Because You, My CEO - Bab 151 Rizka Shen Sendiri Berpikir (1)

Ekspresi wajah Rizka Shen berubah, matanya menatapku dengan tajam, lalu dia berdiri dan menyiram segelas anggur merah, Tono Ruan pun melindungiku, suaranya yang terdengar samar pun memperingatkan, "Serangan pribadi, apakah kamu ingin aku memanggil polisi?"

"Apakah kamu merasa kamu adalah orang yang menjadi pusat perhatian dunia?"

Aku memberikan Tono Ruan beberapa lembar tisu, dia mengambil tisu tersebut dan membersihkan anggur merah yang disiram ke jasnya, sikapnya tidak merendah dan tidak juga sombong, tenang dan murah hati.

Rizka Shen bertanya dengan suara rendah, "Apa maksudmu?"

"Kamu merasa dirimu adalah pusat perhatian dunia, jadi kamu ingin Hendy menyukaimu, kamu ingin Andre mencintaimu, dan meminta Alex untuk menemanimu, terlebih lagi seolah-olah berperan sebagai mantan suamimu di belakang."

"Cukup, Sisca."

Alex Song yang terus diam, akhirnya buka suara.

Aku tersenyum kecil, bertanya dengan nada suara yang rendah, "Cukup? Apakah kalian pernah berpikir cukup ketika kalian dulu menyiksaku?"

Rizka Shen tercengang, aku tertawa dan berkata, "Alex, wanita yang kamu cintai ini hanya mencintai Hendy, karena alasan ini, dia memanfaatkan Andre, dan memanfaatkan dirimu untuk menyakitiku."

Wajah Alex Song tampak sangat suram, tangannya memukul meja, lalu berkata dengan nada suara yang dingin, "Lalu kenapa? Selama dia menyukaiku, aku akan menemaninya, meskipun untuk melawanmu dan melawan kakak kelima."

Dia terdiam sejenak, lalu berkata, "Sisca, meskipun kamu memiliki Perusahaan ShiNo dan perusahaan milik Keluarga Xiao, kamu tidak akan pernah mampu bersaing dengan Keluarga Duan dan Keluarga Shen."

Aku tidak akan pernah mampu bersaing dengan Keluarga Duan dan Keluarga Shen?!

Aku tersenyum dan berkata, "Memangnya mengapa jika aku tidak mampu bersaing dengan mereka? Mengapa kamu sekarang tidak menyebut Keluarga Song? Apakah kamu tidak bisa mengendalikannya atau karena alasana lain?"

Alvin Song sedang berjuang untuk perusahaan Keluarga Song, jadi Alex Song pun kewalahan, dia tidak bisa mengendalikan keluarga Song dan dia ingin keduanya menderita.

Alvin Song pernah mengatakan bahwa Alex Song lebih memilih untuk merusak perusahaan Keluarga Song dan tidak bersedia mengembalikan perusahaan Keluarga Song kepadanya, akhir-akhir ini keluarga Song benar-benar dalam kekacauan.

Wajah Alex Song langsung berubah menjadi pucat, dia marah. "Sisca, sebaiknya kamu sedikit bijaksana! Jangan berpikir bahwa dirimu adalah orang yang lemah sehingga membuatmu lepas kendali seperti ini, lagipula kamu masih seorang Sisca yang aku dikendalikan oleh tanganku, jika aku mau, kamu pasti akan kehilangan segalanya yang kamu miliki sekarang! "

"Oh?" Aku mengangkat alis dan bertanya, "Benarkah?"

Kata-kata Alex Song pada waktu itu membuatku merasa sangat konyol, aku juga merasa dia sangat kekanak-kanakan dan tidak tahu apa-apa situasi sebenarnya, tetapi aku tidak pernah menyangka bahwa kata-katanya akan menjadi kenyataan suatu hari di masa depan, dan aku benar-benar kehilangan segalanya yang aku miliki sekarang.

Aku tersenyum jijik dan berkata, "Aku akan menunggu."

Aku berdiri dan Rizka Shen bertanya dengan wajah yang tampak dingin, "Di mana Andre? Dia sangat penting sekarang, kakek Duan tidak dapat mengawasi Keluarga dalam segala hal, Keluarga Duan membutuhkannya untuk mengambil alih tugas tersebut!"

Aku menggenggam segelas anggur merah di tanganku dengan erat dan menatapnya dengan dingin. Rizka Shen juga berkata, "Kamu khawatir dan tidak menginginkan sesuatu terjadi pada Keluarga Duan, lagipula ke depannya kekayaan Keluarga Duan akan selalu menjadi milik putra kandungmu, Vino Duan!"

"Itu bukan urusanmu," kataku.

Rizka Shen berkata berkata dengan nada suara yang dingin, "Pandanganmu dari dulu selalu sempit, kamu hanya mengabaikan sesuatu yang lebih penting dan mengeluh dengan kami, kamu pikir adanya Perusahaan ShiNo mampun melawan seluruh perusahaan di Beijing! Aku akan katakan kepadamu dengan terus terang, Keluarga Shen akan melakukan segalanya untuk menghancurkan Perushaan ShiNo, aku pernah berkata bahwa aku tidak akan pernah membiarkan kamu hiudp dengan tenang selamanya, jadi selama aku memiliki kesempatan, aku pasti akan menarikmu ke dalam jurang yang dalam untuk menanggung dosa bersama-sama! "

Aku menyiramkan segelas anggur merah ke wajah Rizka Shen, dia terkejut dan Alex Song pun mengulurkan tangan untk melindunginya, ia menggelengkan kepala dan berkata, "Apa yang rencanakan dengannya? Apakah kamu pikir dia telah menang dariku saat itu? Alex, kamu percaya atau tidak? Tak lama lagi ... dengan waktu yang begitu singkat, dia pikir para pendukung Perusahaan SHiNo akan bangkrut, dia akan menjadi gelandangan di jalanan, dan dia akan menjadi wanita yang paling menyedihkan. "

"Oh? Benarkah? Kalau begitu kita lihat nanti!" Kataku.

Anggur merah di wajah Rizka Shen turun di pipinya yang membuatnya tampak lebih buruk dan kejam, dan dia mengambil tisu dan membersihkan anggur merah yang membasahi wajahnya, dengan tenang berkata, "Sisca, kamu akan kalah."

"Direktur Shi," Kali ini Tono Ruan yang bersuara, ia berkata dengan nada suara yang ringan, "(Direktur Shi/Rizky Shi) telah mengatakan, kamu tidak perlu takut dengan apa pun, jika ada masalah maka dia akan membantumu menghadapinya, meskipun melawan mereka semua!"

Karena mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Tono Ruan tersebut, ekspresi Rizka Shen pun terlihat sangat buruk, dia pun marah dan berkata, "Kalau begitu cobalah, kita lihat, apakah Rizky bersedia membantumu untuk menghadapi kami, dan lihat apakah dia bersedia menyerahkan kepentingan kami untuk membantumu."

Rizky Shi akan melakukannya, karena dia adalah kakakku.

Aku hanya menunjukkan senyuman kecil dan mengabaikannya, lalu dengan santai memilih posisi meja untuk makan siang dengan Tono Ruan, Rizka Shen dan Alex Song pun juga tidak peduli, mereka akhirnya pergi setelah duduk kurang dari dua menit.

Setelah mereka pergi, aku berkata kepada Tono Ruan, "Mereka dulu memperlakukan aku seperti itu dan mereka juga melakukan apa pun yang mereka ingin lakukan terhadapku, seolah-olah aku adalah orang yang sangat mudah ditindas, agar aku takut dan pergi."

"Itu dulu." Tono Ruan berkata dengan nada hormat. "Sekarang Direktur Shi memiliki Perusahaan ShiNo, perusahaan Keluarga Shi dan Keluarga Xiao kami memiliki hubungan dekat dengan Keluarga Chen dan Keluarga Bo, di seluruh kota Beijing, saat ini tidak ada satu pun yang bertengkar dengan Direktur Shi, bahkan Keluarga Duan juga tidak memiliki kemampuan untuk membujuk dan menekan Direktur Shi sebagai seorang anak, yang perlu dilakukan Direktur Shi sekarang adalah balas dendam."

Tono Ruan terdiam sejenak dan berkata, "Direktur Shi selalu mengerti dan juga sedang mengatur rencana terhadap beberapa hal, jadi aku yakin Direktur Shi akan selalu ada cara untuk berurusan dengan mereka."

Ya, ada beberapa hal yang mampu aku lakukan jika aku mau.

Setelah aku kembali ke perusahaan, aku menerima telepon dari Andre Duan, dia berkata dengan lembut, "Sisca, bagaimana kalau kita pulang bersama setelah selesai bekerja?"

Aku tersenyum dan bertanya, "Apakah kamu tidak sibuk hari ini?"

Andre Duan berkata dengan malas, "Aku ingin pulang dan menemani kamu."

Masih ada waktu lima jam lagi hingga waktu pulang kerja, tetapi aku merasa tidak bisa menunggu, akhirnya aku pun tidak ingin bekerja dan meminta Tono Ruan untuk mengantarku ke perusahaan Andre Duan.

Begitu aku keluar dari mobil, aku bertemu Dessy Liu, ketika dia melihat aku, dia bertanya, "Apakah Direktur Shi akhir-akhir ini melakukan kerja sama dengan ayahku?"

Aku memandangnya dengan samar dan bertanya, "Ada apa?"

“Ayahku menceritakan tentangmu tadi malam,” Dessy Liu berpikir sejenak dan berkata, “Perusahaan ayahku belum mampu mengimbangi Direktur Shi, tapi aku tidak tahu mengapa Direktur Shi ingin bekerja sama dengan ayahku.

Aku mengerutkan kening dan bertanya, "Apakah menurut Kamu kontrak yang aku tanda tangani merupakan ancaman bagi Keluarga Liu?!"

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu