Because You, My CEO - Bab 152 Aku Mencintaimu, Sisca (2)

Seperti kembali ke masa lalu, saat aku pertama kali bertemu.

“Menjadi seorang wanita cantik memang sangat baik.” Andre Duan melihatku sambil mengerutkan kening, dan berkata dengan samar, “Kamu dulu tidak pernah berdandan, jadi waktu itu aku secara pribadi belajar dari kakakku.”

Andre Duan memiliki kakak sepupu.

Aku sedikit mengangkat kepala dan bertanya, "Ketika aku pertama kali bertemu denganmu, apakah kamu yang mendandani wajahku setiap hari? Apakah saat itu berada di pasukan militer?"

Andre Duan memicingkan matanya dan memandangi bentuk alisku, dia menjelaskan menggunakan pena dengan samar, "Aku memiliki beberapa kedudukan dalam pasukan militer, jadi aku bisa mengatur segalanya agar kamu bisa masuk, waktu itu aku yang mendandanimu setiap hari, agar membuatmu terlihat cantik saat bertemu dengan teman-teman militerku. "

Aku tertawa, "Meskipun aku tidak berdandan, tapi aku juga tidak terlalu jelek untuk bertemu dengan orang-orang. Selain itu, berapa orang yang cemburu melihat seorang menantu perempuan kecil di militer?"

Andre Duan menunjukkan senyum yang jarang ditunjukkan, "Mereka memang cemburu."

Aku benar-benar ingin mengingat apa yang terjadi di militer saat itu, mengingat Andre Duan mengenakan seragam militer, tetapi pikiranku kosong.

Andre Duan mengantarku ke bandara, ketika berpisah, dia hanya diam, dia hanya menunjukkan senyum di bibirnya tetapi tidak mengatakan apa-apa.

Dia terlihat sangat tenang dan juga tidak gelisah.

Tiba-tiba aku merasa agak bingung, aku merasa akan kehilangan sesuatu, aku terpaksa menekan perasaan ini dan berkata, "Aku pergi."

Andre Duan masih diam, aku mengulurkan tangan dan dengan lembut menarik lengan bajunya dan berkata, "Tuan Duan, aku benar-benar harus pergi."

Andre Duan menundukkan kepalanya, matanya menatapku dalam-dalam, dia mengerutkan bibirnya dan bertanya, "Apakah kamu mencintaiku?"

“Kenapa kamu tiba-tiba menanyakan ini?” Aku bingung.

"Tidak ada apa-apa," Dia pun mengalihkan topik pembicaraan dan berkata, "Cepat pergi naik pesawat."

Aku mengulurkan tangan dan memeluk pinggangnya, membenamkan wajahku di pelukannya, dan mengambil napas dalam-dalam. Dia berkata, "Aku akan membawa Vino ke taman bermain ketika aku kembali ke Beijing, dan aku juga akan mengajarinya menulis huruf mandarin."

"Ya, ingatlah untuk tetap menjaga kehangatanmu karena cuaca di sana dingin."

Ketika di dalam pesawat, aku melihat awan yang berada di luar jendela dengan perasaan yang tidak nyaman, ketika aku tiba di Beijing, aku merasa pusing, aku mengulurkan tangan dan menggosok hidungku yang tersumbat, benar-benar membuatku sangat sedih. Mengapa aku tiba-tiba demam?

Rizky Shi mengirim supir untuk menjemputku, aku duduk di mobil dan membuka ponselku, lalu mengklik email untuk melihat email yang dikirim oleh Tono Ruan tadi malam.

Saat aku mengklik, aku pun terkejut.

Aku menahan hatiku yang gemetar lalu menelepon Andre Duan, tetapi tidak dijawab olehnya, lalu aku dengan cepat menelepon Tono Ruan.

Saat dia mengangkat panggilanku, aku bertanya, "Di mana Kamu?"

Dia berbisik, "Direktur Shi, aku di Beijing."

"Kapan kamu kembali ke Beijing? Mengapa kamu kembali ke Beijing?"

"Direktur Shi, aku kembali ke Beijing tadi malam," Ia terdiam sejenak dan kemudian berkata, "Urusan di sana sudah selesai, jadi aku kembali ke Beijing."

"Tono, katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi!"

Aku berteriak kepadanya, aku sangat marah, tetapi aku tidak dapat menahannya, aku mendengar Tono Ruan berkata, "Direktur Shi, masalah David diselesaikan melalui persetujuanmu, perusahaan yang tersingkir itu semua memiliki kerja sama dengan David dan ini karena perintah dari Direktur Shi/ RIzky Shi. ... Dengan kata lain, yang akan disingkirkan oleh Direktur Shi/ RIzky Shi adalah perusahaan Tuan Duan dan semua perusahaan yang bekerja sama dengan Tuan Duan. "

Ya, Andre Duan sudah bekerja keras, perusahaan baru yang setiap harus mengikuti pertemuan hingga mabuk malah disingkirkan oleh Rizky Shi dalam waktu beberapa hari.

Tapi ... sial! Perusahaan Keluarga Shi di sana berada di bawah kendaliku, dan Andre Duan akan berpikir bahwa itu adalah aksi balas dendamku terhadapnya.

Dan aku telah melihat semua kontrak kerja samanya, tidak seorang pun kecuali aku yang tahu dia bekerja sama dengan siapa! Tapi Rizky Shi begitu kejam, dia bahkan menyingkirkan semua perusahaan yang bekerja sama dengan Andre Duan!

Aku tiba-tiba teringat apa yang dikatakan oleh Rizky Shi, dia berkata bahwa dia menyembunyikan sesuatu dariku, dan dia berkata dia ingin membuat seseorang jatuh.

Saat itu aku tidak pernah menduga bahwa orang itu adalah Andre Duan.

Jika aku tahu ... apa yang bisa aku lakukan jika aku tahu? Keputusan Rizky Shi adalah kehendaknya sendiri, apakah aku bisa menghentikannya?

Andre Duan akhirnya berhasil jatuh ke dalam kekecewaan, hanya masalah waktu sebelum Rizky Shi membuatnya jatuh, hanya saja dia malah membuatku merasa bersalah.

Membuat Andre Duan berpikir bahwa itu adalah balas dendam dariku!

Dan Andre Duan dapat juga bisa menahannya, dari kemarin malam hingga saat dia mengantarku pergi, dia tetap menahannya, sepertinya ada jutaan kata tetapi dia memilih untuk diam.

Andre Duan kembali dihina di dunia masyarakat, kerja keras yang dilakukannya hanya dihentikan dengen cara yang begitu sederhana dan mudah seperti ini.

Aku menutup mata dengan tanganku dan bertanya dengan penuh amarah, "Tono, kamu bilang kamu adalah asisten Rizky yang ditugaskan untuk membantuku, tetapi kamu malah membantu menyelesaikan urusan Rizky ... aku bisa menerima jika kamu menyelesaikan urusannya, tapi mengapa kamu menyembunyikannya dari aku?"

"Direktu Shi, untuk saat ini, Kamu belum mewarisi saham Keluarga Shi. Selain itu, apa yang dilakukan oleh Direktur Shi/ Rizky Shi hanyalah untuk kebaikanmu. Tuan Duan berulang kali menyakitimu, dan Kamu hanya menyakitinya sekali."

Ya, Andre Duan berulang kali menyakitiku, dan aku hanya menyakitinya sekali, mengapa aku harus merasa bersalah?

Awalnya aku berniat menyerang Keluarga Duan, mengapa sekarang hatiku merasa tidak nyaman? Aku menahan rasa sakit di hatiku dan menelepon Andre Duan, namun tetap saja tidak dijawab olehnya, aku tahu bahwa takdir singkatku bersamanya telah berakhir, Andre Duan tidak akan memaafkan aku.

Seperti aku yang tidak pernah memaafkannya.

Kelembutan dari momen sebelumnya adalah khayalan dan mempercayai kebohongan yang kita buat. Bagaimanapun, pada akhirnya akan ada hari di mana semua kan terbongkar atau bermimpi.

Dengan perasaan yang tidak nyaman, aku pun mengulurkan tangan ke dada, ketika aku tiba di rumah Keluarga Shi, aku sangat tidak ingin keluar dari mobil, meskipuna aku tahu bahwa Rizky Shi tidak salah.

Rizky Shi melakukan segalanya untukku, aku tidak bisa tidak memahami kebaikannya!!

Setelah duduk di mobil dalam waktu yang cukup lama, aku membuka pintu dan keluar dari mobil. Ketika aku memasuki rumah, aku melihat kakek sedang bermain dengan Steven Xiao yang berusia satu tahun.

Dia melihatku dan tersenyum, "Rizky sudah bilang kamu akan pulang sebentar lagi."

Aku bertanya dengan sedikit emosi, "Di mana kakak?"

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu