Because You, My CEO - Bab 107 Pergi Ke Perusahaannya (1)

Desta Su tidak menggangguku, hanya saja pada akhirnya aku menyadari bahwa aku direpotkan oleh pria asing ini selama sehari.

Dan lelaki itu berkata bahwa sebelumnya aku dan dia saling mengenal, aku berusaha untuk percaya, tapi apa maksudnya aku membantu dia mendekorasi rumah selama seharian?

Aku sendiri merasa bahwa masalah ini tidak bisa dihindari!

Hatiku merasa sangat pilu, Andre Duan mungkin menyadari aku yang diam terlalu lama, dia pun bertanya dengan samar, "Apakah kamu benar-benar diganggu secara langsung oleh anak pejabat itu?"

Aku pun mengembalikan kesadaranku dan membalasnya, "Tidak, aku hanya merasa diriku ini mungkin agak bodoh, Doni juga mengatakan sejak hamil kemampuan berpikirku sudah menurun."

Andre Duan terkekeh dan berkata, "Aku malah berharap kamu menjadi bodoh seumur hidup, oh ya, aku lupa memberitahumu sesuatu."

Aku tersenyum dan bertanya, "Apa itu?"

"Wanita yang menindasmu di kafe pada waktu itu adalah mantan istri Rizky, dan aku sudah mengutus seseorang untuk membantumu membalasnya."

Andre Duan tidak bisa melihat aku ditindas, meskipun saat itu dia memarahiku, tapi setelah itu dia akan membererskan kekacauan tersebut.

Aku penasaran dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"

Andre Duan berkata dengan nada acuh tak acuh, "Aku tidak melakukan hal yang kejam, hanya membuat dia tahu bahwa Nyonya Duan tidak bisa ditindak begitu saja."

Aku mengeluh, "Kamu telah membuatku penasaran."

“Apakah aku juga yang harus membantumu menyelesaikannya?” Andre Duan tersenyum ringan, suaranya sangat menyenangkan.

Mudah meracuni isi hati dan pikiranku.

Aku berkata, "Jangan tertawa, jika kamu tertawa maka aku langsung ingin bertemu denganmu."

Andre Duan tertawa dengan suram dan berkata, "Aku tidak bisa lanjut menggodamu lagi, aku akan bergegas pulang untuk menemanimu ketika pekerjaanku selesai."

Aku berkata dengan manis, "Oke."

Setelah Andre Duan menutup telepon, aku pun menelepon Rizky Shi, setelah dia mengangkatnya, aku pun bertanya, "Bagaimana kabar Diana sekarang?"

Rizky Shi terdiam cukup lama, lalu berkata, "Di kampung halamannya."

Aku tidak mengerti, "Kampung halaman?"

"Sebuah desa terbelakang, semua keluarganya ada di sana, tetapi sudah tidak berhubungan selama bertahun-tahun, dan hubungan mereka tidak bisa dibilang baik."

Rizky Shi ragu-ragu seketika dan kemudian berkata, "Diana akhir-akhir ini menghadapi banyak masalah, terlalu banyak tekanan pada jiwanya, dan emosi yang membabi buta menyebabkan kandungannya mengalami keguguran."

Keguguran?!

Aku tidak bisa mengatakan apa-apa, meskipun Diana Xiao membenci dia demi dirinya, dia menyindir Silvi Xiao dan aku, karena dia membenci kami berdua.

Jika aku bertemu dengan seorang wanita yang aku benci, aku juga akan menyindrinya, dia salah karena bertindak terlalu berlebihan, dan tidak mengenali dengan jelas posisinya di hati Rizky Shi, pada kenyataannya tidak setinggi yang dia harapkan.

Jika aku memperlakukan Diana Xiao seperti ini, maka Raisa Shen juga memperlakukan aku seperti itu, lagipula aku melakukan pembalasan di depannya.

Yang paling kasihan adalah suamiku, Tuan Duan.

Aku pun berkata, "Sebenarnya, kakak secara pribadi seharusnya memberitahu Diana untuk menggugurkan anak itu, tetapi dia bersikeras untuk mempertahankannya."

Karakter Rizky Shi sudah hancur, sangat hancur.

Dan Diana Xiao memaksanya untuk bercerai adalah batas kemampuas terakhirnya, dan akan lebih baik menggugurkan anak itu daripada langsung membunuhnya.

"Ya, melihat dia gila jadi ... lagipula ini adalah kehidupan suami istri, aku juga tidak bisa melakukan apapun jika dia mati-matian ingin mempertahankannya, tapi aku hanya merasa bersalah pada Silvi, aku sudah sangat menyusahkan dirinya."

Aku dengan cepat mengingatkan, "Silvi tidak tahu bahwa dirinya sudah menanggung banyak beban hidup, dia adalah ibu anak itu, dia pasti dapat memahami Diana, meskipun dia membencinya, tetapi tidak mungkin dia sampai berharap Diana mengalami keguguran."

Rintikan hujan turun di luar jendela, aku pun membuka jendela dan berkata, "Di luar sedang hujan dan saat ini Silvi sendirian di rumah."

Rizky Shi berterima kasih, "Terima kasih Sisca."

Dia sekarang seharusnya bisa pergi menemaninya, aku tahu dirinya melakukan ini kerena ingin minta maaf kepada Silvi Xiao, tetapi dengan sisa hidupnya hanya sebentar, aku pikir mungkin aku bisa meminta Rizky Shi untuk sering menemaninya.

Sebelum Rizky Shi menutup telepon, ia pun berkata, "Perusahaan telah membantumu melakukan pendaftaran, jika besok pagi kamu punya waktu, datanglah untuk bertemu denganku."

"Ya, terima kasih kakak."

Aku melemparkan ponselku ke tempat tidur dan menyaksikan hujan di luar jendela, tanpa kusadari hatiku seketika merasa sedih, aku pun berpikir tidak masuk akal yaitu ingin melihat bintang saat ini, seperti malam yang penuh dengan taburan bintang asli, menghancurkan sisa bintang-bintang yang bersinar.

Seperti mata Tuan Duan.

Ketika pikiran ini muncul, aku merasa bahwa diriku benar-benar tidak masuk akal.

Apakah kehamilan benar-benar bisa membuat kamampuan berpikir seseorang menurun?!

Aku menggelengkan kepala dan merasa waktu masih sangat awal, jadi aku pergi ke dapur untuk membuat beberapa bahan makanan ringan, tiga jam kemudian, aku melihat beberapa kue labu, kue beras ketan, dan biskuit di dalam kotak makan besi, hatiku pun merasa puas, kamu melihat jam dan ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam.

Aku mengirim pesan WeChat kepada Tuan Duan, "Kirimkan kepadaku posisimu saat ini."

Tuan Duan pun mengirim posisinya saat ini, dia juga mengirim sebuah rekaman suara, aku mengklik dan mendengar suara yang sangat dalam "Ha?"

Ujung suaranya, terdengar membingungkan dan mempesona.

Aku merasa bahwa aku dibuat bingung oleh Andre Duan, jadi aku pergi dengan membawa kotak makan besi dan mengambil payung merah di dekat pintu.

Aku naik taksi ke alamat yang dikirim oleh Andre Duan, aku berjalan sambil memegang payuh di bawah hujan dan kemudian melihat sosok Raisa Shen.

Dan juga ada Alvin Song bersamanya.

Aku ingat Raisa Shen pernah mengatakan, dia menemani Andre Duan untuk membangung bisnis, jadi sekarang perusahaan sedang menghadapi kesulitan dan wajar jika ada dia di sini.

Memang wajar, tapi aku tidak suka.

Aku memang tidak suka, tetapi aku menyembunyikannya di dalam lubuk hatiku.

Lagipula ini adalah hal-hal sepele dan tidak akan bisa memengaruhi aku!

Alvin Song melihatku dari kejauhan, dia mengayunkan tangannya dan memanggilku, "Sisca, kamu mau menjemput kakak kelima pulang kerja sekarang?"

Aku menghampirinya dan bertanya, "Dia dimana?"

Novel Terkait

Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu