Because You, My CEO - Bab 54 Waktu Selama 5 Tahun (1)

Aku tersenyum kaku, dan berkata, "Kamu yang mendorongku terlebih dahulu."

Andre Duan menjawab, "Kamu yang mencari masalah padaku terlebih dahulu!"

"Aku pergi ke luar kota." Aku menjelaskan padanya.

"Dia adalah seseorang yang licik, semua rencana buruk di dalam hatinya, apa kamu pikir aku tidak mengetahuinya? Benar-benar serigala!"

Aku menyipitkan mata, dan berkata, "Andre, cukup!

Andre Duan merangkulkan tangannya di pundakku bahkan memelukku, seketika dia berkata, "Sisca, kamu harus ingat, aku bukanlah seorang pria yang dapat berkata-kata, hari ini aku akan melupakannya, akan tetapi tidak boleh ada selanjutnya."

Bukankah dia ingin mengulitiku?

Malam itu, Andre Duan membawaku ke sebuah apartemennya yang ada di Beijing, sebuah tempat yang begitu megah.

Aku pergi untuk mandi, saat aku keluar dari kamar mandi, aku mendengar suara deringan dari hp Andre Duan, aku menundukkan kepala dan melihat sekilas mantelnya yang diletakkan di atas kasur, aku ragu beberapa lama, dan akhirnya aku mengambil hpnya dari dalam tas dan keluar memberikan padanya.

Dia menerimanya dan melihat ke notifikasi yang tertera disana, dia begitu tertegun, beberapa lama kemudian dia baru berdiri dan pergi menuju balkon untuk mengangkat panggilan itu, suaranya sangat rendah.

Dia sengaja untuk mennutup-nutupinya dariku, aku pun langsung kembali ke dalam kamar.

Notifikasi barusan adalah Rizka Shen.

Orang yang pernah muncul di kehidupanku sedikit demi sedikit mulai bermunculan di dalam otakku, seketika di dalam otakku tersirat sebuah bayangan.

Seorang wanita yang belum pernah aku temui sama seklai, dia berada di hadapanku dan mengancamku, dia bilang bahwa Andre Duan adalah miliknya, aku adalah orang ketiga.

Aku mengulurkan tangan dan langsung memegang kepalaku dan duduk di atas ranjang, ada banyak hal yang berhamburan di otakku, akan tetapi akhirnya semua menghilang dengan sangat bersih, aku dengan perasaan takut mengangkat kepalaku dan melihat wajah yang aneh itu.

Aku menebak, dia adalah Rizka Shen.

Karena berdasarkan perkataan Raisa, Andre Duan hanya berpacaran dengan Rizka Shen dan juga Sandra Shi, dan dia baru saja mengatakan bahwa aku adalah orang ketiga……

Selain Rizka Shen, aku tidak dapat menebak wanita lain, seketika aku menyalahkan Andre Duan, menyalahkan dia karena dia tanpa ragu mendekatiku dan menutupi banyak masalah dariku, aku menyalahkannya karena dia berpura-pura bahwa dirinya tidak memiliki sebuah rahasia sedikitpun.

Setelah tersadar dari hipnotis, kepalaku sangat berantakan, akan tetapi aku belum dapat mengingat satu hal pun yang pernah terjadi, akan tetapi sekarang ada banyak tempat yang tersirat dalam otakku, aku ingin menangkap sesuatu yang dapat berguna, akan tetapi semuanya hanya melintas dan menghilang.

Aku berbaring di atas ranjang sambil menekuk tubuhku, aku sangatlah sedih, seketika pintu terdorong, tubuh Andre Duan yang gagah sedang berdiri di ambang pintu, dia mengangkat alisnya, "Bukankah aku sudah berkata, aku akan mencarimu dan mengulitimu?"

Dengan wajah yang putih pucat, aku berkata, "Bukankah kamu telah mengatakan kamu tidak akan memperhitungkannya?"

"Ya, aku telah mengatakan seperti itu."

Andre Duan duduk di tepi ranjang dan mengulurkan tangannya serta memasukkannya ke dalam bajuku, dengan tersenyum nakal dia berkata, "Akan tetapi jika tidak memberikan sedikit denda padamu, kamu akan mengira tidak perlu menanggung akibat apapun, selanjutnya kamu pasti akan melanjutkan untuk mengulangi kesalahan yang sama."

"Andre, aku pergi kerja di luar kota." Kepalaku terasa sangat sakit, aku menggigit bibirku dan berkata, "Kamu telah menghilang selama 3 hari tanpa bayangan sedikitpun, apa aku mencarimu?"

"Itu karena kamu sendiri yang tidak mencariku, salah siapa?"

Telapak tangan Andre Duan mulai meremas dadaku, dan berkata dengan ringan, "Nyonya Duan, kamu menelpon pun biasa menyuruhku untuk pulang ke rumah."

Dia suka berdebat denganku, akan tetapi sekarang aku sama sekali tidak ada mood untuk meladeninya.

Aku membalikkan tubuhku dan menggunakan selimut untuk menutupi tubuhku sendiri, rasa sakit dari kepalaku ini seperti inigni membelahku, ada banyak hal yang menyedihkan seperti ombak yang menghanyutkanku, akan tetapi apa yang membuatku sedih?

Andre Duan dari belakang tubuh memelukku, tangannya yang lain meraba wajahku, dan berkata, "Temani aku."

Dia ingin bersetubuh, aku menutup bibirku rapat-rapat, dan tidak mempedulikannya.

Andre Duan mengulurkan tangan dan melucuti pakaianku, aku segera duduk dan mendorongnya, dengan nada kasar, aku berkata, "Andre, jangan sentuh aku!"

"Kenapa kamu menangis?" Wajah Andre Duan tiba-tiba menjadi dinging, aku termenung dan mengulurkan tangan menyentuh wajahku, aku menangis.

Tiba-tiba aku menangis tersedu-sedu, bahkan aku sendiri pun tidak mengetahui apa yang aku tangisi, Andre Duan segera menarikku dan memelukku erat-erat dalam pelukannya, dengan nada suara yang menenangkan dia berkata di telingaku, "Sisca, kenapa kamu menangis?"

"Andre, aku sangat bingung, aku sangat igin mengetahui masalah saat itu, juga ingin tau aku dan.……"

Apa yang terjadi di antara aku dan dia.

Aku lemah dalam pelukannya, "Aku tidak mengetahui sedikit hal pun saat itu, hatiku takut, takut Hendy bahkan orang-orang yang tidak aku kenali membawa hal yang buruk padaku."

Mendengar perkataanku ini, Andre Duan terdiam dan melepaskanku, dari dalam kantongnya, dia mengambil rokok dan menyalakannya, sebuah cahaya api terlihat bersinar di ujung jarinya, asap tipis dan kelamnya malam sedikit menutupi wajahnya, sehingga membuatnya semakin terlihat misterius dan dingin.

"Hendy telah mengungkit tentangku padamu, iya kan?"

Aku gugup melihatnya, mata Andre Duan terlihat bersinar, dia terdiam beberapa lama, tiba-tiba dia berkata, "Hendy seharusnya telah memberitahumu tentang identitasku, kamu juga seharusnya tau kamu adalah Sandra yang ada di saat itu, saat aku berada di Beijing dan kamu menelponku, kamu mengatakan bahwa ada sesuatu hal yang ingin kamu katakana an menunggu kepulanganku, aku menebak saat itu, kamu telah mengetahui bahwa kamu kehilangan ingatan, akan tetapi kamu ragu dan tidak memberitahuku. Dan saat berada di atas kapal malam itu, kamu tiba-tiba menyatakan kebenarannya, sebenarnya kamu ingin mengetesku kan?"

Semua hal yang ditebaknya itu tidak ada sedikitpun perbedaan.

Bahkan dia mengetahui bahwa aku adalah Sandra Shi.

Novel Terkait

Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu