Marriage Journey - Bab 239 Minta Enam Milyar

“Kenapa Decky, sekarang baru ingat berinisiatif untuk mengajakku janjian, dari dulu kemana saja kamu hah? Tapi melihat kamu yang sekarang, aku merasa sedikit tidak tega dan kasihan kepadamu....”

Selesai mengatakan ucapan itu, Ariana duduk menekuk di samping.

Laras dan Decky melihat wanita yang begitu angkuh dan seolah melupakan siapa dirinya itu. Mereka juga tidak ingin untuk terlalu perhitungan dan peduli dengan wanita ini.

“Sudahlah, Ariana, Decky mau bertemu denganmu kali ini, harusnya kamu sudah tahu alasannya kenapa. Kamu tidak usah lagi terlalu sombong di sini!”

Begitu Laras bicara seperti itu, Ariana walaupun jadi sedikit marah, tapi dia berusaha untuk menahan rasa marahnya sendiri.

“Sudahlah, Laras kamu tidak usah bicara omong kosong disini. Katakan saja, kamu memintaku datang kesini sebenarnya mau mengajukan persyaratan apa?”

Begitu mendengar Ariana wanita ini yang langsung dengan tegas membicarakan persyaratan, Decky dan Laras pun juga langsung saling memandang dan tersenyum kecut. Ternyata sama seperti yang mereka dugga kalau wanita ini punya beberapa trik licik.

“Hehe...”

Decky tersenyum dingin.

“Benar-benar tidak kelihatan dari awal ternyata kamu punya trik seperti ini. Ternyata tetap saja semuanya demi uang!”

Begitu mendengar Decky selesai bicara, walaupun Ariana punya pikiran untuk menjelaskan ini. Namun, begitu ingat kalau kali ini Decky sendiri yang mengajaknya bertemu, jadi Ariana merasa dirinya masih perlu berlagak dingin dan angkuh.

Sehingga, dia masih saja duduk di sana dan tetap memperlihatkan dirinya yang bertampang dingin dan angkuh.

“Cih! bukankah karena sudah merasa melakukan besar yang tak termaafkan oleh bumi dan langit, ya kan? Apa yang aku katakan ini tidak berlebihan kan. Jika bukan kamu yang menyudutkanku, aku tidak akan sampai mengajukan persyaratan seperti ini kepadamu. Lagipula, kamu tidak akan pernah mengakui hubunganmu denganku, jadi aku tidak mungkin dong hanya dengan bodohnya dimanfaatkan olehmu!”

Ucapan ini pun keluar dari mulut Ariana. Walaupun telinga Decky agak sakit mendengar semua ini. Tapi, apa yang dikatakan oleh Ariana ini sebagian besar memang kenyataan.

“Oke, mau uang bukanlah hal yang tidak mudah dibicarakan kan? Silahkan berapa yang kamu mau. Namun, aku beritahu kamu ya. Setelah memberimu uang itu, kamu segera hapus semua berita busuk di internet itu”

Begitu ucapan Decky ini keluar, Ariana langsung berdiri dan menatapnya dengan sangat marah.

“Aku katakan ya, Decky!”

“Apa maksudmu hah? Apa yang kamu maksud dengan berita busuk? Itu juga kan karena kamu yang sudah menyudutkanku. Ditambah lagi, apa kamu tidak merasa pengungkapan hubunganmu denganku kali ini jika dibandingkan dengan berita yang lalu membuatku juga merasa lebih berharga ya.”

Ketika Ariana bicara, kedua sepatu high heels di kakinya dihentakkan dengan tidak seimbang lagi. Dia berpura-pura masih begitu angkuhnya, lalu duduk lagi.

Laras menatap Ariana yang ada di sampingnya yang seperti itu. Dia merasa sudah malas dan tidak tahan melihat ini.

“Sudahlah, Ariana kamu katakan saja mau berapa. Karena Decky sudah bilang untuk memberimu uang, kalau begitu kamu silahkan hapus semua berita tidak baik di internet itu. Kamu juga harusnya tahu kalau keributan yang kamu buat ini berdampak buruk dan membuat rugi PT Leng Tbk. Jangan seenaknya bicara dan membuat masalah ini tampak begitu sederhana ya!”

Ekspresi di wajah Ariana tampak semakin tidak senang begitu mendengar Laras yang memarahi dirinya seperti ini.

“Aduh! Hei, kalian berdua ini yang minta bertemu denganku, apa untuk memarahiku atau mau membicarakan persyaratan sih. Jika mau memarahiku, kalau begitu pembicaraan kita ini sudah selesai sampai disini saja!”

Setelah bicara, dia pura-pura terlihat ingin pergi dengan menenteng tasnya.

Decky yang ada di samping hanya tersenyum dingin melihat ini...

Dia tidak menyangka kalau wanita ini benar-benar mampu sekali berpura-pura seperti ini. Laras dan Decky sangat punya chemistry, mereka berdua sama-sama tidak ada yang memanggil dan menghentikan Ariana!

Mereka mau lihat wanita ini mau berpura-pura sampai ke tahap apa. Hingga Ariana sudah sampai di depan pintu kamar mewah ini, dia menoleh melihat dua orang yang sepertinya tidak ada keinginan untuk memanggil dan menghentikannya.

Dia pun menghentikan langkahnya. Sepertinya tahu kalau Decky dan Laras ini sangat sangat sangat memahami bagaimana dirinya. Bahkan, ini malah semakin membuatnya marah sekali.

“Hei kalian berdua sebenarnya apa maksud kalian ini hah? Bukannya bilang mau memberiku uang ya? Benar-benar menggelikan sekali, jika kalian tidak segera bicara, aku benar-benar akan pergi loh.”

Setelah mengatakan ini, Ariana merapikan rambutnya sendiri, seperti sengaja menyembunyikan rasa canggung dari sikapnya tadi.

Pada saat ini, Laras berdiri.

“Sudahlah, Ariana kamu sini duduklah lagi. Padahal jelas kalau diri sendiri tidak akan berani pergi, kamu masih saja berakting seperti ini, memangnya untuk apa hah? Decky bukannya sudah bilang? Dia menyuruhmu untuk mengatakan berapa uangnya.”

Dibicarakan dengan seperti ini oleh Laras, Ariana jadi menutup lagi pintu kamar mewah itu. Dia pun duduk kembali ke tempat duduknya tadi.

Hanya tampak dia yang sedang merapatkan bibirnya yang beroleskan penuh dengan lipstik merah cerah. Seperti sedang memikirkan baik-baik mau berapa uang yang akan dimintanya kepada Decky.

“Sebenarnya masalah ini, aku sepenuhnya tidak demi uang. Jika Decky mau mengakui hubungannya denganku.... Aku juga bisa kok tidak perlu uang.”

Begitu mendengar ucapan Ariana ini, Laras dan Decky sama-sama tersenyum dingin lagi padahal tidak janjian.

Menyuruh Decky untuk mengakui hubungannya dengan Ariana, ini benar-benar merupakan lelucon besar sekali!

Laras berpikir sejenak. Dia benar-benar tidak menyangka kalau Ariana ini masih saja berani bicara seperti ini.

“Sudahlah, kamu jangan berpikir hal yang tidak mungkin lagi. Decky sudah bilang kamu mau berapa, katakan saja. Kenapa kamu masih saja membahas masalah lain malahan hah? Cepat katakan berapa angka yang kamu mau.”

Laras yang di samping juga sudah tidak bisa sabar lagi menatap wanita di depannya ini.

Decky yang ada di sampingnya mengerutkan kening, dia sudah menyalahkan rokoknya dan mulai merokok.

Ariana melirik Decky, dia merasa sepertinya apa yang dia katakan tadi tidak dipedulikan sama sekali oleh Decky sedikitpun. Tatapan matanya tampak kecewa.

“Baiklah, kalau memang begitu, kalau begitu aku akan mengatakannya ya...”

“Berikan aku uang enam milyar. Maka aku akan selesai dan menenangkan masalah ini!”

Enam milyar

Angka yang masuk ke telinga Decky dan Laras ini benar-benar membuat mereka sangat terkejut dan tak menyangka!

Mereka tidak menyangka kalau wanita ini benar-benar berani minta uang sebanyak ini. Laras merasa uang enam milyar ini bahkan bisa membeli semua website yang memuat berita busuk itu.

“Ariana, sebenarnya kamu ini punya otak tidak sih? Begitu buka mulut langsung minta uang sebanyak itu. Kamu ini serakah ya hah?”

Laras mengatakan hal ini kepada Ariana dengan geram. Tapi Ariana wanita ini sepertinya tidak merasa sama sekali kalau uang yang dia minta itu banyak.

“Banyakkah? Tidak banyak deh!”

“Uang enam milyar tidak cukup dan tidak sebanding dengan biaya setahun perawatan menginap Yuli di rumah sakit!”

Begitu tiba-tiba membahas nama Yuli, Ini sangat membuat Decky jadi marah.

Dia tiba-tiba langsung berdiri, lalu membuang putung rokok dengan kerasnya ke lantai, lalu berjalan ke samping Ariana.

Ekspresinya yang dingin dan sangat mengerikan, seperti ingin makan Ariana ini.

“Aku beritahu kamu ya, wanita gila seperti kamu ini. Aku bisa memberimu uang enam milyar, tapi kamu jangan pernah membandingkan dirimu dengan Yuli. Kamu sama sekali tidak pantas dibandingkan dengannya!”

Setelah mengatakan ini, dia pun berjalan ke samping Laras....

"Laras, sekarang juga transfer uang enam milyar ke dia. Suruh dia kedepannya menghilang dari hadapanku, begitu juga dengan berita di internet itu. Jangan sampai aku melihatnya lagi!”

Setelah mengatakan ini, Decky membuka pintu kamar mewah itu lalu meninggalkan klub bisnis itu....

Laras melihat Decky yang seperti ini, dia jelas juga sudah tahu kalau Decky sudah muak dengan Ariana yang tidak tahu diri di depannya ini.

Hanya melihat Ariana berdiri di sana. Dia hanya berdiri tercengang dengan bodohnya. Mungkin dia tidak menyangka Decky bisa dengan begitu santai mengiyakan memberinya uang enam milyar ini.

“Laras, lihat sikapnya itu. Ini sikap membicarakan persyaratankah? Bisa-bisanya begitu cepat dan santainya mengiyakan memberiku uang enam milyar, benar-benar membuatku tidak menyangka sama sekali. Tahu gitu, dari awal aku harusnya minta lebih banyak!”

Mendengar Ariana yang mengeluh dengan sikap Decky barusan.

Laras sekali lagi melirik Ariana dengan tatapan tidak sabarnya. Dia juga sangat membenci dan kesal sekali dengan wanita di depannya ini.

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu