Because You, My CEO - Bab 70 Surat Misterius (2)

"Sandra, jalan-jalan dengan situasi yang menyenangkan selama lima tahun, mengapa kamu kembali lagi? Jadi kali ini kamu yang menang atau aku yang menang?"

Hanya beberapa patah kata membuatku langsung gemetar, orang yang menulis surat tersebut tahu bahwa aku adalah Sandra Shi! Dia mengatakan jalan-jalan dengan situasi yang menyenangkan selama lima tahun!

Dia bilang, kali ini kamu yang menang atau aku yang menang?

Apakah aku menang?

Apakah dia menang lima tahun lalu?

Tapi apa yang dia menangkan?

Tiba-tiba pikiranku menjadi kacau, dan banyak wajah aneh muncul di depanku tetapi akhirnya menghilang tanpa jejak.

Terakhir, hanya tersisa wajah yang cantik.

Aku melihat huruf yang cantik dan berkarakter tersebut dengan sedikit bingung, dan kemudian mengambil surat ini dan menemui Hendy Chen, dia melihat aku dan bertanya dengan nada suara yang lembut, "Apakah ada sesuatu?"

Aku meletakkan amplop di depannya dan menjelaskan, "Aku menerima sebuah surat tanpa nama pengirim, tetapi isi surat itu ditujukan kepadaku, aku menduga mungkin ada hubungannya dengan orang yang aku lupa.

Hendy Chen mengulurkan tangan dan membuka amplop, dia membacanya cukup lama dan mengangkat alis, lalu berkata "Sisca, aku tahu siapa yang menulis surat ini."

Nada suaranya dingin.

Aku bertanya dengan mendesaknya, "Siapa?"

“Dia selalu menulis bagian akhir surat dengan tanda tangan seperti ini.” Hendy Chen memasukkan kembali surat itu ke dalam amplop dan berkata, “Tapi Sisca, aku harus merahasiakan dia.”

Aku terkejut dan berkata, "Apakah ada sebuah masalah yang disembunyikan?"

Andre Duan mengatakan kepadaku untuk tidak mempercayai apa yang dikatakan Hendy Chen, tapi aku keras kepala dan berpikir bahwa siapa pun akan membohongiku, jadi Hendy Chen tidak akan melakukannya.

Dan saat ini ... Hendy Chen membantu orang yang mengirim surat itu untuk merahasiakannya.

Merahasiakan orang yang telah menang dariku saat itu.

Meskipun aku tidak tahu apa yang dia menangkan.

Hendy Chen melihat suasana hatiku redup, ia bangkit dan mengangkat tangannya, lalu menepuk pundakku dan menjelaskan dengan suara yang lembut, "Dia sengaja memberi tanda tangan tersebut dan sudah menduga bahwa kamu akan menunjukkannya kepadaku, jadi dia menggunakan tanda tangan tersebut untuk mengingatkan aku agar memintaku untuk memilih diam, aku ... Sisca, aku telah berjanji padanya, selama dia tidak mengancammu mengenai masalah kalian berdua, aku harus tetap diam. "

Aku bertanya dengan perasaan takut, "Apa yang terjadi jika kamu memberi tahuku?"

“Dia akan melukaimu.” Hendy Chen mengerutkan bibirnya cukup lama, lalu menghela nafas dan berkata, “Aku akan selalu berada di sisimu untuk melindungimu, tetapi sulit untuk menghindari serangan tersembunyi, Sisca, aku hanya untuk berjaga-jaga untuk sesuatu hal yang bisa terjadi tak terduga.

Hendy Chen juga tidak bertanya apa-apa di sini, aku berkata dengan khawatir, "Aku tidak bermaksud memaksamu, kamu tahu bahwa aku hanya ingin tahu tentang semua ini."

Hendy Chen menenangkan aku, "Sisca, tidak lama lagi kamu akan tahu."

Ketika aku kembali ke ruangan kantorku, aku melemparkan amplop ke sofa, dan Doni Chen meliriknya dan bertanya, "Ada apa? Mengirim surat tantangan"

"Omong kosong apa yang kamu katakan?" Aku melirik ke samping, "Aku bahkan tidak tahu siapa pengirimnya, bagaimana bisa mengirim surat tantangan?"

Aku berpikir sejenak dan berkata, "Paling-paling surat untuk mengganggumu."

Doni Chen meliriku, "Hmm, Sisca yang percaya diri"

"Doni, Kepala Polisi Chen mengatakan bahwa orang yang mengirim surat ini suka memberi tanda tangan di bawah surat, akhir-akhir ini kamu biasanya pergi dengan dia, jadi kamu ada kesempatan untuk membantuku sering-sering memperhatikan dia."

Doni Chen bertanya dengan bingung, "Bagaimana kamu bisa memastikan bahwa dia akan menulis surat lagi?"

"Kepala Polisi Chen tahu kebiasaan kecilnya, yang berarti dia sering menulis surat untuknya, jadi ... untuk memecahkan misteri ini maka aku harus tahu siapa yang menulis surat ini!"

Harus tahu terlebih dulu, siapa orang yang bersembunyi di belakang!

Doni Chen berjanji, "Ya, aku akan membantumu untuk sering memperhatikan dia."

Aku kembali ke Perumahan Shore setelah bekerja, tetapi di dalam apartemen tampak sepi dan tidak ada jejak makanan yang dimasak... Andre Duan tidak menepati janji.

Dia sudah berjanji untuk membuat makan malam untukku!

Aku awalnya ingin menelepon dan mengkritiknya, tetapi malah terlebih dulu menerima panggilan telepon dari nomor asing, setelah diangkat barulah tahu bahwa yang menelepon adalah Raisa Shen.

Aku mengerutkan kening dan bertanya "Apakah ada sesuatu?"

"Andre dan anak itu ada di sini bersamaku, apakah kamu mau datang?" Raisa Shen berkata dengan lembut dan hangat. "Alvin juga ada di sini."

Oh, mereka sedang berkumpul.

Aku berkata, “Tidak ada waktu” lalu menutup telepon.

Tanpa kasih sayang Andre Duan, membuatku harus memasak makan malam sendiri. Setelah makan malam, Silvi Xiao meneleponku dan mengajakku untuk bersama-sama pergi melaksanakan tugas.

Silvi Xiao tidak ada tugas malam ini, kecuali saat dia bosan lalu mengikuti tim kasus kriminal pergi jalan-jalan, aku menolak, "Aku tidak ingin pergi saat turun hujan."

"Doni si anak kecil itu sudah pergi berkencan, aku sendiri malah tidak seseorang pun yang bisa diajak untuk mengobrol. Jika kamu datang, aku akan memberitahumu sebuah rahasia."

Rahasia ... rahasia lagi?!

Aku awalnya tidak tertarik sama sekali, tetapi tetap saja aku dengan rela melangkahkan kaki untuk pergi.

Aku menunggu selama sepuluh menit di bawah apartemen, mobil polisi pun berhenti di depanku, dan Tim Liu mengeluarkan kepalanya dan tertawa, "Tidak ada tugas besar. Aku mendengar bahwa akhir-akhir ini situasi sedang tidak tenang, hanya pergi melakukan pengintaian ke tempat pribadi."

Mereka mengendarai mobil polisi dengan santai, aku khawatir mereka meluangkan waktu untuk bersenang-senang, aku tersenyum tanpa memarahi mereka.

Aku masuk ke mobil dan bertanya, "Kepala Polisi Chen?"

Tugas tim kasus kriminal, terlepas besar atau kecilnya kasus, Hendy Chen pasti akan mengikuti kami.

Doni Chen memberi tahuku.

"Kepala Polisi Chen ada di rumah, kita akan pergi untuk menjemput dia."

Lima menit kemudian kami tiba di lantai bawah apartemen Hendy Chen, jarak dari sini ke Perumahan Shore begitu dekat, aku tercengang memandangi pria yang berjalan ke arah kami sambil membawa payung hitam, dia ... sangat acuh.

Hidup di dunianya sendiri dengan kesepian dan acuh tak acuh.

Selain itu, dia menghukum Doni Chen hingga sekarang hanya karena kesalahan kecil, bahkan ia mengancam dengan nada yang datar kepada Elisa Li.

Hendy Chen bahkan memiliki sifat seperti bukan manusia normal.