Because You, My CEO - Bab 87 Dia Pernah Muncul Sebelumnya (2)

Aku bertanya dengan dingin, "Apakah kamu mengutus seseorang untuk mencoba membunuh Silvi?"

“Apakah dia sudah mati?” Diana Xiao menatap Silvi Xiao, ia berkata dengan ekspresi wajah yang bengis, “Dia masih hidup dengan baik, Apa alasanmu mengatakan bahwa aku membunuhnya?"

"Jika aku berkata bahwa kamu ingin membunuh berarti kamu memang ingin membunuhnya." Aku memainkan pulpen ditangan, dan berkata dengan suara pelan, "Karena kamu telah ditangkap, kamu dipastikan tidak akan dibiarkan untuk pergi dengan mudah."

Diana Xiao berkata dengan dingin, "Aku adalah istri kakakmu, Rizky, dan bahkan aku adalah kakak iparmu. Bagaimana kamu bisa melakukan ini padaku?"

Aku menolehkan kepala dan melihat Silvi Xiao yang tampak tercengang, di telingaku terdengar suara Doni Chen yang bertanya dengan nada terkejut, "Sisca, kamu adalah adik dari pria yang tidak penting itu?"

Aku melirik Doni Chen dengan tajam, dia pun mengerti dan akhirnya diam!

"Mengapa aku tidak bisa melakukannya? Apakah kamu melihat Rizky datang menemanimu di kantor polisi? Aku akan mengatakan kepadamu sebuah kenyataan, Rizky diam-diam menyetujui segala yang aku lakukan kepadamu sekarang, dia tidak akan menolongmu."

Rizky Shi meneleponku tadi malam dan aku pun kembali berkata, "Kamu dan Rizky telah menandatangani surat perjanjian perceraian, jika dia mengurusnya dengan cepat di sana, sekarang kalian secara hukum tidak memiliki hubungan lagi."

Diana Xiao membentak, "Kau berbicara omong kosong!"

"Jadi kamu tidak ada hubungan apapun lagi dengan Rizky."

Ketika wajah Diana Xiao berubah, dia memaksakan dirinya untuk tetap tenang dan bertanya “Apa yang ingin kamu lakukan?” Apa yang dia tanyakan, sikap Silvi Xiao selalu hening.

Silvi Xiao tersenyum dan tidak memperdulikannya.

"Apa yang bisa kita lakukan? Meletakkan kasus pembunuhan ini di atas kepalamu." Aku tersenyum dan berkata, "Sebenarnya kamu diperlakukan sesuai dengan perbuatanmu, karena saat itu kamu benar-benar ingin membunuh Silvi, hanya saja pada saat itu kamu tidak sempat melakukannya!"

“Putuskan saja, akan seseorang ada seseorang yang mengajukan banding untukku!” Diana Xiao sekarang berkata dengan ekspresi wajah yang santai, “Ayahku tidak bisa terima aku diperlakukan tidak adil oleh wanita jalang itu!”

“Dia?” Silvi Xiao tiba-tiba tertawa. “Keluarga Xiao sudah berada di bawah kendaliku, kamu pikir apa yang bisa dia lakukan untuk menolongmu? Apalagi dia dan ibuku telah bercerai, dan aku tidak lagi peduli padanya, dia bahkan tidak mampu membiayai kehidupannya sendiri, lalu darimana dia mendapatkan uang untuk membantumu mengajukan banding? "

Diana Xiao dengan penuh amarah berkata "Silvi, dasar kamu wanita jalang!"

Silvi Xiao mengulurkan tangannya dan memegangi perutnya, ia tersenyum dan berkata, "Lalu mengapa jika aku adalah wanita jalang? Aku menang, dan kamu benar! Oh, ya, apakah kamu sudah melihat perutku? Ini adalah anak dari mantan suamimu! Ke depannya dia akan menggantikan posisimu untuk mengambil semua milik Keluarga Shi untuk dirinya! Menikmati semua milik Keluarga Xiao dan Keluarga Shi, dan semua ini sedikit pun tidak ada hubungannya denganmu! "

Setiap kata-kata itu menghujam hatinya, Diana Xiao telah kehilangan segalanya!

Yang dia pikirkan adalah dia selalu mendambakan segala yang ada pada SIlvi Xiao, dia hanya ingin melampaui Silvi Xiao seumur hidupnya!

Lagi pula sebagai anak dari keluarga Xiao, mengapa dia selalu tumbuh dewasa di luar, dan mengapa dia hidupnya tak seindah hidup yang dijalani oleh Silvi Xiao?

Tiba-tiba aku memahami perasaan Diana Xiao, tetapi aku tidak merasa simpati.

Diana Xiao tidak merasa bahwa dia salah ketika dia berdiri menyikapi perbuatannya sendiri, tetapi dia melakukan sesuatu yang sangat salah terhadap perlakukannya kepada kita!

Aku menyerahkan kasus itu kepada Doni Chen dan meninggalkan ruang interogasi, ketika aku kembali ke kantor tim kasus kriminal, aku melihat Ester Bo sedang menelepon.

Ketika dia melihat aku masuk, dia menutup telepon dan bertanya dengan suara rendah, "Hendy menyukaimu, apakah kamu akan bersama dengan dia?"

Aku menggeleng kepala dan menjelaskan, "Aku punya suami ...... Meskipun hubungan kami saat ini sedikit kaku, tapi aku juga punya anak, karena dua hal yang sangat penting bagiku ini, jadi aku tidak bisa bersama dengan Hendy, aku takut menghambat dirinya."

Menghadapi gadis remaja yang riang dan optimis ini, aku terpaksa mengatakan yang sebenarnya, karena aku merasa dia tidak memiliki niat jahat.

"Jika kamu menyukai Hendy maka aku tidak akan merebutnya darimu, tapi mendengar kamu mengatakan hal ini, aku merasa dia pasti sangat sedih, Hendy menyukaimu selama bertahun-tahun tetapi dia selalu saja tidak mendapatkan seseorang yang dia inginkan, meskipun demikian dia tidak pernah menyerah."

Aku terkejut dan bertanya, "Selama bertahun-tahun? Bagaimana kamu bisa tahu?"

"Aku mengenal dia lima tahun yang lalu, saat itu aku mengikuti pamanku ke Nanjing untuk jalan-jalan, dan saat itu paman tiba-tiba ditunjuk untuk melaksanakan sebuah tugas."

Dua jari Ester Bo sambil mengetuk meja dan berkata "Paman mengkhawatirkan aku jadi dia membawaku bersamanya untuk melaksanakan tugas, dan pada waktu itu aku bertemu dengan Hendy, aku juga bertemu denganmu, waktu itu aku tahu ia menyukaimu, karena tatapan matanya saat melihatmu seperti ayahku saat sedang melihat ibuku, sangat penuh dengan kasih sayang "

Dalam ingatanku yang masih belum pulih, ternyata masih ada keberadaan Ester Bo?

Ester Bo berkata dengan nada datar "Kemudian aku mendengar kalian dulu pernah menjalin sebuah hubungan, tapi saat itu usiaku masih kecil, jadi aku tidak terlalu tertarik dengan percintaan orang dewasa, dan aku juga tidak pernah tahu alasan kalian berpisah."

Dengan perasaan pilu aku pun bertanya, "Sebenarnya aku juga tidak tahu."

"Ya, nanti kamu pasti akan tahu semuanya."

Ester Bo tampaknya tahu tentang segalanya, dia pun berkata "Hendy tidak tahu bahwa aku adalah gadis yang ikut menemani pamanku lima tahun yang lalu, tapi ......"