Marriage Journey - Bab 9 Anak Haram Siapa

Dia beranjak ke depan dan langsung menangkap pergelangan tangan Sifa, dan menarik dia ke sisinya, Sifa yang tidak waspada langsung terjatuh ke dalam pelukan Decky.

Decky langsung menyeret lagi, menyeret Sifa ke belakang badannya, amarah di wajahnya juga semakin nampak, dia berbalik badan dan langsung menekan dagu Sifa.

Ekspresi wajahnya membawa senyuman, namun pada saat ini Sifa malah merasa sangat ketakutan, dia sudah terbiasa dengan kekejaman Decky, dan juga sudah tercium aura bahaya darinya.

Sifa terus memberontak untuk pergi, namun semakin memberontak, tangan Decky yang mencubit dagu Sifa akan semakin erat.

Pada saat Sifa terus mengerut alis karena kesakitan, Decky melirik perut Sifa, memikirkan lagi gerakan Hendi sama Sifa pada barusan.

Dia mulai membentak kuat kepada Sifa dan bertanya :” Sifa, kamu kasih tahu aku, anak di dalam perutmu ini, anak haramnya siapa ?”

Hendi membuka lebar mulutnya, lalu menatap perut Sifa, dia sudah tahu masalah kanker stadium akhir pada Sifa, namun kenapa bisa begini, Sifa malah hamil di saat seperti ini.

Decky tersenyum menghina, mana mungkin punya dia sendiri, meskipun sebelumnya dia memang pernah tidur dengan Sifa, tetapi hanya satu kali itu saja, wanita seperti ini, tidak pantas mengandung anaknya.

Wanita ini selalu licik dan banyak trik, tahu kalau dia sendiri akan transplantasi jantungnya untuk Yuli, makanya membiarkan dirinya hamil, dengan begini sementara waktu bisa menghindarinya, dan terus hidup baik-baik ? Gampang sekali pemikirannya.

Pada saat Sifa mendengar kata-kata Decky, bagaikan mendapatkan sebuah tamparan kuat pada wajah sendiri, melihat lelaki yang dicintainya, mengeluarkan kata-kata seperti ini, bagi wanita mana pun, tetap saja akan hancur hatinya, benar juga, kenapa dia sendiri masih tidak sadar, lelaki yang dicintai dirinya ini, sama sekali tidak pernah percaya padanya, bahkan membenci dirinya dengan dalam ?

Air mata Sifa berjatuhan dari kedua matanya, rasa tidak berdaya dan sakit hati berpadu jadi satu, hatinya sengsara dan sedih menyesakkan.

Dia menggeleng kepalanya, berbisik sendiri bagaikan raga yang tidak berjiwa :”Anak haram siapa? Anak aku, baru saja mengandung, sudah menjadi anak haram di dalam matamu….”

Air mata Sifa membuat Hendi merasa sakit, Hendi langsung beranjak ke depan dan melepaskan tangan Decky, lalu berdiri di hadapannya.

Dia menatap Decky dengan tatapan penuh amarah, meskipun dia tidak tahu siapa lelaki kasar dan kejam yang sedang berdiri di depan Sifa dan dirinya ini.

Namun berdasarkan pemahaman dirinya terhadap Sifa, lebih kurangnya juga sudah mengerti sesuatu, dan langsung membentak kuat “Kamu tahu apaan, kamu tahu dia….”

Pada saat Hendi masih belum melontarkannya, Sifa langsung memotong kata-katanya, dan berbicara sebelum Hendi :

“Aku tidak berharap kamu bisa percaya padaku, tetapi kalau bisa, aku berharap kamu bisa membiarkan aku melahirkan anak ini dulu, setelah itu, aku sudah bisa transplantasi jantungku untuk dia.”

Pada saat Decky mengetahui operasinya tidak dapat dijalankan, dan juga mengetahui masalah kehamilan Sifa, dalam hatinya sepertinya ada api yang sedang membakar.

Wajahnya suram dan seram, melihat hubungan Sifa dan Hendi yang tidak terlalu wajar, apinya langsung meledak.

Dia menatap Hendi dan Sifa lalu berkata dengan nada sindir :”Kamu tahu kamu sudah tidak bisa berpura-pura lagi kan, wanita seperti kamu, juga hanya pantas bersama lelaki sialan seperti itu, tetapi aku kasih tahu kamu, asalkan kamu satu harinya sebagai istri Decky secara sah, meskipun kamu mati, juga hanya bisa menjadi wanita aku, kamu sudah tahu risiko mengelabui aku dan berselingkuh di belakang kan ?

Kata-kata Decky sangat dingin, sama sekali tidak percaya kalau anak ini adalah anak kandungnya, Sifa berjalan ke hadapannya, dengan muka yang penuh bekas air mata namun tidak ada reaksi apapun, berusaha menekan emosional dirinya lalu berkata :”Ini anakmu !”

Setelah Sifa melontarkan kata-kata ini, tubuh Decky kaku sejenak dan menatap Sifa dengan tampang tidak percaya, ingin menemukan tanda-tanda kebohongan pada wajah Sifa.

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu