Because You, My CEO - Bab 93 Ester Bo Tidak Suka Kakak Adik Keluarga Shen! (2)

Sebenarnya, aku ingin menanyakan beberapa hal mengenai Keluarga Duan.

Lagipula, Ester Bo adalah orang luar, dan dia seharusnya tidak akan menyembunyikannya dariku.

Tetapi kemudian aku berpikir sebaiknya aku tidak perlu memahami sama sekali, dan aku juga sangat jarang merepotkan Ester Bo untuk memahami urusanku.

Selama aku bersama Ester Bo di Nanjing, aku sangat mempercayainya, jadi aku telah memberi tahu beberapa masalahku kepadanya dengan samar, dan dia adalah pendengar yang sangat setia, aku tidak pernah menyela tanpa bertanya padanya.

Meskipun Doni Chen mengatakan dia sangat suka bergosip, meskipun Doni Chen mengatakan bahwa dia sering berkhianat dibelakang, aku percaya dia adalah orang yang memiliki pandangan positif.

Ester Bo mengulurkan tangan dan merapikan rambutnya yang sedikit lembab, lalu tanpa sengaja menolehkan kepalanya dan melihat dua orang yang sedang berada di dapur.

Dia melangkahkan kakinya menuju dapur dan melihat sejenak, lalu bertanya, "Hendy, apakah kamu ada memasak tumis cumi kesukaanku?"

Raisa Shen yang mendengarnya segera berkata, "Kakakku alergi terhadap makanan laut."

Hendy Chen terbiasa dengan acuh tak acuhnya.

Ester Bo mengerutkan kening, "Aku bertanya, ada atau tidak?"

Rizka Shen berbalik, dan dengan ramah menjawab pertanyaannya, "Mungkin akan membuatmu kecewa, Hendy tahu bahwa aku tidak bisa makan makanan laut karena aku memiliki alergi yang ringan."

Nada suaranya terdengar aroma provokasi yang begitu kuat.

Setelah dia mendengarnya, Ester Bo mengangkat alisnya dan bertanya dengan dingin, "Mengapa kamu mau datang jika kamu tidak bisa memakannya? Kamu bisa tinggal sendiri di rumah dan bisa makan apa pun yang kamu inginkan, mengapa harus bersusah payah datang ke rumah Hendy?"

Doni Chen tidak memberitahuku bahwa mulut Ester Bo sangat tajam!

“Mengapa kamu berkata seperti itu?” Wajah Rizka Shen memucat, dia bertanya dengan samar sambil mencuci tangan, “Apakah mungkin kamu yang membalikkan fakta demi sepiring makanan? Selain itu, siapa yang tahu tiba-tiba kamu datang ke rumah orang lain untuk menumpang makan?”

“Menumpang makan?” Ester Bo tersenyum ringan, lalu mengulurkan tangannya dan merapikan rambut panjangnya yang berwarna merah gelap, kemudian dia bertanya dengan acuh tak acuh, “Apakah Doni yang berinisiatif untuk mengundangmu di hari ulang tahunnya? Menurutku seorang wanita tua seperti kamu ini dikhawatirkan tidak akan menjadi selera anak muda, dan biasanya wanita sepertimu ini senang membiayai kekasihnya! "

"Kamu!" Rizka Shen sangat marah, "Kamu memang tidak bisa membedakan sesuatu yang baik dan buruk!"

Ester Bo dengan polos bertanya, "Apa itu sesuatu yang baik dan buruk? Mainan apa itu?"

Raisa Shen bangkit dan berdiri di sebelah Rizka Shen, dia membantu memanas-manasi Rizka Shen, dengan marah ia berkata, "Siapa kamu? Usiamu sangat muda tapi tidak berarti kamu dapat berbicara sembarangan, apakah kamu pikir dirimu sangat muda? Namun wajahmu begitu jelek seperti itu. "

Mengatakan wajah Ester Bo jelek, tanpa sadar juga menyinggung wajah Raisa Shen.

Bagaimanapun, Ester Bo adalah wanita yang paling cantik dan muda di antara kita!

Raisa Shen benar-benar buta!

Aku dan Doni Chen tahu bahwa Ester Bo tidak bisa bersikap lemah lembut, ditambah lagi dia benar-benar membenci kedua wanita itu, seolah-olah sedang menonton pertunjukan.

Doni Chen memberiku segenggam kuaci, dan aku mengambilnya dan mengupasnya, aku mendengar Ester Bo berkata dengan nada datar, "Aku pernah mendengar, kalau tidak salah namamu adalah Raisa, berusia…. 34 tahun pada tahun ini, benarkan? Aku mencoba menghitung ... ternyata 14 tahun lebih tua dari aku! Tiga tahun lebih tua dari Hendy, mengapa? Apakah kamu berpikir ingin memiliki pasangan dengan perbedaan umur yang jauh? Adikmu, jika aku ingat, seharusnya dia sudah berusia 27 tahun, dua generasi lebih tua daripadaku, kedua wanita tua ini bisa menampilkan sebuah drama! Dan ketika aku pertama kali bergabung dengan pasukan militer, ada sekelompok pasukan yang mengejarku! Dan kamu mengatakan wajahku jelek, aku tidak tahu apakah matamu yang buta atau sekelompok pria itu yang buta! "

Usia adalah hal yang tabu bagi wanita!

Rizka Shen dan Raisa Shen marah hingga wajah mereka terlihat pucat, dan tiba-tiba aku mengagumi Ester Bo, kata-katanya benar-benar membuat mereka malu.

Pada dasarnya memang salah Rizka Shen yang ikut menyela, lagipula Ester Bo bertanya pada Hendy Chen, apa maksud dia yang bertindak seperti nyonya rumah?!

Selain itu, Ester Bo telah cukup menyampaikan informasi kedua saudara perempuan Keluarga Shen tersebut!

Raisa Shen berkata dengan sengit, "Kamu adalah seorang wanita ja..."

“Jika kamu menyebut kata di belakangnya, aku akan mengalahkanmu di sini.” Ester Bo tersenyum dan berkata, “Aku tidak akan pernah menunjukkan sikap yang lembut kepada wanita.”

Kata-kata Raisa Shen yang tersisa tersangkut di tenggorokannya!

Doni Chen mengatakan bahwa Ester Bo paling benci dengan wanita yang tampaknya polos tapi memiliki hati yang jahat.

Mungkin mereka sudah memukul tangan Ester Bo.

Rizka Shen yang terdiam, tiba-tiba berkata, "Hendy, dialah yang membuat masalah tidak masuk akal, masalah ini seharusnya cepat dihentikan dengan sebuah cara."

Hendy Chen yang daritadi sibuk memasak, saat ini hanya mendongak dan melihat Ester Bo, saat hendak mengatakan sesuatu, Ester Bo tertawa, "Kamu tahu sifatku."

Hendy Chen menghela nafas, "Kalian pergi makan di luar saja."

Dia dengan cerdik melewati topik.

Aku membangunkan Silvi Xiao untuk mengajaknya makan di luar, dan ketika tiba di pintu, Hendy Chen berkata, "Kalian pergi saja, aku tidak suka keriuhan."

Artinya sangat sederhana, dia tidak ingin lagi melayani orang!

Meskipun saat ini adalah makan malam untuk merayakan ulang tahun Doni Chen.

Dua saudara perempuan dari Keluarga Shen ini benar-benar membuat orang susah!

Setelah meninggalkan apartemen, dua saudara perempuan dari keluarga Shen hanya pergi berdua, Doni Chen bersenandung kecil dan berkata, "Akhirnya mereka pergi juga, ayo kita pergi bersenang-senang!"

Doni Chen adalah orang yang sedang berulang tahun, apa yang dia katakan harus dilaksanakan!

Tetapi ketika berada di dalam mobil, Silvi Xiao meminta kami untuk membawanya ke rumah sakit segera, dan dia kemudian pingsan setelah mengatakan kalimat tersebut.

Kami bingung dan segera membawanya ke rumah sakit.

Tiba rumah sakit yang ditunjuk oleh Silvi Xiao dan membawanya ke dokter yang sedang bertugas, setelah ditolong, dia pun pulih 20 menit kemudian.

Dengan cemas aku bertanya kepada dokter, "Penyakit apa yang sedang dideritanya?"

Aku tidak percaya dia batuk berdarah hanya karena begadang!

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu