Because You, My CEO - Bab 53 Mengulitimu (2)

Semua orang yang pernah aku kenal saat itu seperti berlalu-lalang di otakku, aku melihat beberapa wajah yang familiar, Andre Duan, Hendy Chen, Raisa, Doni Chen, dan juga banyak wajah yang sangat asing.

Ada banyak hal yang melintas di otakku akan tetapi saat aku terbangun, aku tidak mengingat satu hal sama sekali, Hendy Chen bertanya padaku, “Bagaimana?”

Aku menggelengkan kepala, “Tidak ingat.”

Doni Chen menghelakan nafas, sambil mengulurkan tangan memijat kepalaku, dengan nada yang penuh kelembutan dia berkata, “Tidak ingat juga dapat dikatakan suatu hal yang bagus.”

Tidak ingat juga dapat dikatakan suatu hal yang bagus?

Saat itu aku sama sekali tidak mengerti apa yang telah aku alami di waktu aku kehilangan ingatan itu, saat aku mengetahui kenyataannya, aku takut apabila itu malah membuatku tidak senang.

Hendy Chen membawaku pergi dari rumah sakit, sebelum pergi, Dokter Gerrald Wei mengingatkan, “Apabila ada waktu, kamu dapat kemari lagi, siapa tau dapat membantu.”

Sesampainya di pintu rumah sakit, aku melihat bunga-bunga salju turun dari langit bahkan tumpukan salju di jalanan, aku sedikit termenung, aku pun segera mengeluarkan tanganku dan melihat jam.

Dengan terkejut, aku berkata, “Hendy, aku telah tertidur 2 jam?”

“Ya, bahkan kamu menangis dan juga memberontak.” Hendy Chen tersenyum, “Aku mendengar kamu memanggil namaku.”

“Hendy......” Aku ternyata di bawah alam sadar memanggil namanya.

“Saat tertidur, kamu memanggil namaku, kenapa saat tersadar, kamu tidak memanggilnya lagi?” Hendy Chen bertanya dengan perasaan tidak senang.

Aku memngulurkan tangan dan mengelus kepalaku sendiri sambil tersenyum, dan langsung mengalihkan pembicaraan, “Aku kira aku tidak akan merasakan salju Beijing, tidak disangka setelah terbangun dari tidur aku dapat melihat tumpukan salju yang begitu tebal.”

“Bodoh.” Hendy Chen tersenyun tipis, dengan nada suara yang lembut dia berkata, “Di dekat sini ada sebuah restoran yang lumayan, ayo kita kesana.”

Hendy Chen berjalan di depan, aku mengikutinya di belakang, saat melewati sebuah toko kelontong, Hendy Chen masuk dan membeli payung berwarna hitam, dia membuka payung itu dan memegangnya di atas kepalaku, “Apabila terlalu banyak terkena salju, dapat membuat flu.”

Hendy Chen meskipun selalu dingin, akan tetapi malah mempunyai kehangatan yang berbeda.

Dan kehangatannya itu sepertinya hanya untukku.

Setelah menggunakan waktu 1 jam unntuk makan, Hendy Chen membawaku pergi dan berkata, “Aku mempunyai apartemen di Beijing, aku akan membawamu kesana untuk beristirahat.”

Aku segera menolaknya, “Aku tinggal di hotel saja.”

“Aku tidak tenang apabila kamu sendirian tinggal di hotel.” Hendy Chen membawa payung dan berkata, “Aku akan mengantarmu ke apartemen, dan aku tinggal di hotel.”

Dia termenung sejenak, dan berkata lagi, “Karena bagaimanapun sekarang kamu telah menikah, aku juga tidak ingin orang lain menggosipkanmu, kamu tenang saja, aku tau diri.”

Dalam hatiku terasa sangat hangat, dia selalu mempertimbangkanku, walaupun hanya sebuah gosip yang seperti kabar burung, akan tetapi dia juga tetap akan mencari hingga ke akarnya dan memotongnya.

“Hendy, apabila aku tidak akan teringat sesuatu bagaimana?” Aku berjalan hingga ke samping tubuhnya dan berkata, “Andre berkata Sandra meninggal karena bunuh diri, akan tetapi apabila saat itu benar-benar bunuh diri, apa aku memiliki nyawa untuk hidup? Akan tetapi apabila dapat hidup, siapa yang saat itu menolongku?”

Hendy Chen langsung bertanya padaku secara terang-terangan, “Apa kamu mengira Andre membohongimu?”

Aku menggelengkan kepala, dan berkata, “Aku tidak tau, dia membohongiku juga dapat dikatakan tidak sedikit, Hendy, apa kamu tau Sandra pernah hamil?”

Hendy Chen seketika terdiam.

Aku bertanya lagi, “Benar pernah hamil?”

“Eng.”

Dengan penuh kegugupan aku memandangnya, “Kalau begitu anak itu?”

“Sisca, ada suatu hal yang dapat aku beritahu padamu, tapi ada hal juga yang tidak dapat kuberitahu.” Hendy Chen menolehkan kepala menatapku, dengan dingin dia berkata, “Andre muncul di sisimu pasti memiliki rencananya sendiri, jadi ada suatu hal yang tidak perlu aku orang luar untuk ikut campur, sedangkan hal yang dapat aku lakukan dan memungkinkan adalah menghilangkan rasa penasaraanmu dan juga membantumu untuk pulih.”

“Orang luar.......”

Dia menyebut dirinya sendiri sebagai orang luar.

“Mau bagaimana pun, sekarang ataupun masa lalu, pilihanmu tetap Andre Duan, jadi aku hanyalah seorang luar.” Hendy Chen terdiam, dan menjelaskannya, “Aku bukan menyalahkanmu, akan tetapi ada suatu hal yang tidak boleh menggunakan mulutku untuk memberitahumu, Andre yang akan memberimu jawaban.”

”Rizky, maksudmu 5 tahun yang lalu waktuku kebanyakan besar bersama-sama dengan Andre Duan, jadi...... aku kehilangan di saat itu, tidak peduli hal yang baik maupun buruk semuanya ada hubungan dengannya? Sedangkan dilihat dari kondisi yang ada, sepertinya semuanya adalah hal yang buruk.”

”Sisca, ada juga hal yang menyenangkan.”

Aku akhirnya mengerti apa maksud dari Hendy Chen, dia dapat menjawab segala pertanyaanku, akan tetapi untuk masalah yang lebih dalam lagi, dia dapat mengatakannya dengan jujur, dia mengetahuinya, akan tetapi tidak boleh menggunakan mulutnya untuk memberitahuku.

Aku ingin mengetahui dua hal, satu adalah kepulihan dari hilang ingatanku, dan yang kedua adalah Andre Duan menggunakan mulutnya sendiri memberitahuku.

Dan yang selanjutnya, mengetahui orang-orang ini.

Misalnya saja, Raisa dan juga Doni Chen.

Mengetahui bahwa aku tidak mendapatkan lagi hal yang dapat aku gunakan dari Hendy Chen, aku pun terdiam dan mengikutinya di samping tubuhnya, hingga sampai dia menghentikan langkah kakinya, aku baru mengangkat kepalaku dan melihat ke arah depan.

Sebuah mantel panjang hingga lutut, didalamnya mengenakan sebuah pakaian hangat berwarna putih, di atas topi terdapat bola wol berwarna putih, membuatnya terlihat sangatlah mempesona.

Akan tetapi, pria mempesona yang ada di depan ini malah saat ini melihat ke arah kamu dengan wajah yang sangat dingin, kedua bola matanya sangatlah dalam bahkan tidak terlihat batasnya.

Dalam hatiku, aku merasa sangatlah terkejut, tidak menyangka dia benar-benar dari tempat yang jauh datang kemari untuk mencariku, aku tiba-tiba teringat panggilan teleponnya saat siang hari, di berkata, “Apa kamu percaya apabila aku menemukanmu, aku akan mengulitimu?”

Jangan-jangan dia datang dari tempat yang sangat jauh dan datang kemari hany akan mengulitiku?

Andre Duan menyuruhku, “Sisca, kemari.”

Apabila sekarang aku kesana, aku benar-benar tolol, Andre Duan melihatku tidak bergerak dia pun berkata lagi, “Ayo kemari, jangan buat aku untuk menyuruhmu untuk kedua yang kalinya.”

“Andre, Sisca ikut bersama denganku untuk urusan kantor.” Saat ini Hendy Chen membuka mulutnya, dengan nada suara yang dingin dia berkata, “Karena kamu datang, kalau begitu aku pergi.” Dia tau bagaimana Andre Duan yang emosian jadi dia membantuku menjelaskannya.

Sebenarnya dia hanya saja tidak bersedia membuatku kesusahan.

Hendy Chen selama ini selalu mempertimbangkanku.

Aku menatap ke arah kepergiannya, dan merasa sedikit ternganga, saat itu apa yang sebenarnya terjadi antara aku dan dia? Apa aku benar-benar pernah mencintainya?

“Kenapa? Tidak rela?” Andre Duan dengan nada suara yang dingin menyindirku, aku segera menarik kembali tatapanku itu dan menatapnya dengan cuek serta berjalan di depan.

Tiba-tiba tubuhku terdorong dari belakang, wajahku langsung masuk ke dalam tumpukan salju yang ada di tanah, kemudian aku pun tersadar dan menendang Andre Duan, dia terduduk di atas salju dan termenung.

Selanjutnya tidak tau apa yang terjadi, usia kami berdua apabila dijumlahkan hampir mencapai 55 tahun akan tetapi malah di tengah jalan membuat keributan, dan pada akhirnya aku pun terengah-engah berbaring di atas salju, berbaring di atas lengannya.

Andre Duan menghembuskan nafasnya dan bertanya, “Kenapa kamu marah terhadapku?”

Novel Terkait

Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu