Because You, My CEO - Bab 59 Ibuku Meninggal Dunia (2)

Aku mengusap benjol di wajahku yang mengempis, dan tidak tahan aku tertawa dan berkata: "Tidak peduli seberapa harus ku memohon kepadamu, aku tidak akan melepaskanku. Kalau begitu, biarkan aku mengucapkan sesuatu kepadamu."

Elisa Li tertegun: "Apakah itu?"

Aku tersenyum bertanya: "Beritahu dahulu kepadaku, benarkah kamu dipecat oleh perusahaan, dan dipaksa untuk mengganti rugi 260 juta?"

Elisa Li berkata: "Memangnya kenapa?"

"Kuberitahu kamu satu rahasia, aku yang mengadukannya kepada pemimpin perusahaan, aku memberitahu kepadanya bahwa kamu telah korupsi dari uang perusahaan, dan aku yang melaporkan itu pada polisi, dan membuat mereka memaksamu menerima ganti rugi sebesar 260 juta, dan aku yang memberitahu keapda Reza bahwa kamu harus mendapat perbuatan yang setimpal sepertiku, dan membuat matamu terbuka lebar untuk melihat anakmu keluar dari bawah! Dan dia juga yang berjanji padaku."

Hal ini tidak pernah kulakukan sebelumnya, biarkan saja dia salah paham, selama aku bisa membuatnya panas, dan gila. Lagipula bagaimanapun dia tidak akan melepaskanku! Sehingga sekarang aku melontarkan semua ini padanya.

Saling menyakiti, siapa yang tidak bisa??!

"Kamu wanita brengsek!!" Dia menamparku sekali lagi, tetapi tak disangka kedua pria itu tiba-tiba membalikkan tamparan itu kepadanya, dan berkata: "Maksudmu, kita semua akan tamat?"

Barusan berhubungan seks, tetapi malah memukulinya.

Aku ingat mereka baru saja bersyukur Elisa Li hidup di dunia ini!

Elisa Li memegang wajahnya: "Terus kenapa?"

Dia hanya bisa tetap bertahan dan kuat!

Aku melihat kesempatan, dan langsung berkata: "Aku adalah polisi di kantor polisi, aku berteman dengan Hendy Chen di kepolisian. Kalau kalian melepaskan aku, aku tidak akan memberikan kalian hukuman apa-apa!"

"Brengsek! Kamu kira kita akan berada di penjara seumur hidup?" Pria yang bertubuh kurus memutuskan: "Mari kita pergi dengan mobil dahulu, dan mengecek apakah wanita tua itu sudah mati atau belum!

Hatiku sangat berharap, Dina Zhao tidak kenapa-kenapa!

Meskipun dia tidak baik, tetapi dia tetap ibuku. Meski dia egois, tetapi dia tetap memilih Reza dibandingkan denganku.

Akhirnya mobil sampai dibawah rumah Elisa Li, kedua pria itu langsung membawa Elisa Li pergi, dan ketika mereka menarikku turun ke mobil, terdengar sebuah suara tembakan pistol, dan aku langsung masuk ke dalam sebuah pelukan yang hangat.

Sangat hangat, dan familiar.

Seperti baru saja menempuh jarak yang jauh.

Saking familiarnya, itu membuatku merasa sangat dalam.

Dalam sampai aku memiliki duniaku sendiri.

Aku berpikir, dia pernah memelukku seperti ini saat aku kehilangan ingatanku, aku mengangkat kepalaku dan melihat dia, dia memegang kepalaku sambil memelukku, dan dengan pelan ia berkata: "Jangan takut, Sisca."

Terima kasih padanya dia datang sesigap ini.

Doni Chen melepaskan peluru kepada mereka dan menghentikannya, mobil-mobil polisi menyusul kemari, dan Hendy Chen membawaku ke rumah sakit.

Dokter melakukan visum padaku, dan mengoleskan salep pada wajahku, mereka tadi memukulku begitu lama, pastinya bengkaknya juga sangat besar.

Salep yang dioleskan terasa perih.

Saat dokter melepaskan bajuku, Hendy Chen bertanya dengan lembut: "Sisca, apakah kamu merasa sakit? Jika iya, kamu boleh menangis."

Aku menggigit dan membiarkan dokter mengoleskan obat padaku.

Akhirnya dokter membalutkan kain kasa pada kepalaku dan berkata: "Tidak ada masalah besar, kita opname 1 hari dan lihat perkembangannya."

Hendy Chen mengatakan terima kasih, ekspresinya tidak tega menatapku, dan dia mengelus kepalaku, berkata: "Hal yang tadi sudah berlalu, sekarang kamu disini istirahat dengan baik."

Aku bertanya kepadanya: "Bagaimana kamu bisa muncul saat itu?"

"Kamu seorang gadis pulang sendiri, aku khawatir." Hendy Chen terdiam, dan wajah dia memerah: "Aku melihat kamu dibawa oleh mereka saat kamu turun, wajahmu terlihat ketakutan, sehingga aku mengikuti kalian terus, dan aku menelpon Doni Chen ditengah jalan."

Elisa Li memukulku dengan begitu lama, dan bahkan dia tidak sadarkan diri. Aku tersenyum: "Terima kasih, Hendy Chen."

Hendy Chen menggeleng, dan bertanya: "Aku harus balik ke kantor untuk mengurus beberapa hal, apakah tidak apa-apa kalau kamu sendirian?"

Aku teringat Dina Zhao, dan bertanya: "Ibuku?"

"Sedang berada di lantai 2 di ruang operasi, sedang diselamatkan."

Untung saja Dina Zhao masih ada.

Semoga dengan ini Dina Zhao bisa mengerti bahwa dia tidak bisa bermain dengan semua orang, terlebih dengan orang gila!

Setelah setengah jam, ayah angkat dan Christin Chen terburu-buru ke rumah sakit, dan aku menjelaskan kepada mereka, dan ayah angkatku berkat: "Aku selalu mengingatkannya untuk tidak mencari perkara, tak kusangka kali ini dia benar-benar kena!"

Christin Chen menghempaskan napas, dan dengan tatapan dingin ia menatap ruang operasi.

2 jam kemudian Dina Zhao didorong keluar dari ruangan operasi, wajahnya ditutup oleh kain putih, dan saat itu aku seperti dibuang kedalam palung es, aku memegang tangan Christin Chen, dan mendengar dokter dengan tenang berkata: "Waktu kematian, jam 2 subuh menit ke 28."

Ayah angkat terjatuh ke lantai, dan Christin Chen tertegun!

Aku pernah membenci ibuku, tetapi aku juga pernah menyayangi dia; aku menyalahkan dia tidak mengerti aku, tetapi aku tau itu adalah kepribadian dia.

Kupikir aku bisa lanjut berdebat dengan dia di kemudian hari, dan mungkin mendengar kata-kata dia yang dingin, tetapi tak disangka...

Aku masih mengira bahwa dia akan merebut harta keluarga Christin Chen dan Christin Chen kemudian akan membenciku, aku bahkan masih mengkhawatirkan hal-hal itu!

Tetapi sekarang!

Aku mundur selangkah, dan tubuhku terasa sakit, serta hatiku membuatku tidak bisa bertahan lalu aku terjatuh pingsan.

Saat aku terjatuh badanku ditopang.

"Sisca, bangun!"

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu