Because You, My CEO - Bab 60 Dia Menyukaiku (2)

Berdasarkan peraturan dari kepolisian, mayat Dina Zhao bisa dikremasi setelah diotopsi oleh pihak kepolisian, tetapi kata Hendy Chen, dia bisa menyelesaikan semua itu esok hari... Dia selalu membantuku untuk bertindak.

"Hendy, aku selalu kebingungan. Elisa tidak mau menanggung kerugian 260 juta itu, kenapa... Dia mengatakan bahwa itu adalah paksaan dari pihak kepolisian, apa yang pernah kamu lakukan?"

"Bukan dipaksa, semuanya berjalan sesuai dengan prosedur. Berdasarkan tindakan yang ia hasilkan dan kerugian yang disebabkan oleh gangguan jiwanya, 260 juta adalah angka yang wajar, hanya saja dia tidak senang mendengarnya."

Hendy Chen dengan ragu berkata: "Aku sudah lelah dengan semua ini, jadi aku sudah memperingati dia, kantor polisi bukanlah wilayahnya."

Hendy Chen menatapku dengan dingin, siapapun bisa menjadi ancaman.

Aku tersenyum: "Itu terdengar seperti paksaan."

Hendy Chen terkejut, dan kemudian tersenyum.

Dia menemaniku sebentar di rumah sakit lalu pergi, aku mengambil ponselku dan menelpon pamanku yang berada di desa.

Untuk memberitahunya tentang kepergian Dina Zhao.

Mereka ingin langsung kemari, tetapi aku berkata dengan pelan: "Paman, besok aku akan mengubur ibu di kota asalnya, tolong paman dan bibi bantu aku untuk menggali kubur ibu."

"Baik, aku mengerti."

Setelah menutup telepon aku menatap langit-langit, saat ponselku berdering, aku tidak melihat nama penelpon dan langsung mengangkatnya, sebuah suara yang bahagia terdengar: "Bibi, apa yang sedang kamu lakukan?"

Aku melihat nama penelpon itu, dan tersenyum sambil bertanya: "Lagi-lagi kamu mengambil ponsel Andre Duan?"

Vino Duan dengan girang berkata: "Bagaimana mungkin aku bisa mencuri? Aku langsung mengambil ponselnya dari tangannya."

Suaranya seperti mampu menyembuhkanku.

Aku berkata: "Terima kasih, Vino."

"Hah? Kenapa tiba-tiba kamu berterima kasih kepadaku?" Vino Duan kebingungan.

Aku menggigit bibirku, dan berkata: "Bibi kemarin malam terluka, dan ibu Bibi meninggal. Sekarang bibi sangat sedih, terima kasih karena kamu masih ingat untuk menelpon Bibi, bibi sangat terharu."

"Sisca, dimana kamu?"

Suara Andre Duan, ternyata dia daritadi mendengar percakapanku dengan Vino Duan, aku menaruh ponselku di samping bantal.

"Sisca katakanlah sesuatu!"

Aku terdiam, dan tidak menjawabnya.

"Sandra Shi, tunggu kakak."

Aku terkejut, baru saja Andre Duan memanggilku Sandra Shi, dia.... Apakah akhirnya dia memutuskan untuk berhadapan denganku?

Aku mematikan teleponku dan berbalik ke samping, awalnya ingin tidur, tetapi sekarang banyak hal yang terjadi di dalam pikiranku.

Andre Duan baru saja berkata, Sandra Shi, tunggu kakak.

Dia sudah memberikan seluruhnya pada Sandra Shi, dan dengan begitu aku mengerti bahwa dia masih peduli kepada Sandra Shi.

Sandra Shi 5 tahun lalu memanggilnya kakak?

Aku memikirkan ini sampai 3 jam, saat ingin pergi ke toilet, tiba-tiba pintu kamarku dibuka dengan keras.

Aku menatapnya, Andre Duan seperti seorang pahlawan, tatapannya dengan sangat panik menatapku, dan dia langsung memelukku, dengan lembut ia berkata: "Sisca, aku tidak akan pernah meninggalkan mu lagi."

Napasnya sangat familiar dan dingin, aku terkejut, dan mendorong dia berkata: "Aku adalah Sisca." Sisca Shi dan Sandra Shi adalah 2 orang yang berbeda, dan Sisca Shi tidak memiliki ingatan di tahun itu.

Andre Duan lagi-lagi memelukku: "Aku tau kamu adalah Sisca Shi, dan aku juga tau kamu adalah Sandra Shi, tidak peduli Sisca atau Sandra Shi, kalian adalah wanita yang kucintai."

Aku terkejut, apakah Andre Duan sedang jujur?!

Aku bertanya: "Kamu menyukaiku?"

Andre Duan tiba-tiba memelukku, dan menatapku berkata: "Dasar bodoh, ya tentu saja! Karena aku mencintaimu makanya aku mencarimu selama 5 tahun, karena aku menyukaimu makanya aku marah."

Aku dengan bingung bertanya: "Mengapa kamu marah?"

"Karena aku tidak pernah memberitahu nama asliku kepada mantan calon istriku, selama ini aku mencarimu dengan susah payah selama 5 tahun!

Jadi dia marah karena ini?!

Aku berkata: "Andre, aku ingin cerai, karena begini, aku bersikeras untuk bercerai dengan Reza saat dia ingin rekonsiliasi denganku. Tetapi kamu... Aku mengakui bahwa awalnya aku menyukaimu, tetapi aku tidak bisa berharap banyak! Awalnya aku tidak berniat untuk menyukaimu, tetapi kamu begitu manis kepadaku, dan membuatku ingin melewati hari-hari bersamamu. Andre, saat itu aku ingin bersamamu, bahkan aku tidak memperdulikan wanita-wanita disekelilingmu, tetapi, kamu memberikanku harapan dan memusnahkan harapanku, sampai kamu membawa Sandra Shi, apakah kamu ingin memaksa agar ingatanku sama seperti yang dulu? Sehingga semuanya salahku? Bahkan kamu membuangku ke Beijing!"

Ujung bibir Andre Duan tersenyum, aku semakin sedih melihat dia seperti ini, dan bertanya: "Apa yang kamu tertawakan?!"

"Apakah kamu sudah selesai?" Andre Duan mengelus wajahku, dan berkata: "Kamu selalu membuat dirimu terluka, kenapa kamu tidak menelponku kemarin malam? Meski aku marah padamu, aku tidak mungkin membiarkanmu begitu saja, dan aku memang salah, aku marah akan hal yang salah, aku tidak seharusnya menyalahkan Sisca Shi yang tidak tau apa-apa, tidak seharusnya melimpahkan semuanya kepada Sisca Shi."

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
3 tahun yang lalu