Because You, My CEO - Bab 96 Wanita Membutuhkan Kemandirian (1)

Rizky Shi tidak bertanya lebih lanjut tentang rahasia apa itu padaku, aku memberinya kartu bank dan informasi identitasku dan berkata, “Mungkin aku akan merepotkan kakak untuk membantuku mengerjakan hal ini, uang 2.8 M di dalamnya adalah modal untuk pendaftaran, dan aku...sementara ingin masuk dan terlibat dalam pekerjaan industri periklanan.”

“Ya, kalau begitu perusahaan periklanankan.” Rizky Shi mengambil kertasnya, dengan suara lembut berkata, “Aku disini akan membantumu mengurusnya, juga membantumu memilih lokasinya, nanti kamu tinggal datang untuk mengawasi jalannya dekorasi perusahaan.”

Rizky Shi memiringkan kepala dan bertanya, “Pemilihan lokasi perusahaannya bagaimana kalau di sebelah perusahaan keluarga Shi saja? Disana ada banyak lantai kosong.”

“Andre Duan tahu kalau hubungan kita sangat baik, tapi dia pasti tidak akan bisa mencurigai kalau kamu adalah saudara laki-lakiku, jadi memilih lokasi di sebelah perusahaan mereka tidak akan bisa membangkitkan keraguan mereka.” Aku memegang gelas air, lalu berkata, “Aku hanya khawatir di akhir nanti aku tidak bisa melakukan segalanya dengan baik.”

“Takut apa?” Rizky Shi dengan percaya diri berkata, “Di belakangmu masih ada aku, setelah perusahaanmu berdiri, periklanan milik keluarga Shi akan ku alihkan padamu.”

Aku merasa semua ini berjalan dengan begitu lancar.

Sebuah cara sukses yang begitu mudah dilakukan.

Rizky Shi tak lama bertanya, “Andre Duan memiliki hubungan yang sangat dekat denganmu. Lalu kamu mengapa malah menyembunyikan identitasmu sebagai junior di keluarga Shi? Aku masih ingat adegan sedih dan menangismu malam itu, kalau aku tidak salah tebak, orang yang saat itu paling menyakitimu adalah dia kan.”

Saat itu Andre Duan dengan santai memintaku untuk menandatangani surat cerai, dan orang satu-satunya yang bisa menyelamatkan hati kesepianku hanya Rizky Shi.

Rizky Shi adalah laki-laki yang tahu banyak hal tentang kami, dia tahu hubunganku dengan Andre Duan, juga tahu sesuatu yang mengganggu di antara hubungan kami berdua.

Aku menghela nafas, “Aku selalu merasa ada banyak tikungan dalam hidupku, dan keluarga Shi adalah pendukung terbesarku, dan tunggu hingga tak ada sesuatu yang bisa ku andalkan, dan hati tidak punya penopang lagi dan tiba saat itu aku akan menunjukkan kepada orang banyak dan akan berani melawan mereka. Lagi pula, keluarga Shi adalah kartu ace terbesar bagiku, dan aku harus menggunakannya dengan penuh pertimbangan.”

Rizky Shi terdiam, tiba-tiba bertanya, “Sisca, apa maksudmu?”

“Aku telah menikah, punya suami dan punya anak.” Melihat ekspresi tenang Rizky Shi, aku melanjutkan,“Kamu pasti telah menyelidiki semua yang telah ku alami dahulu kala kan, 5 tahun yang lalu aku melahirkan seorang anak, tapi karena berbagai macam alasan di tambah pengkhianatan dari ayah anak itu, aku akhirnya meninggalkannya selama 5 tahun.”

Aku dengan sedih berkata, “Meskipun aku memiliki keluarga, tapi aku tahu bahwa aku tidak bisa mempertahankannya, hati siapa pun bisa diperhitungkan, tetapi Andre Duan tidak bisa, dia penuh kebohongan dan penuh dengan kata-kata manis! Kakak, dia pernah meninggalkan aku lagi dan lagi, dan ini seperti penggelinciran, bahkan jika dia begitu tulus mengakuinya, dia pada akhirnya masih akan ...”

Pada akhirnya dan bagaimanapun, dia akan seperti kecanduan mengulanginya kesalahan yang sama lagi dan lagi.

Walaupun Andre Duan saat ini ada disisiku, tapi di masa yang akan datang, aku tidak bisa menjamin dia akan karena suatu hal mungkin bisa lagi dan lagi mengkhianatiku, dan aku tidak bisa lagi menerima pengkhianatan dan kepergiannya.

Rizky Shi bertanta, “Nah kalau memang begitu, kamu kenapa memilih memaafkannya?”

Mengapa? Aku melihat ke bawah ke perutku yang membuncit, dan suaraku terdengar sedih. “Dia mengakui melakukan esalahan dan menjelaskan kepada saya satu per satu. Meskipun... tidak ada alasan untuk menghapus luka yang disebabkannya padaku, tetapi aku ingin memberikan diriku kesempatan sekali lagi, dan memberi anakku kesempatan sekali lagi, kali ini aku tidak ingin menunggu untuk dia ditinggalkan lagi.”

“Jadi kamu ingin membuka perusahaanmu sendiri?” Rizky Shi diam sejenak dan berkata dengan suara yang jelas, “Aku tahu keluarga Duan menepikanmu, dan juga tahu walaupun kamu kembali ke keluarga Shi itu juga tidak akan membuat mereka mengubah pandangan mereka padamu, jadi yang bisa kamu lakukan saat ini adalah meningkatkan kemampuanmu, dan membuat keluarga Duan tidak menganggap remeh dirimu lagi.”

Andre Duan bilang keluarga Duan membutuhkan seorang wanita yang dapat memahami situasi keseluruhan dan dapat membantu Andre Duan, dan aku jelas tidak memenuhi standar itu.

Jadi tidak peduli bagaimana Andre Duan menaikkan derajatku di depan keluarganya, tapi keluarga Duan tidak akan pernah bisa mengubah pandangan mereka terhadapku.

Kecuali aku bisa berdiri sendiri, menjadi Sisca Shi yang baru.

Menjadi seseorang yang tidak bisa di anggap remeh oleh siapapun!

Seperti Ester Bo, siapapun tidak bisa mengabaikannya.

Wanita, yang paling penting adalah berdiri sendiri dan hidup mandiri!

Mungkin bisa saja suatu hari laki-laki diam-diam pergi meninggalkannya, dan dia tetap harus melindungi dsn menjaga martabat serta harga dirinya, dan bersumpah pada semua orang - pergi meninggalkan laki-laki buta sepertinya, bisa membuat hidupnya lebih baik daripada sekarang!

Aku tersenyum tipis berkata, “Mungkin suatu hari aku bisa saja dikhianatinya lagi, tapi hingga saat itu tiba aku hanya ingin menjadi Sisca yang bahagia.”

Tidak ingin seperti dulu saat meninggalkan Reza Wu, begitu mengenaskan.

Rizky Shi berkata dengan senyum yang mengembang, “Selama kamu bersedia melakukannya, kakakmu akan sepenuhnya mendukungmu, dan oh iya ada satu hari aku melihatmu di rumah sakit bersama dengan anak wanita keluarga Bo, apakah kamu akrab dengannya?"

Anak wanita keluarga Bo, Ester Bo kah?

Aku menjelaskan padanya, “Dia rekan kerjaku.”

“Keluarga Bo adalah keluarga besar di Beijing, meskipun kekayaan uangannya setara dengan keluarga Duan, tapi dalam hal kekuatan politik keluarga Bo lebih baik, jadi...kamu tahu apa yang aku maksudkan.”

Rizky Shi ingin aku menjalin hubungan baik dengan Ester Bo.

Aku pernah mendengar Doni Chen bilang, kalau kakek Ester Bo adalah seorang jenderal tua, ayahnya adalah seorang jenderal besar, pamannya adalah seorang mayor besar, dan kakaknya adalah seorang mayor muda.

Dan juga kakek dari ibunya adalah seorang jenderal tua.

Bahkan Ester Bo itu sendiri pernah bergabung dengan ikatan tentara.