Because You, My CEO - Bab 101 Kehidupan Pernikahan (2)

"Silvi ..."

Silvi Xiao tidak lagi peduli dengan Rizky Shi, dia menghabiskan seluruh waktunya untuk Steven Xiao.

Topik malam itu tidak dapat dilanjutkan, dan aku tidak menyangka bahwa malam itu menjadi yang terakhir kalinya aku berbicara dengan Silvi Xiao dari hati ke hati.

Aku menyalakan ponselku dan melihat pesan WeChat yang dikirim oleh Andre Duan dan Rizky Shi kepada aku, aku membuka pesan dari Rizky Shi, dia bertanya "Bagaimana keadaannya?"

"Kesehatannya sangat buruk," jawabku.

Aku lanjut dengan mengatakan, "Dia baru tahu bahwa Diana hamil."

Rizky Shi cukup lama tidak membalas pesanku, aku pun kemudian keluar dari obrolan tersebut dan membuka pesan dari Andre Duan, dia berkata, "Silvi ada di sana, jadi aku tidak nyaman untuk datang menemanimu."

“Kamu dimana?” Tanyaku.

Andre Duan dengan cepat menjawab, "Rumah Keluarga Duan, menceritakan sebuah kisah untuk putra kita."

Aku memilih sebuah emoticon mendengus dan mengirimkan kepadanya, dan menjawab, "Apakah kamu bisa menceritakan sebuah kisah kepada putra kita? Aku tidak percaya."

Andre Duan menjawab, "Kamu bertanya dan aku menjawab, percaya atau tidak itu tergantung kamu."

Aku keluar dari obrolah tersebut dan melihat pesan dari Rizky Shi.

Dia menjelaskan, "Aku bahkan belum menyentuhnya, dia ... memanfaatkan situasi disaat suasanan hatiku sedang hancur dan mabuk ... Sisca, itu adalah kecelakaan."

Aku menjawab, "Anak itu tidak salah."

Tidak peduli seberapa tidak harmonis orang tuanya, itu tidak ada hubungannya dengan anak itu, anak itu itu sangat malang dan tidak bersalah!

Rizky Shi berkata, "Aku akan mengantarnya pergi setelah dia melahirkan anak itu."

"Ya, tapi ada sesuatu yang ingin kuingatkan padamu, Silvi memutuskan untuk memberikan anak itu padamu pasti telah memilih untuk tidak memiliki hubungan lagi denganmu selamanya! Jadi, apa pun yang kakak lakukan, takdir kalian sudah selesai."

Rizky Shi tidak membalas pesanku lagi, mungkin dirinya sangat sedih.

Aku memiringkan kepalaku dan memandang Silvi Xiao dengan mata terbuka, aku pun bertanya, "Apakah kamu masih belum tidur? Sudah hampir jam sepuluh, apakah kamu lapar?"

"Sisca, setelah melahirkan apakah kamu bisa menemaniku mengambil foto pernikahan? Bawa anakmu beserta dengan anakku."

Aku berkata, "Oke."

Malam itu aku tidak tidur dengan nyenyak, ketika aku bangun di pagi hari, aku melihat Andre Duan duduk di sebelahku, aku dengan samar-samar bertanya, “Mengapa kamu datang begitu pagi? Apakah kamu menjemputku untuk keluar dari rumah sakit?”

Andre Duan meraih tanganku dan berkata, "Silvi baru saja dijemput oleh Alvin, sekarang hanya tersisa kita berdua."

“Ha?” Aku terkejut.

Apa maksudnya hanya tersisa kita berdua?

Andre Duan bertanya dengan lembut, "Apakah kamu pernah melalui (kehidupan pernikahan/ menikamti waktu berdua?"

Aku tersenyum dan bertanya, "Hari ini hari apa?"

Andre Duan menjawab, "Hari Jumat."

"Ada satu hari akhir pekan, aku bisa menyetujui ajakanmu," aku tersenyum dan mengulurkan tangan lalu menggenggam tangannya, "Tapi aku harus kembali ke kantor polisi dulu."

Ketika berada di dalam mobil, aku bertanya kepada Andre Duan, "Pergi ke mana?"

"Kembali ke kotamu, aku punya vila di daerah pantai di sana, dan aku punya kapal pesiar yang diparkir di dekat sini."

Ini bulan Juni, dan suhunya pas untuk bermain-main di pantai.

Aku bertanya, "Apakah kita bisa membawa Vino?"

"Bagaimana bisa kita membawa dia untuk menikmati (waktu berdua)? Lagipula, aku ingin menghindarinya ketika aku ingin melakukan sesuatu denganmu, sangat tidak nyaman."

Aku "..." Dia benar-benar sangat kotor.

Setelah Andre Duan mengantarku ke kantor polisi, aku menjelaskan tentang apa yang terjadi kemarin kepada Hendy Chen, tatapan matanya tampak sedih tetapi ia segera menyembunyikannya.

Dia mengantarku hingga ke depan pintu kantor polisi dan berkata dengan lembut, "Lukamu belum sembuh, kamu boleh kembali datang bekerja setelah lukamu sembuh."

"Terima kasih, Hendy."

Hendy Chen mengulurkan tangan dan menepuk pundakku, berkata, "Sepertinya selalu akan ada kata terima kasih di antara kita."

Tapi aku benar-benar berhutang budi padanya!

Setelah Hendy Chen memasuki kantor polisi, aku menuruni tangga dan kembali ke mobil. Andre Duan berkata dengan sinis, "Hmm, kamu dan dia ada seperti sepasang kekasih."

"Aku tahu kamu memiliki prasangka terhadapnya dan aku juga tidak ingin menjelaskannya, tetapi kamu tidak perlu mengejekku dan jangan mengganggu suasana hatiku yang ingin menikmati (waktu berdua/kehidupan pernikahan)."

Setelah mendengar perkataanku, Andre Duan tahu apa yang harus dilakukannya dan diam.

Andre Duan memarkir mobilnya di bandara dan menelepon Alvin Song untuk membawa mobil tersebut, kemudian dia menarik tanganku dan melewati pemeriksaan keamanan lalu naik pesawat.

Hanya dua jam dari Beijing ke kota tersebut.

Di pesawat, Andre Duan selalu menggenggam tanganku, aku melihat telapak tangannya, tulang-tulangnya lebar dan ramping.

Kedua tangan inilah yang harus aku andalkan!

Tapi kedua tangan ini tidak pernah membawaku kembali ke rumah Keluarga Duan.

Dia merawatku seperti merawat sang kekasih.

Aku memahaminya, jadi aku tidak menuntutnya.

Meskipun hatiku benar-benar gelisah.

Kembali ke kota tempat tinggalku dulu semuanya terasa begitu akrab, Andre Duan menghentikan taksi untuk membawaku ke vila tepi laut.

Aku dulu pernah pergi ke tempat itu, di sana dia merayakan ulang tahunku yang ke-25 tahun dan memberikan sebuah cincin padaku.

Cincin itu adalah sepasang dengan yang dikenakan di antara jari-jarinya.

Dia dulu pernah (mengenakan sebuah cincin lain) tapi tidak mengakuinya!

Dia hanya mengatakan itu adalah pemberian dari mantan tunangannya.

Bukankah itu adalah aku?

Sekarang aku ingat, Andre Duan sangat lucu pada waktu itu!

Ketika teringat kejadian ini, aku tidak bisa menahan tawa, dan Andre Duan mendengarnya, lalu menolehkan kepala dan bertanya, "Nyonya Duan, apa yang sedang kamu tertawakan?"

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu