Because You, My CEO - Bab 72 Kehilangannya (1)

Setelah mengantar Andre Duan pergi, aku mengendarai mobilnya untuk pergi bekerja, setelah tiba di kantor, aku jarang melihat Silvi Xiao juga ada di sini, aku duduk di sampingnya dan menggodanya, "Sekarang masih terlalu pagi untuk mulai bekerja."

Silvi Xiao yang sedang minum susu pun menjelaskan, "Tadi malam aku hanya menceritakan kepadamu sebagian, saat aku ingin menceritakan kepadamu lagi, kamu sudah sangat mabuk."

Tiba-tiba aku sadar apa yang terjadi, "Ya benar, rahasiamu belum selesai diceritakan."

Silvi Xiao melunakkan tubuhnya di sofa, dan aku melepas syal yang diikat sendiri oleh Andre Duan di leherku, kemudian bertanya "Bagaimana sebenarnya?"

"Tadi malam, aku telah mengatakan bahwa teman kuliahku adalah kerabat dekat Rizka, jadi aku penasaran dan membantumu bertanya banyak hal padanya."

Silvi Xiao bukan orang yang senang bergosip, dia mau bertanya dengan orang lain mengenai beberapa hal ini hanya karena Andre Duan adalah suamiku.

Dia mengkhawatirkan aku.

Silvi Xiao dengan tenang berkata, "Aku juga setengah jalan dan aku dengar pernyataannya ini juga belum tentu benar, jadi kamu sendiri yang memutuskan setelah mendengarkannya."

Aku mengatakan “oh”, dia berkata, "Andre dulu menjalin hubungan dengan Rizka, yang aku bilang itu dulu jadi sekarang Rizka setidaknya bisa dibilang sebagai mantannya! Tetapi alasanku mengatakan kepadamu adalah karena Rizka telah bercerai, aku dengar dia sedang mencari ide untuk kembali bersama Andre, awalnya aku cukup percaya pada kesetiaan suamimu, tetapi aku mendengarmu mengatakan dia menghabiskan lebih banyak waktu kembali ke Beijing daripada tinggal di sini, jadi ... Sisca, kamu tahu apa yang aku maksud. "

Aku menggigit bibirku dan bertanya, "Apakah kamu memintaku untuk lebih waspada terhadap Andre?"

Sebelumnya, saat tinggal di Beijing pada malam itu, Rizka Shen menelepon Andre Duan, Andre Duan marah kepadaku malam itu dan mengabaikanku di Beijing.

Jika diingat kembali dengan seksama, terlepas Andre Duan marah atau senang pada malam itu, dia mungkin akan mengabaikan diriku di Beijing.

Dengan kata lain, kemarahan Andre Duan padaku mungkin hanya sebuah alasan!

Tetapi aku malah tidak percaya, karena dia telah menjelaskan, dia marah hanya karena aku tidak memberi tahu dia nama asliku, sehingga menyebabkan dia membuang waktu selama lima tahun untuk mencariku.

Silvi Xiao menggelengkan kepalanya. "Sisca, kamu sudah mengenal Andre ketika kamu dan Reza sedang sibuk mengurus perceraian bahkan dengan cepat memutuskan untuk bersama! Dalam kesanku, kamu bukanlah orang yang tergesa-gesa, dan dari pemikiran logisku, aku hanya bisa menilai bahwa kamu dan Andre kebetulan memiliki pandangan yang sama. "

"Kebetulan memiliki pandangan yang sama?" Aku bingung, "Apa maksudmu?"

“Maksud dari kebetulan memiliki pandangan yang sama adalah kamu memiliki apa yang dia butuhkan, dan dia memiliki apa yang kamu butuhkan, melalui kesepakatan dan akhirnya dengan cepat memutuskan untuk bersama.” Sebagai seorang jaksa penuntut, Silvi Xiao memiliki keterampilan pengamatan dan analisis yang baik, banyak hal yang tidak ingin dia katakan tetapi tak berarti dia tidak mengerti.

Jadi sama halnya juga dengan masalah Rizky Shi, dia mengerti tapi dia tidak memaksanya, dia bahkan mendorong dirinya sendiri masuk dalam keputusasaan di depan Rizky Shi, hingga membuat dirinya sangat membencinya dan tidak ada kemungkinan apapun untuk kembali bersama.

Dia mencintai dengan hati yang besar dan juga mencintai dengan perasaan yang begitu dalam.

Silvi Xiao mengulurkan tangan lalu menggenggam telapak tanganku dan berkata, "Reza meninggalkanmu karena suatu alasan, kecuali dia membantu untuk membalas dendammu! Dan kamu ... kamu membayar untuk dirimu sendiri, dan aku mengatakan hal ini bukan untuk membuat kamu merasa tidak nyaman, tetapi hanya ingin memberimu sebuan peringatan, karena tidak ada dasar cinta, apalagi kamu tidak memahami keadaannya, aku berharap kamu dapat menyadari kenyataan sehingga dapat memberikan sebuah hati yang tulus. "

Aku telah menunjukkan ketulusan hatiku di depan Andre Duan, dan pemikiran Silvi Xiao sangat dekat!

Seperti inilah aku dan Andre Duan bisa bersama, sebuah kesepakatan yang tidak ada hubungan dengan cinta yang terang-terangan.

Tetapi setelah aku tahu bahwa aku adalah Sandra Shi, saat aku tahu bahwa dia masih memiliki perasaan cinta dengan Sandra Shi, aku mengira dia mencintaiku.

Aku hanya mengira saja, dari dulu hingga sekrang Andre Duan hanya pernah mengatakan bahwa dia menyukaiku, tetapi dia tidak pernah mengatakan bahwa dia mencintaiku.

Jika bukan karena Silvi Xiao yang telah mengingatkanku hari ini, aku khawatir aku akan selalu hidup dalam ilusi, mungkin ... Andre Duan masih menyimpan perasaan cinta kepada Sandra Shi.

Tapi dengan Rizka Shen… Apakah merupakan cinta sejati?

Aku mulai berpikir kacau tentang Andre Duan, Silvi Xiao menggenggam tanganku dengan erat dan berkata dengan suara yang lembut, "Keluarga Duan merupakan keluarga dengan jabatan tinggi, ayah dan kakek Andre memiliki latar belakang militer, dan Andre sendiri telah berada pasukan militer selama sembilan tahun, melihatmu terkejut seperti ini membuatku khawatir jangan-jangan kamu baru pertama kalinya mendengarnya, dan sepertinya dia menyembunyikan banyak hal darimu."

Aku tahu diriku tidak memahami Andre Duan, dan aku tidak tahu apa-apa tentang keluarganya, tetapi ketika mendengar penjelasan dari Silvi Xiao, perasaanku entah kenapa menjadi tidak nyaman, hal yang tidak nyaman ini diberikan oleh Andre Duan, karena aku hanya mendengar dari mulut orang lain semua tentangnya, dia tidak pernah benar-benar jujur dan terbuka dengan diriku.

Bahkan jika aku berinisiatif untuk bertanya.

Aku menahan binar mataku yang sedih, "Aku mengerti maksudmu, tetapi Silvi, aku sudah tidak ada harapan lagi, aku sudah terpesona dengannya."

Aku telah jatuh cinta lagi padanya.

Waktu kepergian Andre Duan berangsur-angsur semakin panjang, awalnya dua hari hingga akhirnya dia ingkar janji, selama itu dia juga tidak meneleponku untuk memberikan penjelasan apapun, dan dia tidak menjawab ketika aku menelepon.

Samar-samar aku merasa ada sesuatu yang tidak beres.

Kata-kata Silvi Xiao berkeliaran di kepalaku, dan aku akhirnya mulai secara perlahan menyadari kenyataan, seiring berjalannya waktu, aku hanya menunggu dan menunggu Andre Duan kembali dari Beijing untuk memberiku sebuah penjelasan.

Tapi Andre Duan benar-benar telah menghilang, aku tidak ada mendengar kabar darinya selama tiga bulan penuh, tetapi dalam tiga bulan ini aku mengetahui bahwa aku sudah hamil, aku mengandung anak Andre Duan.

Selama kekhawatiran dan penantianku, aku pergi ke Beijing untuk menemui Dokter Gerrald Wei dalam perjalanan bisnis, dia sekali lagi menghipnotis diriku, aku bangun dengan deraian air mata dan berkata kepada Dokter Gerrald Wei tanpa daya, "Aku masih belum ingat."

Tidak ingat apa yang terjadi pada aku dan Andre Duan.

Aku berjalan dengan perasaan gelisah selama dua jam di jalan raya Beijing, aku kembali ke kotaku dengan penerbangan sore.

Ketika baru turun dari pesawat, aku menerima telepon dari Risky Shi, dia bertanya, "Sisca, sebenarnya Silvi tidak melakukan aborsi, benarkan? Anak itu masih ada, benarkan?"

Dia baru sekarang bertanya, sebenarnya sudah terlambat.

Aku tersenyum dan bertanya, "Mengapa Kakak tiba-tiba menanyakan ini?"