Because You, My CEO - Bab 121 Aku Tidak Akan Memperalat Ester Bo (2)

Saat terbangun di hari kedua, waktu menunjukkan pukul 5 subuh, aku bangkit dan mengenakan pakaian bulu berwarna hitam, sedangkan untuk bawahannya, aku mengenakan rok panjang berwarna abu-abu, rok itu sangatlah elok, membuat orang terlihat sangat anggun, kemudian aku mengenakan mantel bermodel sedang berwarna hitam.

Sebuah model yang sangat modern, dan juga populer di tahun ini.

Aku merias wajahku secara tipis, kemudian memoleskan lipstik berwarna merah mawar ke bibirku, hingga saat ini, aku baru mengerti penuh, kekuatan yang paling besar seorang wanita adalah dirinya sendiri.

Hidup dengan penuh keanggunan, dan juga gemerlap.

Aku mengenakan sepasang sepatu hak tinggi berwarna hitam, melihat kaki telanjangku yang panjang, apabila Doni Chen melihatnya, dia pasti akan menertawakanku.

Karena bagaimanapun, saat ini sedang musim dingin, perilaku yang seperti ini benar-benar tidak terlalu menginginkan kehangatan.

Akan tetapi, berkata jujur, pakaian yang aku kenakan sangatlah hangat.

Aku mengambil kunci mobil dan file yang diberikan Silvi Xiao kepadaku, lalu keluar, terlebih dahulu, aku pergi ke rumah Xiao untuk memberikan file itu kepada Silvi Xiao, kemudian pergi di bawah apartemen Hendy Chen untuk menunggunya, ternyata yang turun, juga ada Doni Chen.

Doni Chen melihatku merasa sangat terkejut, dia mengulurkan tangannya dan mengambil kacamatanya hitamnya, kemudian mengenakan kacamata hitamnya di mataku, kemudian memuji, “Sisca semakin lama semakin cantik.”

Aku melirik ke arahnya, dan sambil tersenyum berkata, “Kamu pergi berangkat kerja sendiri, aku mencari pamanmu ada yang ingin kami bicarakan.”

Doni Chen mengerutkan dahinya dan bertanya, “Masalah apa?”

Hendy Chen membuka pintu mobil dan masuk ke dalam kursi sebelah supir, aku juga mengikutinya masuk ke dalam dan menyalakan mesin, lalu berkata pada Doni Chen, “Masalah besar.”

Melihat aku akan pergi, Doni Chen berteriak, “Kacamataku.”

Aku tersenyum dan berkata, “Kamu sendiri yang mau memberikannya padaku.”

Doni Chen memegang mobil dan dengan tergesa-gesa berkata, “Gajiku setengah tahun, kembalikan padaku!”

Aku melajukan mobil dan pergi, saat aku menolehkan kepalaku, aku melihat di ujung bibir Hendy Chen terdapat sebuah senyuman tipis, aku bertanya dengan penuh penasaran, “Kamu sedang menertawakan apa?”

Hendy Chen malah balik bertanya padaku, “Apa aku sedang tertawa?”

Aku berkata dengan penuh keyakinan, “Ya, kamu jelas-jelas sedang tertawa.”

Hendy Chen berkata sambil tertawa, “Kacamata ini memang sebenarnya menggunakan gaji Doni selama setengah tahun, hanya saja, barang-barang mewah yang dibeli dengan gaji setengah tahunnya ada banyak.”

“Aku mengerti dia, gajinya beberapa tahun di kantor polisi ini takutnya malah tidak cukup untuk biaya hariannya selama sebulan, dia melihat orang lain menginginkan barangnya, dia terlebih dahulu menjelaskan bahwa dia menggunakan gajinya seberapa lama untuk membeli semua ini.”

Hendy Chen tertawa, “Kamu lumayan mengerti dia!”

“Bagaimanapun, kita mengenal telah bertahun-tahun.” Aku memberhentikan mobil di sebuah perempatan sambil menunggu lampu hijau, dan berkata, “Saat pulang kerja, aku akan mengembalikannya.”

“Eng, kenapa kamu mencariku?” Hendy Chen bertanya padaku.

“Apa kamu tau bahwa Keluarga Bo sedang mencari penawaran?”

Aku termenung sebentar dan menjelaskan padanya, “Sebuah pekerjaan pembangunan besar, investasinya hingga milyaran dolar Amerika, sedangkan perusahaan di Beijing yang dapat menerima hanya beberapa saja, aku.....”

Hendy Chen memotong pembicaraanku, dengan nada pelan, dia berkata, “Aku mendengarnya, akan tetapi ayah Ester mengetahui keberadaanku, jadi aku sama sekali tidak berencana untuk menyerahkan penawaran itu, akan tetapi Keluarga Chen pasti akan membantumu sebisanya.”

Hendy Chen ragu seketika, kemudian berkata lagi, “Keluarga Bo sangat memisakhkan cinta dan benci, jika aku pergi menyerahkan penawaran, tidak hanya membuang-buang waktu, akan tetapi setelah kamu berhasil, aku akan memberikan orang-orang berbakat dalam bangunan di Keluarga Chen kepadamu, dan juga akan memberikan kumpulan-kumpulan berkas dari perusahaan lain kepadamu, kamu tenang saja mengerjakan pekerjaan besarmu itu, pada akhirnya yang dapat bersaing denganmu hanyalah Keluarga Duan.

Masalah belum dimulai, Hendy Chen dapat menebak kira-kira akhirnya seperti apa, dia berkata, “Tidak peduli Andre seberapa hebat, Keluarga Bo hanya ingin persaingan yang adil dan pemuda yang berani. Sisca... kamu harus bisa membuat Vincent merasa kamu layak memenangkan ini, kamu harus membuat dia penasaran.”

“Aku mendengar Vincent dam mengerjakan sesuatu selalu tidak memperhatikan perasaan, akan tetapi Vincent dalam mengerjakan sesuatu juga paling tidak terduga, mungkin akan mengejutkan, dalam hatiku memiliki perencanaan, akan tetapi berhasil atau tidak hanya dapat melakukan segalanya.”

Melakukan segalanya, mendengarkan nasib.

Hendy Chen menghelakan nafas, aku tidak tau apa yang sedang diriaukannya, setelah beberapa lama, baru mengetahui karena Ester Bo, Vincent Bo menolak untuk bekerja sama dengan Keluarga Chen, bahkan kerja sama sebelumnya, mereka lebih bersedia bangkrut, daripada bekerja sama dengan Keluarga Chen, dan ini jugalah alasan Hendy Chen mengapa saat di Kota Wu tergesa-gesa segera pulang untuk bekerja lagi.

Saat itu, Vincent Bo sedang menyerang perusahaan Keluarga Chen, akan tetapi untungnya, pada akhirnya Ester Bo berkata perilaku ayahnya yang seperti ini terlalu merendahkan mereka sehingga mereka pun berhenti.

Dan selama ini Hendy Chen tidak pernah memberitahuku.

Dia hanya saja membantuku sebisanya.

Bahkan dia tidak meminta imbalan ataupun balasan dariku.

Setelah mengantarkan Hendy Chen ke kantor, aku pun langsung memutar mobil menuju ke Perusahaan ShiNo, baru saja masuk ke kantor, dia langsung menyuruh Venia Yi untuk memberitahukan kepada semua karyawan untuk rapat.

Pemilihan perwakilan yang paling hebat ditambah dengan dua orang pengawas senior yang diutus oleh Keluarga Shi bergabung menjadi tim yang beranggotakan 10 orang.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan penawaran dari Keluarga Bo.

Sore hari, aku tiba-tiba teringat Hendy Chen, pagi hari dia tidak mengendarai mobil, jadi aku lebih awal ke kantornya untuk menjemputnya.

Hanya saja tidak disangka bertemu dengan pelacur yang sangat menyebalkan.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu