Because You, My CEO - Bab 95 Tidak Sengaja Bertemu Alex Song (2)

Aku tersenyum dan bertanya, "(Cherry/ Ester) adalah nama panggilan kamu?"

“Ya, itu semua karena ayahku.” Ester Bo berkata tanpa daya, “Ibuku yang memberiku nama Ester Bo, sedangkan kakak diberi nama Edi Bo, nama Edi masih enak didengar, lalu Ester, nama apa itu? Jadi aku paling tidak suka orang lain memanggilku dengan nama Ester, aku akan memukul siapa pun yang memanggilku dengan nama itu! "

Hendy Chen sudah mengingatkan aku tentang hal ini.

Memanggil seorang gadis dengan nama Ester benar-benar tidak baik, tetapi sebaliknya, nama panggilannya sangat lucu dan berbeda jauh dengan nama aslinya, (Cherry/Ester).

Aku mengerutkan bibirku dan masuk ke kantor polisi dengannya sambil tersenyum.

Begitu aku tiba di kantor polisi, aku bertemu dengan seorang rekan kerja, Ester Bo langsung menunjuk wajahnya dan berkata, "Petugas Polisi Yang, riasan di wajahmu!"

Wajah Petugas Polisi Yang pun suram, "Tidak ada hubungannya denganmu!"

Ester Bo berkata, "Aku tidak mengatakan ada hubungannya denganku! Oh ya, akhir-akhir ini aku mendengar bahwa kamu selalu pulang kerja lebih awal, dan pria yang datang menjemputmu sepertinya cinta pertamamu, mengapa aku tidak melihat suamimu?"

Ester Bo mulai serius bergosip.

Aku mengulurkan tangan dan mendorong lengannya, terdengar Petugas Polisi Yang membantah, "Itu adalah temanku, jangan bicara sembarangan!"

Setelah mengatakan kalimat ini, dia bergegas pergi dengan wajah yang pucat.

Setelah dia pergi, aku bertanya kepada Ester Bo, "Petugas Polisi Bo, bagaimana Kamu tahu bahwa yang menjemput dia adalah cinta pertamanya?"

"Sangat sederhana, ekspresi dia terhadap cinta pertamanya begitu jelas."

Ester Bo memandangi kukunya yang dicat hitam dan berkata, "Petugas Polisi Yang adalah orang yang paling suka melaporkan seseorang dari belakang, nanti kamu harus ingat untuk lebih mengawasinya, lagipula rekan kerja yang dibereskan oleh dia setidaknya bisa bermain mahjong dalam satu meja."

Mengikuti pandangan matanya, aku tiba-tiba menyadari bahwa Petugas Polisi Yang telah melaporkan dia di belakangnya, tetapi polisi adalah pejabat masyarakat, tidak diizinkan mengenakan cat kuku, jika dia seperti ini dan tidak dilaporkan maka dia membutakan mata masyarakat, tetapi Petugas Polisi Yang juga suka mencampuri urusan orang lain, dia tidak ada pekerjaan yang bisa dilakukan.”

Tetapi dibandingkan dengan Petugas Polisi Yang yang suka mencampuri urusan orang lain, Ester Bo adalah orang yang paling mudah memberi perhitungan kepada orang lain, banyak orang di kantor polisi yang juga telah dilaporkan olehnya.

Ketika aku pergi ke kantor Hendy Chen untuk mengumpulkan berkas, dia menatapku dengan tatapan mata yang begitu dalam, ia terdiam cukup lama lalu bertanya, "Bagaimana kesehatanmu akhir-akhir ini?"

Dia berkata bahwa kedepannya dia akan berusaha memperhatikan sikapnya.

Jadi sampai sekarang dia menjaga jarak yang tepat denganku.

Serius, aku terlalu egois.

"Kesehatanku cukup baik, dan anak di dalam perutku juga baik," kataku.

Hendy Chen mengulurkan tangan dan mengambil berkas dari tanganku, lalu berkata "Akhir-akhir ini tindakan Keluarga Duan cukup besar, mereka sedang memaksa Andre Duan menceraikanmu."

Aku tercengang, "Apa maksudmu?"

Andre Duan berkata bahwa dia hanya ingin melanjutkan bisnis keluarga!

"Awalnya karena Rizka, Andre pun mengambil surat perjanjian perceraian di ruanganmu, dan Keluarga Duan merasa lega, tapi ... untuk beberapa alasan, ketika Keluarga Duan menemukan bahwa Kamu dan Andre masih memiliki hubungan sebagai suami istri, mereka mulai memaksa Andre untuk menceraikan kamu, akhir-akhir ini dia dalam situasi yang sulit! "

Keluarga Duan belum pernah bertemu denganku, dan bahkan mereka tidak tahu seperti apa penampilanku atau seperti apa karakterku, tetapi mereka terus menolakku!

Aku menutup mata dan berkata, "Biarkan saja."

Keluarga Duan memaksa Andre Duan, bukan aku, dan Andre Duan tidak memberitahuku maksudnya, jadi aku tidak perlu khawatir tentang itu.

"Sisca, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh Andre, yang dapat kamu lakukan hanyalah menjaga kehamilanmu dengan sebaik-baiknya, demi dia ..." Nada bicara Hendy Chen terhenti sejenak, "Jangan khawatir, paling penting adalah melahirkan anak tersebut demi dirimu sendiri. "

"Terima kasih, aku sudah mengerti."

Setelah aku meninggalkan kantor Hendy Chen, aku menelepon Silvi Xiao dan dia berkata bahwa dia dan Doni Chen sedang menyelidiki kasus Keluarga Shen.

Akhir-akhir ini beberapa bukti telah dikumpulkan.

Aku bertanya, "Bukti apa?"

"Supir yang melarikan diri pada saat itu sudah ditemukan, tetapi dia sudah meninggal bertahun-tahun yang lalu, termasuk istrinya."

Aku bertanya dengan tegang, "Membunuh seseorang agar rahasia tersebut tidak terungkap?"

"Mungkin, tetapi masih harus menunggu penyelidikan."

Setelah menutup telepon, aku merasa bahwa Keluarga Shen sangat mengerikan, tangan mereka sudah ternoda oleh darah, bahkan Raisa Shen pun tidak melarikan diri.

Kami bertiga pergi menemui lelaki yang telah ditabrak dan lumpuh oleh Raisa Shen, dia hanya berbaring di tempat tidur dan tidak memberikan reaksi sedikit pun.

Orang tuanya berkata dengan mata merah, "Dokter memberi tahu kami apakah dia bisa sadar atau tidak, semua tergantung dengan mukjizat, tetapi mukjizat ..."

Mukjizat hampir tidak pernah ada dalam hidup ini.

Kami menulis beberapa catatan dan langsung pergi, aku dan Silvi Xiao menghubungkan kasus penyelundupan di tahun tersebut dengan kasus Keluarga Shen sekarang, kami menggabungkan kedua kasus menjadi sebuah kasus penting!

Hendy Chen setuju dan berkata, "Beberapa hal ada hubungannya dengan mereka."

Mereka adalah Keluarga Shen dan Keluarga Song.

Aku menelepon Rizky Shi setelah pulang kerja pada sore hari, dia mengajakku untuk bertemu di restoran, tetapi aku tak sengaja bertemu Alex Song ketika aku sedang menunggunya.

Ketika dia melihatku, aku pun tercengang, dan kemudian tertawa, "Kamu sekarang sudah memiliki Kakak Kelima untuk melindungi dirimu, jadi kamu merasa tidak takut dengan apapun?"

Aku mengerutkan kening, "Apa maksudmu?"

Alex Song bertanya, "Aku dengar temanmu sedang menyelidiki Keluarga Shen?"

"Ini adalah proses hukum yang normal, perusahaan itu ada masalah jadi kejaksaan akan menyelidikinya, tidak hanya mengarah ke Keluarga Shen."

Tidak ada orang di sini, jadi aku tidak berani menggertaknya.

Aku takut dia mengamuk lagi!

"Proses hukum yang normal? Dan tidak ada yang memberitahumu bahwa lebih baik menutup mulut para pihak yang bersangkutan daripada melakukan proses hukum?"

Aku mendengar ancaman yang samar dari Alex Song!

Aku memelototinya dan berkata, "Apakah Kamu pikir Keluarga Shen dan Keluarga Song dapat melakukan sesuatu terhadap Keluarga Xiao dan Keluarga Shi? Menurutmu, seberapa kuat kalian?"

"Apa maksudmu? Apa hubungan kalian dengan Keluarga Shi?"

Wajah Alex Song tampak suram, aku tersenyum dan berkata, "Jaksa yang menyelidiki kasus Keluarga Shen adalah kepala keluarga Xiao, apalagi dia juga adalah wanita dari Keluarga Shi, dia sedang mengandung cucu dari Keluarga Shi di perutnya. Apakah kamu merasa memiliki kemampuan untuk membunuh Keluarga Xiao dan Keluarga Shi? "

Alex Song berkata, "Hmm, aku akan mencoba!"

“Mencoba apa?” Suara Rizky Shi tiba-tiba muncul, ia bertanya dengan suara yang dingin, “Siapa yang diancam oleh Direktur Song di sini?”

Wajah Alex Song seketika memucat, kemudian dia tersenyum lalu berkata, "Aku punya beberapa dendam pribadi dengannya, karena kalian sudah punya janji, jadi aku tidak akan mengganggu Direktur Shi."

Rizky Shi mengabaikannya dengan acuh tak acuh.

Setelah dia pergi, Rizky Shi berkata, "Jika kamu baru saja mengatakan bahwa kamu adalah generasi muda Keluarga Shi, dia pasti tidak akan berani mengancammu."

"Tidak ada gunanya untuk memberitahu dia sekarang." Aku memegang segelas air putih dan berkata "Kakak, aku ingin meminta tolong beberapa hal kepadamu."

Aku mengatakan kepadanya mengenai rencanaku, Rizky Shi setuju, "Baguslah jika kamu bersedia untuk memulainya sendiri, daripada membiarkanmu mengambil alih bisnis Keluarga Shi secara langsung, lebih baik membiarkanmu melatih kemampuan di luar terlebih dahulu!"

Aku terkejut dan bertanya, "Kakak bersedia membantuku?"

"Gadis bodoh, kamu adalah satu-satunya adik perempuanku."

Aku tertegun, dia baik padaku, tetapi aku merahasiakan masalah Silvi Xiao darinya, tetapi aku sudah berjanji pada Silvi Xiao bahwa aku tidak akan memberitahunya.

"Kakak, aku ada sesuatu yang disembunyikan darimu."

Aku harap dia tahu bahwa setelah ini dia tidak akan menyalahkan aku.

"Sesuatu apa?"

"Rahasia."

Silvi Xiao otomatis berpikir untuk memberitahunya.