Because You, My CEO - Bab 254 Gairah Dia

Perkataan ini kamu tidak perlu menejelaskannya, dan juga tidak perlu menghiburku, karena aku sangat mengerti perasaanku, walaupun bagaimanapun tidak dapat kabur dari hal ini, Karena aku tidak bisa melarikan diri, maka aku menerimanya secara terbuka.

Lagipula yang dikatakan oleh Andre Duan itu benar, aku telah memiliki anak-anak, jadi jika rahimku diangkat tidak ada pengaruh kepadaku, Aku hanya menghela nafas sementara, tapi nafas ini hanya sementara.

Sekarang aku telah memiliki suami dan anak, aku hanya perlu menjaga badanku sendiri, dan selalu hidup bahagia.

Jari saya dengan lembut mengusap bibir Andre Duan, tersenyum dan berkata :” Aku mengerti, apa yang baik untuk diriku sendiri.”

Dia dengan sedih berkata:”Sisca ini sungguh sulit bagimu.”

Aku tersenyum berkata :”Andre, aku cinta kamu.”

“Kamu panggil aku apa?Andre Duan sengaja menekukkan wajahnya, dengan pelan berkata :”Aku lebih tua 5 tahun, kamu harus memanggilku kakak Andre, aku dulu tidak perhitungan dengamu, untuk kedepannya kamu tidak boleh panggil aku Andre.”

Aku berkata :”Kakak Andre, aku cinta kamu.”

Andre Duan langsung membalikkan badan dan menekan aku di bawahnya. Dia mengulurkan tangan dan melepas baju tidur saya, lalu mengulurkan tangannya untuk melepaskan ikat pinggangnya, melepas celana panjangnya dan langsung bersetubuh tanpa ragu-ragu.

Aku mengerang, dan gerakan Andre Duan naik-turun da berkata“menunggumu, aku sudah tidak nafsu lagi.” Setelah selesai bicara, dia melepaskan tangannya untuk melepas celananya, lalu membungkukkan bibirku dan dengan lembut menjilatnya.

Andre Duan selalu sangat antusias tentang bercinta. Dia tidak menyerah sampai malam baru beristirahat dan kemudian dia akan menggendongku ke kamar mandi.

Di kamar mandi, ketika aku memohon belas kasihan, bibirnya yang tipis dan dingin dengan lembut mencium punggungku dan menggosoknya. Suaranya rendah dan dia berkata, “Aku tidak bisa menyentuh kamu selama berbulan-bulan setelah operasi, jadi aku harus menebusnya sekarang. Dalam beberapa bulan ke depan aku akan melampiaskannya pada hari ini. Jadi apakah Nyonya Duan dapat memberiku lebih banyak ingatan?

Aku tersenyum berkata :”Jangan tidak normal.”

“Apa itu tidak normal?”Telapak tangan Andre Duan mengenggam dadaku, tersenyum dan berkata :"Aku hanya tahu bahwa kamu adalah orang pertama yang menggodaku. dadamu telah tumbuh bertambah besar sehingga aku hampir tidak dapat memegang dengan satu tangan.

Aku tidak berdaya berkata :”Andre kamu jangan aneh-aneh.”

Dia seketika berkata :”Sisca, aku cinta kamu.”

Andre Duan melepaskan aku, dia memandikan aku, baru saja selesai mandi dia mulai lagi, sampai 1 jam lebih baru keluar dari kamar mandi.

Hari ini Andre Duan sangat luar biasa.

Setelah Andre Duan mengelap bersih tubuhku lalu dia membawaku keatas ranjang dan menyelimutiku, lalu dia tersenyum berkata :”Aku akan masak makan malam untukmu.”

Aku dengan bingung bertanya :”Kamu masak makan malam?”

“Aku kembali ke Perumahan Store, kamu tunggu sebentar.”

Setelah berbicara Andre Duan langsung pergi, 5 menit kemudian dia kembali dan berkata :”Dokter memperbolehkan kita pulang ke rumah terlebih dahulu, 2 hari sebelum operasi baru ke rumah sakit, kami sudah lama tidak balik ke Perumahan Store, tidak tau seberapa banyak debu.”

Di Perumahan Store selalu ada orang yang membersihkan.

Jadi tidak pernah ada debu.

Lagipula kota D adalah kenangan aku dan Duan Beiting.

Setelah aku dan Andre Duan pulang ke Perumahan Store, lampu kamar dalam posos menyala, Bibi melihat kita terkejut dan berkata :”Mengapa Andre dan Sisca tiba-tiba pulang? Pagi tadi aku ada sedikit urusan, jadi malam baru bisa bersih-bersih, Kalian mau makan apa? Aku akan masak untuk kalian.”

Bibi ini adalah bibi yang sama seperti dulu.

Andre Duan dengan suara ringan berkata :”Kamu bersih-bersih dulu, aku akan mengantar Sisca Shi kekamar, untuk makan malam biar aku yang masak.”

Setelah Andre Duan mengantarku kekamar, berkata :”tunggu disini sebentar, setelah aku selesai masak makan malam aku akan panggil kamu.”

Bibi membersihkan ruangan dan melihat aku yang sedang menatap bunga-bunga di balkon. Dia tersenyum dan menjelaskan, "Tanaman ini aku menanam dalam beberapa waktu yang lalu. Dam ini baru saja mulai mekar, Sisca kebetulan pulang saat bunganya mulai mekar.

Aku bertanya dengan lembut :”Apakah baru saja ditanam?”

“Ya, Bunga mati hanya bisa diganti.”

Aku berterimakasih berkata: "Kamu melakukan pekerjaan yang bagus bibi.”

Bibi sejenak bingung, "Ya?”

"Setidaknya balkonnya tidak sepi, dan keranjang gantung kamu juga yang taruh. Terima kasih sudah mengurusnya."

“Andre akan memberikan aku uang untuk mengurus tanaman-tanaman ini, dia bilang jika ada kekurangan boleh beli sesuatu, dan mencoba mempertahankan seperti penampilan sebelumnya.”

Andre Duan benar-benar mengguankan hati.

Setelah membersihakn ruangan bibi langsung pergi meninggalkan ruangan, aku berjalan kearah Andre Duan tersenyum dan berkata :”Bibi sudah pulang, kamu masih belum selesai masak ya?”

“Aku sedang membuat sup tulang rebus, harus menunggu beberapa jam.”

Aku mendekat untuk melihat, Andre Duan menarik tanganku dengan lembut berkata, "Jangan terlalu dekat dengan api, bagaimana jiak kamu nanti terbakar?”

Kedua tanganku melingkar di bagian pinggangnya dan tersenyum sambil bertanya :”Bagaimana bisa? Bagaimana bisa membakarku? Kamu pikir aku bodoh?”

Andre Duan mengangkat alisnya bertanya :”Apakah kamu tidak bodoh?”

Aku tidak dapat melanjutkan percakapannya.

Andre Duan menjulurkan tangannya dan mengelus rambutku tersenyum dan berkata :”Jika aku mengambil ahli keluarga Duan, tetapi kamu tidak dapat meninggalkan keluarga Shi, jika begitu kita Sella akan berpisah dengan kita, rencanaku....... Bisakah Rizky menggantikanmu mengurus keluarga Shi? Jika keluarga Duan biarkan kakekku mengurusnya untuk beberapa tahun lagi, kita sekeluarga tinggal di Amerika, Bagaimana menurut kamu?”

Saran dari Andre Duan sangat bagus, tetapi aku tidak dapat meninggalkan keluarga Shi, Aku tidak bisa disaat aku tidak membutuhkan kelarga Shi aku membiarkan Rizky menjaganya, disaat aku membutuhkan keluarga Shi aku mengambil lagi dari Rizky, ini sangat......

Aku menggelengkan kepala dan berkata :”Rizky tidak bisa mengambil ahli keluarga Shi, dia senang berpergian, saat 1 bulan di perusahaan paling lama hanya bertahan setengah bulan, waktu selebihnya dia gunakan untuk menemani anaknya, ini juga sangat bagus. Dia tinggal selama setengah bulan , aku juga tinggal setengah bulan, Dengan begitu aku mempunyai waktu yang banyak untuk menemani kamu ataupun anak-anak. Jika Sella tidak bersedia kembali ke negaranya itu adalah pilihan dia sendiri. Kita juga tidak bisa semua masalah menngikuti kemauan dia, lagipula saat tahun baru dia bisa pulang ke kota Beijing. Dan kita juga sering pergi ke Amerika untuk melihat dia..... Dan juga rumah kita ada di Kota Beijing, Keluargamu juga semuanya berada di Kota Beijing, kita tidak bisa melakukannya.

Andre Duan menghela nafas berkata :”Walaupun begitu dia adalah putriku.”

“Sella bukan anak yang bisa meninggalkan rumah, jika kamu sudah lama mendampingi dia lalu bagaiamana jika dia merasa bosan?”Ekspresi Andre Duan seketika berubah, aku dengan bergegas berkata :”Aku hanya bercanda, aku hanya merasa kita tidak dapat meninggalkan kota Beijing, lagipula Seno Sheng, Vino Duan dll mereka semua berkembang disini, 2 anak semuanya telah beranjak dewasa, mereka perlu banyak belajar di Beijing, lagipula wanita yang Vino Duan suka berada di beijing.....Dipertimbangkan semuanya, Andre Duan kita tidak dapat pergi meninggalkan Beijing, bahkan untuk putrinya sendiri.”

“Aku mengerti.”Andre Duan terdian sejenak dan bertanya :”Wania mana yang disukai oleh Vino Duan? Mengapa aku tidak tau?”

“Aku beri tau kepadamu, apakah kamu bisa menjaga rahasia?” Kamu tidak boleh membohongi anak kecil, jia tidak dia akan menghianati kamu.”

“Kamu pikir aku adalah pria yang banyak bicara?”

Aku berubah pikiran berkata :”Sudahlah, anggap saja aku tidak berbicara.”

Andre Duan berkata dengan nada berat :”Sisca. Aku sebagai kepala keluarga akan memberi kamu kesempatan lagi untuk berubah pikiran, kamu?