Because You, My CEO - Bab 266 Mengobrol Dengannya
Aku sedang berpikir, aku butuh seseorang untuk menemaniku, orang ini bukan Delson Su, tetapi seorang pria yang aku cintai ... tetapi siapa yang aku cintai? Menghitung begitu banyak pria yang aku kenal, tidak ada dari mereka yang bisa diperhatikan.
Satu-satunya dengan sopan santun yang baik tetapi temperamennya sedikit kurang baik.
Johan Bo.
Aku tersenyum dan berkata, "Tiba-tiba aku teringat seseorang."
Ketika kalimat ini selesai dikatakan, Seno Sheng bangkit dan meninggalkan kamar tidur, pada saat ini, aku merasakan suasana hatinya langsung sedih.
Seno Sheng, apa yang kamu pikirkan? !
Tidak peduli apa yang dipikirkan Seno Sheng, itu tidak ada hubungannya denganku.
Karena dia tidak akan pernah memberitahuku.
Aku berbaring di tempat tidur untuk waktu yang lama, sampai ketika aku haus, Seno Sheng membuka pintu dari luar dan aku menatapnya dengan linglung, dan juga menatap tangannya ... Sepasang pisau bedah itu begitu indah, dan tangan yang ramping, melepaskan peluru dari perutku tadi, disana terasa sangat panas.
Aku menelan ludah di tenggorokanku dan berkata, "Aku haus."
Aku pernah berkata bahwa mata Seno Sheng bisa melihat hati orang-orang, jadi aku tidak pernah berani berpikir tentang hal lain di depannya.
Ini hampir secara naluriah menjaga diri sendiri.
Tetapi ketika aku memikirkannya dengan hati-hati, aku merasa aneh.
Meskipun matanya bisa melihat ke dalam hati orang-orang, dia tidak bisa menebak pikiran kita yang sebenarnya, lagipula, dia tidak pernah menjadi dewa, dia hanyalah seorang anak yang dicintai oleh Direktur Shi.
Ketika Seno Sheng yang diadopsi Direktur Perusahaan Shi, dia berusia 26, sekarang dia berusia 34 dan Direktur Perusahaan Shi juga sudah berusia 49 tahun.
Direktur Perusahaan Shi yang berusia 49 tahun itu terlihat seperti seorang gadis yang berusia 30an tahun, dia menyalahkan Tuan Duan karena terlalu banyak membelai dia, apa pun mengalah untuknya.
Hanya ada satu prinsip di dalam hati Tuan Duan.
Apa pun yang dikatakan Dirketur Perusahaan Shi selalu benar, Direktur Perusahaan Shi tidak senang, itu adalah kesalahan kita, termasuk aku.
Aku teringat dengan hal-hal rumit lainnya, dan sambil menghela nafas panjang, Seno Sheng mendengarnya dan berkata dengan suara dingin, "Apa yang kamu pikirkan?"
Aku terkejut, mengembalikan kesadaran aku.
Seno Sheng duduk di sampingku, dia mengambil segelas air dan membasahi bibirku dengan lembut, dia berkata, "Beberapa hari ini, aku akan tinggal di sini untuk merawatmu, di sisi disana Bibi, aku akan menanggungnya."
Aku terkejut dan bertanya, "Apa maksud kamu dengan ini, ibuku tidak tahu bahwa aku berlari ke AS selama ini? Apakah kamu tidak memberi tahu dia?"
Seno Sheng berkata dengan nada suara ringan, "Bibi tidak menelepon untuk bertanya padaku."
Aku meniyakan dan mendengar Seno Sheng dengan lembut bertanya, "Ceritakan apa yang terjadi, Sella ... Aku bukan orang bodoh, kamu berbohong atau tidak, apapun yang kamu katakan, aku memiliki penilaian sendiri. "
"Maksud kamu, kamu dapat melihat apakah aku mengatakan yang sebenarnya atau tidak?" Aku berkata. "Bagaimana aku bisa berbohong kepadamu, aku tidak pernah berbohong kepadamu, aku bertemu dengan serangan yang mengejutkan di Amerika"
Setelah mendengarnya, Seno Sheng tampak sedikit terkejut, berkata, "Jangan katakan itu, karena kamu tidak ingin mengatakannya, aku tidak akan memaksamu."
Seno Sheng, apakah kamu tahu bahwa aku berbohong? !
Aku menatapnya, dan ekspresinya kembali normal.
Seno Sheng mengulurkan tangannya dan merawatku, dan berkata dengan lembut, "Laki-laki di keluarga Bo tidak mudah diprovokasi, tetapi jika kamu suka, kamu boleh mencobanya, dan hidup dengan cara yang kamu inginkan, apa pun yang kamu lakukan, aku akan mendukungmu tanpa syarat apapun. "
Aku terkejut, "Mengapa kamu tiba-tiba membahas laki-laki di keluarga Bo?"
"Tidak apa-apa, hanya teringat secara tiba-tiba."
Seno Sheng menurunkan kelopak matanya dan berkata dengan dingin, "Lagipula, yang bisa menandingimu di Beijing, masih bisa dihitung dengan satu tangan, dan Johan Bo dari keluarga Bo adalah pria yang baik."
"Seno Sheng, kamu terlalu banyak berpikir," kataku.
Aku memanggil namanya secara langsung, kemudian tersenyum dan bertanya, "Di matamu, apakah aku anak yang sangat tidak patuh."
Seno Sheng tidak menjawab pertanyaan aku secara langsung, tetapi mengangkat tangannya dan menyapu dahi aku, berkata dengan lembut, "Dandelion akan selalu belajar sambil bertumbuh besar dan pergi ke dunia, dan akhirnya menemukan tanah yang hangat untuk menetap, berakar, bertumbuh ... Bagi aku, tidak masalah di mana dandelion terbang, yang penting adalah tumbuh dengan damai, hidup dengan lancar, bahkan jika dia nakal dan pergi menjauh dari tempat yang awalnya, dan juga tidak bisa lagi mengingat arah rumahnya, ini semua tidak penting ... Sella, di mataku, tidak penting bagiku kamu patuh atau tidak, yang penting kamu ingat, aku adalah kakakmu, ketika kamu sombong saat terbang, silahkan ingat untuk melihat ke belakang, mungkin ada seseorang yang menunggumu di rumah, terlepas dari angin dan hujan. "
Aku berkata dengan tak berdaya, "Seno Sheng, aku tidak mengerti."
Bisakah kamu bisa membuatnya lebih sederhana? !
“Aku tahu kamu tidak mengerti.” Telapak tangan Seno Sheng dengan lembut menepuk dahiku, dengan senyum langka di bibirnya dan berkata, “Bahasa Mandarinmu harus dilatih dengan baik, aku mendengar dari kakakmu berkata bahwa kaligrafimu masih berantakan, oleh sebab itu, pamanmu sering menghukummu untuk berlatih menulis karakter besar, dan kamu harus menyerahkan 100 halaman setiap tahun. "
"Jika membahas ini, aku menjadi sakit kepala."
Aku sangat tertekan dan berkata, "Yang paling aku takutkan adalah menulis karakter Cina, dan paman aku masih mengharuskanku untuk menulis dengan kuas, bukankah itu menyulitkan orang? Mengumpulkan 100 lembar setahun, yaitu, setiap tiga hari aku harus menulis satu lembar, aku selalu mengumpulkannya di akhir pertengahan musim panas, ada sekitar setengah bulan dari sekarang, dulu, ada kakak dan kakak Steven Xiao, tetapi sekarang kakak Steven XIao belajar di Prancis, dan kakak juga siduk mengejar gadis dari keluarga Bo di Nanjing, setengah bulan lagi, aku ditakdirkan untuk dipukuli oleh paman Rizky Shi. "
Seno Sheng menyuapi aku dengan sup ayam dan berkata, "Pamanmu juga untuk kebaikanmu sendiri, ohya, bagaimana dengan kaligrafi terakhirmu?"
Bagaimana? Apakah tulisan anjing juga termasuk? !
Bibi Ester Bo mengatakan bahwa dia memiliki pengalaman yang sama dengan aku ketika dia masih muda, dia juga menulis tulisan anjing seperti aku, tetapi untungnya, setiap kali ayahnya menghukumnya, dia memiliki kakak laki-laki.
Dan aku juga punya kakak laki-laki, tetapi Vino Duan tidak terlalu bisa diandalkan, aku belum melihatnya sejak Tahun Baru.
Aku menghela nafas, "Andre Duan tidak pernah peduli dengan masalahku, aku senang, tapi Paman Rizky Shi seperti ayah yang keras."
"Ayahmu tidak bisa merawatmu dan dia tidak bisa merawatmu, tetapi pamanmu Rizky Shi berbeda, bagaimana dia mendisiplinkan kedua anaknya, dia mendisiplinkanmu dengan cara yang sama, lagipula, kamu adalah pewaris dari keluarga Shi.
"Membahas tentang ini, aku sedih."
"Yah, tidak membahasnya lagi, istirahatlah lebih awal."
Aku mengulurkan tangan dan dengan lembut dan meraih sudut pakaiannya dan bertanya, "Kakak Seno Sheng, ini kamar kamu, kamu tidur dimana?"
Seno Sheng berkata, "Aku pergi ke kamar sebelah."
"Bisakah kamu tidur denganku?"
Dengan sengaja aku dengan genit berkata, "Aku takut sendirian."
Dalam ingatanku, aku hampir tidak pernah bertingkah seperti ini terhadap Seno Sheng, tetapi aku merasa nyaman dengan ini.
Bahkan jika dipikirkan, seharusya seperti ini.
Seno Sheng berusia 34 tahun, dan dia adalah pria dewasa yang luar biasa, dia stabil, pendiam, dan mengungkapkan pesona unik seorang pria.
Seno Sheng menurunkan matanya sedikit dan berkata, "Kamu sudah tumbuh dewasa, aku tidak bisa tidur dengan kamu lagi, kamu tidurlah, aku akan pergi ketika kamu tidur."
Apakah dia begitu keras kepala dan feodal? !
Novel Terkait
Wahai Hati
JavAliusYou're My Savior
Shella NaviCutie Mom
AlexiaMenantu Hebat
Alwi GoAkibat Pernikahan Dini
CintiaLoving The Pain
AmardaBecause You, My CEO×
- Bab 1 Hal Yang Paling Berani
- Bab 2 Aku Tidak Menginginkanmu (1)
- Bab 2 Aku Tidak Menginginkanmu (2)
- Bab 3 Autis ya? (1)
- Bab 3 Autis ya? (2)
- Bab 4 Kirim Kode Konfirmasi
- Bab 5 Kencan Antara Aku dan Andre (!)
