Because You, My CEO - Bab 156 Keputusasaanku (1)

Tetapi melihat Andre Duan tidak dapat melakukan apa pun merupakan sesuatu hal yang sangat sulit, aku hanya melihat beberapa kali dalam hidupku, yaitu setiap kali dia mengakui kesalahannya kepadaku dan meminta maaf kepadaku, kemudian terus melakukan kesalahan.

Bibirnya yang tipis selalu pandai berkata manis, dan bahkan rela menunjukkan kelemahan untuk menunjukkan kerendahan hatinya agar tujuannya tercapai.

Aku tahu bahwa kita berdua tidak akan pernah bisa kembali lagi, jadi kami hanya bisa saling memandang satu sama lain dengan tenang cukup lama yang juga merupakan kenikmatan yang begitu baik.

Aku memandangi dirinya, dan dia memandangi diriku.

Aku tidak mengatakan apa-apa, dia juga diam.

Waktu berlalu dengan tenang, Andre Duan bersembunyi di kegelapan, tangannya dengan santai dimasukkan ke dalam saku mantel, salju tiba-tiba jatuh dari langit malam, perlahan salju jatuh membentuk lapisan di bahunya.

Aku menggigil kedinginan, baru saja hendak berdiri, tas tangan yang kubawa dirampas oleh orang, dan aku pun jatuh ke sungai.

Sungai itu dingin hingga menyentuh tulang, dan aku minum seteguk air yang dingin itu dan memandangi pria di tepi sungai itu, ia menatapku diam tanpa suara tanpa gerakan, ekspresinya sangat dingin.

Aku tenggelam di sungai, dan tiba-tiba aku teringat ketika aku jatuh di laut dua tahun lalu, aku putus asa di lautan dengan ombak yang bergejolak tetapi dia menyelamatkan yang lain, sekarang aku berjuang di tengah derasnya air sungai tetapi dia hanya berdiri dengan acuh di pinggir sungai, tatapan matanya menatapku dengan samar.

Dia menatapku yang sedang tersiksa dan berjuang!

Aku memejamkan mata dengan putus asa dan tidak lagi memandangnya. Ketika aku perlahan-lahan jatuh ke air yang dalam, beberapa tubuh orang-orang yang kuat menyelamatkan aku, mereka membungkus tubuhku dengan baju mereka dan meneriaki diriku Direktur Shi.

Tiba-tiba aku teringat sekelompok pengawal di sebelahku.

Pengawal itu melemparkan dua perampok di depanku, aku melihat mereka memohon belas kasihan hingga membuatku merasa jijik. Aku bertanya, "Apakah kalian bisa berenang?"

Mereka berdua meirngkuk di tanah dan berkata, "Bisa, bisa!"

Aku memberi perintah kepada pengawal "Lempar mereka ke dalam sungai."

Melihat mereka meronta-ronta di sungai, aku tidak merasa senang, aku memiringkan kepalaku dan melihat ke tempat yang gelap, Andre Duan sudah pergi, pergi dengan diam-diam.

Karena ditiup angin yang dingin dan demam karena tenggelam di sungai merupakan hal yang wajar, aku dirawat di rumah sakit selama sehari dan kemudian pergi ke bandara untuk pergi melihat Rizky Shi dan kakek, mereka menetap di luar negeri, ke depannya aku semakin jarang bertemu dengan mereka.

Aku membungkus tubuhku dengan jaket dan berkata, "Aku akan menitipkan Sella kepadamu."

Rizky Shi menganggukkan kepala dan berkata, "Kakek terus membicarakan Sella, dan sekarang dia berpikir bahwa dia akhirnya bisa melihat cucunya dengan perasaan penuh harap."

"Aku akan pergi ke Irlandia untuk mengunjungi kalian setiap bulan," kataku.

Rizky Shi mendesak, "Ya, tubuhmu sangat lemah, kamu harus banyak-banyak istirahat."

Aku pun berkata dengan perasaan sedih, "Aku tidak rela jauh darimu."

Dia selalu berada di belakangku untuk membantuku, dan sekarang ... dia pergi, dan aku ke depannya hanya aku yang tersisa seorang diri di Beijing.

Aku juga hanya bisa mengandalkan diriku sendiri.

Tampak dia mengerti apa yang ingin aku katakan, Rizky Shi berkata dengan nada tegas, "Sisca, kakak akan selalu ada di belakangmu."

Aku menjawab "ya" "dan berkata, “Cepat masuk ke bagian pemeriksaan keamanan, kakek sudah menggendong Steven dan tidak sabar untuk naik ke pesawat."

Rizky Shi berkata dengan nada yang hangat, "Dia ingin sekali bertemu Sella."

Setelah Rizky Shi dan kakek pergi, aku kembali ke rumah sakit, aku berbaring di rumah sakit cukup lama dan bertemu dengan dua orang yaitu satu orang yang kukenal dan satunya orang yang tidak kukenal.

Yaitu Ibu Andre Duan.

Di sebelahnya adalah Raisa Shen.

Dia menemani Raisa Shen ke dokter kandungan.

Aku mendengar ibu Andre Duan berkata dengan nada suara yang bahagia, "Kamu sudah melakukannya dengan Andre, sekarang sudah satu bulan dan sebaiknya periksa, jika kamu hamil, ada alasan untuk meminta dia menikahimu."

Satu bulan ... Itu adalah hari ketika aku berpisah dari Andre Duan.

Aku memicingkan mata dan kembali ke bangsal, aku berbaring di tempat tidur sampai sore sampai Venia Yi datang menemuiku dengan tergesa-gesa, aku mengangkat tangan dan menggosok dahiku dan bertanya, "Ada apa?"

Venia Yi dengan tegas berkata, "Direktur Shi, Perusahaan ShiNo berada dalam krisis."

Aku harus kembali ke Perusahaan ShiNo di saat kesehatanku sangat lemah, dan aku melihat bintang-bintang di dokumen yang Venia Yi berikan kepadaku, Andre Duan bergabung dengan perusahaan Keluarga Shen, Keluarga Song, dan Keluarga Yan untuk menyatakan perang dengan Perusahaan ShiNo, hanya satu hari dan satu malam Perusahaan ShiNo dipertaruhkan, menghadapi masa kebangkrutan.

Aku tiba-tiba teringat apa yang dikatakan Ester Bo, dia mengatakan bahwa sangat mudah untuk menyatukan beberapa keluarga untuk bertarung melawan satu keluarga, apalagi mereka menyerang Perusahaan ShiNo yang baru belajar untuk berkembang.

Aku tidak bisa menggunakan perusahaan Keluarga Xiao untuk mengambil risiko, dan perusahaan Keluarga Shi telah melalui prosedur tetapi belum secara resmi pindah ke tanganku, dan Perusahaan ShiNo telah menjadi cangkang kosong dan tidak perlu diselamatkan.

Dua jam kemudian, Perusahaan SHiNo telah menghilang di kota Beijing, dan semua usahaku menjadi sia-sia.

Semua karyawan Perusahaan ShiNo memandangiku dengan bingung, aku berkata kepada Venia Yi dengan nada suara yang tertekan: "Jika mereka bersedia mengundurkan diri, kalian akan dibayar sesuai dengan kontrak. Jika mereka tidak bersedia, maka aturlah mereka untuk bekerja di perusahaan Keluarga Xiao."

Venia Yi ragu-ragu, "Direktur Shi, Kamu ..."

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu