Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 113 Meragukan kemampuan Rendi

Melihat Rendi Lu kembali sendirian, Jenderal Danny langsung menghembuskan nafas lega, dia takut Rendi Lu juga dalam masalah.

“Bagaimana dengan fina? Kenapa tidak keluar bersamamu ?” Howard bertanya dan menatap Rendi Lu.

Petugas polisi lainnya juga menatap Rendi Lu, fina adalah bunga mawar di kantor polisi mereka, ada banyak orang yang diam-diam mencintainya, dan Rendi Lu bersama-sama masuk ke dalam bank, tapi pada akhirnya hanya Rendi Lu yang keluar sendiri, bagaimana mereka tidak khawatir.

Rendi Lu melirik howard sejenak, tidak bertanya kepadanya, dan berjalan menghampiri Jenderal Danny.

Ketika semua orang melihat Rendi Lu tidak berbicara, ada sedikit kemarahan yang terpancar di mata.

Dan begitupun dengan Howard, dia tidak bisa menyembunyikan kemarahannya.

“Apakah kamu tuli ? aku bertanya kepadamu kenapa fina tidak keluar bersamamu ?” tanya Howard dengan suara berat.

“Apakah kamu idiot ? tentu saja dia di dalam ditahan sebagai sandera.” kata Rendi Lu.

“Kamu ? Kenapa mereka tidak menginginkanmu menjadi sandera ?” Howard bertanya dengan marah.

“Tenang, apa yang bisa diributkan?”Komandan Liu mengerutkan keningnya, berjalan mendekat dan melototi Howard, Howard menutup mulutnya dengan perasaan tidak menerima.

“Anak muda, jika terjadi sesuatu yang tidak terduga kepada fina, aku tidak akan melepaskanmu !” Howard tidak lupa mengutuk Rendi Lu untuk terakhir kali.

Komandan Liu mengerutkan kening, dan bertanya kepada Rendi Lu : “Tuan Rendi, bagaimana situasi di dalam, apakah kamu ingat perkiraan tempat mereka berada ?”

Rendi Lu keluar sendirian, dia sudah tahu bahwa fina berada di dalam sebagai sandera, tetapi yang dia khawatirkan adalah situasi yang ada di aula bank, jika mereka menyerang, seberapa besar kemampuan mereka untuk menangkap semua perampok itu.

“Situasi di dalam sangat rumit, mereka berempat juga sering bertukar posisi, jika ingin menyerang, lebih baik jangan, tetapi tentu saja tidak bisa menjamin keselamatan semua sandera.” Kata Rendi Lu.

Komandan mengangguk, dan berpikir sejenak.

Rendi Lu tidak mengganggunya, tetapi menatap Jenderal Danny.

“Jenderal Danny, aku punya dua ide, tetapi petugas fina mungkin akan dalam bahaya.” Kata Rendi Lu.

“Oh, Tuan Rendi apakah ada cara yang lebih bagus ?” Jenderal Danny bertanya dengan tergesa-gesa.

“Yah, aku menukar petugas fina dengan dua puluhan sandera di dalam untuk keluar, kemudian memberikan mereka sebuah mobil, dan membiarkan mereka membawa kami pergi, setelah pergi, aku memiliki tingkat kepastian yang tinggi untuk bisa melarikan diri dari mereka, dan bahkan ada setengah keyakinan untuk bisa menaklukkan mereka, tetapi tidak bisa menjamin keselamatan petugas fina, dan mungkin saja dia tidak akan kehilangan nyawanya.”Rendi Lu mengatakan rencana yang ada di hatinya.

Rencananya ini sedikit beresiko, jika gagal kemungkinan dia juga akan dibunuh oleh pihak lawan.

Tetapi dia tahu jika terus menerus menjalani jalan buntu ini, para perampok itu pasti akan kehilangan kesabaran, pada saat itu mereka yang gila, mungkin akan membunuh para sandera.

Dia percaya, untuk bertahan hidup,bahkan jika hanya ada peluang 10%, ada beberapa perampok itu mungkin akan membunuh sekitar setengah para sandera untuk memaksa Jenderal Danny melakukan kejahatan.

“Tidak bisa, ini terlalu berbahaya, kita pikirkan cara yang lain.” Jenderal Danny pertama yang menggelengkan kepalanya.

identitas Rendi Lu begitu istimewa, tadi dia membiarkan Rendi Lu masuk, itu sudah mengambil resiko yang besar, dan tidak akan membiarkan Rendi Lu dalam bahaya lagi.

Bagus jika tidak terjadi apa-apa dengan Rendi Lu , jika terjadi sesuatu dengan Rendi Lu, maka dia tidak usah tinggal di Yuzoda lagi.

“Apakah kamu sudah membicarakan rencanamu ini dengan para perampok ?” tiba-tiba Howard bertanya dan menatap Rendi Lu.

Jika Rendi Lu sudah membicarakan hal ini dengan para perampok, dia merasa cara ini akan berhasil, setidaknya bisa membiarkan dua puluhan sandera itu keluar terlebih dahulu.

Tetapi dia menggantikan Rendi Lu menjadi sandera lainnya, pada saat krisis begini dia bisa melindungi keselamatan fina.

Dia percaya dengan kemampuannya sendiri.

“Sudah dibicarakan, jika belum dibicarakan, kamu pikir mereka akan membiarkan Tuan Rendi keluar ?” kata Komandan Liu.

“Kalau begitu biarkan aku pergi menjadi sandera saja, pada saat krisis aku mempunyai kemampuan untuk melindungi keselamatan petugas fina.”Howard dengan segera berdiri.

“Apakah kamu bisa ?” kata Rendi Lu tersenyum sambil menatap Howard.

“Aku tidak bisa, apakah hanya kamu saja yang bisa ? dan juga, karena kamu ragu dengan kemampuanku, apakah ingin mencobanya, dan melihat siapa yang lebih cocok dalam tugas ini !”Howard mendengus, dia adalah orang yang paling bisa bertarung di biro ini, dan berkali-kali telah diprovokasi oleh Rendi Lu, dia sudah bersabar dalam waktu yang lama.

Melihat Howard menggosokkan tinjunya, Rendi Lu tersenyum dan berkata : “Baiklah, maka aku akan mencoba kekuatanmu.”

Setelah Rendi Lu berkata dan dia langsung menyerang Howard.

Bukannya dia orang yang suka mengurus masalah orang lain, tetapi dia tidak ingin melibatkan dua puluhan sandera yang tidak bersalah.

Selain itu, dia ingin Jenderal Danny membantunya , kebetulan hari ini dia baru saja membantu Jenderal Danny, dia percaya bahwa Jenderal Danny akan mengurus masalah di supermarketnya.

Selama pihak polisi terlibat, trik kecil Ariel akan menghilang dengan sendiri ketika dihadapkan dengan fakta.

Pada saat bersamaan kebenaran supermarketnya akan kembali ke publik, serta kebenaran bagi konsumen yang telah dibodohi.

Dengan cara ini, reputasi supermarketnya dapat dipertahankan.

Dua alasan di atas, adalah tujuannya membantu Jenderal Danny hari ini.

Melihat kedua orang itu tidak setuju dan mulai bertarung satu sama lain, Komandan Liu dan Jenderal Danny membeku.

Terutama Jenderal Danny, dia mungkin tahu keterampilan Howard, tetapi orang itu memiliki pertarungan yang baik, dia pernah menundukkan banyak gangster, jika dia melukai Rendi Lu, maka itu akan menjadi hal yang buruk.

Dia tadi ingin meminta Howard untuk berhenti, dan kemudian melihat tinjuan kedua orang itu bersatu.

Bruk !

Semua orang terkejut, Howard mendapat tinjuan dari Rendi Lu dan terpental, langsung menabrak sebuah mobil polisi dan berhenti.

Bagaimanapun Rendi Lu tetap tidak bergerak sama sekali masih berdiri ditempatnya dan melihat Howard dengan senyuman.

“Akhirnya Howard dikalahkan !”

Butuh waktu lama bagi orang-orang untuk sadar, melihat wajah Howard yang pucat, dan masih ada sedikit rasa tidak percaya.

Terutama melihat tubuh Rendi Lu yang kurus, tetapi bisa menaklukan Howard dengan sekali pukulan, mereka semua terkejut tidak bisa berkata apa-apa.

“Orang ini ternyata memang benar seorang ahli, dan lebih kuat dibandingkan dengan Howard, tidak heran dia berani pergi menjadi seorang sandera.” Kata seseorang.

Pada saat ini, mereka baru percaya ternyata Rendi Lu tidak membual, dan juga tidak bermain-main dengan mereka.

Rendi Lu benar-benar memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas ini.

Komandan Liu melihat cara Rendi, dia sedikit terkejut dan tidak tahu harus berbicara apa.

Howard adalah pasukan prajurit khusus yang salah, memindahkan ke unit mereka, tidak diduga dikalahkan oleh Rendi Lu dengan sekali pukulan, menunjukkan bahwa Rendi Lu lebih kuat dibandingkan dengan pasukan prajurit khusus.

Di mata Jenderal Danny ada sedikit rasa terkejut.

Tapi dia masih mengkhawatirkan keselamatan fina.

“Tuan Rendi, bagaimana kalau membiarkan Howard yang pergi.” Kata Jenderal Danny.

“Jenderal Danny, aku merasa membiarkan Tuan Rendi pergi adalah cara yang terbaik.”

Komandan Liu menganalisis dan berkata : “Pertama-tama rencana ini Tuan Rendi sudah membicarakannya dengan para perampok, dan juga Tuan Rendi pasti sudah menjanjikan mereka sesuatu, dan akhirnya para perampok itu tersentuh, bisa dibilang para perampok itu mempercayai Tuan Rendi, jika menggantikan orang lain pergi akan tidak mudah untuk dibicarakan nantinya. Kedua, kekuatan Tuan Rendi jelas lebih kuat dibandingkan dengan Howard, dia pergi menjadi sandera, kesempatan untuk berhasil juga sangat besar.”

Kata-kata Komandan Liu membuat Howard tidak bisa menahan mukanya, tetapi kekuatan Rendi Lu memang jauh lebih kuat dibandingkan dengannya, dia juga sangat mengakui ini.

“Baiklah, Tuan Rendi, semua telah bergantung padamu, masalah menangkap perampok adalah hal yang kecil, kamu dan petugas fina harus kembali dengan selamat, aku akan mengutuskan seseorang untuk mengikuti kalian di belakang.” Jenderal Danny berpikir sejenak, dan membiarkan Rendi Lu pergi mengambil resiko sekali lagi.

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu