Because You, My CEO - Bab 235 Sudah Diselamatkan (2)

Suara Kevin Qing datang kepadanya, "Direktur Shi, kamu baik-baik saja?"

Aku berbaring di tanah dan berkata, "Kevin Qin, bawa Andre Duan pergi."

Andre Duan dalam keadaan koma, dan aku tidak tahu apakah itu hidup atau mati.

Sebenarnya aku tidak berani untuk mengetahui.

Dia memegang Andre Duan dan bertanya, "Kalau begitu apakah Direktur Shi bisa berjalan?"

Aku membentak, "Bawa dia ke rumah sakit dulu."

Setelah Kevin Qin membawa Andre Duan pergi, aku meringkuk di tanah, dan beberapa menit kemudian aku melihat seseorang yang aku kenal.

Aku tertawa dan berkata, "Jefry Bo, aku belum melihatnya dalam sepuluh tahun."

Aku bertemu Jefry Bo sepuluh tahun lalu, pada saat itu, dia dan aku memiliki tugas yang sama, dan dia lebih bertanggung jawab untuk melindungi aku secara diam-diam.

Jefry Bo memelukku dengan dingin, "Kamu masih berada dalam keadaan sulit."

"Aku baru tahu bahwa Ester Bo adalah gadis kecil yang bersamamu pada waktu lima tahun yang lalu itu, dan aku tidak menyangka bahwa aku memiliki hubungan yang baik dengannya sekarang."

Dia berkata, "Direktur Shi, kita bahkan tidak akrab."

Aku tersenyum dan berkata, "Apakah kamu tidak mengizinkan aku untuk mendekat? Selain istrimu, kamu tidak akrab dengan perempuan mana pun, Jefry Bo, tidak menyangka kamu mengambil alih Qing setelah sepuluh tahun.

"Direktur Shi, kita bahkan tidak akrab."

Jefry Bo adalah orang yang acuh tak acuh, aku banyak berinteraksi dengannya sebelumnya, tetapi interaksi yang tidak banyak ini lebih banyak daripada yang lain, karena aku telah kehilangan ingatan lima tahun yang lalu, jadi aku tidak mengingat keberadaannya, dan juga terus mengira aku sendiri tidak mengenalnya.

Kemudian, ketika ingatan itu sepenuhnya pulih, aku ingat bahwa aku mengenal Jefry Bo, tidak hanya Jefry Bo tetapi juga Felix Fu.

Aku memandang Felix Fu yang datang terlambat, dan berkata, "Dia ada di rumah sakit."

"Ya, aku melihatmu terlebih dahulu sebelum aku pergi menemaninya."

Setelah berbicara, Felix Fu berbalik dan pergi.

Saat di bawah gunung, aku melihat Rico Xi.

Jefry Bo menyerahkan aku kepadanya, dan berkata kepada aku dengan suara dingin, "Sisca Shi, aku tidak akan terburu-buru menyelamatkan kamu lain kali, kamu lakukan yang terbaik."

Aku tertawa dan berkata, "Jefry Bo, kamu sedang bercanda."

Dia kebingungan dan berkata, "Apakah aku pernah berbohong?"

"Jefry Bo, simpankan putrimu, Rachel Bo untuk putraku."

Dia mencibir, "Sisca Shi, tidak pernah puas!"

Setelah Jefry Bo pergi, aku mengulurkan tangan dan memeluk pinggang Rico Xi dan membenamkan wajah di lengannya, dia menghela napas dan berkata, "Apakah seru bermaian dalam keadaan sulit? Hal kecil, apakah kamu tahu rasa sakit?"

"Tuan Xi, aku ingin pulang."

Setelah kembali ke rumah, Rico Xi menyeka luka aku dan mengurangi pembengkakan aku, aku berkata dengan sedih, "Aku tidak bisa melihat anak aku besok."

"Aku akan mencari alasan, kamu bisa beristirahat di kamar dengan pikiran tenang."

Aku menyetujui, "Harus menunggu sampai bengkak hilang."

Rico Xi menyeka tubuhku lagi dan menggantikan pakaianku, gerakannya hati-hati dan lembut seperti air, yang sangat membuatku tersentuh.

Aku mengulurkan tangan dan meraba rambutnya dan berkata, "Aku sangat bahagia."

Dia berkata dengan lembut, "Aku pikir kamu bergerak ."

Aku bertanya dengan obsesif, "Ya? Apa?"

“Bukan apa-apa.” Rico Xi menutupi aku dengan selimut dan berkata, “Aku menghabiskan waktu bersamamu, Nyonya Xi, ada alasannya.”

"Aku tahu, karena aku istrimu."

Rico Xi memberi ciuman di dahiku dan berkata dengan suara rendah, "Aku tetap bergegas ke sisimu, tapi aku tidak menyelamatkanmu, dan membuatmu kamu dipukul seperti ini, maaf, ini kesalahanku."

Aku berkata, "Ini bukan salahmu."

Dia bisa dengan cepat sampai menunjukkan bahwa kecepatan mobil sudah sangat luar biasa..

Dan dia sudah berada di jalan ketika dia menelepon aku.

Dia tidak pernah menjadi orang yang hanya bisa menunggu.

Dan juga bukan orang yang menunggu kematian.

Aku tersenyum dan bertanya, "Apa hukumannya?"

Dia berkata dengan lembut, "Melahirkan anak untukku."

Aku tertegun, meraih telapak tangannya yang dingin.

"Tuan Xi, tidak mungkin bagi tubuh aku."

"Aku butuh hatimu, hati ingin mempunyai bayi untukku."

Dia berhenti dan bertanya, "Apakah kita bisa mengadopsi anak?"

Aku berkata dengan lembut, "Kamu bisa membesarkannya sendiri."

Dia mengerutkan kening dan bertanya, "Apakah kamu menginginkan aku dengan wanita lain?"

"Tuan Xi, tidak mungkin bagi tubuhku untuk membesarkan seorang anak, tetapi mengadopsi seorang anak ... Bukankah lebih baik untuk membesarkan anak yang dilahirkan sendiri?"

Dia berkata, "Tapi Seno Sheng sangat bagus."

Aku bertanya dengan lembut, "Apakah kamu bersedia mengadopsi Sella?"

———— Periode ini akhirnya berakhir, menulis sampai sekarang, masih ada permainan, Rico Xi akan mengenali salah satu dari ketiga anaknya sebagai pewarisnya, tebak siapa itu.