Marriage Journey - Bab 86 Pikiran Ariana

Ada revisi nama Gibson Lin = Direktur Lin Bab 86 & 87 5/10/2020

Mata Mikael terkadang melihat ke arah Sifa, dan Sifa Shen menghindari tatapannya dengan canggung.

Sifa melihat ke arah lain dan mengabaikannya.

Mikael membawa mereka ke aula, meja yang besar penuh dengan orang-orang, yang semuanya merupakan pejabat-pejabat.

Melihat Decky datang, mereka menunjukkan ekspresi menyanjung, dan dengan cepat berdiri untuk menyapa Decky.

Decky menghindarinya dengan wajah dingin, dia telah banyak melihat adegan seperti ini, bibir tipisnya tertutup rapat, dan dia melihat sekeliling dengan acuh tak acuh.

Decky perlahan duduk, Sifa duduk di sebelah Decky Leng, dan ada banyak wanita yang membenci Sifa, kesempatan untuk duduk di sebelah Decky benar-benar sangat langka.

Sifa bisa melihat kecemburuan dan penghinaan dari mata para wanita terhadap dirinya sendiri.

Mikael sebagai tuan rumah di sini dan juga merupakan pengundang pesta malam ini, dia tidak bisa menghindari untuk berpidato di atas panggung.

Mikael tampak cerah dan tampan, dia berjalan ke atas panggung dengan murah hati, kemudian batuk dua kali dan berkata, "Para hadirin yang datang pada malam ini semuanya merupakan pebisnis besar, aku merasa sangat beruntung dapat mengundang para hadirin untuk datang pada malam ini."

Kemudian terdengar suara tepuk tangan di bawah panggung, Sifa juga ikut bertepuk tangan dengan sopan, hanya Decky yang duduk di samping tidak memandang Mikael sama sekali.

"Alasan aku mengundang para hadirin datang pada hari ini adalah karena masalah akuisisi, aku dengan bangga memberitahu para hadirin bahwa kami telah menandatangani kontrak dengan PT.Leng.Tbk, terima kasih atas kedatangan para hadirin untuk menyaksikan momen ini."

Setelah selesai berbicara, dia membungkukkan badannya kepada semua orang.

Pada saat ini, seorang pria berusia 30 atau 40-an berjalan masuk dari luar aula: "Mikael, maaf aku terlambat malam ini!"

Sebelum melihat orangnya telah mendengar suaranya terlebih dahulu.

Lengannya diraih oleh wanita yang cantik dan tinggi.

Setelah wanita tersebut berjalan mendekat, Sifa baru melihat bahwa wanita tersebut adalah Ariana, model yang populer dan cantik yang dibawa kembali oleh Decky.

Sifa sedikit terkejut, dan menatap Ariana dengan erat.

Dia berbalik untuk menatap Decky yang diam.

Dan dia menemukan bahwa dari awal sampai akhir, Decky tidak pernah berbicara dan memalingkan muka.

Pria tersebut berjalan kemari, menepuk bahu Mikael dan tersenyum.

Tiba-tiba seseorang berdiri dan meletakkan tangannya di bahu pria tersebut, "Oh, Direktur Lin, kamu baru datang ya, kita sudah lama tidak bertemu."

Setelah selesai berbicara, dia tertawa keras.

Pria yang dipanggil Direktur Lin tersenyum dan menjawab: "Kali ini benar-benar ada sesuatu yang tidak bisa diselesaikan, sehingga aku datang terlambat, nanti aku akan menemani kalian minum anggur."

Setelah selesai berbicara, Direktur Lin tertawa.

Ariana meraih lengan Direktur Lin dan tersenyum dengan cerah, dia bukan tidak pernah melihat adegan seperti ini, tetapi dia tahu bahwa Decky akan menghadiri pesta hari ini, sehingga dia sengaja melakukan seperti ini.

Ariana juga memperhatikan Sifa, Laras, dan Decky yang ada di sini.

Untuk sesaat, dia sedikit terkejut ketika melihat Sifa, Decky membawa wanita ini bersamanya untuk menghadiri acara seperti ini.

Setelah sekilas melihat dengan serius, dia melihat bahwa Sifa mengenakan gaun yang paling dia sukai, tetapi tidak bisa mendapatkannya.

Gaun tersebut bahkan lebih bersinar di bawah cahaya, bagaimana mungkin wanita tersebut bisa mengenakan gaun yang sudah lama dia menyukainya tetapi tidak bisa mendapatkannya?

Ariana tidak bisa menahan amarahnya, dia mengepalkan tangannya erat-erat, kukunya seolah-olah akan menusuk ke dalam telapak tangannya.

Pria yang ada di samping menariknya untuk duduk, beberapa pria tua melihat Ariana, dan segera datang untuk berbicara dengannya.

Meskipun Ariana tersenyum, tetapi di dalam hatinya, dia telah menhancurkan pria-pria tersebut menjadi berkeping-keping.

Direktur Lin menatap Ariana, tangannya yang gemuk meraih tangan Ariana dan berkata, "Ariana, apakah kamu masih terbiasa dengan acara seperti ini?"

Ariana menahan diri untuk menampar pria tua yang ada di depannya, dia tersenyum, mengangguk dengan lembut dan berkata, "Direktur Lin, aku sudah terbiasa dengan acara seperti ini."

Setelah selesai berbicara, dia tersenyum dengan malu-malu, terlihat sangat menawan.

Wajah Direktur Lin yang gemuk menunjukkan senyum, memanfaatkan kesempatan bahwa tangannya ditutupi oleh meja besar, dia mencubit pantat Ariana.

Ariana menatap Direktur Lin dengan sedikit jijik, tetapi dikarenakan dia hanyalah artis kecil, dan bukan apa apa di depan para bos besar ini, sehingga dia hanya bisa membiarkan mereka sembarang bertindak.

Dari awal sampai akhir, mata Ariana tidak pernah lepas dari Decky yang berjarak tiga atau empat meter darinya.

Tatapannya sangat panas, tetapi Decky seperti tidak melihat Ariana, dia memakan makanan sendiri dengan perlahan dan sopan.

Linda dan Laras juga tidak berbicara, di atas meja besar, semua orang tertawa dan berbicara, sehingga membuat mereka terlihat sangat aneh.

Terkadang beberapa orang akan menghampiri Decky dengan berani, tetapi mereka semua ditolak oleh Decky.

Oleh karena itu, hampir tidak ada yang berani mendekati Decky lagi.

Decky merupakan bangsawan yang terkenal di sini, dengan latar belakang keluarga yang kuat dan bisnis yang besar, ditambah dengan bakat dan kemampuannya sendiri, banyak perusahaan besar ataupun kecil ingin melekat padanya.

Tetapi sifat Decky seperti sepotong es, tidak ada yang bisa mendekatinya, dan dia selalu memberi orang perasaan bahwa dia menolak siapa pun yang ingin mendekatinya.

Mikael melangkah maju dan mengambil gelas anggur di tangannya.

"Direktur Leng, mari kita bersulang, semoga kerja sama kita kali ini akan menyenangkan."

Decky perlahan mengangkat kepalanya, wajahnya terlihat cuek dan acuh tak acuh.

Dia perlahan berdiri dan mengambil gelas anggur, "Tuan Jins berkata terlalu sopan."

Setelah selesai berbicara, dia langsung meminum anggur di gelas, kemudian mengangkat alisnya menatap ke arah Mikael .

Mikael mengangguk, dan sama seperti yang semua orang katakan sebelumnya, Mikael tersenyum dan meminum anggur di gelasnya.

Orang-orang lain mulai bertepuk tangan, di antaranya ada senyuman yang mengerikan dari wajah Direktur Lin yang gemuk: "Baik, kerja sama antara Mikael dan PT.Leng.Tbk kali ini merupakan titik balik dalam bisnis di Kota R kita.

Setelah seleai berbicara, dia mulai tertawa dan bertepuk tangan, kelompok orang yang di bawah menatap Mikael dan Decky dengan ekspresi menyanjung dan juga ikut bertepuk tangan.

Ariana melihat kesempatan ini, dia tidak akan begitu saja melepaskan apa yang terjadi dengan Decky sebelumnya.

Dia menggunakan semua cara untuk datang ke acara ini, jadi dia harus memanfaatkan kesempatan ini.

Setelah mereka selesai berbicara, dia berdiri dan tersenyum pada Decky dan Mikael . Gaun berwarna perak melihatkan badannya yang anggun, dan kain di dadanya tidak bisa menutupi dadanya, rambutnya sengaja disisir untuk membiarkannya terlihat sangat centil dan seksi.

Bahkan Linda juga sedikit terkejut, tidak dapat dipungkiri bahwa Ariana merupakan seorang model, dengan tubuh yang sangat ideal dan wajah yang kecil dan cantik, membuatnya terlihat dapat bertanding dengan Sifa.

"Direktur Leng, Tuan Jins, Ariana di sini mengucapkan selamat bekerja sama untuk kalian, dan semoga bisnis kalian akan sejahtera!"

Suaranya manis dan menyenangkan, lengannya yang putih dan ramping mengangkat gelas anggur dengan anggun, dia tersenyum dengan manis, dan terus menatap Mikael dan Decky.

Semua orang tertarik dengan suara Ariana, Ariana merupakan model muda yang popular, sangat sulit bagi banyak bos kaya untuk membeli satu malamnya, sekarang dia muncul di acara ini juga merupakan sebuah garis pemandangan.