Marriage Journey - Bab 286 Dikalahkan

"Karena kamu mengatakan bahwa aku tidak punya hak untuk menghentikan kebebasanmu, baiklah, aku saat ini akan mengatakan perkataan buruk lebih awal, jika sampai aku mengetahui bahwa kamu tidak pulang ke rumah di malam hari, maka aku akan menyerahkan semua harta warisan milik keluarga Leng kepada Sifa."

Meskipun Decky tidak peduli dengan harta kekayaan milik keluarga Leng, tetapi bisnis keluarga milik keluarga Leng saat ini adalah hasil dari usaha kerja keras kakeknya, dan di dalamnya juga terdapat kerja kerasnya dan ayahnya.

Alasan keluarga Leng bisa memiliki harta kekayaan sebesar itu tidak terlepas dari kontribusi masing-masing, Decky tidak mengerti mengapa kakeknya mewariskan kekayaan keluarga Leng kepada Sifa yang hanya sebagai orang luar? Dan bahkan wanita yang sangat licik.

"Kakek, Anda tidak boleh berbuat seperti ini."

Pak Tua Leng tidak ingin bertengkar dengan Decky lagi, dia telah mempertimbangkan ini sejak lama, dan itu adalah rencana terburuk yang pernah dia buat, hanya dengan melakukan ini barulah dirinya bisa melindungi Sifa secara utuh.

Pak Tua Leng melambaikan tangannya dan berkata, "Kamu tidak perlu membicarakannya lagi, katakan apapun juga tidak ada gunanya, aku sudah memikirkan hal ini sejak lama, besok aku akan membahas masalah ini dengan pengacara."

"Selama kamu pulang tepat waktu setiap malam, maka aku tidak akan menyerahkan semua kekayaan keluarga Leng kepada Sifa, tetapi jika kamu tidak bisa melakukannya, maka jangan salahkan kakek karena kejam."

Decky benar-benar tidak menyangka kakeknya akan bertindak seperti ini.

Meskipun Decky bisa memulai bisnis sendiri dan mendapatkan kehidupan yang dia inginkan dengan kemampuannya, tetapi dia tetap tidak bisa menerima ini, Mengapa bisinis yang mereka bangun dengan susah payah akan diberikan begitu saja kepada wanita yang paling dia benci.

Decky tidak akan membiarkan wanita ini berhasil mendapatkannya, tetapi tindakan kakek yang seperti ini, benar-benar menekannya dengan ketat.

Kakek tidak membiarkan Decky membawa Yuli kembali, dan juga tidak membiarkan Decky tinggal di luar, jelas-jelas Kakek ingin memisahkan Decky dari Yuli secara terbuka.

Decky merasa sangat kesal, senior memang selalu hebat dan menang, Decky tidak akan pernah menjadi lawan Kakek, Decky sekarang seperti tentara yang kalah dengan sangat menyedihkan.

Awalnya mengira bisa menjelaskan masalah ini dan memperjuangkan status Yuli, tetapi tidak berharap kakek akan menekannya begitu ketat.

Decky tidak hanya tidak membantu Yuli mendapatkan sebuah status, tetapi Decky juga tidak bisa menjalani kehidupan kecil bersama Yuli di luar.

Tindakan kakek ini benar-benar kejam, dan seketika langsung membatasi semua kebebasannya.

Decky benar-benar tidak tahu bagaimana mengklarifikasi masalah ini kepada Yuli.

Semakin Kakek menekannya dengan cara seperti ini, Decky semakin merasa bersalah pada Yuli, dan perasaan bersalah pada Yuli semakin dalam.

Decky marah hingga mengepalkan tangannya, Decky merasa masalah ini bisa berkembang sampai sejauh ini, semuanya adalah kesalahan Sifa.

Jika Sifa tidak melaporkannya pada kakek, kakek pasti tidak akan tahu tentang masalah Yuli yang sudah siuman, dan juga tidak akan mencegah dirinyauntuk bersama dengan Yuli.

Decky merasa jika memberi waktu kepada dirinya sendiri, dia akan membuat kakek secara perlahan menerima Yuli, tetapi sekarang semuanya menjadi berantakan, Sifa diam-diam melaporkannya dan Kakek langsung menyatakan sikapnya dan tidak pernah membiarkan Yuli masuk ke rumah Leng.

Dan bahkan mengurungnya di rumah Leng dan tidak mengizinkannya menghabiskan hari-hari manis bersama dengan Yuli di luar.

Decky merasa bahwa di balik semua ini penyebabnya adalah Sifa, dalam hatinya berkata dengan marah: Benar saja, ternyata wanita yang seram ini, setiap hari berpura-pura berpenampilan menyedihkan, tetapi dibelakang dia memainkan trik, biarkan kamu merasa senang dulu selama beberapa hari dan tunggu setelah emosi kakek stabil, barulah buat perhitungan denganmu secara perlahan.

Pak tua Leng merasa terus berbicara dengan Decky, juga tidak akan mendapatkan solusi, dan Decky adalah orang yang tidak akan mengubah keputusannya sebelum mengetahui kebenarannya, karena Pak Tua Leng tidak bisa mengubah Decky, Pak Tua Leng hanya bisa menggunakan kekuatannya untuk menindas Decky.

Selama ini, Pak Tua Leng selalu merasa keluarga Leng bersalah pada Sifa, karena Pak Tua Leng tidak bisa membuat Decky berubah pikiran, dan hanya bisa menggunakan cara ini untuk membantu Sifa.

Pak Tua Leng melambaikan tangannya dan berkata, "Besok, aku akan mencari pengacara untuk mengatur masalah ini, aku harap kamu bisa memikirkannya dengan baik, aku sangat lelah, kamu kembali dulu."

Melihat kakek memerintahnya untuk kembali, Decky meninggalkan ruang kerja dengan perasaan tidak puas.

Saat makan malam, Pak Tua Leng meminta Decky untuk pergi ke ruang kerjanya untuk membahas sesuatu, ibunya sudah merasa sedikit tidak tenang.

Dalam keluarga Leng mereka, jika ada sesuatu yang sangat penting yang ingin dibahas, maka akan pergi ke ruang kerja untuk mendiskusikannya, Ibu Decky memiliki firasat buruk, masalah ini pasti ada hubungannya dengan Sifa.

Setelah makan malam, Ibu Decky melihat Decky pergi ke ruang kerja Pak Tua Leng, dia kembali ke kamarnya dengan hati yang sangat tidak tenang.

Ayah Decky pergi ke ruang kerja membaca koran, di kamar tidur hanya ada Ibu Decky sendirian, bahkan tidak ada orang yang bisa diajak bicara.

Ibu Decky juga tidak berani pergi ke ruang kerja untuk menguping, Pak Tua Leng sangat ketat di dalam rumah, Pak Tua Leng tidak bisa mentolerir hal sekecil apapun, Meskipun ibu Decky agak licik, tetapi dia juga sangat takut pada kakek Decky.

Meskipun ada beberapa hal yang dia rasa sangat tidak puas, dia juga tidak berani mengungkapkannya di depan Kakek Decky.

Meskipun usianya sudah 50 tahun lebih, namun Ibu Decky terawat dengan baik, Ibu Decky masih terlihat seperti berusia 30 tahun lebih, tidak hanya kulitnya yang mulus, tetapi juga tidak memiliki kerutan.

Saat ini, Ibu Decky sedikit kesal, Untuk menstabilkan emosinya, Ibu Decky berbaring di atas tempat tidur sambil memakai masker, Ibu Decky sangat memperhatikan perawatan, untuk mencegah dirinya dari penuaan, Ibu Decky memiliki jadwal rutin perawatan.

Dalam hatinya berpikir, tunggu setelah Decky kembali, dia akan segera bertanya.

Bagaimanapun juga, Ibu Decky hanya memiliki seorang putra, dan Ibu Decky sangat memperhatikan kebahagiaan putranya di masa depan.

Ibu Decky sangat menyukai gadis Yuli itu.

Mulut Yuli sangat manis dan pandai mendekatkan diri dengannya, begitu ketemu, Yuli akan terus memanggilnya bibi ini bibi itu, menghibur dan membuat hati Ibu Decky merasa sangat gembira, Ibu Decky sangat mendukung pernikahan Decky dengan Yuli.

Tapi Yuli tidak pernah mendapatkan pengakuan dari Pak Tua Leng, dan masalah ini Ibu Decky juga tidak bisa berbuat apa-apa.

Ibu Decky sedang berbaring di tempat tidur dengan masker wajah dan sedang memikirkannya, pintu kamar didorong terbuka, dan ayah Decky kembali untuk beristirahat.

Melihat ayah Decky kembali, Ibu Decky langsung menjadi semangat dan tiba-tiba bangkit dan duduk di tempat tidur, "Menurutmu, Pak Tua memanggil Decky ke sana, ada masalah apa?"

Ayah Decky adalah tipe orang yang menghindari konflik, tentu saja tidak akan banyak berpikir, dan dengan santai berkata: "Ayah punya pengaturan sendiri, jadi kamu jangan khawatir, Decky sudah begitu dewasa, dia punya pemikiran sendiri, dia memiliki kemampuan untuk melakukan banyak hal, jadi tenangkan hatimu."

"Aku selalu merasa Pak Tua memanggil Decky, pasti ada sesuatu yang buruk."

Ayah Decky balas menatapnya, "Jangan lagi menebak sembarangan di sini, kamu ini hanya menilai dari pandangan wanita, ayah mencari Decky, memangnya ada hal yang lain? Paling-paling hanya masalah tentang perusahaan saja."

"Aku rasa tidak sesederhana yang kamu pikirkan, apakah kamu tidak melihat Pak Tua itu selalu melindungi Sifa? Putraku sangat tertekan karena masalah ini, dan kamu juga tidak mempedulikannya."

"Dia sudah begitu dewasa, dia bisa menangani masalah hubungannya sendiri, buat apa kamu ikut campur di dalamnya."

Ibu Decky awalnya berpikir bahwa ayah Decky akan memberinya ide atau menenangkan hatinya, tetapi tidak disangka malah berbalik menuduhnya, semakin memikirkannya, Ibu Decky semakin marah.

Ibu Decky berkata dengan tidak puas: "Mengapa kalian semua berpaling kepada wanita Sifa itu, dan tidak memikirkan posisi putraku, membiarkan dia hidup dengan wanita yang tidak dia sukai, bukankah ini membuatnya menderita?"

Melihat Ibu Decky terus mengeluh di sini, ayah Decky saat ini menjadi tidak senang dan berkata, "Sudah, ini adalah masalah hubungan pribadi putra kita, dia akan menanganinya, kamu jangan lagi khawatir tentang itu, jika kamu ikut campur, maka hanya akan menambah kekacauan untuknya."

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu