Because You, My CEO - Bab 79 Sengaja Membuat Raisa Shen Emosi (1)

Aku selalu menghantui? Masih enak hati mengatakannya! Aku tinggal di Kota ku dengan tenang,siapa yang mengganggu ku?

Siapa yang berpura pura tidak kenal aku lalu mendekatiku?!

Aku bertanya sambal tersenyum “ Kamu menyukai Andre?”

Raisa Shen menatap aku dengan tertegun dan berkata “tidak ada urusannya dengan kamu!”

“Andre adalah suami saya, kamu benar merasa suka sama dia itu bukan urusanku?” melihat wajahnya yang menjadi pucat, aku baru berkata dengan nada yang pelan “aku ingat saat di atas kapal pesiar kamu menertawakanku begitu puasnya! Memperingatiku bahwa aku tidak pantas dengan Andre, karena keluarga mereka mementingkan jodohnya sederajat, saat itu aku gimana menjawab kamu?”

“Memangnya kamu merasa kamu sendiri pantas dengan Andre?” Raisa Shen tertawa dengan elegan, nadanya yang seperti mengejek berkata “ Andre turun temurun keluarganya sangat berada, Andre bergabung ke militer pada usia 16 tahun, usia 23 masuk ke universitas, usia 25 tahun dia mengundurkan diri dari dunia militer dan meninggalkan keluarga Duan untuk memulai bisnisnya sendiri!”

Dia dengan wajah yang merah, menatapku dan berkata “ Andre yang begini kamu sisca bagaimana bisa pantas bersama dia? Kamu gimana bisa mendekati dia?”

Dalam hati Rizka Shen,Hendy Chen adalah orang yang sombong,dingin, tidak cocok untuk orang yang begitu menyukainya, tetapi bagi Raisa Shen, Andre Duan lah yang memiliki keberadaan seperti itu.

Raisa Shen membenciku karena naik kekasur Andre Duan,lebih benci lagi jika aku melahirkan anak Andre Duan, aku melihatnya yang begitu menderita dan sakit hati,berencana untuk meninggalkannya dan tidak mau menyulitkan dia lagi!

Tapi Raisa Shen masih tetap tidak ingin mengalah, dia berkata sambal tertawa dingin “yang tumbuh besar Bersama Andre itu kakakku Rizka Shen, dan yang menemani dia berkarya dalam kariernya itu aku Raisa, tidak ada urusannya sama kamu Sisca!”

Aku menatapnya dan berkata “lalu?”

“Aku dengan dari kakak,kalian sudah cerai, jadi aku nasehati kamu untuk tinggalkan Andre, jadi aku memaksa kamu untuk pergi dari kehidupannya!”

“Kamu akan membunuhku?” aku berkata dengan tawa yang dingin, “Raisa, waktu itu aku pernah bilang, yang menikah dengan Andre itu aku, jadi tidak peduli kamu mau tidak senang atau apa,kamu tetap hanya bisa menahannya!”

“Kalian sudah cerai!” Raisa Shen menegurnya “ kamu jauhin dia, jangan sampai terjadi hal seperti ini lagi,kamu naik kekasurnya!”

Oooo, pantas saja wajahnya dari tadi begitu pucat, dia ternyata memikirkan rasanya aku dan Andre berada diatas Kasur.

Dia sangat emosi hingga gemetar, sampai wajah pucat!

“Kamu pikir cerai itu adalah hal yang mudah? Aku menandatanganin surat cerai juga hanya main saja beberapa hari, seperti tadi di Kasur dia meminta ku untuk jangan pergi, dia menghiburku dengan berjuta kata manis agar aku tetap disampingnya!”

Aku tertawa seperti wanita jahat umumnya “kamu tau kemampuan Andre dikasur itu bagaimana? Zzzzz, pertanyaanku ini terlalu berlebihan, kamu selamanya tidak akan bisa mendekati tubuhnya, bagaimana kamu bisa mengetahuinya?”

Aku membuatnya begitu emosi, Raisa Shen bangun mendorong bahu dan memarahiku dengan emosi “Sisca,kamu memang benar benar wanita jalang!”

Aku kaget, dan bahu kesakitan, setelah beberapa saat sakitnya hilang,aku dan dia berkelahi di taman bunga ini!

Tapi yang tidak terpikirkan adalah, Raisa Shen tahu kelemahanku.

Tidak terpikirkan pada akhirnya aku yang rugi !

Raisa Shen menendang bagian dada ku, tapi ada sosok bayangan yang menghalangi dia, kaki nya yang sudah hampir menendang kearahku dan dia memanggil “ Andre.”

Andre Duan sambal tersenyum melihatku, aku sangat canggung dan segera menutupi saku yang didada, dia menundukkan badannya dan memelukku kedalam pelukannya, baru berjalan dua langkah, Raisa Shen berteriak dengan tak berdaya “Kak Andre,dia yang duluan cari masalah denganku!”

Andre Duan hanya menjawab satu kalimat “aku tahu.”

Aku dengan tidak senang berbaring dirumah sakit, mendengar perkataan dokter “ selain memar di tubuh,tidak ada luka serius.”

Andre Duan berkata “berikan resep obat untuk Nyonya Duan!”

“Baik, nanti akan kami berikan paket es.”

Setelah dokter pergi, aku mengingatkannya dengan suara pelan “kamu tadi tidak seharusnya memanggilku begitu didepan dokter.”

Andre Duan duduk diatas Kasur dan bertanya dengan tidak bersalah “kenapa?”

Aku mengingatkannya “kita sudah cerai.”

“Iya ya?” Andre Duan sekalian ambil pisau dan mengupas apel, dia berkata dengan nada yang pelan dan kepala sedikit menunduk “kamu tadi bilang ke Raisa kalau aku diatas Kasur gimana memohon kamu,dan menghibur kamu!”

“Kamu tahu,aku hanya ingin membuatnya marah!” aku mengalihkan pembicaraannya dan mengingatkannya “perkataan dia terus mengancam orang, aku tidak boleh terlihat takut dengannya, jadi terpaksa menggunakan perkataan itu untuk membuatnya marah!”

“Kamu benar benar!” Andre Duan terdiam sebentar, dan melanjutkan perkataannya “aku ingat pernah mengajarimu, saat kita tidak bisa melawan orang itu,lebih baik kita yang dirugikan daripada dipukul orang lain!”

“Bagaimana aku tahu Raisa Shen kelihatan lemah, tapi kenyataannya dia begitu sabar?” aku seperti teringat sesuatu dan berkata: “kamu sudah dari awal menguping pembicaraan kami, kenapa saat dia memukul ku,kamu hanya melihat saja? Tunggu sampai dia puas memukuli ku baru kamu pelan pelan keluar untuk menghalangi dia.”