Marriage Journey - Bab 269 Melakukan Kepalsuan

Dia tidak disukai sejak lahir, ibunya memberinya cinta yang terbesar, tapi ibunya hanyalah seorang gadis biasa dan tidak dapat memberikan dukungan apapun padanya.

Untungnya, dia adalah keturunan dari keluarga Leng, jadi Tuan tua tidak akan tinggal diam dan membiarkannya begitu saja.

Tapi dia sama sekali tidak terduga cucunya sedang berpikir ingin memberi label bahwa anak itu bukan keturunan dari keluarga Leng.

Decky tidak peduli apa yang akan terjadi pada anak ini, dia hanya ingin mencapai tujuannya, kalau diketahui Kakek Leng, dia pasti akan marah.

Jadi setelah meninggalkan rumah Yuli, dia berpikir bagaimana memulai masalah ini.

Tapi sekarang ada hal yang lebih penting sedang menunggunya, yaitu Laras yang baru saja selesai berdebat dengannya hari ini…...

Dia menelepon dan bertanya pada Laras kapan dia punya waktu, tetapi tanpa terduga Laras langsung menutup telepon begitu mendengar suaranya.

Decky tahu kali ini dia benar-benar menyakiti hati Laras, dia tidak menyangka tindakannya akan membuat Laras begitu kesal.

Jadi dia hanya bisa bergegas ke rumah Laras, melihatnya duduk dan minum sendirian di meja.

Laras meminum anggur yang telah dia simpan selama bertahun-tahun, meskipun kadar anggurnya tidak tinggi, tapi rasanya cukup kuat setelah meminumnya.

Kelihatannya Laras sudah minum lumayan lama, dia terlihat sedikit mabuk.

Decky segera mendekatinya, mengambil gelas anggur di tangan Laras, dan berkata, "Apa yang kamu lakukan? Meskipun marah denganku, kamu juga tidak boleh menyiksa tubuhmu, lambungmu tidak sehat, kamu masih saja tidak berhenti meminum alkohol."

Laras mengangkat kepala menatapnya, dia tiba-tiba teringat mereka berdua adalah sahabat terbaik.

Oleh karena itu, mereka memiliki kunci rumah masing-masing, tapi sekarang dia semakin tidak memahami sahabatnya ini, jadi tidak ingin berbicara dengannya.

Dia merebut kembali gelas dari tangannya, tetapi dia tidak mendapatkannya, dia cegukan dan terhuyung-huyung berdiri, ingin berjalan ke kamar mandi, tidak ingin melayani tamu tak diundang ini.

Siapa tahu Decky menghentikannya dan bertanya, "Apa yang ingin kamu lakukan? Emangnya bukan kamu yang mengkhianatiku hari ini? Kamu mengkhianatiku, aku masih harus datang dan meminta maaf padamu?"

Laras benar-benar tidak tahu apa yang dibicarakan orang ini, apakah dia merasa semua yang dia lakukan hari ini benar?

Apakah Decky merasa menjebak seorang gadis secara terbuka adalah hal yang benar?

Dia merasa sahabat baiknya boleh berhubungan tidak jelas dengan wanita, tapi tidak boleh berkarakter buruk.

Jadi dia berbalik, menatap mata Decky dan berkata sekata demi sekata: "Aku hanya bisa menganggap tidak pernah memiliki sahabat baik seperti dirimu, pergilah, aku tidak ingin melihatmu, dan serahkan kunci rumahku."

Sejak kenal, mereka tidak pernah mengalami perselisihan sebesar ini, jadi Decky agak panik.

Dia berkata: "Aku tahu aku telah melakukan sesuatu yang salah hari ini, aku tahu kamu sangat baik dan tidak tahan melihat gadis-gadis diperlakukan seperti ini."

"Tapi kalau kakekku selalu melindunginya, dia akan selalu menempati posisi sebagai istriku, dia selalu berada di keluarga Leng, bagaimana dengan aku dan Yuli?"

"Aku telah menunggu Yuli selama bertahun-tahun, tidak mungkin melepaskan semuanya karena dia, Yuli adalah gadis yang begitu baik, emangnya aku harus menyerah?"

"Alasan kenapa aku tidak membelanya hari ini, dan mengikuti kata-kata ibuku, karena menurutku dia tidak seharusnya kembali, setelah mengetahui dirinya hamil, mengapa masih bersikeras melahirkannya?"

"Wanita ini hanya rakus akan harta dan tidak tahu malu, kamu jangan tertipu oleh penampilan dan tingkah lakunya, menurutku, kamu terlalu baik dan tidak memahami pikiran orang."

Laras menghela nafas.

Sebenarnya dia juga tidak tahu siapa yang lebih baik diantara dua wanita ini, dia tidak pernah bergaul dengan Yuli, tapi Sifa tinggal di keluarga Leng, dia telah bergaul lebih lama dengannya.

Dia benar-benar merasa Sifa adalah orang yang sangat polos dan baik hati, tidak tahu mengapa Decky begitu benci padanya, tapi masalah perasaan, kalau benar tidak menyukainya, tidak ada siapapun yang bisa memaksanya.

Dia menghela nafas lagi dan berkata, "Aku baik-baik saja, sebenarnya aku sedikit marah hari ini, mengapa kamu berbohong? Aku merasa tidak peduli seberapa kamu benci dengan Sifa, juga tidak seharusnya begitu jahat padanya."

"Bagaimanapun juga, gadis ini tidak mudah, dia sudah lama tinggal sendirian di kampung halamanmu, tidak ada seorangpun yang menanyakan keinginannya, dia sebenarnya juga tidak menginginkannya."

Decky tidak meneruskan kata-kata Laras, tapi dia menertawakannya dalam hati, dan berpikir Sifa pasti sangat senang, karena keluarga Leng selalu ada orang yang merawatnya, ada berbagai jenis pakaian dan kosmetik indah yang bisa dia gunakan.

Dan ketika berjalan keluar, semua orang memandangnya dengan tatapan iri, Decky tidak percaya Sifa tidak menyukainya.

Tapi sekarang dia tahu Laras memiliki kesan yang baik terhadap Sifa, jadi dia tidak akan membantahnya.

Mereka berdua dapat dikatakan telah berdamai dengan cara ini.

Jadi Decky terus duduk bersama Laras, keduanya berencana untuk minum lebih banyak lagi, tetapi karena Decky tahu Laras mengalami sakit maag, dia menuangkan sedikit anggur merah untuknya, dan tidak meneruskannya lagi.

Sedangkan dirinya mengambil gelas dan mulai menuangkan anggur merah ke dalam mulutnya, Laras menatapnya dan berkata, "Kamu benar-benar begitu benci terhadap Sifa, apakah kamu sama sekali tidak ingin tinggal bersamanya lagi?"

Decky mengangguk: "Aku benar-benar tidak menyukainya, jadi kamu tidak perlu membujukku lagi."

"Itu karena kamu tidak pernah bergaul dengan Yuli, kamu tidak tahu betapa baik dirinya, aku menyukainya, bukan karena dia telah menyelamatkanku."

"Ada hal seperti ini?" Laras agak penasaran, jadi dia bertanya: "Dia pernah menyelamatkanmu?"

Decky berkata: "Pernah sekali, ketika aku dalam perjalanan bisnis, kebetulan mengalami kecelakaan mobil yang berantai, tapi aku terjebak di garasi dan tidak bisa keluar, dan saat itu hujan deras."

"Selain itu, mobil akan meledak kapan saja, orang yang lewat semuanya bersembunyi jauh, aku hanya berharap truk pemadam kebakaran segera datang dan menyelamatkan orang, tapi tanpa terduga, gadis ini menarikku keluar dari mobil tanpa mempedulikan keselamatannya sendiri, dia menarikku keluar dari dalam sehingga aku tidak menderita luka yang lebih parah."

"Setelah menyelamatkanku, dia berbalik dan pergi menyelamatkan orang lain, saat itu dia mengenakan seragam sekolah dan berpakaian seperti seorang mahasiswa, meskipun aku tidak melihat penampilannya dengan jelas, tapi dari belakang, aku bisa yakin dia pasti sangat indah, persis seperti bidadari."

Kemudian dia benar-benar ditemukan olehku, dia adalah Yuli, tapi tanpa terduga nasib begitu tidak adil, dia mengalami kecelakaan mobil dan koma.

Novel Terkait

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu