Because You, My CEO - Bab 201 Delson Su (2)

“Sisca, kamu tidak perlu emosi seperti itu!” Delson Su meletakkan kembali segelas wine yang berada di genggamannya, matanya perlahan menatap kearah ku, ia berkata dengan lembut kepada ku sembari tersenyum “Aku tau dengan berbuat seperti ini akan kehilangan apa...... seharusnya aku mengatakan tidak pernah memilikinya, jadi aku tak dapat mengatakan kehilangan.”

Aku tiba-tiba terbaring menangis di atas meja “Delson, kamu menyakiti ku dengan begitu kejam, Andre Duan telah mengeraskan hatinya dan ingin menjauhi ku, sekarang aku bahkan tidak tau harus bagai mana, sekarang hati ku kehilangan harapan.”

“Sisca, aku tidak akan menyesal mengenai masalah ini.”

Delson Su beranjak kemudian berjalan ke samping ku, dia menjulurkan tangannya kemudian menepuk-nepuk pundak ku dan berkata “Dia pernah membuat mu putus asah beberapa kali, sekarang waktunya posisi mu di gantikan olehnya, asalkan dia merasakah kesedihan yang pernah kamu rasakan, asalkan...... dia merasakan apa yang pernah kamu lewati, barulah dia akan dapat lebih menghargai. Sisca, dengan membuatnya merasa kehilangan harapan barulah dapat memberikan mu sebuah harapan, aku berbuat seperti ini memang bertujuan untuk membuatnya menjadi salah paham kepada mu, membuatnya menjadi tersiksa, tetapi Sisca, semuanya yang telah ia perbuat harus ada balasan, asalkan ia telah menebus selesai semuanya, kalian berdua pasti akan benar-benar merasakan bahagia!”

Mataku memerah kemudian dengan sekuat tenaga berkata “Pergi!” bahagia atau tidak itu adalah urusan kami berdua, apa yang kamu tau? Aku mencintai dia, dia mencintai ku, kita berdua sama-sama saling mengerti, saling percaya, apa yang kamu ketahui?”

Dia hanyalah orang luar, apa yang ia ketahui?

“Heh, percaya?” Delson Su tersenyum mengejek, dan berkata “Sekarang ia pun bahkan tidak mendengar penjelasan mu, apakah kamu merasa itu yang di namakan percaya?”

Aku terpaku dan bertanya “Bagaimana kamu tau dia tidak ingin mendengar penjelasan ku?”

“Kalau saja dia mau mendengarkan bahkan memaafkan mu atau mungkin mengerti diri mu, lalu mengapa saat ia mendekam hampir dua bulan di dalam penjara ia tidak mau bertemu dengan mu? Itu yang kamu katakan percaya? Apakah kamu pikir aku dapat di bodohi dan tidak tau apa-apa? Sisca, kamu tidak dapat menyangkal jika saat ini Andre Duan membenci mu, ia benci diri mu yang dekat dengan ku, membenci satu per satu pria yang datang di hidup mu, tetapi dia sama sekali tidak memikirkan dirinya sendiri, apakah wanita yang berada di sisinya berkurang? Apakah hal-hal yang ia lakukan yang membuat mu salah paham sudah berkurang? Kamu jangan hanya merasa dia tersiksa, sebenarnya itu termasuk menerima akibat dari apa yang telah ia perbuat sendiri!”

Aku pun berteriak “Apa hubungannya dengan mu!”

“Sisca, matamu telah rusak! Di otak mu sekarang hanya di penuhi olehnya, sehingga kamu tidak dapat melihat jelas masalah lain, apa yang di perbuat Andre waktu itu adalah hal yang salah, ia harus menanggung semua yang ia perbuat sendiri! Kamu memanjakannya, semua orang memanjakannya, tetapi aku suka memberinya pelajaran!”

Aku tertegun, aku tau apa yang ia perbuat adalah sebuah kesalahan.

Dari awal hingga akhir aku selalu ingin melindungi dirinya.

Delson Su terdiam sejenak kemudian berkata “Aku membeberkan keluar mengenai masalah Andre benar-benar demi diri mu, kalau tidak, bahkan jika ia membunuh dan membakar Andre sekali pun, itu bukanlah urusan aku! Untuk apa aku menghabiskan tenaga menghadapinya? Apakah aku terlalu bosan sehingga mencari kerjaan? Kalau kamu mengerti bagus, atau ingin menyalahkan juga tak apa, masalah ini telah terjadi, aku sama sekali tidak berfikiran kamu akan memaafkan ku, tetapi aku juga tidak membutuhkan maaf dari mu, aku menyukai mu, tetapi aku tidak akan mundur dengan apa yang menurut ku benar!”

“Delson, kamu sudah gila! Benar! Memang Andre telah berbuat kesalahan, lalu kenapa? Apakah ayah mu tidak pernah melanggar hukum? Kita semua sangat paham, baik itu perusahan ataupun pejabat tinggi, selama dia memiliki keinginan, dia pasti akan ternoda, hanya saja keinginan Andre kebetulan adalah aku.”

Delson Su dengan tidak peduli berkata “Terserah, pokoknya tidak peduli aku mengatakan apapun itu, kamu tetaplah merasa semua ini adalah salah ku, Sisca, kita hanya memiliki kesempatan bertemu yang sangat sedikit saat nanti kita telah berpisah, tidak peduli apapun masalah kalian nantinya, itu bukan lagi menjadi urusan bagi ku, aku hanya akan mengkhawatirkan Sella.”

Delson Su telah melihat perkembangan Sella hingga dewasa, jadi rasa pedulinya terhadap Sella adalah hal yang wajar, aku mengulurkan tangan kemudian menghapus air mata ku, dengan tenang bertanya “Apakah nantinya kamu akan menetap di Amerika?”

“Siapa yang bilang? Aku memiliki perusahaan di dalam negeri, tetapi aku ingin berkembang di Amerika, aku ingin membangun sebuah kerajaan bisnis di sini untuk Sella.”

“Sella adalah anak Andre.”

Delson Su berkata dengan pelan “Aku tau, tetapi aku tidak peduli. Aku adalah paman Su nya, lagi pula dia berada di Amerika dan bukan di dalam negeri, waktunya bersama dengan ku lebih panjang dibandingkan dengan waktunya bersama dengan Andre, apakah menurutmu aku harus peduli dengan hal itu?”

Aku mengingatkannya “Delson, saat engkau telah berhubungan begitu lama dengan Sella, tidak peduli aku ataupun Andre, hati kita sama-sama memiliki sebuah ikatan.”

“Heh, tenang saja, kalau tidak ada hal yang terlalu penting aku tidak akan pergi mengganggunya, aku berencana untuk mencari seorang wanita cantik untuk tinggal bersama dengan ku, aku telah berencana untuk bermain seumur hidup ku.”

Maksud dari Delson Su ia tidak akan menikah.

Ini adalah perpisahan yang tidak menyenangkan dengan Delson Su, aku duduk menghabiskan waktu yang begitu lama sebelum akhirnya aku beranjak pergi ke rumah bibi, aku menemani Sella tinggal beberapa hari.

Beberapa hari itu aku melihat seorang gadis kecil yang manja dan bergantung kepada dua keponakan laki-laki ku, dan sampai sekarang aku masih belum mengerti.

Mengapa ia harus tinggal di sini.

Sampai ketika ia telah tumbuh besar barulah aku mengerti.

Pandangan di dunia ini terlalu berbeda.

Aku menemani Sella tinggal beberapa hari kemudian pulang kembali ke negara asal, setelah sampai di sana aku pun mulai kebingungan.

Tidak tau bagai mana cara melewati lima bulan kedepan nanti.

Novel Terkait

Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu