Because You, My CEO - Bab 208 Pulang Ke Rumah Keluarga Xi (1)

Aku tidak gugup sedikit pun, lagipula aku telah bertemu begitu banyak pengusaha besar, apakah aku masih gugup ketika aku pergi ke rumah keluarga Xi untuk makan malam?

Jika aku gugup, aku tidak pantas menjadi direktur Perusahaan Shi.

Aku sebenarnya sangat aneh, aku pikir kata Nyonya Xi di mulut Rico Xi hanya omong kosong, dan tidak memiliki makna yang berarti.

Tetapi sekarang dia meminta aku untuk menemaninya pulang.

Dan orang tuanya yang ingin melihat aku.

Aku menggenggam lengan Rico Xi berjalan keluar dari villa ... untuk pertama kalinya dalam dua bulan, aku keluar dari tempat ini, dan hati aku merasa tidak tega.

Disini sangat tenang dan tidak ada yang mengganggu.

Seolah mengetahui pikiran aku, Rico Xi memegang jari aku dan berkata dengan lembut, "Setelah makan siang, kami akan meninggalkan rumah Xi, kamu akan menemaniku untuk bekerja di perusahaan, dan aku akan membawamu kembali ke vila di malam hari."

Aku terkejut bertanya, "Aku masih menemanimu untuk bekerja di perusahaan?"

Rico Xi berkata, "Kamu juga akan bosan berada di vila sendirian."

"Oh, terserahmu." Aku meyandarkan kepalaku di pundaknya dan berkata, "Aku ingin pergi berbelanja di sore hari, Seno Sheng dan Sella akan datang untuk melihatku di kota A dalam beberapa hari kedepan, aku ingin membelikan mereka hadiah."

"Ya, aku akan meminta asisten untuk menemanimu sore nanti."

Rico Xi terdiam untuk sementara waktu, berkata, "Aku punya beberapa anak tambahan, aku tidak tahu harus berbuat apa, kamu harus mengingatkanku ketika itu terjadi."

Aku terkejut bertanya, "Untuk apa mengingatkanmu?"

RIico Xi berkata, "Karena kamu adalah Nyonya Xi, anakmu adalah anakku, ini adalah fakta yang tak terbantahkan."

Aku diam dan tidak mau menjawabnya.

Di dalam mobil, aku duduk di sebelah Rico Xi dan berkata, "Aku ingin mencari waktu untuk mewarnai rambut aku kembali menjadi hitam, setelah berbulan-bulan berpenampilan beda, aku pikir aku masih lebih suka dengan warna hitam, dan aku tidak ingin anak-anak aku melihatnya."

Rico Xi melirikku sedikit, lalu mengulurkan tangannya dan memelukku, berkata dengan acuh tak acuh, "Kamu pergi untuk melakukan pekerjaanmu dulu di siang hari, dan masih belum terlambat untuk pergi ke perusahaan mencariku setelah kamu selesai mengerjakan pekerjaanmu."

Aku tersenyum dan berkata, "Oh, baiklah."

"Belilah untuk sendiri beberapa pakaian cantik," desaknya.

"Baik, lagipula itu uangmu."

Setelah mendengarnya, Rico Xi menaikkan bibirnya dan berkata, "Ada banyak wanita yang menggunakan uang aku, tetapi jarang yang secara langsung seperti kamu."

"Benarkah? Aku akan mengembalikannya padamu setelah aku kembali ke Beijing nanti."

Rico Xi mengencangkan pundakku, dan dengan matanya gelap, bertanya, "Aku butuh pengembalian darimu? Apakah kamu memandang rendah diriku atau memandang rendah dirimu sendiri?"

Aku berkata dengan senang hati, "Kalau begitu, aku tidak akan membayarnya kembali."

Rico Xi meraba ringan perutku dengan telapak tangannya, jari-jari dingin menyentuh kulitku dan aku tidak bisa menahan diri untuk tidak gemetaran, aku menggenggam tangannya dan berkata dengan lembut, "Jangan menyentuhnya, dingin."

"Salahkan siapa? Siapa yang memintamu untuk tidak mengenakan mantel panjang?"

"Rico Xi, aku pikir kamu orang yang sangat dingin."

Rico Xi mengangkat alis, bertanya-tanya, "Hah?"

"Bukankah pria dingin biasanya pendiam?"

Rico Xi tersenyum dengan tenang, dia menarik tangannya dan berbisik, "Dan juga kamu tidak tahu baik atau buruk, jika baik terhadapmu, itu juga bisa mengganggumu."

Aku tersenyum dan tidak menjawab, tetapi bersandar lembut di dadanya dan mendengarkan detak jantungnya, ketika orang-orang kesepian, mereka selalu ingin orang lain muncul, dan Rico Xi adalah orang yang aku inginkan.

Aku juga orang yang diinginkan Rico Xi.

Aku seorang wanita dewasa yang telah menikah dua kali dan memiliki anak, dia adalah pria muda yang tampan yang berada di tempat gelap, aku tidak ingin tahu apa yang dia tahu, tetapi hanya ingin bahagia, terus bersama.

Kami berdua cocok satu sama lain.

Keluarga Xi bukanlah naga yang kuat di kota A, setelah Rico Xi mengambil ahli, keluarga Xi baru mulai menjadi besar perlahan-lahan, sampai sekarang, tidak ada yang berani menggertak, siapapun ingin panjat sosial darinya!

Rico Xi pernah melewati semua jenis cobaan, frustrasi dan hidup dan mati, semua orang melihat prosesnya, semua orang melihat prestasinya dan semua orang takut padanya, tetapi aku melihat kesepiannya.

Rumah keluarga Xi ada di depan aku, setelah Rico Xi keluar dari mobil, dia berjalan di depan sendiri, setelah aku keluar dari mobil, mengikutinya berdampingan, ketika hampir sampai di pintu, Rico Xi mengulurkan jari-jarinya untuk membantu aku merapikan poniku. berkata, "Jangan peduli dengan apa yang mereka katakan."

"Hah? Apa maksudmu?" Tanyaku.

Rico Xi membuka mulutnya, pintu vila terbuka, dan seorang wanita keluar, dia melihat kami dan tersenyum, "Rico sudah lama tidak ke rumah, masuklah."

Rico Xi melepasan tangannya dan bertanya, "Dimana pria tua itu?"

Dia menatap wanita itu dengan tangan ke bawah, ekspresinya dingiin.

Setelah mendengarnya, berkata dengan lembut, "Tuan, itu adalah ayahmu, kata pria tua itu jika didengar orang tuan, dia akan bersedih lagi."

Rico Xi bertanya, "Apa hubungannya denganmu?"

Novel Terkait

My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu