Because You, My CEO - Bab 101 Kehidupan Pernikahan (1)

Ekspresi wajah Diana Xiao tampak panik, dengan nada suara rendah dia berkata, "Tidak akan, Rizky tidak akan pernah mendengarkanmu dan melepaskanku!"

Aku menyudutkanya dan berkata, "Dia akan melakukannya, kamu nanti akan merasa kesepian, kamu akan kehilangan rumah, mobil, dan banyak barang mewah yang sebenarnya bukan milikmu, setelah itu kamu akan hidup miskin dan membosankan! Kamu setiap hari akan mengkhawatirkan masalah pekerjaan, dan meskipun kamu akan menikah lagi, kamu masih harus menyenangkan suami dan ibu mertuamu, dan bahkan kamu akan mentolerir perlakuan suamimu yang tidak terlalu baik dan melampaui batas, dia mungkin membenci sifatmu, memukulmu dan memarahimu. Saat itu kamu akan memiliki kerisauan seperti yang dimiliki orang wanita biasa, kamu akhirnya akan kembali ke tempat asalmu. "

Aku adalah orang yang belajar psikologi, jadi aku tahu bagaimana menggunakan cara untuk membuat Diana Xiao hancur dan putus asa!

Aku hanya ingin menyerang garis pertahanan hatinya, memberinya pukulan fatal yang berasal dari hati, membuat wanita muda yang tidak khawatir kekuarangan makanan dan pakaian ini membayangkan kehidupan seorang wanita biasa, gambaran kehidupan sehari-hari, tidak bisa menghindari konflik dengan ibu mertua dan suami.

Diana Xiao menggelengkan kepalanya dengan ketakutan. "Tidak akan! Rizky sudah berhutang budi padaku, aku sedang mengandung anaknya, dia tidak akan pernah membiarkanku menjalani hidup seperti itu! Dia telah berjanji padaku, setelah aku melahirkan anak itu, dia akan membawa anak itu ke Keluarga Shi, dan dia telah berjanji ... Jadi dia mengeluarkanku dari penjara! Sisca, aku menemuimu hari ini karena aku marah, aku sangat marah karena kamu telah membantu Silvi dan memusuhiku, itu sebabnya aku ingin mengatakan beberapa hal untuk memanas-manasi kamu, aku tidak punya niat buruk! "

Diana Xiao hamil?!

Dan apakah Rizky Shi yang mengeluarkan dia dari penjara?

Aku melihat ke Silvi Xiao, wajahnya sangat pucat!

Diana Xiao saat ini sudah mulai gila, aku merasa tidak tertarik lalu menarik tangan Silvi Xiao untuk pergi, aku juga takut kalau Diana Xiao akan mengatakan sesuatu yang akan memancing emosi dia.

Ketika dia berada di luar, Silvi Xiao baru berkata, "Belum genap dua hari kamu pergi ke Nanjing, Ayahku memaksaku untuk mengeluarkan Diana dari penjara, aku tidak menyangka yang mengatur ini semua adalah Rizky." Wajahnya sangat pucat.

"Barangkali bukan dia, lagipula ayahmu adalah orang yang seperti itu, tidak ada manfaatnya jika Rizky melakukan hal ini, dia tidak bodoh."

Silvi Xiao dengan suara serak menegaskan, "Dia yang melakukannya! Diana tidak perlu berbohong, dan ... tanpa bantuannya ayahku tidak akan mampu membayar pengacara dan memaksaku! Apakah Kamu tahu Sisca? Aku sebenarnya dihalangi oleh ayahku di depan pintu kantor kejaksaan untuk meminta keadilan! Dia bahkan pergi ke tempat di mana putrinya bekerja dan melakukan sesuatu yang merusak reputasiku! "

Tidak heran Silvi Xiao mempertimbangkan untuk mengeluarkan Diana Xiao dari penjara.

Aku menenangkannya tanpa daya dan berkata, "Silvi, kamu harus percaya pada Rizky, dia telah berjanji padaku untuk tidak akan peduli dengan urusan Diana dan dia pasti tidak akan melakukannya!"

Silvi Xiao pun tiba-tiba merasa mual, jari-jarinya yang panjang menutupi bibirnya, lalu dia dengan kuat mendorongku ke samping dan muntah.

Dia memuntahkan darah.

Aku cemas, "Aku segera memanggil dokter!"

