Because You, My CEO - Bab 103 Kemarahannya (2)

Lima tahun yang lalu, dia suka aku memanggilnya dengan sebutan kakak.

Aku pikir ini adalah sebuah trik, tetapi ini juga benar-benar sebuah trik. Andre Duan mengulurkan tangan dan menggenggam kedua tanganku yang berada di dadanya, dan berkata dengan nada datar, "Ada banyak cara untuk membuat Raisa marah, dan tidak harus merendahkanku seperti itu, ingat, lain kali jangan ulangi lagi. "

Pipiku menempel dipunggungnya, kedua kakiku memeluk kakinya yang panjang, dan berkata dengan suara yang imut, "Lain kali aku juga tidak berani memukulnya!"

Andre Duan menyindir aku "Sikapmu mengakui kesalahan seperti ini cukup lucu."

Aku menatap belakang kepalanya, setelah menatap sejenak dan menempelkan pipi di punggungnya, aku pun bertanya denga khawatir, "Perusahaanmu dalam kesulitan, apakah kamu benar-benar tidak masalah menemaniku di sini melewati waktu berdua?"

Andre Duan berkata dengan nada tidak peduli, "Beberapa saudara di perusahaan juga tidak takut."

Aku bertanya dengan bingung "Saudara?"

"Saudara yang dulu bersamaku menghadapi kerasnya hidup," kata Andre Duan dengan suara samar, "Saudaraku saat dulu berada di militer, sekarang kita melakukan banyak hal bersama."

Tiba-tiba aku bertanya dengan rasa penasaran, "Mengapa kamu bisa pensiun dari militer?"

"Di dunia militer kamu tidak bisa mandiri secara finansial. Jika kamu tidak bisa mandiri, kamu tidak bisa melindungi orang yang ingin kamu lindungi."

Andre Duan mengepalkan tanganku dan berkata dengan lembut, "Seperti yang dikatakan Raisa, aku memang mengalami banyak kesulitan, tetapi melihat putra yang kamu tinggalkan untukku, memberikan diriku sebuah harapan, dan aku yakin aku akan menemukanmu."

"Aku ingat, Vino pernah berkata bahwa dia dibesarkan di Prancis."

Andre Duan menjelaskan, "Ya, aku sangat sibuk saat baru memulai karir, aku sama sekali tidak punya banyak waktu untuk menemaninya, tetapi aku tidak ingin meninggalkan dia di rumah Keluarga Duan, jadi aku mengirim dia ke bibiku untuk membesarkannya."

Aku tidak pernah mengalami beberapa kejadian yang diceritakan oleh Andre Duan, tetapi kedengarannya menyakitkan, aku memeluknya dengan berlinnag air mata, lalu berkata, "Maaf."

Jika aku sekarang mengakui bahwa aku adalah generasi muda dari Keluarga Shi, dia akan jauh lebih tenang tinggal di keluarga Duan, tetapi di saat aku tidak bisa memilikinya, Keluarga Shi adalah satu-satunya kekuatanku!

Janji-janji yang diberikan Andre Duan kepadaku belum terpenuhi, dan hatiku merasa tidak aman! Mungkin karena sebelumnya aku terlalu sering diabaikan olehnya, jadi sekarang aku langsung mengerti oleh segala yang dia lakukan, dan tanpa adanya rasa aman, aku hanya bisa menjaga perasaanku yang paling dalam!

“Gadis bodoh, kamu tidak salah.” Andre Duan berbalik dan memelukku, “Semuanya adalah dilema bagi Keluarga Duan.”

Ya, Keluarga Duan sangat menghargai Andre Duan.

Berbicara tentang topik ini membuatku merasa sangat kesal, aku mengalihkan topik dan bertanya, "Apakah kamu pribadi ingin memberi putrimu sebuah nama?"

Andre Duan mengulurkan tangan dan mengelus perutku, ia hening sejenak dan berkata, "Aku sudah memikirkan banyak nama, tapi kurasa semua tidak cocok."

Aku tersenyum dan bertanya, "Apakah karena aku sedang mengandung seorang anak perempuan, jadi kamu harus mencari nama dengan begitu hati-hati! Dan mengapa semua nama menurutmu tidak cocok!"

Andre Duan melengkungkan bibirnya, "Mungkin, bagaimanapun juga dia adalah putri dalam keluargaku, aku harus memberinya nama yang baik dan bagus untuk didengar."

Aku bertanya, "Bagaimana dengan Vina Duan?"

Setelah mendengar kata-kata yang keluar dari mulutku, Andre Duan segera menolak "Tidak bagus didengar."

Aku memicingkan mata dan bertanya, "Jadi menurutmu nama apa yang terdengar bagus?"

"Viani? Nama kecilnya Vivi, bagaimana?"

Viani Duan, nama yang cukup bagus.

Vivi juga cukup bagus didengar.

Tapi aku langsung meliriknya dan berkata, "Kamu sudah mencari nama untuknya, dan kamu bertanya padaku?"

"Hmm, aku bertanya padamu."

Andre Duan meletakkan kepalanya di pundakku dan berkata, "Tadi malam aku terlalu sibuk memperbaiki dokumen dan hanya tidur sebentar, sekarang kamu temani aku tidur sebentar."

Aku biasanya tidak melihat Andre Duan sibuk dengan pekerjaannya, ternyata baru tengah malam dia mengerjakan beberapa pekerjaannya, dia sudah bekerja keras

Jelas-jelas sedang menemani Andre Duan tidur, tapi aku tertidur hingga malam, dan aku tidak melihat Andre Duan ketika aku bangun.

Aku bangkit lalu berkeliling di dalam villa dan menemukan siapa pun, dan akhirnya menemukan dia di pantai, dia berdiri tegak melawan angin laut.

Aku menghampirinya dan bertanya, "Apa yang sedang kamu lihat?"

Andre Duan menoleh dan menatapku, lalu berkata, "Aku tidak melihat kapal pesiar, pasti Alvin yang membawanya ke tempat lain."

Rambut panjangku berantakan karena tertiup angin, dan Andre Duan mengulurkan jari-jarinya yang ramping untuk merapikan rambutku, "Angin laut sangat besar, ayo kita kembali."

"Kita lanjut menikmati hembusan angin saja, angin musim panas sangat nyaman," kataku.

"Kamu sedang hamil, jangan sampai sakit."

Aku tetap kerasa kepala tetapi Andre Duan tidak punya pilihan selain kembali ke villa, ketika kembali tiba di villa, dia menelepon seseorang, dan kemudian memberikan usulan, "Besok siang kita akan pergi ke laut, pada malam harinya kita akan pergi ke pantai, lalu kembali ke Beijing lusa.

Aku bertanya, "Apakah Alvin besok akan membawa kembali kapal pesiar itu?"

Andre Duan menggelengkan kepalanya, "Aku membeli kapal pesiar baru lagi."

Aku menghela nafas dalam hati, menghamburkan harta keluarga.

Andre Duan langsung mengerti dan bertanya, "Apakah diam-diam kamu mengkritikku?"

Aku menggelengkan kepalaku. "Tidak."

Andre Duan keluar dengan mendengus dingin, aku yang berada di belakangnya dengan cemas bertanya, "Mau pergi ke mana?"

"Tunggu aku di rumah."

Satu jam kemudian aku mengetahui bahwa kepergian Andre Duan adalah untuk menyiapkan kejutan untukku, dan dia dapat menyelesaikan hal-hal ini melalui telepon, tetapi dia malah bersedia untuk pergi mengurusnya sendiri.

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu