Because You, My CEO - Bab 181 Kepergian Richie (2)

Aku tidak ingin tahu tentang beberapa masalah Andre Duan yang tadi dikatakan oleh Alvin Song, aku tidak ingin tahu bagaimana dia melakukan hal tersebut, tetapi aku tahu dia adalah orang yang berprinsip, beberapa orang yang diberi perhitungan olehnya adalah orang jahat.

Entah mengapa aku secara langsung mempercayainya, dan percaya bahwa pria yang dulu bertanggung jawab dalam angkatan militer pasti tahu batasan dalam dirinya.

Aku tersenyum dan berkata dengan jijik, "Melakukan balas dendam karena mendapatkan perlakuan yang buruk, benar apa yang kamu katakan, sekarang diantara kita, baik kamu atau aku tidak menganiaya satu sama lain, dulu Raisa menganiaya aku, sekarang giliran aku untuk menganiaya dia."

Alvin Song bertanya dengan ekspresi wajah yang suram, "Apakah kamu benar-benar tidak bersedia untuk melepaskannya?"

Aku memicingkan mata dan berkata, "Alvin, kamu harus bertanya pada Raisa bagaimana dia memperlakukan aku saat itu! Apakah dulu dia pernah berpikir untuk melepaskan aku? Sekarang dia dijebak oleh kakaknya sendiri dan meminta aku untuk bertanggung jawab? Apa alasannya?"

Alvin Song pun berkata dengan putus asa, "Sisca, aku hanya ingin membantunya."

"Aku tidak bisa melepaskan Keluarga Shen, aku tidak akan melepaskan siapa pun anggota Keluarga Shen, kasus lama di Nanjing pada saat itu melibatkan Alex, dan Alex pasti akan melibatkan Keluarga Song. Tetapi aku telah meminta Tono untuk melewatkan masalah Keluarga Song, apakah kamu tahu apa maksudnya? Maksudnya adalah Keluarga Song lolos tanpa aku sentuh sedikit pun, ini hadiah dariku untuk kamu, kamu harus berterima kasih kepada aku dan bukan memintaku untuk melepaskan Raisa. "

Wajah Alvin Song tampak terkejut "Sisca ..."

Aku berkata dengan kesal, " Keluarga Song juga melakukan korupsi dan penyuapan dengan jumlah yang tidak sedikit dan tidak berbeda dari siapa pun, tetapi aku memikirkan harga dirimu dan melepaskan Keluarga Song, jadi jangan kamu katakan di depanku untuk melepaskan Raisa."

Alvin Song dulu adalah temanku, jadi sekarang aku memberi hadiah untuknya, dan kedepannya semua orang tidak akan berutang budi satu sama lain dan tidak mengganggu jalan satu sama lain.

Setelah berpisah dari Alvin Song, aku menerima telepon dari Tono, dan dia berkata dengan suara yang suram, "Direktur Shi, ada dua kabar buruk."

Aku bertanya dalam kegelisahan di dalam hati, "Berita apa?"

"Tuan Xiao meninggal dalam kecelakaan mobil tiga bulan lalu."

Tuan Xiao, Tuan Silvi Xiao (suami Silvi Xiao?), Richie.

Ponselku terjatuh di dalam mobil, telingaku berdengung dan tidak ada suara lain yang terdengar, aku mengulurkan tangan dan menutup mata, menangis sejadi-jadinya di dalam mobil. Bagaimana bisa Richie meninggal? Mengapa Silvi Xiao mengatakan mereka bercerai?

Mengapa Silvi Xiao tidak mengatakan yang sebenarnya?!

Setelah menangis sejenak, aku mendengar suara Tono Ruan dari ujung telepon, tanganku gemetar dan mengambil ponselku yang terjatuh di bawah, dengan air mata berlinang, aku bertanya, "Mengapa Richie bisa mengalami kecelakaan mobil? Dan apa berita buruk satu lagi yang sudah kamu ketahui? Tono, aku berharap berita yang satu ini tidak seburuk yang dibayangkan. "

"Nona Xiao mengalami penyakit jiwa karena tekanan jiwa jangka panjang setelah Tuan Xiao meninggal, dia saat ini menderita depresi dan selalu berkhayal, di matanya, Tuan Xiao tidak pergi."

Tono Ruan menjelaskan, "Orang tua Tuan Xiao yang mengatakan semua ini kepadaku, mereka mengatakan bahwa Nona Xiao hanya berpikir bahwa Tuan Xiao telah meninggalkannya, dan dia tidak pernah menerima kenyataan atas kematian Tuan Xiao."

Aku memejamkan mata, dan Tono Ruan pun berkata, "Direktur Shi, jangan bersedih."

"Tono, Silvi selalu menjalani hidupnya dengan sangat menderita."

Silvi Xiao akhirnya berhasil melepaskan masa lalu dan memulai hidup lagi, tetapi dia malah mengalami kejadian ini. Dia masih memiliki seorang anak berusia tujuh bulan di dalam perutnya, dan itu adalah hidupnya.

Itu adalah harapannya untuk terus hidup.

Tono Ruan hanya berkata, "Direktur Shi, tolong jangan bersedih."

Aku menutup mata dan bertanya, "Apa kecelakaannya?"

"Aku mendengar bahwa itu merupakan kecelakaan antara dua mobil, pengemudi mobil lainnya mengemudi dalam keadaan mabuk, pengadilan memberikan ansurasi kecelakaan dengan memberi kompensasi kepada Tuan Xiao sebesar 36 Juta."

Aku berkata, "Richie adalah pria yang sangat berhati-hati."

Tono Ruan segera berkata, "Aku akan mengirim seseorang untuk menyelidikinya."

Ketika aku akan menutup telepon, Tono Ruan pun berkata, "Reza memang terkena kanker. sekarang dia dalam stadium akhir dan keadaannya sangat buruk."

Setelah menutup telepon, aku merasa sangat tertekan, sepertinya aku telah menemukan banyak hal buruk dalam satu hari, aku mengirim pesan singkat kepada Tono Ruan untuk membantuku memesan tiket penerbangan, besok aku sendiri yang akan pergi untuk menjemput Silvi Xiao.

Dan malam ini aku harus memberi tahu Rizky Shi tentang dia.

Silvi Xiao sudah tidak memiliki siapa pun untuk diandalkan.

Penyakit depresi sangat mengerikan, penyakit ini dapat membunuh orang secara perlahan.

Aku duduk di dalam mobil cukup lama, hingga Andre Duan menelepon ku, aku menutup mata dan tidak menjawab, dan membiarkan ponselku terus berdering.

Aku meminta orang lain untuk mengantarku pulang ke rumah Keluarga Shi, dan sekarang aku ingin kembali ke rumah Keluarga Shi untuk melakukan sesuatu hal.

Sesuatu hal yang sangat penting.