Because You, My CEO - Bab 149 Undangan David Liu (1)

Di dalam hati aku berharap Sella bisa bertumbuh dengan baik, dan bisa memiliki masa kecil yang bahagia, tetapi sebagai anak Andre Duan, bagaimana dia bisa menjadi biasa? Aku tidak tahu sekarang bahwa Sella memiliki ambisi lebih daripada kakaknya Vino Duan, dia tidak mau menjadi yang biasa-biasa saja, juga tidak mau menikah dengan orang yang biasa-biasa saja.

Dia mengikuti bibinya di Irlandia dan dua sepupunya untuk melakukan banyak hal luar biasa, bahkan Andre Duan tidak peduli padanya.

Harus dikatakan bahwa Andre Duan tidak pernah peduli padanya.

Dia memiliki pemikiran dan karakternya sendiri.

Tetapi Sella bukan gadis yang membuat masalah yang tidak penting, banyak orang mengagumi kebijaksanaan dan bakatnya.

Setelah Andre Duan meninggalkan rumah, aku tidak merasa mengantuk, bangun dan sedikit berdandan kemudian pergi bekerja.

Para pengawal yang dikatakan Tono Ruan sangat hebat, setidaknya ... aku bahkan belum menyadari keberadaan mereka sampai aku memarkir mobil di pintu perusahaan, hanya ada kendaraan hitam yang diparkir di sampingku, aku menatap mobil itu, Tono Ruan mendekat dan menjelaskan, "Direktur Shi, mereka akan melindungimu dalam jarak sepuluh meter."

Aku tertawa dan berkata, "Terima kasih sudah berkerja keras."

Setelah tiba di perusahaan, Tono Ruan berkata, "Direktur Shi, aku sedang menghubungi David Liu, jadi aku perlu menyusahkanmu untuk bertemu dengannya di malam hari."

Aku bertanya-tanya, "Untuk apa menghubunginya?"

"Keluarga Shi memiliki sebuah kerja sama yang perlu dibahas dengannya, tetapi dia terlihat ingin bertemu denganmu, dan membahas yang lain."

"Ambisinya tidak kecil," kataku.

Tono Ruan menjelaskan bahwa "Meskipun perusahaan yang dipegang David Liu tidak terlalu hebat, tetapi masih merupakan yang terkemuka di kota ini, sehingga pemerintah akan memberinya wajah yang tidak sedikit, dan kebetuland ia membutuhkan sebidang tanah dari pemerintah yang sudah dia beli terlebih dahulu. "

Aku mengerutkan kening dan bertanya, "Apa yang dia ingin gunakan dari sebidang tanah?"

Tono Ruan ragu-ragu sejenak dan berkata, "Dia mengatakan bahwa dia akan berteman dengan Direktur Shi, dan dia tidak akan dengan sengaja memegang tanah pemerintah."

"Maksudnya, jika aku tidak bertemu dengannya, dia tidak akan membiarkan tanah itu?" Aku berpikir bahwa Andre Duan tidak akan pulang awal di malam hari nanti, jadi aku berkata kepada Tono Ruan, "Kamu bersiaplah, bawalah sebotol anggur yang berkualitas. "

"Ya, Direktur Shi," kata Tono Ruan.

Setelah Tono Ruan pergi, aku bingung, untuk apa keluarga Shi menginginkan tanah dari David Liu? Aku mengeluarkan dokumen-dokumen di meja aku, yang menuliskan rencana properti, dan David Liu kebetulan berada di pintu, tetapi aku bertanya-tanya mengapa pemerintah bisa menghindari keluarga Shi dan memberinya pada David Liu?

Kebetulan saja itu posisi yang sangat penting.

Aku tidak terlalu memikirkan masalah ini, Christin Chen menelepon aku pada siang hari ketika aku sedang mengurus dokumen, dia bertanya, "Apakah kamu pulang untuk makan malam?"

Dia tahu aku belum kembali ke Beijing untuk saat ini, dan aku bertanya dengan rasa ingin tahu, "Apakah paman ada di rumah? Apakah makan siang ini dibuat oleh paman?"

"Ini bukan beberapa hari dari liburan musim dingin, aku akan pergi ke sekolah lagi semester depan." Christin Chen berhenti sejenak dan berkata, "Aku yang membuatnya, kamu yang ingin kamu makan?"

Suara Christin Chen mengantuk, aku tersenyum dan berkata, "Aku akan datang nanti, apa yang ingin kamu makan?"

"Kamu tidak boleh pulang dengan tangan kosong," katanya.

Setelah menutup telepon, aku merasa hangat, meskipun Christin Chen berbicara dengan keras, tetapi dia sangat baik kepada aku.

Ketika aku kembali pada siang hari, aku bertemu Bibi Pei dari rumah tetangga, dia melihat aku sambil tersenyum dan bertanya, "Sisca kembali ke rumah ibu?"

Aku mengiyakan dengan samar, dan dia berkata, "Kamu benar-benar mempunyai masa depan yang cerah, aku mendengar dari anakku bahwa mobil mewahmu setidaknya satu miliar."

Aku mengerutkan kening, dia tertawa lagi dan berkata, "Ketika kamu sudah kaya, bisakah kamu menarik orang-orang di lingkungan kami? Kamu lihat, kita semua tetangga, anakku kebetulan tidak bekerja baru-baru ini ... apakah ini?"

Bibi Pei benar-benar lucu, dia pernah mengosipku dan bahkan memfitnahku, sekarang, dia memohon kepada orang dengan sangat langsung, seperti aku Sisca Shi yang berutang padanya.

Bibi Pei bertanya pada Tono Ruan, Tono Ruan adalah asisten yang dipilih oleh Rizky Shi sendiri, penampilan dan kualitasnya sangat bagus.

Aku diam, dan wajah Bibi Pei sedikit canggung.

Tono Ruan berkata, "Direktur Shi, sebentar lagi akan ada rapat."

Aku mulai menghindar dari Bibi Pei dan pergi, dari belakangku terdengar bahwa dia terkejut dan bertanya, "Apakah kamu adalah anak buahnya?"

Tono Ruan mengiyakan dan mengikutiku, dan ketika sampai di rumah, mengetuk pintu dan dibuka oleh ayah tiri, dia membuka pintu dan melihatku yang tersenyum, "Christin telah belajar banyak hidangan makanan baru-baru ini, dan dia sudah mulai memasak sejak dia pulang tadi."

Aku berbisik, "Paman akhirnya bisa menikmati berkah."

Ayah tiri itu tertawa, "Pergi militer adalah hal yang baik."

Benar-benar baik, yang membuat Christin Chen marah.

Christin Chen mendengar suaranya, kemudian keluar dari dapur dan meletakkan makanan di meja makan, berkata, "Kakak, ada sesuatu yang ingin dibicarakan denganmu nanti."

Aku penasaran dan bertanya, "Ada apa?"

"Tunggu sebentar, aku menyiapkan makanan terlebih dahulu," katanya.

Setelah makanan disajikan, aku meminta Tono Ruan untuk duduk, Tono Ruan duduk dengan patuh di samping aku. Christin Chen duduk di hadapan aku dan menuangkan segelas anggur, ia mengerutkan bibirnya dan ragu sesaat, berkata, "Aku tidak ingin pergi ke sekolah."

Aku bertanya, "Apa yang bisa aku lakukan jika tidak bersekolah?"