Because You, My CEO - Bab 80 Terjadi Sesuatu Dengan Silvi Xiao (2)

Tetapi badan Silvi Xiao yang sudah 4 bulan itu, dia bisa melawan siapa? Diana Xiao juga tidak mungkin bisa melepaskan anak didalam perut dia!

Diana Xiao mengingat nilai keberadaannya didalam hati Rizky Shi, pasti akan bertaruh, taruh dia lebih penting atau anak dalam perut Silvi Xiao yang lebih penting!

Dia pasti tidak akan membiarkan anak Rizky Shi yang didalam perut Silvi Xiao di lahirkan!

Saat kami menemukan Silvi Xiao itu sudah telat, dia berbaring dan berdarah mengulurkan tangan menahan perutnya, tatapan semakin lambat menatap langit, menatap Beijing yang tidak ada langit biru ini.

Seperti dia sudah mati.

Sedangkan Diana Xiao berekspresi panik dan juga puas melihat dia.

Dia kemungkinan panik saat memikirkan Rizky Shi akan bagaimana menghukum dia, tetapi dia semakin puas karena sendiri telah membunuh anak Silvi Xiao.

Saat aku berdiri di depan pagar rumah, berdiri di depan Diana Xiao langsung menampar dia langsung pergi memeluk Silvi Xiao.

Diana Xiao langsung kaget “kamu berani menampar aku?”

Aku mengabaikan dia, memeluk Silvi Xiao ” bakal baik-baik saja.”

Muka Silvi Xiao yang pucat tersenyum ”begini juga bagus, aku juga tidak sudi melahirkan anak darah daging dia, lagian terlalu kotor.”

Doni Chen menggendong pergi Silvi Xiao dari tangan aku ke mobil dan pergi ke rumah sakit, setelah tunggu mereka pergi aku menatap dingin Diana Xiao berkata “kamu kira kamu bisa dengan leluasa menikmati harta keluarga Shi?”

Diana Xiao marah berkata” Sisca ! Aku adalah kakak ipar kamu, dia duluan yang menggoda kakak kamu lalu hamil! Dia duluan yang merebut suami aku!”

“Menggoda?merebut?”aku menatap bayangannya yang telat pergi” waktu itu yang menolong kakak aku adalah Silvi, kamulah yang mengambil jasa dia, juga Silvi Xiao yang duluan pacaran dengan kakak aku! Kamu yang seperti si jalang tidur di ranjang Rizky, kamu lah yang duluan menggoda pacar orang, kamu bagaimana bisa membolak balikkan fakta? Diana kamu adalah orang yang lebih memalukan dari seorang pelakor!”

“Kamu!”Diana marah sampai pucat, sedang Rizky Shi nada bicara dingin bertanya”Diana, Silvi sekarang dimana?”

Suara dingin Rizky Shi terdengar sangat panik!

Diana Rou takut sampai mundur selangkah, aku menahan sebuah taksi lalu pergi, ditengah jalan menelepon Doni Chen.

Mengikuti alamat yang dia bilang sampai ke rumah sakit!

Ditengah-tengah Silvi Xiao masih dalam pertolongan pertama, didepan aku yang baru sampai melihat Rizky Shi sudah berlutut, ekspresi dia sangat panik dan gelisah.

Seperti yang diperjuangkan selama ini jadi hancur, seperti dia sudah melakukan sebuah masalah yang sangat besar, rasa penyesalan bertambah!

Doni Chen melihat ekspresi dia yang langsung terdiam” kamu adalah lelaki bajingan itu bukan? Cih, yang berbaring didalam itu adalah wanita kamu, didalam perut yang dia kandung juga adalah anak kamu! Kamu beneran bajingan, bahkan anak wanita sendiri pun tidak bisa lindungi!”

Rizky Shi mata memerah “Diam!”

“kamu suruh aku diam langsung diam?”Doni Chen tidak tahan melihat aku dan Silvi Xiao di sakiti, dia dengan suara dingin mengancam “ kalau sampai Silvi kenapa-napa, kamu nanti pasti tidak akan bisa keluar dari pintu rumah sakit ini!”

Aku mengerut alis”jangan ribut lagi!”

Doni Chen terdiam dengan suara dingin heng.

Sebenarnya sampai sekarang semuanya adalah salah Diana Xiao, sedangkan salah Rizky Shi adalah terlalu merendahkan rasa iri Diana Xiao!

Istri dia yang melakukan kesalahan, yang sial malah Silvi Xiao yang tidak bersalah, dia sebenarnya…… hanya ingin melahirkan anaknya dengan tenang.

Dia bahkan tidak menginginkan apa-apa!

Silvi Xiao memasuki ruang operasi sudah 3 jam , saat di keluarkan masih dalam keadaan koma, aku khawatir bertanya” tidak apa-apa kan?”

Dokter berkata “ibunya tidak apa-apa di rawat selama beberapa hari saja, sedangkan anaknya…… mekipun masih hidup, tetapi peluang hidupnya sangat kecil.”

Aku lega sekali, untung saja anaknya masih hidup!

Kalau benar sudah tidak ada beneran akan merebut nyawanya.

Rizky Shi memegang tangan Silvi Xiao, dia sangat panik, kedua matanya sangat merah sangat menakutkan, aku ragu-ragu tetap melepaskan tangan dia berkata “ dia sebentar lagi sadar sepertinya tidak ingin melihat kakak.”

“Sisca, kakak minta tolong kepadamu!”Rizky Shi memegang tangan aku merendahkan suara berkata “aku temanin dia sebentar, dia sudah sadar aku akan langsung pergi!”

Nada bicara Rizky Shi sangat menyedihkan!

Aku menghela nafas, kalau tahu bisa seperti sekarang kenapa dulu begitu?!

Doni Chen mendorong dia, aku menarik tangan Rizky Shi menahan Doni Chen menggelengkan kepala”10 menit.”

satu adalah teman aku satu adalah kakak aku, semuanya juga penting, aku tidak bisa membela siapa pun.

Aku menarik tangan Doni Chen ke samping membujuk “Cinta ada saatnya tersakiti dan meninggalkan, tidak ada siapapun dipastikan benar atau pun salah, kamu lihat dia sangat sedih beri dia 10 menit aja.”

“Aihh!”Doni Chen merangkul bahu aku, berkata “kamu dan Silvi benar-benar tidak bisa membuatku tenang!”

Aku tersenyum mengingatkan”Kak Doni, kamu merangkul aku begini sih bukan apa-apa, tetapi pacar kamu melihatnya bisa cemburu!”

“Aku hanya menggangap pelukan kakak beradik dia mau cemburu apaan? Aku hanya takut paman kecil lihat bisa cemburu, untung saja dia sebentar lagi langsung pulang!”Doni Chen merangkul aku dengan erat berkata” kakak sehari harus mengkhawatirkan masalah kalian, kalau begini terus rambut aku bisa putih semua!”

Aku dengan suara rendah berkata” terima kasih.”

Doni Chen dengan santai berkata” siapa yang mau terimakasih ke kamu? Aku setengah tahun lagi mau menikah, sampai saat itu kamu kasih hadiah yang lebih banyak sudah cukup!”

“Kamu mau menikah…”