- Bab 5 Kencan Antara Aku dan Andre (2)
- Bab 6 Aku Bisa Membantumu Balas Dendam (1)
- Bab 6 Aku Bisa Membantumu Balas Dendam (2)
- Bab 7 Andre Duan Adalah Seorang Utusan Dari Langit
- Bab 8 Andre Duan Menolongku (1)
- Bab 8 Andre Duan Yang Membantuku (2)
- Bab 9 Urusan Perceraian Harus Cepat Diselesaikan
- Bab 10 Tunggu Aku Membalaskan Dendammu (1)
- Bab 10 Tunggu Aku Menggantikanmu Membalas Dendam (2)
- Bab 11 Christin Chen Membuat Masalah
- Bab 12 Andre Duan Menjemputku
- Bab 13 Kamu Adalah Wanita Milikku
- Bab 14 Pilih Sebuah Hari Untuk Mengambil Sertifikatnya (1)
- Bab 14 Pilih Sebuah Hari Untuk Mengambil Sertifikatnya (2)
- Bab 15 Hukum Pernikahan Pasal 24 (1)
- Bab 15 Hukum Pernikahan Pasal 24 (2)
- Bab 16 Ini Adalah Pacarku (1)
- Bab 16 Ini Adalah Pacarku (2)
- Bab 17 Ibuku (1)
- Bab 17 Ibuku (2)
- Bab 18 Kamu Hanya Menyisakku (1)
- Bab 18 Kamu Hanya Menyisakku (2)
- Bab 19 Kamu Akan Melewati Hari-Hari Yang Baik Bersamaku (1)
- Bab 19 Kamu Akan Melewati Hari-Hari Yang Baik Bersamaku (2)
- Bab 20 Aku Ingin Melamarnya (1)
- Bab 20 Aku Ingin Melamarnya (2)
- Bab 21 7 Hari Sebelum Pernikahan (1)
- Bab 21 7 Hari Sebelum Pernikahan (2)
- Bab 22 Menikah (1)
- Bab 22 Menikah (2)
- Bab 23 Suami Sisca yang Sekarang (1)
- Bab 23 Suami Sisca yang Sekarang (2)
- Bab 24 Selamat Ulang Tahun Untukmu (1)
- Bab 24 Selamat Ulang Tahun Untukmu (2)
- Bab 25 Dia Kembali Ke Bejing (1)
- Bab 25 Dia Kembali Ke Bejing (2)
- Bab 26 Benci Elisa Li (1)
- Bab 26 Benci Elisa Li (2)
- Bab 27 Telepon Dari Andre Duan (1)
- Bab 27 Telepon Dari Andre Duan (2)
- Bab 28 Aku Ingin Kembali Ke Kantor Polisi (1)
- Bab 28 Aku Ingin Kembali ke Kantor Polisi (2)
- Bab 29 Kita Taruhan Saja Kalau Begitu
- Bab 29 Kita Taruhan Saja Kalau Begitu (2)
- Bab 30 Menanggung Hutang Bersama (1)
- Bab 30 Menanggung Hutang Bersama (2)
- Bab 31 Satu-satunya Melupakanku (1)
- Bab 31 Satu-satunya Melupakanku (2)
- Bab 32 Nyonya Duan (1)
- Bab 32 Nyonya Duan (2)
- Bab 33 Andre Duan Marah Terhadap Tetangga (1)
- Bab 33 Andre Duan Marah Terhadap Tetangga (2)
- Bab 34 Kacau Balau (1)
- Bab 34 Kacau Balau (2)
- Bab 35 Orang Yang Pernah Dicintai, Tidak Akan Jauh (1)
- Bab 35 Orang Yang Pernah Dicintai, Tidak Akan Jauh (2)
- Bab 36 Tamu Yang Sangat Penting (1)
- Bab 36 Tamu Yang Sangat Penting (2)
- Bab 37 Berbaikan Dengan Ajaib (1)
- Bab 37 Berbaikan Dengan Ajaib (2)
- Bab 38 Ibu Profokator (1)
- Bab 38 Ibu Profokator (2)
- Bab 39 Amnesia (1)
- Bab 39 Amnesia (2)
- Bab 40 Ingin Rasa Manis (1)
- Bab 40 Ingin Rasa Manis (2)
- Bab 41 Menyelesaikan Andre Duan (1)
- Bab 41 Menyelesaikan Reza Wu (2)
- Bab 42 Selamat Tahun Baru, Nyonya Duan (1)
- Bab 42 Selamat Tahun Baru, Nyonya Duan (2)
- Bab 43 Hanya Sebuah Bisnis (1)
- Bab 43 Hanya Sebuah Bisnis (2)
- Bab 44 Mengapa Aku Bisa Kehilangan Ingatan? (1)
- Bab 44 Mengapa Aku Bisa Kehilangan Ingatan? (2)
- Bab 45 Kamu Adalah Putranya? (1)
- Bab 45 Kamu Adalah Putranya? (2)
- Bab 46 Janjinya (1)
- Bab 46 Janjinya (2)
- Bab 47 Aku Adalah Sandra Shi! (1)
- Bab 47 Aku Adalah Sandra Shi! (2)
- Bab 48 Wanita Cantik (1)
- Bab 48 Wanita Cantik (2)
- Bab 49 Tahu Bahwa Aku Adalah Sandra Shi (1)
- Bab 49 Tahu Bahwa Aku Adalah Sandra Shi (2)
- Bab 50 Mendengarkan Pendapat Andre Duan (1)
- Bab 50 Mendengarkan Pendapat Andre Duan (2)
- Bab 51 Siapakah dia? (1)
- Bab 51 Siapakah Dia? (2)
- Bab 52 Aku Sedang Menuju Ke Beijing (1)
- Bab 52 Aku Sedang Menuju Ke Beijing (2)
- Bab 53 Mengulitimu (1)
- Bab 53 Mengulitimu (2)
- Bab 54 Waktu Selama 5 Tahun (1)
- Bab 54 Waktu Selama 5 Tahun (2)
- Bab 55 Dia Hamil (1)
- Bab 55 Dia Hamil (2)
- Bab 56 Marah Terhadap Diana Xiao (1)
- Bab 56 Marah Terhadap Diana Xiao (2)
- Bab 57 Mereka Saling Mengenal Sejak Kecil (1)
- Bab 57 Mereka Mengenal Sejak Kecil (2)
- Bab 58 Balas Dendam Dari Elisa Li (1)
- Bab 58 Balas Dendam Dari Elisa Li (2)
- Bab 59 Ibuku Meninggal Dunia (1)
- Bab 59 Ibuku Meninggal Dunia (2)
- Bab 60 Dia Menyukaiku (1)
- Bab 60 Dia Menyukaiku (2)
- Bab 61 Apapun Yang Ia Katakan, Aku Percaya (1)
- Bab 61 Apapun Yang Ia Katakan, Aku Percaya (2)
- Bab 62 Upacara Pemakaman dan Paman Yang Serakah (1)
- Bab 62 Upacara Pemakaman dan Paman Yang Serakah (2)
- Bab 63 Menginginkan Aku? (1)
- Bab 63 Menginginkan Aku? (2)
- Bab 64 Keluarga Shen dan Keluarga Song (1)
- Bab 64 Keluarga Shen dan Keluarga Song (2)
- Bab 65 Kamu Cemburu? (1)
- Bab 65 Kamu Cemburu? (2)
- Bab 66 Vino Duan (1)
- Bab 66 Vino Duan (2)
- Bab 67 Suasana Hati Andre Duan Buruk (1)
- Bab 67 Suasana Hati Andre Duan Buruk (2)
- Bab 68 Seumur Hidup Bertemu Dengan Musuh (1)
- Bab 68 Seumur Hidup Bertemu Dengan Musuh (2)
- Bab 69 Interogasi (1)
- Bab 69 Interogasi (2)
- Bab 70 Surat Misterius (1)
- Bab 70 Surat Misterius (2)
- Bab 71 Kembali Tanpa Harapan (1)
- Bab 71 Kembali Tanpa Harapan (2)
- Bab 72 Kehilangannya (1)
- Bab 72 Kehilangannya (2)
- Bab 73 Kekejamannya (1)
- Bab 73 Kekejamannya (2)
- Bab 74 Mengembalikan Ingatan (1)
- Bab 74 Mengembalikan Ingatan (2)
- Bab 75 Pergi Ke Beijing (1)
- Bab 75 Pergi Ke Beijing (2)
- Bab 76 Harga Diri Yang Tak Berharga (1)
- Bab 76 Harga Diri Yang Tak Berharga (2)
- Bab 77 Hendy Chen Kembali Ke Beijing Untuk Menemaniku (1)
- Bab 77 Hendy Chen Kembali Ke Beijing Untuk Menemaniku (2)
- Bab 78 Dia Merasa Bersalah Terhadap Rizka Shen (1)
- Bab 78 Dia Merasa Bersalah Terhadap Rizka Shen (2)
- Bab 79 Sengaja Membuat Raisa Shen Emosi (1)
- Bab 79 Sengaja Membuat Raisa Shen Emosi (2)
- Bab 80 Terjadi Sesuatu Dengan Silvi Xiao (1)
- Bab 80 Terjadi Sesuatu Dengan Silvi Xiao (2)
- Bab 81 Keputusasaan Dirinya (1)
- Bab 81 Keputusasaan Dirinya (2)
- Bab 82 Kamu Sedang Takut (1)
- Bab 82 Kamu Sedang Takut (2)
- Bab 83 Alex Song (1)
- Bab 83 Alex Song (2)
- Bab 84 Dia Mulai Berterus Terang (1)
- Bab 84 Dia Mulai Berterus Terang (2)
- Bab 85 Perasaannya (1)
- Bab 85 Perasaannya (2)
- Bab 86 Gadis Misterius (1)
- Bab 86 Gadis Misterius (2)
- Bab 87 Dia Pernah Muncul Sebelumnya (1)
- Bab 87 Dia Pernah Muncul Sebelumnya (2)
- Bab 88 Mengapa Memanggilnya Kakak Kelima (1)
- Bab 88 Mengapa Memanggilnya Kakak Kelima (2)
- Bab 89 Dia Bersedia Untuk Berubah (1)
- Bab 89 Dia Bersedia Untuk Berubah (2)
- Bab 90 Kedatangannya (1)
- Bab 90 Kedatangannya (2)
- Bab 91 Mataku Terus Menatapmu (1)
- Bab 91 Mataku Terus Menatapmu (2)
- Bab 92 Akhirnya Tidak Bisa Menahannya (1)
- Bab 92 Akhirnya Tidak Bisa Menahannya (2)
- Bab 93 Ester Bo Tidak Suka Kakak Adik Keluarga Shen! (1)
- Bab 93 Ester Bo Tidak Suka Kakak Adik Keluarga Shen! (2)
- Bab 94 Kondisi Penyakit Silvi Xiao (1)
- Bab 94 Kondisi Penyakit Silvi Xiao (2)
- Bab 95 Tidak Sengaja Bertemu Alex Song (1)
- Bab 95 Tidak Sengaja Bertemu Alex Song (2)
- Bab 96 Wanita Membutuhkan Kemandirian (1)
- Bab 96 Wanita Membutuhkan Kemandirian (2)
- Bab 97 Tidak Mengenalnya? (1)
- Bab 97 Tidak Mengenalnya? (2)
- Bab 98 Keluarga Kaya Bo (1)
- Bab 98 Keluarga Kaya Bo (2)
- Bab 99 Ester Bo Pergi (1)
- Bab 99 Ester Bo Pergi (2)
- Bab 100 Perilaku Buruk Diana Xiao (1)
- Bab 100 Perilaku Buruk Diana Xiao (2)
- Bab 101 Kehidupan Pernikahan (1)
- Bab 101 Kehidupan Pernikahan (2)
- Bab 102 Pengakuan Andre Duan (1)
- Bab 102 Pengakuan Andre Duan (2)
- Bab 103 Kemarahannya (1)
- Bab 103 Kemarahannya (2)
- Bab 104 Memanjakan Diri (1)
- Bab 104 Memanjakan Diri (2)
- Bab 105 Desta Su (1)
- Bab 105 Desta Su (2)
- Bab 106 Membuat Desta Su Berpindah Selama Satu Hari (1)
- Bab 106 Membuat Desta Su Berpindah Selama Satu Hari (2)
- Bab 107 Pergi Ke Perusahaannya (1)
- Bab 107 Pergi Ke Perusahaannya (2)
- Bab 108 Peringatan Dari Rizky Shi (1)
- Bab 108 Peringatan Dari Rizky Shi (2)
- Bab 109 Tekanan Keluarga Shen (1)
- Bab 109 Tekanan Keluarga Shen (2)
- Bab 110 Ibu Andre Duan (1)
- Bab 110 Ibu Andre Duan (2)
- Bab 111 Cintanya Hanya Suatu Kebohongan (1)
- Bab 111 Cintanya Hanya Suatu Kebohongan (2)
- Bab 112 Bertemu Vino Duan (1)
- Bab 112 Bertemu Vino Duan (2)
- Bab 113 Telepon Ester Bo (1)
- Bab 113 Telepon Ester Bo (2)
- Bab 114 Aku Di Matanya (1)
- Bab 114 Aku Di Matanya (2)
- Bab 115 Kebenaran Terungkap Sangat Jelas (1)
- Bab 115 Kebenaran Terungkap Sangat Jelas (2)
- Bab 116 Dia Menemaniku Jatuh Ke Laut Bersama (1)
- Bab 116 Dia Menemaniku Jatuh Ke Laut Bersama (2)
- Bab 117 Membuat Janji Di Weihai (1)
- Bab 117 Membuat Janji Di Weihai (2)
- Bab 118 Keputusasaan Itu Akhirnya Datang (1)
- Bab 118 Keputusasaan Itu Akhirnya Datang (2)
- Bab 119 Stella Shi Dan Sella (1)
- Bab 119 Stella Shi Dan Sella (2)
- Bab 120 Bertemu Lagi (1)
- Bab 120 Bertemu Lagi (2)
- Bab 121 Aku Tidak Akan Memperalat Ester Bo (1)
- Bab 121 Aku Tidak Akan Memperalat Ester Bo (2)
- Bab 122 Pesta Keluarga Bo (1)
- Bab 122 Pesta Keluarga Bo (2)
- Bab 123 Bertemu Vincent Bo (1)
- Bab 123 Bertemu Vincent Bo (2)
- Bab 124 Masuk Ke Rumah Duan (1)
- Bab 124 Masuk Ke Rumah Duan (2)
- Bab 125 Melakukan Kesepakatan Lagi (1)
- Bab 125 Melakukan Kesepakatan Lagi (2)
- Bab 126 Sukacita (1)
- Bab 126 Sukacita (2)
- Bab 127 Dia Sudah Tahu Yang Sebenarnya (1)
- Bab 127 Dia Sudah Tahu Yang Sebenarnya (2)
- Bab 128 Seno Sheng (1)
- Bab 128 Seno Sheng (2)
- Bab 129 Mengadopsi Seno Sheng (1)
- Bab 129 Mengadopsi Seno Sheng (2)
- Bab 130 Kebetulan, Percikan Api (1)
- Bab 130 Kebetulan, Percikan Api (2)
- Bab 131 Mengubah Perkataan Menjadi Pisau Yang Tajam (1)
- Bab 131 Mengubah Perkataan Menjadi Pisau Yang Tajam (2)
- Bab 132 Rencananya (1)
- Bab 132 Rencananya (2)
- Bab 133 Dia Membuat Orang Lain Gelisah (1)
- Bab 133 Dia Membuat Orang Lain Gelisah (2)
- Bab 134 Kemiskinan Desta Su (1)
- Bab 134 Kemiskinan Desta Su (2)
- Bab 135 Mengganti Kewarganegaraan Sella (1)
- Bab 135 Mengganti Kewarganegaraan Sella (2)
- Bab 136 Pemikiran Hendy Chen (1)
- Bab 136 Pemikiran Hendy Chen (2)
- Bab 137 Hilangnya Andre Duan (1)
- Bab 137 Hilangnya Andre Duan (2)
- Bab 138 Sampai Jumpa Andre Duan (1)
- Bab 138 Sampai Jumpa Andre Duan (2)
- Bab 139 Kejatuhan Dirinya (1)
- Bab 139 Kejatuhan Dirinya (2)
- Bab 140 Aku Mengikutimu, Maafkan Aku (1)
- Bab 140 Aku Mengikutimu, Maafkan Aku (2)
- Bab 141 Berbicara Dengannya Tentang Kehidupan Sehari-hari (1)
- Bab 141 Berbicara Dengannya Tentang Kehidupan Sehari-hari (2)
- Bab 142 Dia Membawaku Pergi Ke Sebuah Desa (1)
- Bab 142 Dia Membawaku Pergi Ke Sebuah Desa (2)
- Bab 143 Melewati Tahun-Tahun Yang Tenang Bersamanya (1)
- Bab 143 Melewati Tahun-Tahun Yang Tenang Bersamanya (2)
- Bab 144 Duniamu Telah Menyingkirkan Aku dan Anak Kita (1)
- Bab 144 Duniamu Telah Menyingkirkan Aku dan Anak Kita (2)
- Bab 145 Luka Ester Bo (1)
- Bab 145 Luka Ester Bo (2)
- Bab 146 Perkataan Alvin Song (1)
- Bab 146 Perkataan Alvin Song (2)
- Bab 147 Pengertian Wajah Putih Kecil (1)
- Bab 147 Pengertian Wajah Putih Kecil (2)
- Bab 148 Ada Seseorang Yang Menyelamatkan Elisa Li (1)
- Bab 148 Ada Seseorang Yang Menyelamatkan Elisa Li (2)
- Bab 149 Undangan David Liu (1)
- Bab 149 Undangan David Liu (2)
- Bab 150 Rizka Shen Mencariku (1)
- Bab 150 Rizka Shen Mencariku (2)
- Bab 151 Rizka Shen Sendiri Berpikir (1)
- Bab 151 Rizka Shen Sendiri Berpikir (2)
- Bab 152 Aku Mencintaimu, Sisca (1)
- Bab 152 Aku Mencintaimu, Sisca (2)
- Bab 153 Sudah Menandatangani Perusahaan Keluarga Shi (1)
- Bab 153 Sudah Menandatangani Perusahaan Keluarga Shi (2)
- Bab 154 Dunia Ester Bo (1)
- Bab 154 Dunia Ester Bo (2)
- Bab 155 Ester Bo Membenci Rizka Shen (1)
- Bab 155 Ester Bo Membenci Rizka Shen (2)
- Bab 156 Keputusasaanku (1)
- Bab 156 Keputusasaanku (2)
- Bab 157 Menggugurkan Anaknya (1)
- Bab 157 Menggugurkan Anaknya (2)
- Bab 158 Desta Su dan Delson Su! (1)
- Bab 158 Desta Su dan Delson Su! (2)
- Bab 159 Dia Sudah Tahu Keberadaan Sella (1)
- Bab 159 Dia Sudah Tahu Keberadaan Sella (2)
- Bab 160 Kembali Ke Beijing (1)
- Bab 160 Kembali Ke Beijing (2)
- Bab 161 Bertemu Dengannya (1)
- Bab 161 Bertemu Dengannya (2)
- Bab 162 Pembicaraan Yang Damai (1)
- Bab 162 Pembicaraan Yang Damai (2)
- Bab 163 Bertemu Dengannya Secara Tidak Sengaja (1)
- Bab 163 Bertemu Dengannya Secara Tidak Sengaja (2)
- Bab 164 Kepercayaan Yang Rusak (1)
- Bab 164 Kepercayaan Yang Rusak (2)
- Bab 165 Menelepon Sella (1)
- Bab 165 Panggilan Telepon Untuk Sella (2)
- Bab 166 Ester Bo Mau Meninggalkan Beijing Lagi (1)
- Bab 166 Ester Bo Mau Meninggalkan Beijing Lagi (2)
- Bab 167 Tanggung Jawab Vino Duan (1)
- Bab 167 Tanggung Jawab Vino Duan (2)
- Bab 168 Tuan Duan (1)
- Bab 168 Tuan Duan (2)
- Bab 169 Kebahagiannya (1)
- Bab 169 Kebahagiannya (2)
- Bab 170 Direkturku (1)
- Bab 170 Direkturku (2)
- Bab 171 Pekerjaan Andre Duan (1)
- Bab 171 Pekerjaan Andre Duan (2)
- Bab 172 Apakah Sandra Shi Masih Hidup? (1)
- Bab 172 Apakah Sandra Shi Masih Hidup? (2)
- Bab 173 Sandra Shi ....... (1)
- Bab 173 Sandra Shi ....... (2)
- Bab 174 Dia Melamarku (1)
- Bab 174 Dia Melamarku (2)
- Bab 175 Sella Menerima Dirinya (1)
- Bab 175 Sella Menerima Dirinya (2)
- Bab 176 Keistimewaan Sella (1)
- Bab 176 Keistimewaan Sella (2)
- Bab 177 Pulang Ke Cina (1)
- Bab 177 Pulang Ke Cina (2)
- Bab 178 Telepon Dari Marry Wu (1)
- Bab 178 Telepon Dari Marry Wu (2)
- Bab 179 Kakek Keluarga Duan Sakit (1)
- Bab 179 Kakek Keluarga Duan Sakit (2)
- Bab 180 Ayah Andre Duan (1)
- Bab 180 Ayah Andre Duan (2)
- Bab 181 Kepergian Richie (1)
- Bab 181 Kepergian Richie (2)
- Bab 182 Masalah Yang Mengkhawatirkan (1)
- Bab 182 Masalah Yang Mengkhawatirkan (2)
- Bab 183 Kesepakatan Dengan Keluarga Shen (1)
- Bab 183 Kesepakatan Dengan Keluarga Shen (2)
- Bab 184 Aku Tidak Menghargai Dirinya?! (1)
- Bab 184 Aku Tidak Menghargai Dirinya?! (2)
- Bab 185 Kasus Lama Di Nanjing Yang Tidak Bisa Dipulihkan Kembali (1)
- Bab 185 Kasus Lama Di Nanjing Yang Tidak Bisa Dipulihkan Kembali (2)
- Bab 186 Para Ilmuwan Tua (1)
- Bab 186 Para Ilmuwan Tua (2)
- Bab 187 Bertemu Lagi Dengan Silvi Xiao (1)
- Bab 187 Bertemu Lagi Dengan Silvi Xiao (2)
- Bab 188 Dia Mengatakan Bahwa Dia Tidak Ada Hubungannya Dengan Kasus Lama Di Nanjing (1)
- Bab 188 Dia Mengatakan Bahwa Dia Tidak Ada Hubungannya Dengan Kasus Lama Di Nanjing (2)
- Bab 189 Masalah Mengenai Sella (1)
- Bab 189 Masalah Mengenai Sella (2)
- Bab 190 Kesepakatan Dengan Alex Song (1)
- Bab 190 Kesepakatan Dengan Alex Song (2)
- Bab 191 Mendapatkan Sertifikat dan Pulang Ke Rumah Keluarga Duan (1)
- Bab 191 Mendapatkan Sertifikat dan Pulang Ke Rumah Keluarga Duan (2)
- Bab 192 Telepon Dari Reza Wu (1)
- Bab 192 Telepon Dari Reza Wu (2)
- Bab 193 Pulang Ke Rumah Keluarga Duan Dengan Memanjant Dinding (1)
- Bab 193 Pulang Ke Rumah Keluarga Duan Dengan Memanjant Dinding (2)
- Bab 194 Felix Fu (1)
- Bab 194 Felix Fu (2)
- Bab 195 Sikap Delson Su Yang Tak Biasa (1)
- Bab 195 Sikap Delson Su Yang Tak Biasa (2)
- Bab 196 Pemutusan Hubungan Delson Su (1)
- Bab 196 Pemutusan Hubungan Delson Su (2)
- Bab 197 Ayah Desta Su (1)
- Bab 197 Ayah Desta Su (2)
- Bab 198 Kebandelan Sella (1)
- Bab 198 Kebandelan Sella (2)
- Bab 199 Andre Duan Ditahan (1)
- Bab 199 Andre Duan Ditahan (2)
- Bab 200 Semua Yang Dia Lakukan (1)
- Bab 200 Semua Yang Dia Lakukan (2)
- Bab 201 Delson Su (1)
- Bab 201 Delson Su (2)
- Bab 202 Kembali Ke Sisi Pantai (1)
- Bab 202 Kembali Ke Tepi Pantai (2)
- Bab 203 Pemburu Entah Darimana (1)
- Bab 203 Pemburu Entah Darimana (2)
- Bab 204 Kekejamannya (1)
- Bab 204. Kekejamannya (2)
- Bab 205 Meninggalkannya (1)
- Bab 205 Meninggalkannya (2)
- Bab 206 Berjanji Dengan Rico Xi (1)
- Bab 206 Berjanji Dengan Rico Xi (2)
- Bab 207 Perasaan Cinta Sudah Pergi (1)
- Bab 207 Perasaan Cinta Sudah Pergi (2)
- Bab 208 Pulang Ke Rumah Keluarga Xi (1)
- Bab 208 Pulang Ke Rumah Keluarga Xi (2)
- Bab 209 Kemunculan Delson Su (1)
- Bab 209 Kemunculan Delson Su (2)
- Bab 210 Berbicara Dengan Bahagia (1)
- Bab 210 Berbicara Dengan Bahagia (1)
- Bab 211 Mantan Pacar Rico Xi (1)
- Bab 211 Mantan Pacar Rico Xi (2)
- Bab 212 Bertengkar Dengan Fany Song, Si Wanita Kaya Raya (1)
- Bab 212 Bertengkar Dengan Fany Song, Si Wanita Kaya Raya (2)
- Bab 213 Situasi Bergejolak (1)
- Bab 213 Situasi Bergejolak (2)
- Bab 214 Kata-kata Seno Sheng (1)
- Bab 214 Kata-kata Seno Sheng (2)
- Bab 215 Dia Belajar (1)
- Bab 215 Dia Belajar (2)
- Bab 216 Kembali Ke Kota D Bertemu Tim Liu (1)
- Bab 216 Kembali Ke Kota D Bertemu Tim Liu (2)
- Bab 217 Kemunculan Tono Ruan (1)
- Bab 217 Kemunculan Tono Ruan (2)
- Bab 218 Waktu Dia Untuk Mengubah Semuanya Menjadi Baik (1)
- Bab 218 Waktu Dia Untuk Mengubah Semuanya Menjadi Baik (2)
- Bab 219 Kejadiannya (1)
- Bab 219 Kejadiannya (2)
- Bab 220 Kembali Ke Beijing (1)
- Bab 220 Kembali Ke Beijing (2)
- Bab 221 Bertemu Andre Duan (1)
- Bab 221 Bertemu Dengan Andre Duan (2)
- Bab 222 Andre Duan (1)
- Bab 222 Andre Duan (2)
- Bab 223 Mempertahankan Keluarga Duan (1)
- Bab 223 Mempertahankan Keluarga Duan (2)
- Bab 224 Lagi-lagi Dia Terluka (1)
- Bab 224 Lagi-lagi Dia Terluka (2)
- Bab 225 Mantel Musim Dingin (1)
- Bab 225 Mantel Musim Dingin (2)
- Bab 226 Aku Harus Melindunginya (1)
- Bab 226 Aku Harus Melindunginya (1)
- Bab 227 Doanya Sangat Ironis (1)
- Bab 227 Doanya Sangat Ironis (2)
- Bab 228 Membaik (1)
- Bab 228 Membaik (2)
- Bab 229 Kelembutannya (1)
- Bab 229 Kelembutannya (2)
- Bab 230 Menjemput Anak (1)
- Bab 230 Menjemput Anak (2)
- Bab 231 Kebenaran Dari Masalah Ini (1)
- Bab 231 Kebenaran Dari Masalah Ini (2)
- Bab 232 Keberadaan Qing (1)
- Bab 232 Keberadaan Qing (2)
- Bab 233 Menemukan Andre Duan (1)
- Bab 233 Menemukan Andre Duan (2)
- Bab 234 Dia Mencintaiku (1)
- Bab 234 Dia Mencintaiku (2)
- Bab 235 Sudah Diselamatkan (1)
- Bab 235 Sudah Diselamatkan (2)
- Bab 236 Penerus Rico Xi (1)
- Bab 236 Penerus Rico Xi (2)
- Bab 237 Pergi Untuk Menjenguknya (1)
- Bab 237 Pergi Untuk Menjenguknya (2)
- Bab 238 Dia Tidak Menginginkan Aku Lagi (1)
- Bab 238 Dia Tidak Menginginkan Aku Lagi (2)
- Bab 239 Tono, Aku Merindukannya (1)
- Bab 239 Tono, Aku Merindukannya (2)
- Bab 240 Apa Itu Cinta (1)
- Bab 240 Apa Itu Cinta (2)
- Bab 241 Dia Marah (1)
- Bab 241 Dia Marah (2)
- Bab 242 Semua Merasa Dia Sangat Baik (1)
- Bab 242 Semua Merasa Dia Sangat Baik (2)
- Bab 243 Memutuskan Hubungan
- Bab 244 Kehilangan Penglihatan (1)
- Bab 245 Meninggalkan Beijing
- Bab 246 Berikan Diriku Sendiri Padanya
- Bab 247 Cahaya Pemulihan
- Bab 248 Pertanyaannya
- Bab 249 Bertemu Jendral Hu
- Bab 250 Perkataan Seno Sheng
- Bab 251 Dia Telah Berubah (1)
- Bab 252 Dia Telah Berubah (2)
- 253 Aku Ingin Menyetuhmu
- Bab 254 Gairah Dia
- Bab 255 Perhatian pada Jefry Bo
- Bab 256 Masa Lalu
- Bab 257 Kembali Ke Beijing
- Bab 258 Kebersamaan Sekeluarga
- Bab 259 Mereka Sudah Menikah
- Bab 260 Sebelum Pernikahan
- Bab 261 Pernikahan
- Bab 262 Kembali (Cerita Hidup Seno Sheng)
- Bab 263 Kenapa Tidak Menikah?
- Bab 264 Karier ku
- Bab 265 Menemui Seno Sheng
- Bab 266 Mengobrol Dengannya
- Bab 267 Tersentuh Secara Tidak Sengaja
- Bab 268 Keputusan Besar
- Bab 269 Aku Mengatakan Bahwa Aku Menyukainya
- Bab 270 Dalam Kesulitan
- Bab 271 Duel
- Bab 272. Seno Sheng Setuju
- Bab 273 Kepergianku
- Bab 274. Ia Bertanya Apakah Aku Mencintainya?
- Bab 275 Berkemah
- Bab 276 Dia Memaafkanku
- Bab 277 Dia Membantuku Menulis Tulisan Karakter Besar
- Bab 278 Dia Sudah Berkompromi!
- Bab 279 Penutup