Because You, My CEO - Bab 42 Selamat Tahun Baru, Nyonya Duan (1)

Saat hampir selesai bekerja, aku mendapat sebuah panggilan, terdengar suara dari seberang sana, "Nyonya Wu, besok adalah batas terakhir."

"Aku tau, dan juga aku telah bercerai dengan Reza, panggilan sebagai Nyonya Wu ini aku tidak dapat menerimanya!" Aku memainkan bibirku, dan diam sejenak, lalu bertanya, "Besok kita akan bertemu dimana untuk menyerahkan uang itu?"

Dia berkata dengan penuh kedinginan, "Aku akan memberikan padamu nomor rekening, kamu mengirim uang itu kesana."

"Aku tidak berjanji, aku ingin menyerahkannya sendiri, aku ingin melihat surat hutang itu, aku ingin menghancurkannya di hadapanmu."

Orang di seberang sana termenung, "Apa kamu kira aku akan membohongi uangmu?"

Aku berkata dengan penuh keyakinan, "Aku ingin surat hutang itu, itu adalah hal yang paling dasar."

"Baik, besok aku akan menghubugimu lagi." Seketika dia berkata dengan begitu puas.

Setelah memutus panggilan itu, aku menyapa Doni Chen dan meninggalkan kantor polisi terlebih dahulu, baru saja keluar kantor polisi, aku mendapat sebuah panggilan telepon dari sebuah nomor asing.

Beijing.

Siapa yang menelponku?

Dengan rasa yang penasaran dalam hatiku, aku menekan tombol terima, baru saja meletakkan hp di telingaku, langsung terdengar sebuah suara yang begitu nyaring, "Sisca, mobil priamu terparkir di tempatku, apa kamu ingin membawanya kembali?"

Suara yang begitu familiar hanyalah milik Alvin Song.

Aku berkata padanya, "Biarkan Andre yang membawanya saja."

"Jangan berhenti disini, kamu cepat bawa kembali mobil ini."

Dia memberitahukan alamat dan langsung mematikan panggilan itu, aku merasa pasrah dan melihat ke langit, kemudian memanggil taksi dan menuju ke tempat yang telah ditunjukkannya.

Saat tiba disana, aku melihat di samping Alvin Song terdapat seorang wanita, bahkan tangan Alvin Song dengan seenaknya merangkul pundak wanita itu, saat dia melihat kedatanganku, dia langsung mengajak wanita itu menghampiriku dan bertanya, "Apa Silvi tidak bersama denganmu?"

"Kunci mobil." Aku membuka tanganku meminta kunci mobil, dan juga berbaik hati menjelaskan padanya, "Silvi sedang bersama dengan Tim Liu, kemungkinan dia akan melembur."

Alvin Song segera melepaskan tangan yang ada di pundak wnaita itu, dan berkata, "Jika tidak, Sisca, kamu memberitahuku masalah yang pernah terjadi pada Silvi, dan aku memberitahumu masalah Andre."

Mengenai masalah Andre Duan, sebenarnya aku memang tertarik, namun jika Andre Duan tidak menginginkan untuk mengungkit suatu hal, aku juga tidak tertarik untuk mengetahuinya, aku menggelengkan kepala dan sambal tersenyum aku menjawabnya, "Masalah Andre, apabila dia bersedia memberitahuku, aku akan mendengarkannya."

Alvin Song dengan penasaran bertanya padauk, "Apa kamu tidak penasaran?"

"Dia tidak layak untuk membuatku merasa penasaran," Aku berusaha untuk menjaga kehormatanku, aku berkata lagi, "Bukan semua wanita dapat memikirkannya, dan juga bukan semua wanita yang pernah bercerai merasa kehausan akan dia."

Alvin Song sedikit termenung, dan bertanya padaku, "Apakah Andre pernah mengadu padamu? Kenapa kamu berbuat seperti itu padaku."

"Apa yang pernah kamu katakan tentangku di hadapannya?" Aku menatapnya dengan penuh kecurigaan, dan bertanya dengan dingin, "Sehingga membuatku berbuat seperti ini terhadapmu?"

Dia pernah memakiku barang bekas, selama ini aku masih mengingatnya!

"Kamu mengatakan bahwa aku tidak akan mendapatkan Silvi."

"Apa yang aku katakan itu adalah kenyataan."

"Kamu bahkan menggunakan akan meninggalkan Andre sebagai taruhannya." Alvin Song bertanya dengan tidak senang hati, "Kenapa kamu begitu yakin?"

"Alvin, kamu jelas-jelas tidak menyukaiku, kalua begitu kenapa kamu masih berpura-pura hubunganmu denganku sangatlah baik dan mendekatiku?" Aku membuka pintu mobil, dan mengingatkannya, "Sebenarnya kita tidak akrab, kamu tidak perlu mempertanyakan hal ini padaku, apabila kamu bertanya, aku juga tidak memiliki jawaban."

Alvin Song sedikit kesal, "Cerdik!"

Aku masuk ke dalam dan menyalakan mesin mobil, pergi meninggalkannya.

Dia sama sekali merendahkanku, aku tidak ingin lagi beradu mulut dengannya.

Apa hubungannya dia dapat meluluhkan Silvi ataupun tidak dapat denganku? Dan juga aku barang bekas ataupun tidak, apa hubungannya dengannya?

Di kemudian hari, lebih baik tidak berkomunikasi dengannya.

Meskipun dia adalah sahabat dekat Andre Duan.

Aku melajukan mobil kembali ke Perumahan Shore, saat di bawah, aku merasa sangatlah ragu untuk menuju ke rumah ayah tiri, baru saja aku turun dari mobil, langsung melihat tetangga rumahku, Bibi Hou yang berada di tempat yang tidak jauh, dia dan beberapa tetangga yang lain sedang berkumpul dan berbincang-bincang.

Matanya terlihat bersinar sambil mengulurkan tangannya dan mengelus badan mobil, kemudian memuji, "Sisca, sejak kapan kamu mengendarai mobil sebagus ini?"

Aku berpikir-pikir, kemudian menjawabnya, "Ini adalah milik Andre, suamiku."

Saat ini dapat dikatakan dia hanyalah menumpang pada Andre Duan.

"Apa kamu menikah lagi? Ternyata berita tentang perceraianmu dengan Reza itu benar, akan tetapi tidak apa-apa, seorang wanita memang harus menikmati kebahagiaan."

Aku mengerutkan dahi, "Eng, aku masuk ke rumah dulu."

Sikapnya telah berubah 180 derajat daripada yang dulu, manusia memanglah sesuatu yang berubah dari baik hingga menjadi jahat.

Saat aku kembali ke rumah, Christin Chen sedang bersantai sambil merajut, melihat kedatanganku, dia berkata dengan penuh kegirangan, "Ck, ck, polisi Sisca telah kembali, dapat dikatakan selama 5 tahun aku tidak pernah melihatmu mengenakan seragam polisi sekalipun."

"Eng, dimana paman?" Aku bertanya padanya.

Christin Chen menjawab dengang santai, "Ayah sedang marah dan berbaring di ranjang."

Aku mengerutkan dahi, dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan lagi? Sehingga membuat ayhhmu kesal."

"Dia berencana mengambil uangku untuk menolong Dina Zhao, aku melarangnya, mau bagaimana pun, apabila dia menginginkan Dina, dia jangan menginginkanku lagi."

Saat ini Christin Chen baru berumur 18 tahun, akan tetapi di dahinya telah terlihat kerutan, aku duduk dan menasehatinya, "Bagi paman, itu adalah wanita miliknya, dia memiliki hak untuk melindungi, akan tetapi apabila dilihat dari posisimu, ini adalah uang dari ayah dan ibu kandungmu untukmu, kamu pasti tidak akan rela menggunakan uang itu untuk keperluannya, aku dapat memahamimu. Akan tetapi Christin, kamu dapat mengubah suatu cara, jangan menggunakan pilihan yang mematikan untuk ayahmu."

"Seluruh isi rumah, hanya kamu sendiri yang paling mengerti." Rajutan Christin Chen terdapat satu benang yang salah jalur, dia pun melepaskannya dan bertanya, "Jadi, apa rencanamu?"

"Masalah ini adalah dia yang telah melanggarnya, aku sebenarnya menginginkan ibuku untuk sedikit hidup susah, sehingga aku mengurungnya terlebih dahulu di dalam kantor polisi, sambil menunggu Elisa Li tersadarkan diri,, baru dapat memastikannya, mau bagaimanapun, ibuku dapat demi dirinya sendiri memutar balikkan fakta."

Christin Chen bertanya, "Bagaimana kamu bisa begitu yakin bahwa dia telah melanggar aturan? Apa kamu tidak takut, jika dia sudah bebas, dia akan mencari masalah?"

"Di dalam pernjara, dia telah ketakutan, sehingga demi dirinya sendiri, dia memutar balikkan fakta." Dengan nada pasrah aku berkata, "Meskipun takut dia akan berbuat yang tidak-tidak, akan tetapi tidak ada cara lain."

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu