Because You, My CEO - Bab 219 Kejadiannya (1)

Andre Duan pernah menyebut namaku--

Sisca Shi bernasib buruk, penuh dengan masalah.

Tampaknya kehidupan ini memang bernasib sial.

Tetapi aku sudah menjadi waktu untuk berubah menjadi lebih baik bagi Rico Xi.

Aku meletakkan mantel yang sudah ditiup kering oleh angin laut ke tubuh Rico Xi dengan lembut, menahan rasa sakit di hidung dan berkata, "Terima kasih."

Sebenarnya, dia juga membuat aku menjadi lebih baik.

Rico Xi mengulurkan tangan dan memegang pergelangan tanganku, dan jari-jarinya menggosok kulitku dengan ringan, membuat hatiku menggelitik. dia berkata, "Hal kecil, aku tahu kamu sangat mencintai pria itu, tetapi cinta yang dalam mungkin tidak bersama-sama, terkadang ketika kamu sudah bertemu orang yang tepat, kamu akan memiliki pemikiran untuk hidup bersama ... Cinta adalah pengalaman yang pahit dan menyakitkan, apa yang terjadi dalam cinta tidak pernah bisa diukur dengan nilai, apa yang terjadi adalah terjadi ... hal kecil, cinta adalah sesuatu yang tidak bisa kamu sentuh dalam hatimu, tetapi hidup dijalani dengan baik dan pasti, jika kamu bersedia, berikan harimu padaku, aku akan melindungimu nanti, untuk menghindari kegelisahan dan kesedihanmu. "

Kata-kata Rico Xi mengejutkan dan menggerakkan hatiku secara tak dapat dijelaskan, dia adalah orang yang dingin, dia tidak akan pernah memberitahumu hal ini dengan hati yang biasa, jika dia mengatakannya, dia benar-benar serius.

Aku bergumam, "Rico Xi, aku ..."

"Nyonya Xi, aku selamanya tidak mengerti bagaimana mengkhianatimu."

Tidak memahami arti pengkhianatan berarti dia tidak memiliki pemikiran untuk berkhinat ,ini seharusnya menjadi sumpah terbesar Rico Xi kepada orang lain.

"Rico Xi, lukamu berdarah lagi."

"Benarkah? Aku tidak merasakan sakit."

Suara Rico Xi semakin ringan dan lembut, dia menggosok bahu aku dengan satu tangan dan memeluk aku di lengannya, dia meletakkan dagunya di bahu aku dengan lembut, dan kulit aku menyentuh bekas luka di dadanya, aku mengulurkan tangan dan memeluknya dengan erat dan berkata, "Rico Xi, kamu temani aku untuk berbicaralah."

"Sisca, aku menyukai seorang gadis ketika aku berusia delapan belas tahun, pada waktu itu, dia berada di tahun ketiga sekolah menengah, dan nilainya sangat bagus, meskipun dia tidak termasuk cantik, dia sangat elegan. Kamu tahu, para preman selalu mudah tertarik dengan wanita yang bertempramen baik, dan aku tidak terkecuali."

Suara Rico Xi lembut, tetapi napasnya terasa berat di telingaku, dia berkata denga rendah, "Aku menyukainya, aku mencoba mendekatinya dengan caraku sendiri, aku menghancurkan ketenangan dan aturan hidupnya, aku membohongi hatinya untuk memintanya tinggal bersamaku, aku bahkan mengambil hal yang paling berharga dari seorang gadis, ketika dia jatuh cinta padaku, aku memilih untuk meninggalkannya. "

Aku bertanya dengan lembut, "Mengapa kamu meninggalkannya?"

"Orangtuanya memaksaku untuk meninggalkannya, mereka mengatakan bahwa aku hanyalah orang bodoh yang akan tinggal di kota kecil ini sepanjang hari, tetapi putri mereka berbeda, dia akan dimasukkan dalam salinan yang berat dan akan pergi ke kota-kota besar. Pada saat itu, dia akan menyadari bahwa apa yang dia pedulikan sekarang adalah karena dia tidak pernah muncul dalam hidupnya, mereka mengatakan bahwa dia akan bekerja di kota besar di masa depan, kemudian menemukan pacar yang baik di kota besar, dan akhirnya menikah dan punya anak, siapa pun anak lelaki baik itu, pasti bukan preman sepertiku ... Aku pikir mereka benar, dan mereka mengancam aku bahwa jika aku tidak meninggalkannya, mereka akan memanggil polisi dan memberi tahu ibu aku tentang hal itu. "

Aku berbisik, "Bagaimana akhirnya?"

Berat badan Rico Xi berangsur-angsur menekan aku, dia berkata dengan lembut dan lemah, "Reputasi ibu aku di kota kecil itu tidak terlalu baik, wanita-wanita lidah panjang di lingkungan itu mengatakan bahwa dia adalah seorang nyonya rumah, dan juga mengatakan bahwa dia menghancurkan pernikahan orang lain, juga mengatakan anak-anak yang dibesarkannya tidak mempunyai masa depan yang baik, bergaul dengan preman yang tidak memiliki masa depan ang jelsa, mengatakan bahwa cepat atau lambat aku akan masuk penjara, ibuku selalu bisa menenangkan kata-kata menusuk ini, bahkan jika itu menyakitkan, dia tidak akan pernah kehilangan rahmatnya di depan semua orang, dia akan menangis di kamar sendirian secara diam-diam ... hal kecil, kamu tahu, aku membunuh seseorang pada usia lima belas, dan berani kembali ke kota kecil pada usia tujuh belas, ibu aku akan sedih jika mereka memanggil polisi. "

Aku berbisik, "Bagaimana kabar gadis itu sekarang?"

"Aku hanya bisa meninggalkannya dengan cara yang membuatnya salahpaham dan kesal, tujuannya adalah untuk membuat hatinya mati ... hatinya memang sudah mati, tetapi dengan kematian hatinya, masih ada seluruh orangnya, seorang gadis di sekitar delapan belas tahun, itu tidak sempurna, dalam menghadapi apa yang disebut pengkhianatan dan keputus-asaan, mudah untuk berpikir untuk mengundurkan diri, pada akhirnya, dia memilih untuk bunuh diri pada hari pengambilan surat", Suara Rico Xi jelas terdengar tidak stabil, dan dia berhenti, berkata dengan suara serak, "Dia memilih untuk bunuh diri di hari pemberitahuan penerimaan, yang tidak lebih adalah untuk membuktikan bahwa dia tidak menunda studinya meskipun bersamaku ... Dia mengikuti ujian kota A, tetapi dia harus mengetahui kegembiraan akibat ini, dia memilih untuk pergi, dia adalah gadis yang baik dan tegas, dan dia tidak bisa mentolerir pengkhianatan. "

Gadis yang bersembunyi di hati Rico Xi benar-benar mengagumkan, tetapi sangat disayangkan kekaguman itu, ini seharusnya adalah masa muda Rico Xi, aku berharap insiden ini adalah pukulan fatal baginya.