Because You, My CEO - Bab 236 Penerus Rico Xi (2)

Perkataan Tono Ruan tepat mengenai sasaran, aku mengulurkan tangan lalu menutup mata ku, “Tetapi cinta bukanlah masalah dari dua orang, aku telah mengusik Tuan Xi maka aku harus bertanggung jawab terhadapnya, dia bukanlah sebuah barang, saat sudah tidak mau langsung di buang saja...... Tono, Rico adalah nyawa ku, perkataan ku mengenai itu adalah sebuah kebenaran.”

Nyawaku adalah milik Rico Xi.

“Tetapi Direktur Shi tidak mencintainya, ini adalah sebuah penyiksaan bagi keduanya.” Suara Tono Ruan terdengar parau, ia menghentikan pembicaraannya sejenak, lalu berkata “Aku tidak terlalu mengerti hubungan di antara kalian berdua, tetapi aku tau, aku mencintai siapa dan aku harus bersama dengan siapa. Aku mencintai pacar ku, jadi aku hanya ingin selalu bersama dengannya. Tidak peduli ia memiliki beribu-ribu keburukan sekalipun, tetapi ketika aku telah memilihnya, maka aku akan selalu mengandeng tangannya untuk terus berjalan ke depan, tidak peduli bahkan jika seluruh dunia menolak kita sekalipun, itu tidak akan berguna.”

“Tono, Rico Xi tidak butuh cinta ku, yang ia butuh hanyalah seseorang yang dapat menemani hari-harinya hingga akhir nanti.”

Tono Ruan menjawab dengan pelan “Direktur Shi, Tuan Xi adalah pria yang telah begitu banyak melalui perubahan, menurutnya cinta itu boleh ada dan boleh juga tidak ada, tetapi tidak bagi Tuan Duan, di mata dan hati Tuan Duan hanya ada kamu seorang, dia sangat-sangat mencintaimu.”

“Tono, aku juga sangat teramat mencintainya, aku bukan ingin bersedih dan mengeluh, hanya saja apa yang ia lakukan sering membuat ku merasa kecewa, dan lagi...... aku telah berjanji kepada Tuan Xi, tidak peduli bagai mana pun ,aku tidak akan meninggalkannya terlebih dahulu.”

Aku membuka mataku menerawang jauh kearah pintu rumah sakit, karena ini masih subuh dan belum sampai pada jam kerja, maka rumah sakit terasa sangat sepi, aku merapatkan bibir ku kemudian berkata “Tono, karena Tuan Xi, jadi aku hanya bisa menjauh dari Andre.”

Andre Duan telah menghianati ku.

Aku juga telah menghianatinya.

Tetapi, sekarang aku tidak boleh sampai menghianati Rico Xi.

Tono Ruan mengingatkan ku “Direktur Shi, kamu harus mencari dimana letak hati mu sebenarnya.

Aku mengalihkan pembicaraan “Tono, siapa pacar mu?”

Sejak kapan Tono Ruan memiliki seorang pacar?!

Kalau barusan tadi ia tidak membahasnya, aku tidak akan mengetahuinya!

Di saat umut 24 tahun Tono Ruan pernah menikah, tetapi karena ketidak cocokan diantara mereka, sehingga mereka memutuskan untuk bercerai saat pernikahan mereka masih berumur setengah tahun, dan beberapa tahun setelah bercerai dia selalu sendirian.

Aku tidak menyangka, akhirnya hati Tono Ruan yang seakan seperti baja dapat berbunga juga.

Tono Ruan berkata perlahan “Christin Chen, adik Direktur Shi.”

Aku terkejut “Kalian...... kapan itu terjadi?”

Tono Ruan menjawab dengan jujur “Sembilan bulan yang lalu.”

Aku bertanya dengan penasaran “Siapa yang mengejar siapa?”

“Dia...... harusnya Direktur Shi juga mengerti.”

Tono Ruan sedikit pemalu, aku tersenyum dan berkata “Christin, anak itu memang terbisa mendominasi, tetapi hatinya sangatlah baik, di tambah dengan didikan selama dua tahun di pasukan tentra, sehingga sifatnya sudah berubah menjadi lebih tenang. Aku ingat dahulu ia selalu menindas ku, walaupun demikian, tetapi dia tidak akan rela jika aku di tindas oleh orang lain, dia boleh memarahi ku, tetapi tidak akan memperbolehkan orang lain memarahi ku, misalkan ada seseorang yang membicarakan ku, dia pasti akan mendatangi orang tersebut, bahkan karena Reza Wu menindas ku...... membuat Christin bersama dengan teman-temannya pergi untuk membuat keributan dengannya, tahun ini seharusnya Christin telah berumur 23 tahun kan?”

Waktu itu Christin pergi ke perusahaan Reza untuk menghentikan Reza, bahkan Elisa Li dan Marry Wu di pukulnya di depan hadapan ku!

Waktu itu aku merasa sangat lega

Lima tahun yang lalu Christin hampir genap berumur 18 tahun, waktu itu aku baru saja bertemu dengan Andre Duan, seorang lelaki yang aku goda saat aku sedang dalam kondisi mabuk.

Di dalam waktu lima tahun, aku dan dia telah melewati banyak hal.

Lima tahun setelah itu seharusnya Christin telah genap berumur 23 tahun.

Christin masih sangat amat kecil di bandingkan dengan Tono Ruan

“Anak itu sangat suka menyiksa dirinya sendiri, lebih tepatnya dia itu adalah orang dengan mulut yang tajam seperti pisau, tetapi berhati lembut seperti tahu, dua bulan kemarin dia baru saja genap berusia 23 tahum, dibandingkan dengan ku, jelas Christin jauh lebih muda.

Tono Ruan dari awal telah bekerja bersama Rizky Shi, sekarang Rizky shi telah berumur 35 tahun, Tono Ruan kira-kira juga berumur segitu, dia dan Cristin benar-benar pasangan dengan perbedaan umur yang sangat jauh, setidaknya dia lebih besar 12 tahun dari Christin.

Aku tersenyum dan berkata “Kamu harus baik-baik menjaganya.”

“Tentu saja, aku sudah pernah bercerai dan di tambah dengan umurku yang telah bertambah tua...... tidak mudah membuatnya untuk dapat menyukai ku, aku memang sudah seharusnya menjaga dia dengan baik, dan lagi sekarang dia adalah seorang Direktur Chen di perusahaan Keluarga Shi, bahkan untuk berbaik-baik kepadanya pun sudah tidak lagi sempat.”

Tono Ruan bercanda membuat ku tertawa, aku tertawa dan berkata “Memang benar Christin adalah seorang Direktur di anak perusahaan, tetapi Tono Ruan adalah orang yang secara langsung mengkontorl ekonomi di Keluarga Shi, di bandingkan dengannya, asisten Ruan mungkin memegang kekuaran yang lebih besar darinya, bahkan jika ia ingin melakukan suatu hal sekali pun ia harus meminta izin terlebih dahulu kepada mu.”

Tono Ruan tiba-tiba berkata “Direktur Shi, aku mengangkat telepon dulu.”

Setelah Tono Ruan mengangkat Telepon kemudian berkata kepada ku “Direktur Shi, operasinya telah berakhir.”

Aku bertanya ragu “Bagai mana?”

“Sementara waktu ia telah melewati masa keritisnya, ia masih belum sadarkan diri.” Tono Ruan memasukkan Hpnya kedalam kantong celana kemudian berkata “Dokter berkata Tuan Duan harus siuman sebelum nanti malam.”

Aku bertanya dengan perasaan sedih “Kalau misalkan dia tidak siuman juga?”

“Seharusnya Direktur Shi mengerti maksud ku.”

Aku terduduk di kursi dan berkata “Kabarkan kepadaku jika Keluarga Duan telah pergi, dan dimana Felix Fu?”