Because You, My CEO - Bab 89 Dia Bersedia Untuk Berubah (2)

Ketika aku bangun keesokan paginya, tenggorokanku sedikit serak, setelah batuk beberapa kali, aku mendapati diriku mengalami masuk angin di penghujung musim panas.

Aku mengenakan mantel tebal ketika pergi ke kantor polisi, pagi itu tim khusus kriminal juga sedang mengadakan rapat, membahas tentang tiga orang yang akan diutus pergi ke Nanjing untuk melakukan perjalanan bisnis.

Daripada membicarakan tentang perjalanan bisnis, lebih baik menyelidiki kasus penyelundupan tahun itu.

Hendy Chen akan mengutus aku dan Doni Chen, serta satu orang yang tersisa ... adalah Ester Bo yang berinisiatif untuk ikut, dia berkata ini saatnya untuk dia bersenang-senang.

Menjadi anggota tim kasus kriminal untuk melakukan penyelidikan, tapi dia malah berkata ingin pergi untuk bersenang-senang.

Hendy Chen mengizinkannya, sore hari akan ada mobil khusus yang menjemput kami.

Aku pun kembali ke apartemen dan hanya mengemasi beberapa barang, Doni Chen melihat koperku ketika dia datang untuk menjemputku, dia berkata tak berdaya, "Kita akan melakukan perjalanan bisnis selama seminggu, dan kita tidak memerlukan apa-apa."

"Benarkah? Aku membawa beberapa pakaian ganti."

Doni Chen memasukkan koperku ke dalam mobil dan berkata, "Tempat persembunyian kasus penyelundupan ini terjadi di sebuah desa pegunungan di Nanjing."

“Kasus ini sudah berlalu selama lima tahun, mengapa kita harus pergi ke sana?” Tanyaku.

Jika ada bukti, seharusnya dari awal mereka sudah menghilangkan bukti tersebut.

"Itu tergantung pada Sungai Yangtze," Doni Chen menjelaskan, "Kasus ini pada awalnya sudah tidak pernah dibahas lagi, tetapi akhir-akhir ini ada sesuatu yang agak janggal di sana."

Aku bertanya, "Apa yang terlihat janggal?"

"Orang yang terlibat di tahun itu muncul satu persatu, dan dua hari sebelumnya Alex juga pergi ke Nanjing dalam perjalanan bisnis, dia bolak-balik di hari yang sama."

Aku terkejut dan bertanya, "Maksud kamu, mereka akan kembali melakukan tindakan sama yang dulu pernah mereka lakukan?"

Harusnya Alex Song tidak akan sebodoh itu kan?

"Mereka tidak tahu bahwa kita masih memperhatikan kasus ini." Doni Chen menyalakan mobil dan berkata, "Kali ini perjalanan bisnis yang kita sedang jalani sangat dirahasiakan, tidak ada seorang pun yang tahu kecuali anggota tim kasus kriminal!"

"Apa tujuan mereka melakukan tindakan yang sama tersebut? Apakah keluarga Song sangat kekurangan uang?" Aku menduga dan bertanya, "Apakah ada masalah dengan Keluarga Song?"

"Berbicara tentang ini, aku ingat bahwa keluarga Song akhir-akhir ini memang tidak seperti biasa, perusahaan mereka telah mengalami kerugian yang serius tahun ini!"

Kerugian? Mengapa aku sekarang tiba-tiba teringat Keluarga Shi?

Apakah Rizky Shi melakukan sesuatu?

Seharusnya dia tidak akan melakukannya!

Rizky Shi mengatur semua ini hanya karena menungguku untuk kembali ke Keluarga Shi, mereka akan bertindak hanya jika aku menjadi pewaris Keluarga Shi.

Lagipula Rizky Shi bersedia aku melakukan balas dendam dengan tanganku sendiri!

Dan aku ingin membalas dendam setelah kasus ini diselidiki dengan jelas, bagaimanapun persaingan yang terjadi antar perusahaan tersebut, semuanya sama-sama akan mengalami kerugian dan tidak mendapatkan keuntungan.

Keluarga Shi tidak mungkin akan dibiarkan aman begitu saja!

Aku pun mulai masuk dalam kekacauan ini, aku ingin membalas dendam tetapi tidak ingin bertaruh dengan Keluarga Shi.

Mobil khusus yang Hendy Chen katakan adalah milik kakak Ester Bo, Edi Bo.

Muncul kilatan cahaya di benakku.

Edi Bo, Ester Bo.

Nama yang bagus.

Ester Bo lebih seperti nama anak laki-laki, tidak heran dia membencinya.

Saat sedang menaiki mobil, Ester Bo tersenyum dan berkata, "Kakakku akan pergi ke Angkatan Militer Kota Nanjing, jadi kebetulan kita mendapatkan tumpangan secara gratis!"

Setidaknya butuh sepuluh jam mengendarai mobil dalam perjalanan menuju Nanjing.

Edi Bo terlihat masih sangat muda, dan aku banyak bertanya kepada Ester Bo, "Kakakmu lebih tua berapa tahun darimu? Dia terlihat masih sangat muda."

Ester Bo berkata, "Kami kembar beda jenis kelamin, kakakku juga baru berumur 20 tahun."

Aku agak tidak percaya, mengapa anak berumur 20 tahun terlihat sangat dewasa? Dia tak jauh berbeda dengan Andre Duan dan Hendy Chen!

Kedewasaan yang dimiliki oleh Edi Bo, berasal dari karakter dirinya yang unik!

Tiba-tiba aku merasa gen keturunan Keluarga Bo sangat bagus.

Ketika aku mendesah karena menyesali diriku yang sudah tua ini, Doni Chen menyerahkan air dan obat yang berada di tangannya kepadaku, lalu berkata, "Aku tadi lupa, paman mengatakan bahwa kamu sedang masuk angin, dia memintaku untuk mengingatkan kamu minum obat, dan sekarang aku baru ingat!"

Aku sudah bertemu dengam Hendy Chen saat rapat tim kasus kriminal hari ini, dia masih perhatian seperti sebelumnya, aku diam-diam melirik Ester Bo, dia sedang menundukkan kepalanya sambil memainkan ponsel saudaranya, dan dia tertawa dengan sangat senang!

Aku mengambil obat tersebut dan segera meminumnya, aku mendengar Ester Bo bertanya, "Kakak, siapa itu Tina Lu? Mengapa dia mengirimmu beberapa gambar emotikon cium?"

Aku mendengar suara Edi Bo yang berkata dengan nada datar: "Dia adalah bocah nakal berusia sembilan tahun, kakaknya adalah temen seperjuanganku, kami juga tidak begitu akrab."

Ester Bo tersenyum dan tidak menjawab, tetapi aku merasakan ada gosip yang tersembunyi di matanya, dia diam-diam terlihat senang.

Ketika tiba di Nanjing, hari pun sudah malam.

Kami pun pergi, setelah Edi Bo menurunkan kami, kami bertiga mencari sebuah hotel untuk menginap dan pergi ke tepi Sungai Yangtze besok.

Setibanya di hotel, aku menyalakan ponsel dan melihat banyak panggilan yang tidak terjawab, dan semua panggilan tersebut dari Andre Duan sejak tengah malam kemarin.

Aku dulu memasukkan nomornya ke dalam daftar hitam, tapi menurutku cara ini tidak berguna karena dia selalu bisa menghubungiku!

Apakah ponselku yang bermasalah?

Dengan keraguan ini, aku pun pergi ke toko ponsel, petugas toko mengatakan, "Tidak ada masalah, tetapi ponsel memang harus diganti dengan model baru."

Aku membeli ponsel ketika aku kekurangan uang, ponsel tersebut memang murah, aku tidak ingin memperlakukan diri sendiri dengan buruk jadi aku memilih sebuah ponsel dengan model baru.

Menebus gajiku selama sebulan.

Aku memasukkan kartu telepon dan nomor telepon ke ponsel tersebut, ketika aku kembali ke hotel, aku melihat Doni Chen dan Ester Bo sedang minum kopi di lobi.

Aku bertanya, "Mengapa kalian masih belum tidur?"

Ester Bo berkata "Aku sedang memikirkan sesuatu."

" Apa yang sedang dipikirkan oleh Es … Petugas Polisi Bo?"

Aku hampir memanggilnya Ester Bo.

"Hendy Chen baru saja meneleponku, dan membuatku sangat bingung."

Aku melihat wajah Doni Chen yang pucat, aku pun bertanya, "Apa yang membingungkan?"

"Dia bertanya padaku apa yang kusuka dari dia."

"Kemudian?"

Ester Bo tidak lagi lanjut berbicara.

Aku bertanya pada Doni Chen, "Kemudian apa yang terjadi?"

"Bagaimana aku tahu? Dia tidak mengatakan apa-apa!" Sikap Doni Chen pun buruk.

Ester Bo dengan bingung berkata, "Dia dengan tulus bertanya padaku apa yang kusukai darinya, dan dia bersedia untuk berubah."