"Sisca, aku baik-baik saja, penyakit ini tidak dapat disembuhkan! Aku hanya berdoa Steven akan dilahirkan dengan selamat!"

Nada bicara Silvi Xiao sangat tenang, tanpa kesedihan, dan dia sepertinya menerima takdir ini dengan ikhlas, dan menunggu dengan tenang hasil yang akan datang!

Aku terdiam dan tidak bisa menahan tangis!

Silvi Xiao sangat begitu menyedihkan! Rizky Shi yang dia cintai bahkan tidak tahu penderitaan yang dialami, dan bahkan membuat wanita lain hamil.

Aku menemaninya kembali ke bangsal untuk berbaring dan beristirahat, aku terdiam di ranjang lain cukup lama, lagipula aku tidak bisa menahan suasana yang begitu sunyin ini, dan bertanya kepadanya dengan suara pelan, "Bagaimana bisa hari ini kamu muncul di kafe?"

Aku hanya ingin mengakhiri kesunyian ini dengan mencari topik pembicaraan sesuka hati.

"Aku sedang menjalankan tugas di dekat sekitar kafe itu, dari jauh aku melihatmu memasuki kafe, aku pun penasaran dan mengikutimu masuk ke dalam kafe tersebut." Silvi Xiao tertawa dan berkata, "Untung aku mengikutimu masuk ke dalam, kalau tidak kamu akan menderita."

Aku tersenyum dan berkata, "Jika kamu tidak muncul, aku juga tidak akan begitu menderita. Bahkan jika aku tidak bisa bertarung, aku masih bisa menyindir Diana."

“Ya, aku tahu sahabatku yang bernama Sisca ini sangat berani!” Silvi Xiao menolehkan kepala dan menatapku, tiba-tiba berkata, “Andre adalah pria yang baik.”

"Benarkah? Mungkin saja."

Semuanya harus diuji dari waktu ke waktu.

Tidak cukup hanya karena aku mencintainya dan dia mencintaiku.

"Dia tadi terlihat sangat mengkhawatirkan kamu, ketika dia mengatakan kata-kata itu, Rizky juga sebelumnya pernah menasehatiku seperti itu! Hanya saja hatiku tidak pernah mendengarnya, aku selalu bertentangan dengannya, hingga membuat dia cemas."

Aku terdiam sejenak dan tidak tahan berkata, "Kakak selalu bertanya kepadaku secara pribadi, apa yang bisa dia lakukan agar kamu memaafkannya."

Silvi Xiao menjelaskan dengan suara yang pelan, "Sisca, ketika dia mengkhianatiku, aku telah memberinya kesempatan, bahkan wajahku diletakkan di lantai dan membiarkannya menginjaknya, tapi ... apa yang harus dilakukan oleh dia dengan penyesalannya sekarang? Permintaan maaf dan kelemahan yang ditunjukkan olehnya tidak bisa menghapus luka yang telah dia lakukan padaku! Sama seperti Andre, meskipun Kamu memaafkannya, tapi masih terdapat simpul di hatimu, dan hal yang tidak dapat kamu lakukan semuanya tidak pernah terjadi. "

Dia berkata, "Sisca, aku mencintainya tetapi juga membencinya."

"Hidupku terlalu pendek sehingga tidak mengizinkan aku untuk memilikinya," katanya.

Mataku berkaca-kaca, aku mengulurkan tangan dan menutupi mataku, dan berkata dengan suara rendah, "Silvi, aku akan menceritakan kepadamu kisah tentang aku dan Andre, aku akan mulai cerita sejak aku pergi ke Nanjing untuk magang enam tahun yang lalu."

Malam itu, aku menceritakan tantang kisah antara aku dan Andre Duan kepadanya, Silvi Xiao seketika tertegun, dan dia berkata, "Kamu sangat toleran terhadap Andre."

"Ya, dia telah menunjukkan kelemahan dan dia telah menjelaskan, aku tidak punya cara untuk tidak memaafkannya, sepertinya kakak akan berbuat lebih baik daripada apa yang dia lakukan."

"Sisca, aku tidak punya waktu, aku masih berusaha untuk mengandung anak ini, Dokter tidak dapat menjamin bahwa aku bisa melahirkannya lima bulan lagi, jika tidak bisa, aku harus menjalani operasi caesar terlebih dahulu."

"Silvi ..."