Because You, My CEO - Bab 217 Kemunculan Tono Ruan (2)

Tetapi hati aku sangat gelisah.

Tono Ruan tertawa dan berkata, "Direktur Shi selalu bisa becanda."

Aku tidak peduli padanya karena Rico Xi ada di sisiku, aku tidak ingin menyebutkan terlalu banyak hal tentang Andre Duan, aku memiringkan kepalaku ke Rico Xi., tatapannya samar dan matanya dingin, di depan orang lain, dia adalah orang yang penuh hormat.

Aku tidak ingin membahas tentang Andre Duan, tetapi dunia ini kecil, ketika aku dan Rico Xi kembali ke apartemen, aku bertemu dengan gadis kecil penggemar Andre Duan.

Nona Dessy Liu.

Aku ingat bahwa aku menghancurkan hartanya.

Aku mengubah dia dari seorang wanita emas menjadi wanita biasa.

Aku dan Rico Xi kebetulan bertemu dia ketika aku memasuki lift, aku melihat dia terkejut, dia melihat aku tertegun, dan kemudian melihat pria di sebelah aku, dia menatap sebentar dan berkata, "Lama tidak bertemu, Direktur Shi."

Aku tersenyum, "Lama tidak bertemu, Dessy Liu."

Dia bertanya dengan lembut, "Apakah kamu mengganti pria lagi?

Di mata Dessy Liu, dia berpikir bahwa aku menjaga Andre Duan.

Aku tidak menjelaskannya, dan Andre Duan juga pernah mengakuinya di depannya, jadi bagaimanapun menjelaskannya, juga tetap tidak bisa dijelaskan dengan jelas.

Selain itu, juga tidak perlu penjelasan.

Aku mengepalkan telapak tangan Rico Xi dan berkata sambil tersenyum, "Ya, aku selalu menggantinya jika aku sudah bosan, kalau tidak jika selalu yang itu, bukankah akan tidak menarik?"

"Aku pernah memberi tahu Direktur Shi bahwa Andre Duan bukan pria biasa, tapi Direktur Shi selalu menginjak harga dirinya."

Apakah Dessy Liu pernah mengatakan ini? !!

Sepertinya di dalam ingatanku, dia belum pernah mengatakannya.

Aku tidak menjawab, Dessy Liu berkata lagi, "Direktur Shi, aku dapat melihat bahwa Andre Duan sangat menyukaimu, dan aku harap kamu tidak mengecewakannya."

Lift terbuka dan Dessy Liu pergi.

Aku melepaskan tangan Rico Xi dan berkata, "Dia menyukai Andre Duan."

Dia dengan acuh tak acuh bertanya, "Oh, apakah kamu menyukainya?"

Bagaimana aku menjawab pertanyaan ini? !!

"Aku pernah mencintainya, tapi rasa cinta itu sudah mati."

Jika cinta sudah dilupakan, siapa yang mengingatnya lagi?

"Sisca Shi, jangan membahas dia di depanku lagi, aku tidak terlalu tertarik dengan urusanmu, kamu tidak perlu mengingatnya di depanku."

Rico Xi terdiam dan berkata, "Asisten kamu itu, sangat terlihat jelas, hati tertuju pada Andre Duan, ini benar-benar hal mengecewakan."

Aku diam dan menatapnya.

Ada tatapan bahaya di matanya.

Aku membeku, terdiam.

Tidak tahu harus berkata apa.

Setelah kembali ke apartemen, Rico Xi kembali ke kamar tidur, aku melihat bermacam-macam tas belanja di ruang tamu dan merasa malu, Rico Xi bisa langsung menjadi lembut atau dingin, tergantung pada suasana hatinya.

Aku melepas mantelku dan pergi ke dapur untuk membuat kue, sambil mencuci buah persik kuning, Rico Xi diam-diam berdiri di pintu dapur.

Aku menjelaskan, "Aku membuat kue buah-buahan."

Dia bertanya dengan lembut, "Buah apa?"

Aku tersenyum dan berkata, "Ada belimbing, apel, nanas, semangka ... lumayan banyak, aku akan membuatkan piring buah untukmu nanti, Seno Sheng sering membuatkanku piring buah ketika aku di rumah."

Rico Xi tiba-tiba berkata, "Seno Sheng adalah anak yang mengerti dengan masalah."

Ketika aku mendengar dia memuji Seno Sheng, aku dengan bangga berkata, "Seno Sheng sangat pengertian dan selalu merencanakan dirinya dengan sangat baik, aku tidak perlu khawatir sama sekali dengannya, dia bahkan selalu menjagaku."

Aku bertanya dengan rasa ingin tahu, "Ya, Rico Xi, yang kamu katakan bahwa seseorang akan bertumbuh seperti rumput liar di tempat yang hangat ... Apakah itu dari buku? Beberapa waktu yang lalu Seno Sheng pernah mengatakan yang hampir sama di depan aku."

Setelah mendengarnya, Rico Xi tertegun, dia bersandar di pintu dan tetap diam untuk waktu yang lama sebelum mengingatkan dengan lembut, "Seno Sheng adalah seorang anak yang melihat ke dalam pikiran orang lain, jangan menatap matanya di masa depan."

Aku bertanya, "Tidak boleh saling memandang mata?"

Rico Xi menggelengkan kepalanya dan berkata, "Itu tidak benar, tetapi kamu harus tahu bahwa ada seseorang di dunia ini yang sangat cerdas dan dapat dengan mudah melihat pikiran orang lain, dan di mata aku, Seno Sheng adalah orang yang seperti itu."

"Kamu sudah mengatakan itu, Seno Sheng benar-benar menakjubkan."

Rico Xi menghela nafas dan bertanya, "Apakah ini intinya?"

Aku memerintahnya untuk mengatakan, "Bantu aku menyiapkan beberapa telur."

Rico Xi dengan patuh pergi ke dapur untuk membantuku, dia memecahkan lima butir telur dan berkata, "Jangan membuat terlalu banyak, makan saja dua sudah cukup."

"Rasio telur terhadap tepung adalah 11, semakin banyak telur, semakin halus kue itu, seperti ini sudah terlalu sedikit, pecahkan lima telur lainnya lagi."

Rico Xi mengingatkan bahwa "Jika membuat terlalu banyak akan tidak bisa dihabiskan."

Aku tertawa dan berkata, "Tono Ruan, mereka semua ada di apartemen ini."

"Aku melihatmu lelah."

Sepatah kata dari Rico Xi membuatku diam dengan senang hati menutup mulut.

Tetapi dia masih mendengarkan aku dan memecahkan lima telur lagi.

Aku membuat piring buah, dan kemudian memanggang kue itu, butuh beberapa jam untuk membuatnya dengan benar. Rico Xi mencicipi sepotong dan memujiku dengan satu kalimat, tetapi mengapa dia tidak memakan potongan kedua.

Aku pikir itu tidak enak dan mencicipi sendiri.

Rasanya enak.

Aku bertanya kepadanya mengapa, dan dia mengatakan bahwa dia memiliki sedikit resistensi terhadap krim, dan makan satu potong sudah menjadi batasnya, dan harus menunggu besok lagi untuk memakannya.