Because You, My CEO - Bab 158 Desta Su dan Delson Su! (1)

Andre Duan tidak layak untuk aku benci, jika aku benar-benar memikirkannya, maka aku akan kalah, tapi sekarang aku tahu hatiku sedang memikirkannya.

"Aku tidak pernah berharap terlalu tinggi siapa dirimu sebenarnya, tetapi kamu merahasiakan dariku selama delapan tahun bahwa kamu adalah generasi muda dari Keluarga Shi, hanya untuk menjaga senjata dirimu di depanku? Sisca, kamu pasti telah membohongiku beberapa hal-hal lainnya.”

Aku memang berbohong tentang keberadaan Sella darinya.

Aku bertanya, "Andre, apakah masih ada yang ingin kamu katakan?"

"Sisca, perhatikan keselamatan di jalan."

Aku telah membunuh anak di perut Raisa Shen, aku telah membunuh anaknya dan dia tidak mengajukan pertanyaan apa pun, apa yang sebenarnya dia pikirkan?!

Aku menutup mata dan pergi melewatinya.

Ketika aku akan masuk ke dalam mobil, aku melihat sosoknya yang tinggi dan tegap, lalu berkata, "Andre, pada akhirnya hubungan antara kita berdua adalah musuh."

Dia berkata, "Sisca, itu tidak perlu."

Andre Duan berkata dengan acuh tak acuh, "Aku akan memberikan perusahaan Keluarga Duan padamu."

Aku tersenyum dan bertanya, "Apakah kamu pikir aku menginginkan pemberian darimu?"

Andre Duan berkata dengan samar, "Sisca, ini adalah harta putra kita, aku akan menggantinya dengan namamu dan aku memintamu untuk membantu Vino menjaga perusahaan ini dengan baik."

"Andre, aku akan menghancurkan Keluarga Duan!" Aku tersenyum dan berkata dengan lembut, "Seperti kamu yang telah menghancurkanku Perusahaan ShiNo!"

Dia berkata, "Sisca, aku akan menemanimu jika kamu ingin berjuang."

Andre Duan berbalik dan menatapku dengan tenang, aku berkata sambil sedikit tersenyum, "Sampai jumpa setahun kemudian, Andre."

Andre Duan berkata dengan dingin "Mengapa begitu lama kamu pergi."

"Aku sudah memberi instruksi kepada Tono untuk menyelidiki kasus Rizka pada tahun itu, jika kamu ingin melindunginya, lindungi sesegera mungkin, dan jangan biarkan dia gagal memutar balikkan fakta."

Andre Duan terdiam, aku masuk ke mobil sambil tersenyum.

Awalnya aku berencana untuk mengantar Vino Duan ke Irlandia dan kembali ke Beijing, tetapi kasus ini memakan waktu dan menguras tenaga, setidaknya membutuhkan waktu satu tahun.

Keluarga Shi diwakili oleh Tono Ruan dan empat manajer lainnya, dan Keluarga Xiao diwakili oleh Austin Zheng, jadi tidak membuatku begitu khawatir.

Daripada mengurusi hal seperti ini, lebih baik menemani dua anakku di Irlandia.

Saat ini, hal terpenting bagiku adalah menemani dua anakku, urusan di Beijing untuk sementara waktu diselesaikan melalui panggilan video.

Setelah naik mobil, Vino Duan bertanya dengan rasa penasaran, "Apa yang Papa katakan kepada Mama? Sepertinya aku mendengar nama Bibi Rizka."

"Papa menyuruh Vino untuk makan dan tidur tepat waktu setiap hari" Aku mengulurkan tangan dan mengusap kepalanya, bertanya, "Apakah Vino bisa melakukannya?"

Ketika aku pergi, aku melihat sosok Andre Duan yang tinggi dan tegap di kaca spion, dia selalu menatapmu dengan tingkah yang membuat orang merasa sangat sedih, berharap hatimu akan melunak.

Aku ingat pemandangan ketika aku jatuh ke dalam sungai pada malam itu, dia berdiri dengan menatap masa depan yang tampak menjanjikan di dalam kegelapan dengan jarak dua puluh meter dan menatapku diam-diam.

Malam itu, sepertinya aku sudah mabuk.

Jadi muncul berbagai khayalan.

Aku pikir dia tidak menyelamatkanku lagi.

Sebenarnya, malam itu dia adalah pria yang aku bayangkan, aku memaksanya untuk berbuat dosa dan membencinya dari lubuk hati yang dalam.

Tapi keputusasaan malam itu begitu tak bisa dijelaskan dan nyata, apakah mungkin aku yang terlalu merasa tertekan seperti biasa?!

Apakah hatiku yang terlalu menyalahkan Andre Duan?!

Baru saja aku dan Vino Duan tiba di Irlandia dan menunggu Rizky Shi di bandara, aku pun menerima telepon dari Desta Su, dia terkejut dengan perasaan yang tak bisa dijelaskan dan bertanya, "Sisca, apakah aku sedang melakukan panggilan internasional?"

"Ya, aku di Irlandia." Aku mengulurkan tangan dan menghapus remah roti dari bibir Vino Duan, dan bertanya, "Apakah kamu meneleponku karena ada sesuatu?"

"Perusahaanku sudah mulai beroperasi," Dia tersenyum riang dan berkata, "Aku sudah menghasilkan banyak uang, aku meneleponmu untuk mengembalikan uang sewa rumah, tetapi aku tak menyangka ternyata kamu malah pergi ke Irlandia, kapan kamu akan pulang?"

"Aku akan berada di Irlandia dalam jangka waktu yang tidak lama." Aku mengulurkan tangan dan memeluk Vino Duan, aku berkata, "Kamu sudah memiliki begitu banyak uang, kamu tidak perlu mengembalikan uang itu kepadaku."

Desta Su menolak dan mengatakan, "Karena kita adalah saudara yang dekat, maka jangan sampai ada konflik ekonomi di antara kita berdua!"

Tiba-tiba aku berkata, "Delson Su, aku telah bertemu denganmu."

"Sisca ... aku ... apakah kamu masih ingat dengan Desta Su?"

Desta Su pernah mengatakan kepadaku bahwa dia memiliki saudara lelaki yang kehilangan nyawanya dalam tantangan ekstrem, jadi dia memiliki kesempatan untuk kembali ke rumah Keluarga Su.

Sebenarnya, yang benar-benar kehilangan nyawa adalah Desta Su, dan Desta Su yang sekarang adalah putra dari keluarga kaya raya, Delson Su.

Yaitu saudara kandung Desta Su, dia sangat menyukai tantangan ekstrem, Desta Su yang sebenarnya telah bunuh diri di bawah penganiayaan Keluarga Su.

Ada gambaran seperti itu dalam pikiranku, saat masa-masa termiskin, aku tidak meminta bantuan dari Hendy Chen, aku juga tidak meminta bantuan dari tentara yang mengakui bahwa aku adalah pacarnya tetapi tidak pernah membawaku mendatangi Keluarga Duan, dia adalah Andre Duan dari Keluarga Duan yang bahkan tidak ingin aku sebut namanya … Dia adalah pacarku! Tapi aku meminta bantuan kepada orang asing yang aku kenal melalui online baru-baru ini.

Sebenarnya dia bukan orang asing, kami telah bertemu beberapa kali secara pribadi, Desta Su membantuku melalui hari-hari tersulit saat dia sedang miskin, dan ia menjalani hidup yang lebih sulit daripada aku, seperti yang dikatakan Delson Su ketika pertama kali bertemu, Desta Su makan mie instan selama beberapa bulan.

Dia sangat miskin, jika sudah makan, setelah itu mungkin dia tidak bisa makan lagi.