Because You, My CEO - Bab 127 Dia Sudah Tahu Yang Sebenarnya (2)

Aku tersenyum dan bertanya, "Lalu di mana aku harus menitipkan dia?"

"Aku ini orang tua yang busuk dan sudah berjamur karena tidak melakukan aktivitas apa pun, kamu harusnya menitipkan Sella bersamaku, jadi kapan pun kamu juga bisa mengunjungi dia."

Aku berkata dengan suara yang pelan, "Irlandia adalah tempat yang indah, apalagi keluarga bibi memiliki dua keponakan yang berusia remaja, aku ingin memberi Sella lingkungan yang hangat, selain itu, ketika Sella sudah bisa berbicara, dia dapat mengikuti bibi belajar Bahasa Mandarin dan mengikuti paman belajar Bahasa Inggris, jadi dia bisa belajar dua bahasa dalam waktu bersamaan, dan dia tidak akan mendapatkan apapun jika mengikuti diriku. "

Aku tidak memiliki kemampuan untuk membesarkan dia dengan sepenuh hati seorang diri, kakekku sudah tua, dan aku tidak ingin Andre Duan tahu, itu adalah pilihan terbaik bagi Sella untuk tinggal bersama bibi.

Kakek bertanya dengan terkejut "Ketika Sella sudah bisa berbicara, apakah kamu tidak berencana untuk membawa dia kembali ke China dan membesarkan dia dengan tanganmu sendiri?"

Aku menggelengkan kepala. "Irlandia adalah negara yang cocok untuk dia tumbuh dewasa, aku akan terbang ke Irlandia setiap bulan untuk menemuinya."

Aku berpikir sejenak dan berkata, "Tunggu sampai ... ketika dia sudah lebih besar sedikit atau ketika aku punya waktu untuk merawatnya, maka nanti aku akan menjemputnya pulang ke China."

Kakek tampak merasa sedih, aku berhenti sejenak, lalu tersenyum dan berkata, "Hari ini aku datang ke sini untuk memberi tahu Kakek bahwa sore hari aku akan terbang ke Irlandia, mungkin aku tidak akan kembali ke rumah Keluarga Shi pada tahun baru ... Kakek jangan menunjukkan eskpresi sedih seperti ini, saat ini di pelukannmu ada Steven cucu kecilmu yang lainnya. "

Kakek langsung berkata, "Aku ingin mengubah nama keluarga Steven menjadi Shi."

"Aku ingin memberi tahu kakek sesuatu."

Kakek penasaran dan bertanya, "Sesuatu apa?"

"Silvi melahirkan anak ini dalam kondisi dikhianati oleh kakak ... dan dia melahirkan dalam kondisi mempertaruhkan hidupnya sendiri yang sekarat, Ibu Steven tidak bisa hidup lebih lama."

Aku mengulurkan tangan dan menyeka air mataku, lalu berkata, "Dia mati-matian melahirkan Steven, jadi Kakek jangan mengubah nama keluarga Xiao, apa pun nama keluarga Steven, dia tetap merupakan cucu kecilmu, apalagi nama keluarga Sella juga adalah Shi."

Kakek pun terkejut, lalu bertanya, "Sisca, katakan kepadaku, apa yang terjadi dengan Silvi?"

Aku menjelaskan dengan perasaan sedih. "Silvi divonis mengidap penyakit yang parah setahun lalu, kondisi dia masih baik sebelum melahirkan, tetapi karena ingin mempertahankan anak itu jadi dia menunda penyembuhan penyakitnya, sekarang sudah dalam stadium akhir dan tidak bisa diselamatkan lagi."

Kakek berkata dengan sedih, "Mengapa kamu tidak memberi tahu kakek sejak awal? Aku lebih menyukai gadis itu dan dia juga lebih kuat daripada kakaknya!"

Tapi yang menjadi istri Rizky Shi adalah Diana Xiao

"Kakek, kamu harus menyembunyikan ini dari kakak," kataku.

Kakek adalah orang yang berpikir rasional, dia tahu bahwa tidak ada gunanya memberi tahu Rizky Shi, dia pun bertanya dengan suara yang pelan, "Apakah kita akan memberitahunya ketika dia meninggal?"

Aku terkejut, "Mengapa kakek tiba-tiba berkata dengan suara yang begitu pelan?"

Kakek berkata, "Kakakmu ada di sini..."

“Sisca, ayo kita bicara.” Terdengar suara dari lantai atas, aku memiringkan kepalaku seketika dan melihat Rizky Shi dengan wajah yang suram serta tangan yang terkepal.

Jantungku bergetar, takut, khawatir, dan gugup, dan semua emosiku tidak mampu menghadapi tatapan mata sedih Rizky Shi.

Hatiku seperti jatuh ke dalam jurang untuk melarikan diri dari kepasrahan!

Aku dengan tegang naik ke atas dan mengikuti Rizky Shi dari belakang lalu memasuki ruang kerjanya, dia menolehkan kepalanya dan melihat ke luar jendela, kemudian berkata dengan suara yang dingin, "Katakan lagi apa yang baru saja kamu katakan kepada kakek."

Aku gugup "Kakak ..."

Rizky Shi memutus ucapanku dan berkata dengan dingin, "Katakan sekali lagi!"

Aku tiba-tiba terdiam, lalu berkata, "Kamu sudah mendengarnya."

"Sisca, bicara lagi dari awal sampai akhir!"

Aku menuruti permintaannya dengan memberitahu segala yang menyangkut tentang Silvi Xiao dari awal sampai akhir, lagipula aku juga tidak bisa menyembunyikannya lagi, jadi aku juga sengaja membuat situasi semakin buruk, aku mengatakan semua kepadanya hingga membuat dia merasa bersalah.

Tetapi ketika melihat dia sedih, aku pun juga ikut merasa sedih.

Bagaimanapun, yang menyakiti Silvi Xiao adalah kakakku yang paling aku sayangi, Rizky Shi, yang saat ini sedang berada di depan mataku.

Rizky Shi diam-diam bertanya sambil menangis, "Jadi dia memberikan saham Keluarga Xiao kepadamu? Jadi itu alasannya mengapa dia terus menolakku?"

Aku tidak tahu harus berkata apa, Rizky Shi bertanya dengan mata yang memerah, "Aku selalu memanjakanmu dan menyayangimu, tapi ternyata kamu terus menyembunyikan ini semua dariku!"

Aku melangkah maju dan memeluk pinggang Rizky Shi, aku berkata sambil menangis, "Silvi yang memintaku untuk tidak memberitahumu, aku merasa sangat tersisa, aku ingin memberitahumu beberapa kali, tetapi aku khawatir kamu banyak masalah, tolong maafkan aku kakak."

Rizky Shi tiba-tiba bertanya dengan perasaan yang tertekan, "Di mana dia sekarang?"

"Aku tidak tahu."

"Aku bertanya sekali lagi, di mana sebenarnya dia sekarang?"

"Aku benar-benar tidak tahu, kamu jangan bertanya padaku!"

Rizky Shi mengulurkan tangan dan mencengkram pundakku, lalu bertanya dengan suara yang garang, "Sisca, katakan pada kakak, di mana sebenarnya Silvi sekarang?"

Aku berkata sambil menangis, "Austria, dia di Austria!"

Rizky Shi terus bertanya, "Austria mana?"

"Aku tidak tahu, aku benar-benar tidak tahu di mana tepatnya dia berada, dan dia juga tidak mengatakan dia akan terus tinggal di Austria."

Rizky Shi bertanya, "Bagaimana aku bisa menghubunginya?"

Aku mengeluarkan ponsel, "Aku punya nomornya."

Rizky Shi pun segera menghubungi, namun ponsel Silvi Xiao mati.

Silvi Xiao adalah seorang mantan jaksa penuntut, dia pasti sudah mempersiapkan segalanya, jadi aku memberikan nomor itu kepada Rizky Shi.

Aku tidak tega melihat dia begitu kecewa, aku pun berkata, "Dia baik-baik saja sekarang."

Apalagi dia ditemani oleh seseorang.

Dia tidak kesepian seperti yang dibayangkan!

Rizky Shi membawaku ke perusahaan Keluarga Shi, dia segera membuat sebuah dokumen dan memintaku untuk menandatanginya, aku menggelengkan kepala untuk menolaknya, lalu mengatakan, "Jangan lakukan ini!"

"Sisca, aku tidak ingin mengurusi perusahaan lagi, aku hanya ingin menemani dia ... Apakah kamu bisa membantuku untuk memenuhi keinginanku?"

Novel Terkait

Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu