Because You, My CEO - Bab 125 Melakukan Kesepakatan Lagi (2)

Aku tertawa dengan sindiran, "Oh, menurutmu caranya yaitu kembali padamu? Membuat Hendy keliru dan mengira kita bahagia?"

Andre Duan berkata dengan samar, "Kamu bisa memahaminya seperti ini."

Aku mendengus, dan Andre Duan tertawa dengan acuh, dia menyalakan mobil dan mengantarku hingga di bawah gedung perusahaan, dia melirik rumah Keluarga Shi yang tampak megah, ia juga melihat perusahaan kecilku, lalu berkata, “Hmm, tak disangka ternyata Rizky dengan senang hati membantu perusahaanmu. "

Aku tersenyum, "Rizky adalah saudaraku, wajar saja dia membantuku, dan aku memintanya untuk memilihkan lokasi dan ini juga merupakan sesuatu yang normal."

Andre Duan menatapku, dia pun membicarakan kejadian tadi malam, "Bagaimana rasanya tadi malam kamu seorang diri di bar dan gagal mencari pria? Jika kamu merasa kesepian, aku dengan senang hati memuaskanmu."

Aku memicingkan mata kepada Andre Duan, "Kamu mungkin tidak bisa memuaskanku."

Andre Duan tiba-tiba mengulurkan tanganku dan meletakkannya di bawah pinggangnya, dan berkata dengan suara serak, "Aku tidak menyentuh wanita dalam waktu setengah tahun ini, ini telah mengumpulkan terlalu banyak energi, kamu dapat mencobanya apakah ini bisa atau tidak memuaskan dirimu."

Telapak tanganku terasa sangat panas, dan aku meremasnya dengan tenang, ketika aku merasakan kekakuan pria itu, aku berkata, "Aku sudah sering bercinta denganmu, tetapi bukan adikmu yang memuaskanku."

Tapi mulutnya yang penuh dengan kata-kata manis.

Setidaknya dia membujukku hingga aku merasa senang.

Andre Duan bertanya dengan samar, "Apa itu?"

Aku mencium bibirnya yang tipis, meniup wajahnya dengan napas panas, dan bertanya dengan senyum menggoda, "Menurutmu?"

Telapak tangan besar Andre Duan tiba-tiba menggenggam bagian belakang kepalaku dan mengunci diriku di pelukannya untuk mengambil napasku, aku membuka mata dan memandangnya tanpa menolak, dia menjulurkan lidahnya dan memegangku, lalu menggigitnya dengan keras, lalu berkata dengan marah, “Kamu adalah seorang wanita penggoda yang meresahkan, bukankah kamu tadi malam baru mengatakan bunga-bunga yang akan bermekaran, apakah kamu sedang memandang masa depan yang cerah? Tetapi sekarang kamu berpura-pura menggodaku tanpa mengatakan apa-apa! "

"Apakah menciummu sama artinya dengan menggodamu?"

Aku sedikit tersenyum dan berkata, "Jika ingin cium maka langsung mencium, sama seperti berhubungan seks, jika ingin melakukannya maka akan langsung melakukannya. Apakah harus ada alasan khusus?"

Mata Andre Duan menyipit tajam, dan dia berkata dengan dingin, "Kalau begitu, aku akan menjemputmu sepulang kerja, kita akan berhubungan seks."

Aku bertanya sambil tersenyum, "Apa alasannya?"

"Kamu menemaniku selama tiga bulan, dan aku akan memberimu hak asuh Vino, tapi aku juga berhak atas hak ini."

"Maksudmu kita memiliki hak asuh pada saat yang sama?"

Andre Duan tersenyum sinis, "Jadi aku akan memberimu kesempatan, apakah kamu ingin berada jauh darinya seperti sekarang atau apakah kamu ingin menemaninya dan membimbingnya hingga tumbuh dewasa? Lagi pula, pilihan ada di tanganmu, jika kamu menolak, kamu mungkin tidak memiliki kesempatan untuk melihat Vino. "

Aku bertanya dengan dingin, "Apakah kamu mengancamku?"

Dia bertanya, "Jadi kamu mau bagaimana?"

Aku terdiam cukup lama, dan tiba-tiba tertawa, "Apakah hanya tiga bulan? Lagi pula, aku juga sangat merasa kosong dan membutuhkan seorang pria, aku harap Tuan Duan dapat menghibur dan memuaskan aku, jangan biarkan aku melihat lelucon."

Membuat kesepakatan lagi, seperti setahun lalu.

Mata Andre Duan menyipit dan dia berkata, "Pergillah."

Selalu dia yang salah, tapi selalu dia yang keras kepala, dia bilang dia salah tapi dia menyakitiku.

Ketika aku kembali ke kantor, aku memberikan dokumen kepada Venia Yi dan berkata, "Lawan kita telah melihatnya dan mengubah semua data di dalamnya."

Andre Duan telah melihat data semacam ini dan tidak dapat dipertahankan, ia membantu Keluarga Shen membuat sebuah rencana, aku tidak bisa santai sama sekali.

Pada sore hari, aku menelepon Ester Bo, dan ketika dia mengangkatnya, aku pun bertanya, "Kamu di mana? Aku mengajak kamu dan Doni untuk makan malam bersama."

Andre Duan mengatakan bahwa dia akan menjemputku setelah pulang kerja, aku tidak perlu membuat janji begitu awal, aku akan memintanya untuk ….. bercinta pada pagi hari.

"Aku di Danau Baikal Rusia," Ester Bo tersenyum dan menjelaskan, "Aku baru saja tiba, penerbangan pesawat pagi ini."

Aku bertanya dengan terkejut, "Mengapa kamu tiba-tiba pergi sejauh itu?"

"Erfin berkata bahwa musim dingin di Rusia sangat dingin, jadi aku ingin mencoba, dan besok aku akan pergi ke Siberia dengan menyetir mobil."

Ester Bo sangat bebas melakukan apa saja, aku bertanya, "Apakah kamu sendirian?"

"Ya, aku akan kembali ke Beijing sebelum tahun baru." Ester Bo berkata.

Dia sangat jarang berada di Beijing.

Aku bertanya, "Apakah Hendy tahu?"

Ester Bo berkata dengan acuh, "Harusnya dia tahu, aku baru saja memposting foto Danau Baikal di lingkaran pertemanan WeChat, dia juga memberi komentar."

Aku penasaran, "Apa yang dia katakan?"

Ester Bo berkata dengan perasaan tak berdaya, "Perhatikan keamanan, untuk apa?"

Aku tertawa, aku tidak menyangka Hendy Chen memberi komentar, "Perhatikan keamanan."

Aku berkata, "Dia khawatir denganmu."

Ester Bo tertawa dan berkata, "Benarkah? Mungkin."

Dia berhenti sejenak dan berkata, "Aku ingin berhubungan seks."

Aku tercengang menghadapai Ester Bo yang berkata secara langsung seperti ini, lalu mendengar dia berkata, "Ibuku sudah memiliki pacar pada usia 18 tahun, kakakku juga sudah memberikannya kepada pamanku pada usia 18 tahun, dan aku telah merasakan semuanya pada usia 20 tahun tetapi aku belum pernah mencoba bagaimana rasanya berhubungan seks, aku mungkin tidak menolak jika bertemu dengan pria di jalan. "

"Hmm ... jadi bagaimana dengan dia?"