Because You, My CEO - Bab 257 Kembali Ke Beijing

Sebenarnya memilih anjing kecil, tetapi Andre Duan melihat sifat sesuka hatiku sehingga dia mengabaikan aku, dan membawa laptop untuk memvideo call Sella.

Andre Duan mengobrol santai dengan Sella, dan Sella tiba-tiba merasa sedih, "Ayah, kata kakak, anak yang tidak patuh akan dimakan serigala."

Andre Duan bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"

Sella menjelaskan dengan perlahan dalam bahasa Cina, "Aku menyembunyikan pekerjaan rumah kakak di kamar si tampan kecil, dan si tampan kecil yang nakal itu merobeknya menjadi berkeping-keping, kakak berkata bahwa anak yang tidak patuh akan dimakan habis oleh serigala. "

Si tampan kecil adalah anjing Alaskan yang dipelihara oleh bibi Irlandia.

Karena di Beijing sudah mempunyai si tampan, jadi Sella harus menyebutnya si tampan kecil.

Gadis ini terlihat sedih, suara lembut Andre Duan menenangkannya, "Sayang, anak yang tidak patuh akan dibawa pergi oleh serigala, tetapi serigala tidak mau dengan anak yang cantik, kamu lihatlah kamu sangat cantik dan imut, dan juga anak dari ayah, serigala tidak berani memakanmu. "

Perkataan Andre Duan yang paling lembut dalam seumur hidupnya diberikan ke anak perempuannya, dan setelah Sella mendengar kata-katanya, dia tiba-tiba berkata dengan riang, "Kalau begitu, perkataan yang dikataan oleh kakak tidak begitu mengerikan, dan aku tidak akan pernah lagi meletakkan pekerjaan rumahnya di kamar si tampan kecil, sebenarnya aku hanya ingin menyembunyikannya, tetapi tak disangka si tampan kecil sedang menggertakkan giginya ... Kakak sangat marah, dan aku harus membujuknya, dia sudah besar tetapi masih meminta aku untuk membujuknya ... Ayah, sebenarnya Sella sudah melakukan kesalahan. "

Sella mengakui kesalahannya!

“Tidak masalah jika kamu melakukan sesuatu yang salah.” Aku berjalan ke sana dan duduk di samping Andre Duan dan memandangi anak itu, Sella berteriak dengan gembira setelah melihatku, “Ibu.” Aku tersenyum yang juga memberikannya respon dan mendengar perkataan Andre Duan “Sayang, kamu masih muda, jadi aku bisa mengizinkan kamu melakukan kesalahan, ketika tumbuh dewasa, kamu akan mengerti bahwa orang dewasa akan memiliki banyak toleransi terhadap anak-anak, selama kamu tidak melakukan hal-hal seperti itu di masa depan,kakak akan tetap menyukaimu. "

"Ayah, aku tahu." Dengan sikap dingin, dia berkata, "Kakak mengatakan bahwa masih ada dua hari tersisa sebelum hari ulang tahun ibu, besok, kakak akan membawaku kembali ke China untuk menghabiskan waktu bersama ibuku."

Aku, Vino Duan, dan Sella, hari ulang tahun kami bertiga sangat dekat, dan setelah itu Andre Duan, kami semua lahir di musim dingin, tetapi aku tidak menyangka kedua keponakan itu mengingat hari ulang tahunku.

Palsu jika mengatakan bahwa aku tidak tersentuh, aku tersenyum dan berkata, "Ibu ada di Kota D, ibu akan kembali ke Beijing untuk menjemputmu besok malam. lalu kita sekeluarga akan pergi ke sekolah kak Seno Sheng bersama-sama, bagaimana?"

Dengan senyum dingin, "Yah, aku akan menunggu ibu."

Setelah menutup video call, Andre Duan mengangkat alis dan bertanya, "Ingin kembali ke Beijing?"

Aku menghela nafas dan berkata sambil tersenyum, "Lagipula, masih ada satu minggu sebelum operasi, mengambil waktu seminggu ini kita pergi ke sekolah kakak Seno Sheng, tahun ini adalah tahun ketiganya, seorang anak lelaki berusia 15 tahun ... yang bukan termasuk anak kecil lagi, sedang di usia remaja, aku ingat ketika aku berumur 15 tahun, aku jatuh cinta dengan seorang senior di sekolah kami ... INi disembunyikan selama bertahun-tahun, tetapi kemudian di saat aku bertumbuh, aku melupakannya, dan sekarang, ketika aku memikirkannya, aku sendiri ternyata masih memiliki pemikiran seperti ini di masa lalu aku, tetapi jika dipikirkan sekarang, itu masih agak aneh. "

Setelah perkataan itu, aku merasa ada yang salah.

Andre Duan meletakkan komputer di atas lututnya ke satu sisi dan bertanya dengan nada dingin, "Benarkah? Mengapa aku tidak tahu bahwa kamu masih menyukai yang lain?"

Aku berkata, "Aku ..."

Andre Duan menyela aku dan berkata, "Ceritakan tentang hal itu."

Aku menatapnya dengan heran, Andre Duan mengulurkan tangannya dan menjentikkan dahiku, berkata dengan malas, "Mencinta secara diam-diam? Perasaan cinta adalah imaginasi seseorang, dia masih ada di hatimu? Sisca, aku ingat ketika aku berumur 15 tahun, aku masih belajar, kemudian aku langsung bergabung dengan militer. "

"Jangan katakan bahwa kamu sangat polos, kamu telah bersama Rizka Shen, kalian pernah bersama, jangan selalu menangkapku ketika berbicara tentang hal-hal ini."

Ketika Andre Duan bergabung dengan militer, dia pernah bersama Rizka Shi untuk sementara.

"Dia adalah masa lalu, dan lagi pula, aku tidak melakukan sesuatu yang luar biasa dengannya, perawanku diambil olehmu."

Kata-kata Andre Duan membuat wajahku merah, dan aku berbisik, "Siswa senior itu juga adalah masa lalu, selain itu, dia tidak tahu keberadaanku, aku hanya mengaguminya."

Andre Duan mengambil tanganku dan menggosoknya di kemejanya, dan aku menghela nafas, "Kamu sudah terlalu mengumbarnya, sudah waktunya untuk istirahat."

Kulit Andre Duan sangat keras dan membuat orang mengingatnya..

"Karena hanya satu hari milikku, mengapa aku harus menahan diri? Sisca, aku hanya ingin melakukan hari ini."

Aku bermain dengan Andre Duan hingga tengah malam di hari itu, sesampainya di siang hari, aku baru membeli tiket pesawat kembali ke Beijing, setelah kembali ke Beijing, aku langsung pergi ke perusahaan.

Setelah menyerahkan beberapa masalah tentang perusahaan kepada Tono Ruan, Andre Duan kembali ke rumah Duan, sikap ibunya terhadap aku masih sama, tetapi Andre Duan ada di sampingnya, dan dia tidak melakukan sifat agresif.

Memikirkan pada hari dimana dia membasahiku dengan aku, aku tidak sanggup menahannya, tetapi aku tidak menyalahkannya, dan hubungan antara ibu mertua dan menantunya sepertinya harus terus seperti ini, berusaha untuk tidak bertemu.

Andre Duan berada di rumah Duan untuk sementara waktu, kemudian menarik tanganku dan pergi, pergi ke rumah temannya, teman-teman Andre Duan sangat beragam, teman-temannya ada di industri apa pun, dia membawa aku ke toko hewan peliharaan untuk menjemput seekor anjing kecil.

German Shepherd adalah jenis anjing terbaik dari anjing militer, Andre Duan memilihnya dan menggendongnya di tangannya, temannya tersenyum dan berkata, "Ini adalah jenis terbaik, dia berusia dua bulan d bulan ini, sudah bisa diberi menerima pelatihan."

Andre Duan berteriak acuh tak acuh, "Aku sudah lama tidak melatih anjing militer, berharap ini bisa mencapai standar yang bagus."

Si tampan adalah jenis yang bagus, sangat legendaris.

Kehadiran si tampan persis sama dengan Qing.

Mereka adalah anjing militer yang sangat kuat.

Andre Duan membawa aku kembali ke rumah Duan dan menempatkan anak itu di kaki si tampan itu, si tampan itu menundukkan kepalanya dan mencium bau tubuhnya tanpa penolakan.

Andre Duan menepuk kepala si tampan dan memuji dengan suara yang menyenangkan, "Anak baik, di masa depan dia akan menjadi teman kecilmu, namanya ... Sisca, si tampan, bagaimana pendapatmu?"

Aku mengulurkan tangan dan menjepit lengan Andre Duan, dia mendengus dengan sengaja, berpura-pura terdengar menyedihkan, "Sisca, kamu mencubitku."

Aku belum mengatakan apa-apa, dan ada suara terkejut di telinga aku, bertanya, "Sisca, kenapa kamu mencubit anakku?"

Aku terdiam,Andre Duan menarik aku dan berkata, "Bu, kami sedang bersenang-senang. Bagaimana dengan Ayah? Apakah kamu tidak pergi menemaninya?"

Sekarang Andre Duan bisa secara langsung melindungi aku.

Ibu Andre Duan memelototiku dan pergi.

Aku berkata tanpa daya, "Ibu tidak menyukaiku."

Andre Duan tidak peduli dan berkata, "Tidak peduli, itu memang sifatnya, nama anjing kecil ... menurutmu apa yang lebih baik?"

Aku tersenyum dan bertanya, "Bagaimana dengan Andre?"