Because You, My CEO - Bab 122 Pesta Keluarga Bo (2)

Berdasarkan dengan sifat Ester Bo, dia seharusnya tidak akan berbuat hal kekanak-kanakkan seperti ini, kecuali..... Rizka Shen telah menyentuh garis batasnya, hatiku sangatlah berantakan memikirkan hal yang sangat banyak, akhirnya aku hanya tersenyum dan bertanya, "Dia memperingatkanmu, dan kamu benar-benar langsung memutuskan hubunganmu dengan Rizka?"

Hendy Chen termenung sejenak, lampu lalu lintas di depan telah berganti warna, kedua tangannya dengan pasti memegang setir, dengan nada cuek, dia menjelaskan, "Ester adalah seseorang yang membuat orang lain merasa rumit, dia dapat membedakan jelas apa yang tidak dia pedulikan, akan tetapi malah melakukan sesuatu di belakang.... setelah kamu menghilang, kehidupan Rizka beberapa kali berada dalam bahaya, aku menebak, ini semua ada hubungannya dengannya."

Dengan suara pelan dia berkata, "Aku pernah menelponnya dan bertanya, dia juga mengakuinya dengan jujur, aku bertanya padanya sebenarnya bagaimana agar bisa membuatnya tidak menyakiti Rizka, dia berkata, asalkan aku mau putus hubungan dengannya, dia bersedia untuk melepaskannya."

Aku bertanya, "Kenapa dia berbuat seperti ini?"

Hendy Chen menghembuskan nafasnya, dan menjelaskan, "Aku awalnya dan Rizka tidak memiliki hubungan apapun, hanya saja, dia ingin kami berdua putus hubungan hingga akhir. Dia tau dengan seperti ini baru bisa menghukum Rizka, jadi..... permintaannya ini bagiku seperti ada gunanya tapi juga seperti tidak ada gunanya, akan tetapi aku malah tidak dapat membuat Rizka karenanya kehilangan hidupnya."

Hendy Chen berkata, "Ester adalah seseorang yang sangat serius, apabila dia menggunakan kekuatan Keluarga Bo untuk membuat Keluarga Shen kalah, aku tidak akan ikut campur, akan tetapi aku tidak ingin karena Rizka, sehingga membuatnya merencanakan pembunuhan."

Perbuatan yang dilakukan oleh Hendy Chen sebenarnya melindungi Ester Bo, meskipun ini semua bagi Ester Bo sama sekali tidak terdapat sebuah ancaman, akan tetapi Hendy Chen memilih cara yang paling baik untuk melindunginya, sebenarnya di dalam hatinya juga ingin melindunginya.

Walaupun Hendy Chen sendiri tidak menyadarinya, akan tetapi aku dapat memastikan, Ester Bo memiliki pengaruh bagi Hendy Chen.

Mungkin perubahan yang sebenarnya adalah terjun ke laut saat itu, Hendy Chen malah memilih untuk menolongku, dan merasa sakit hati bahkan merasa bersalah terhadap Ester Bo.

Aku berpikir sejenak, lalu berkata, "Ester melakukan suatu hal benar-benar mengetahui batasan."

Hendy Chen menjawab pelan, "Eng, Keluarga Bo mengadakan sebuah pesta, karena kamu ingin mendapatkan penawaran itu, kita harus pergi kesana."

Dengan penuh penasaran aku bertanya, "Pesta apa?"

"35 hari kelahiran anak dari Ririn."

Melihat aku yang tercengang, Hendy Chen langsung menjelaskan, "Kakak perempuan pertama Ester, Ririn, menikah dengan paman Ester, Jefry. Jefry adalah seorang anak yang dipungut oleh Keluarga Bo, jadi dia dan Keluarga Bo tidak langsung memiliki hubungan darah."

Keluarga Bo benar-benar lumayan rumit, hanya saja dengar-dengar ayah Ester Bo, pamannya, kakak laki-laki, dan Hendy Chen adalah orang-orang yang memiliki sifat yang sama. Apabila mereka berempat ini yang memiliki sifat yang sama dijadikan menjadi satu, tidak tau akan menjadi suasana seperti apa, memikirkan akan hal itu, membuat orang akan mengerti dinginnya suasana itu.

Akan tetapi, karena 35 hari anak dari Ririn, sebagai adik, Ester Bo tentu saja akan berada di rumah, dan kebetulan aku juga merindukan Ester Bo.

Hendy Chen awalnya ingin pergi menjemput Doni Chen, akan tetapi Doni Chen sementara waktu ada pekerjaan, dan tidak dapat meninggalkan pekerjaan, oleh karena itu, kita langsung pergi ke Rumah Bo.

Akan tetapi, saat tiba di Rumah Bo, Hendy Chen seperti teringat sesuatu dan langsung memutar balik mobil menuju ke mall, di bawah permintaannya, aku pun berganti gaun berwarna renda panjang berwarna emas, rambut panjang hingga sebatas pinggang, menutupi punggungku yang terbuka.

Ini adalah sebuah gaun yang sangat cantik, saat Hendy Chen memintaku sesuatu, aku baru mengerti selera pria yang ada di dunia ini semuanya sama, semuanya menyukai wanita mengenakan gaun ataupun pakaian yang anggun, elok, dan berkelas.

Setelah aku masuk ke dalam ruangan pesta, pandanganku sedang mencari sosok Ester Bo, Hendy Chen menyadari, lalu mengingatkanku, "Seharusnya dia berada di kamar."

Jarak waktu resmi dimulainya pesta ini masih ada 10 menit, dalam 10 menit ini berdatangan orang secara bergantian, aku mengenal beberapa orang, termasuk Alex Song, Alvin Song, Raisa Shen, Rizka Shen, dan juga Andre Duan yang mengenakan setelan jas dan juga mengenakan sepatu kulit, dan di sisi para pemuda itu terdapat para orang tua mereka.

Dan juga masih banyak orang yang tidak aku kenal.

Hendy Chen memberikan segelas wine kepadaku, dan memperkenalkan, "Orang yang ada di samping Andre Duan itu adalah kakeknya, dan juga pengawas Keluarga Duan yang dulu, orang yang ada di sisi Rizka itu adalah ayahnya, orang yang ada di samping Alex itu adalah pamannya, ayah Alvin."

Aku dulu pernah mendengar dari Andre Duan, Keluarga Song seluruhnya adalah milik Alvin Song, ternyata karena ini.

Alex Song dapat dikatakan hanyalah saudara sepupu Keluarga Song, hanya sementara menerima kedudukan di Keluarga Song untuk dipamerkan.

Aku tertawa, "Saham Keluarga Duan sekarang semuanya berada di tangan Andre seorang, kakeknya juga mengambil nama palsu."

"Perkataan meskipun seperti itu, akan tetapi dia tetap saja kakek dari Andre, Andre dalam mengerjakan sesuatu pasti tetap akan mempertimbangkan perasaan orang tua."

Aku terdiam sejenak, dan tidak membahas masalah ini.

Hendy Chen memberiku wine dan telah kuminum habis, dia mengambilnya dari tanganku dan berkata, "Jangan terlalu banyak minum, sebentar lagi masih mau bertemu dengan Vincent."

Aku bertanya dengan penuh rasa keterkejutan, "Apa aku dapat bertemu dengan Vincent hanya berdua saja?"

Hendy Chen berkata dengan pasti, "Jika ada Ester, kamu pasti akan bertemu dengannya."

Wajahku menjadi pucat, Hendy Chen menjelaskan dengan nada pelan, "Ester adalah seorang yang transparan, dia bisa membuatmu untuk bertemu dengan Vincent.... Aku mengerti maksudmu, akan tetapi sama sekali tidak dapat kamu pergunakan, hanya saja isi hati dan pikiran Ester sangat mudah tertebak."

Aku tersenyum, "Aku tau, aku bisa sangatlah tenang."

Ester Bo membawaku untuk bertemu dengan Vincent Bo dengan sejumlah ketidaktahuan, Hendy Chen hanya pintar dan cerdik menebak, ini sama sekali tidak dapat dikatakan memperalat.

Saat aku dan Hendy Chen berbincang-bincang, Rizka Shen membawa penatua Keluarga Duan kepadaku dan memperkenalkannya, "Kakek Duan, ini adalah Sisca."

Aku tiba-tiba menengadahkan kepala, dan dengan ekspresi wajah yang datar aku menatap Rizka Shen, aku teringat dengan jelas, semua perlakuannya tahun itu adalah persetujuan dari kakek Duan, jadi dia baru begitu kejam!

Ekspresi wajah Andre Duan sangatlah serius, sedikit menengadahkan kepala dan mengerutkan dahi, menandakan bahwa dia tidak senang, dia bertanya dengan nada muram, "Sisca, iyakan?"

Nada suaranya sama seperti Andre Duan yang pernah meremehkan orang.

Aku tersenyum, "Iya."