Because You, My CEO - Bab 123 Bertemu Vincent Bo (1)

Di dalam ingatanku, Keluarga Duan selama ini selalu stereotip dan feodal dalam mengejar calon keluarga yang tepat, bahkan demi terwujudnya impiannya sendiri, anak cucu mereka mengusir Rizka Shen dan mengijinkan Rizka Shen untuk merencanakan sesuatu padaku.

Kakek Andre Duan mengerutkan dahinya, dengan wajah yang serius, dia berkata, "Seorang gadis yang cantik, hanya saja tidak cocok untuk menjadi anggota keluarga kami."

Dalam hatiku, aku merasa kelucuan yang sangat aneh, tatapanku pun tanpa sadar terjatuh pada Andre Duan yang sedang berbincang-bincang dengan orang lain, auranya yang gagah, berwibawa, tampan, akan tetapi tidak dapat menandakan dia adalah seleraku.

Dia seperti merasakan sesuatu, kemudian dengan sedikit mengerutkan dahi menatapku, aku tersenyum lebar, dan berkata pada Kakek Andre Duan, "Cucumu memang adalah seorang pria yang tampan, hanya saja dia tidak cocok denganku."

Kakek Andre Duan tercengang, suasana pun berubah menjadi sedikit canggung, untung saja sebelum pesta dimulai, lampu yang ada di tempat pesta itu mulai berkilauan, Vincent Bo bersama dengan anak dan istrinya muncul dari arah samping berjalan ke hadapan para tamu undangan.

Telah lama tidak berjumpa dengan Ester Bo, rambutnya biasanya disemir warna hijau tua, saat ini rambutnya telah kembali menjadi warna hitam, tubuhnya mengenakan sebuah cheongsam ketat berwarna putih, dan di tangannya, dia mengenakan sebuah gelang giok berwarna hijau.

Gerak-geriknya sangatlah anggun, seperti seorang gadis yang keluar dari dalam dongeng, bibir yang merah dan gigi yang putih bersih seperti buah peach di musim semi, Ester Bo yang saat ini sangatlah berbeda dengan Ester Bo yang berada di tempat pertandingan itu.

Aku menolehkan kepala dan diam-diam mengamati Hendy Chen, di dalam matanya yang dalam tersirat sebuah sinar yang terkejut, akan tetapi dengan cepat, dia pun kembali tenang.

Ester Bo dengan tenang menghabiskan waktu di sisi Vincent Bo, saat mulai sedikit sepi, mereka baru berjalan hingga ke arahku, dia duduk dan tersenyum dengan lebar, "Aku paling takut dengan pesta seperti ini, apabila bukan 35 hari kelahiran keponakanku, aku pasti sudah kabur."

Aku tertawa dan memujinya, "Kamu sangat cantik."

Aku sangat merasa terkejut, Ester Bo mendengar perkataanku langsung tersenyum, "Sama, gaunmu ini juga membuatku sangat terkejut."

Selesai Ester Bo berkata, aku hanya tersenyum dan bertanya, "Akhir-akhir ini, tidak pernah mendengar informasi lagi tentangmu, apa yang sedang kamu sibukkan? Apa kamu berada di Beijing?"

Ester Bo menggelengkan kepala, mengulurkan tangan dan mengambil segelas wine, memainkannya sambil menjelaskan, "Apa yang akan aku lakukan jika aku berada di Beijing? Sejak setengah tahun lalu terluka, paman tidak pernah membawaku pergi bekerja lagi, kemungkinan besar, aku hanya bersama dengan kakakku, kakakku juga takut ibuku, jadi tidak ada beberapa lama, kakak pun menyuruhku untuk kembali Beijing, aku merasa tinggal di Beijing sedikit membosankan, jadi aku memutuskan untuk ikut dengan Erfin pergi ke Eropa memanjat tebing, kemarin lusa, aku baru kembali."

Hendy Chen tiba-tiba bertanya, "Memanjat tebing?"

Perkataannya baru saja keluar, tiba-tiba muncullah seorang pria berumur 27-28 duduk di samping Ester Bo, pria itu mengambil gelas wine yang ada di tangan Ester Bo yang telah diminumnya, dia menengadahkan kepala dan meminumnya, lalu mengembalikan ke dalam tangan Ester Bo lagi, matanya sedikit menyipit, dia pun tersenyum dan berkata, "Aku mendengar ada yang sedang membicarakan namaku."

"Kenapa di semua tempat pasti ada kamu?" Ester Bo dengan kesal melihat tangannya yang berada di pundaknya itu, dan berkata padanya, "Singkirkan tanganmu itu, nanti ibuku melihat dia akan menyuruh kita untuk bersama."

Dia mengulurkan tangannya dan memijat-mijat kepala Ester Bo, kemudian memeluknya dalam pelukannya, "Bersama ya tinggal bersama, karena bagaimanapun, aku juga tidak rugi, lagipula buah ceri yang segar dan juga berisi sepertimu, aku sudah sejak awal ingin mencicipinya."

Ester Bo menjawab dengan cuek, "Apabila kamu berani, aku tidak akan terpaksa."

Mendengar perkataannya ini, pria yang ada di hadapannya itu langung melepaskannya, lalu aku mendengar ada yang memanggil, "Erfin, kemari sebentar ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu."

"Ibumu mencariku untuk membahas hal besar dalam hidupmu nanti, kemungkinan besar, dia mempersiapkanmu untuk menikah." Setelah berbicara, dia tersenyum nakal dan langsung pergi.

Ester Bo dengan nada terserah menjelaskan, "Dia adalah Erfin Gu, dia adalah pengikut kakakku, sejak kecil aku berbuat salah, semua itu pasti ada hubungan dengannya."

Dia menengadahkan kepala dan meminum wine yang telah diminum oleh Erfin Gu hingga habis, lalu berkata, "Sisca, pamanku sangat jarang memiliki kesempatan di rumah, aku harus meminta dia mengajariku beberapa hal, nanti aku akan mencari kalian lagi."

Setelah Ester Bo pergi, aku berkata pada Hendy Chen yang ada di sampingku, "Aku tidak tau harus bagaimana mengungkapkannya, beberapa tahun yang lalu kita telah melakukan kesalahan, sekarang dengan susah payah bertemu dengan wanita yang menyukaimu, tapi kamu juga malah tidak menyayangkannya. Apabila kamu tetap diam saja, Ester kemungkinan akan menjadi milik pria lain, sama seperti beberapa tahun yang lalu, aku menjadi milik Andre, apabila salah itu akan menjadi salah."

Selang beberapa lama, Hendy Chen bertanya, "Sisca, apa kamu mengira aku menyukainya?"

Aku tertawa dan bertanya, "Apa ada sesuatu hal yang terdapat dalam dirinya yang membuat orang tidak menyukainya?"

Hendy Chen terdiam beberapa lama, setelah beberapa lama, dia baru berkata, "Mungkin kamu tidak mengerti, aku lebih besar darinya 11 tahun, berdasarkan dari usia, aku bisa menjadi penatuanya, berdasarkan dari sifat, kami tidak akan bisa bersatu, selain itu, dia adalah seekor kuda liar, yang dapat mengaturnya sama sekali bukan aku, likukannya sama sekali tidak berada di aku sini. Aku mengakui, aku mempertahankan untuk tertutup sama sekali tidak mempunyai perasaan, akan tetapi dia berbeda, dalam hatinya sangatlah penuh, yang diinginkan dia sangatlah banyak."

Hendy Chen diam sejenak, dan berkata, "Aku tidak bisa memberikan apa yang dia mau, dan dia tidak mengerti apa yang aku inginkan, dia masih kecil, akan tetapi dia akan mengerti kedepannya."

Hendy Chen selalu menggunakan tidak memahami sebagai alasan untuk menolak Ester Bo.

Aku melihat Andre Duan yang ada di jauh sana, Hendy Chen berkata lagi, "Sisca, saat ini dia sama sekali tidak berencana untuk bersama-sama denganku lagi."

Aku terkejut, "Maksudmu, dia melepaskanmu?"

Pandangan Hendy Chen tertuju pada Ester Bo yang berada di jauh sana, dia menjawab dengan ringan, "Eng, malam itu, aku telah menolaknya."

Aku tiba-tiba teringat Ester Bo meninggalkan kantor polisi pada malam beberapa hari yang lalu, malam dimana Ester Bo naik pesawat dari luar negeri pulang ke dalam negeri untuk menemani Hendy Chen.

Apa yang sebenarnya terjadi malam itu?

Novel Terkait

Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu