Because You, My CEO - Bab 216 Kembali Ke Kota D Bertemu Tim Liu (1)

Ketika aku bertemunya sebelumnya, sikap Tuan Besar Xi tidak termasuk baik, tetapi juga tidak termasuk buruk, aku merasa itu mungkin karena Rico Xi memiliki ketakutan di dalam hatinya, tetapi sekarang dia bersikap sembrono dan tidak peduli dengan orang lain.

Aku melangkah mundur untuk menghindari air panas teh dan berdiri di depannya sambil tersenyum dan berkata, "Tuan Besar Xi, aku Sisca Shi, Sisca Shi yang mengendalikan Beijing."

Tuan Besar Xi menarik nafas pendek dan bertanya, "Direktur Shi?"

Seorang pria seperti Tuan Xi yang memiliki kekuatan, jika aku terus menyembunyikan identitasku, dia akan selalu mencari masalah dengan aku.

Aku tidak ingin mengatakan apa-apa dan aku tidak ingin mempermalukan Rico Xi, aku duduk di hadapannya dengan murah hati, dan berkata sambil tersenyum, "Apakah aku perlu membujukmu? Aku hanya berharap Tuan Besar Xi bisa menyimpan rahasia ini untuk aku, dan jika kamu tidak percaya, kamu boleh menyelidikinya. "

Dia bertanya dengan suara keras, "Apakah Rico Xi tahu?"

Aku tertawa dan berkata, "Rico Xi tahu."

Pada saat itu, aku tidak pernah berpikir bahwa konflik antara Tuan Besar Xi dan Rico Xi sangat dalam, keduanya diam-diam berjuang untuk perusahaan, jadi ketika Tuan Besar Xi tahu bahwa aku adalah Sisca Shi, dia tanpa ragu menambah bahan bakar ke dalam api padanya..

Setelah Tuan Besar Xi pergi, Budi berseru, "Nyonya Xi ternyata adalah Sisca Shi Beijing, direktur perusahaan Shi!"

Aku tersenyum dan tidak menanggapi.

Tetapi melihat pria yang masuk dengan tenang dari pintu, aku tertawa tanpa perasaan dan berkata, "Kenapa sekarang kembali ke vila?"

Rico Xi berkata dengan ringan, "Tidak apa, ambil beberapa dokumen."

Aku bertanya lagi, "Oh, sudah makan siang?"

Dia berdiri di depan aku dan bertanya, "Bagaimana kalau pergi ke rumah sakit untuk memeriksa?"

Aku menjelaskan, "Penyakit lama, bukan masalah besar."

“Apakah ada penyakit lama bukan termasuk masalah besar?” Rico Xi mengulurkan tangan dan menepuk-nepuk kepalaku dengan lembut, dan berkata, “Seharusnya aku pergi ke Kota D beberapa hari yang lalu, tetapi karena anak-anak datang, sehingga terus ditunda, besok kami akan pergi dengan pesawat jam sembilan besok pagi, kamu lihatlah barang apa yang perlu dibawa. "

"Yah, aku tahu."

Rico Xi pergi dengan tergesa-gesa.

Dia tidak membawa dokumen-dokumen yang dia katakan tadi.

Sesampainya Rico X di kota D, ekspresinya terlihat bermatabat, dia mengatakan kepada asistennya untuk membawaku ke apartemen dan dia pergi terlebih dahulu.

Aku bertanya kepada asisten apakah ada sesuatu yang terjadi.

Asisten itu berkata terus terang, "Direktur Xi mengurussesuatu ... Direktur Xi selalu dikejar untuk dibunuh, dan sekarang dia telah menemukan beberapa petunjuk."

Tiba-tiba aku teringat saat Rico Xi dikejar untuk dibunuh di vila di tengah gunung, dan aku secara tidak sengaja masuk ke dalam masalah mereka.

Siapa yang akan mati saat itu?

Di apartemen, aku bosan dan hanya berjalan di sekitar kota, tetapi aku kurang beruntung dan bertemu dengan teman kecilku, Elisa Li.

Ketika aku menyumbangkan sumsum tulang ke Reza Wu, Elisa Li sudah putus dengan Reza Wu, dan mengambil 100 juta untuk biaya perawatan Reza Wu, pada saat itu, Marry Wu Shu merasa putus asa dan menyadarinya, sehingga Elisa Li untuk berantam dengannya, tetapi bahkan mematikan Elisa Li pun, dia tidak akan mengeluarkan uang 100 juta itu.

Kemudian masuk ke dalam kantor polisi, Elisa Li berkata, "Aku dulu mengandung seorang anak, tetapi bagaimana dengannya! Apa yang dia lakukan? Ketika anak itu pergi, dia tidak punya belas kasihan untuk aku, aku bahkan tidak mengatakan bahwa aku meninggalkan kota, kenapa jika aku mengambil uang 100 juta itu sebagai kompensasi?! "

Sudah aku katakan, bagaimana Elisa Li bisa memaafkan Reza Wu?!

Lagi pula, karena masalah Reza Wu, dia juga membunuh ibuku dan membayarnya dengan masuk ke dalam penjara, bagaimana mungkin wanita paranoid seperti ini bisa memaafkan Reza Wu? Aku tahu sejak awal bahwa pendekatannya bermaksud jahat.

Tapi aku tidak mengingatkan Reza Wu, karena itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan aku, dan aku bukan tipe orang yang khawatir.

Ditambah lagi mereka berdua memiliki kebajikan yang sama.

Siapa pun yang rugi, itu adalah kesalahannya sendiri.

Insiden itu sampai ke kantor polisi, tetapi karena Elisa Li didukung oleh orang-orang dari keluarga Shen, Marry Wu Shuhua tidak mendapatkan 100 juta.

Marry Wu juga tidak sengaja bertemu lawannya, dia tidak mendapatkan 100 juta dari Elisa Li dan juga tidak berani meminjamnya dariku, jadi dia mencari saudara-saudaranya untuk meminjam 100 juta agar Reza Wu bisa mengobati penyakitnya.

Aku melihat Elisa Li dari kejauhan, dia menatap aku dengan dingin, aku tersenyum dan akan berbalik untuk pergi, tetapi tiba-tiba seorang pria keluar dari toko dan memegang bahu Elisa Li.

Aku terkejut melihat pria itu.

Dia terkejut ketika melihat aku, dan hanya tersisa rasa malu pada akhirnya.

Duduk di kafe, aku melihat Elisa Li, yang sedang menunggu di kejauhan, dan berbisik kepada lawannya, "Tim Liu, ada apa?"

Tim Liu menghela nafas, "Sisca Shi, kamu seharusnya sudah dapat menebaknya."

Aku berkata dengan tegas, "Aku baru bisa percaya ketika sudah dikatakan oleh Tim Liu."

"Sebenarnya, aku dari keluarga Shen, ketika kamu pergi ke Nanjing bersama Hendy Chen, aku sudah melaporkan surat itu kepada keluarga Shen, jadi pada saat kamu menyelidiki mereka, mereka menghentikan kegiatan mereka, yang membuat penyelidikan kamu menjadi sangat sulit, setiap kali saat mendekati kebenaran, ada petunjuk lain untuk menghentikannya dan mengganggu kalian ... Maaf, aku tahu kebenarannya, tetapi untuk kepentingan diri aku sendiri, aku ... menyimpannya di dalam. "

Aku ingat tim Liu yang aku temui di kantor polisi terakhir kali, dia bertanya padaku apa fakta yang sebenarnya? nada bicaranya agak ragu-ragu.

Ternyata keraguan itu adalah karena dia tahu yang sebenarnya.

“Apakah itu Elisa Li?” Aku ragu-ragu sebentar dan bertanya, “Apakah karena kamu, keluarga Shen bersedia menyelamatkan Elisa Li untuk meninggalkan penjara?”