The Comeback of My Ex-Wife - Bab359 Hancur Berantakan

Setelah menghembuskan napas yang panjang, Ellie Zhou mengenakan pakaian tidur yang cantik, kemudian mencuci wajahnya, dan merias wajahnya.

Dirinya yang berada dicermin, alis matanya yang indah, matanya bagaikan musim gugur, senyumannya yang menawan, Ellie Zhou sedikit tersenyum, dengan percaya diri berdiri, dan berjalan keluar dari kamar.

Sesampainya di lantai satu, Bibi Lee sudah sibuk, saat melihat Ellie Zhou turun, lansung menanyakannya: “Nyonya, kamu sudah bangun? Sarapan apa yang ingin anda makan?”

“Dimana Alexander? Apakah dia sudah bangun?”

“Tuan Gu sejak matahari belum terbit, sudah dijemput oleh Martin Gao pergi, bahkan tidak makan sarapan, dan lagi......” Bibi Lee berbicara sampai sini, dia terdiam.

“Apa lagi?” Ellie Zhou menatap Bibi Lee.

“Ada lagi......, Tuan Gu sepertinya tidak istirahat semalaman, terlihat lemas. Aku belum pernah melihat Tuan Gu yang seperti ini, dia dahulu selalu penuh dengan semangat.”

Ellie Zhou mengedipkan matanya: Alexander karena masalah kakak sepupu, menjadi seperti ini! Jadi, harus mengusir kakak sepupu! Dan harus secepatnya mengusirnya!

Berpikir sampai sini, Ellie Zhou berkata pada Bibi Lee: “Kemarin malam aku menyuruh mu untuk menjaga kakak sepupu, bagaimana kamu merawatnya?”

“Tuan Zhou muntah semalaman, setelah tengah malam sudah mulai membaik, seharusnya sekarang masih tidur.”

“Emm, kamu siapkan sarapan untuk Kakak sepupu, aku yang antarkan kedia.”

“Baik.”

Dengan cepat, Ellie Zhou sendiri membawa sarapannya sampai didepan kamar Wayne Zhou.

Aroma alkohol kemarin malam masih belum hilang, saat mendorong pintu masuk, Ellie Zhou megerutkan alisnya.

Terpikirkan apa yang harus dia lakukan selanjutnya, Ellie Zhou merubah ekapresinya menjadi tersenyum, sembaring menutup pintu, sembaring memanggil kearah dalam kamar: “Kakak sepupu, kamu sudah bangun belum? Aku meembawakan mu sarapan.”

Wayne Zhou yang tertidur nyenyak setelah mendengar suara Ellie Zhou, dengan kesulitan membuka matanya, kemudian mengangkat kepalanya yang sakit, dan dengan suara serak menjawab: “Ellie......”

Ellie Zhou membuka pintu kamar Wayne Zhou, kebetulan melihat Wayne Zhou sedang ingin duduk diatas ranjang, dia bergegas meletakan sarapannya di meja, dan lansung membantu Wayne Zhou untuk duduk.

Menggenggam tangan Ellie Zhou yang lembut, perasaan Wayne Zhou membaik, kepalanya yang awalnya sakit, sekarang sudah tidak begitu sakit: “Ellie , kenapa kamu datang?”

“Kemarin malam kamu mabuk berat, aku khawatir, jadi pagi ini aku ingin melihat mu.” Ellie Zhou tersenyum, “Kamu lihat, aku telah menyiapkan mu sarapan.”

“Terima kasih.” Wayne Zhou yang tersentuh menganggukan kepalanya pada Ellie Zhou, Ellie bisa seperti ini padanya, semua yang telah dia lakukan beberapa tahu ini, semua ini terbalaskan.

“Jangan sungkan terhadap aku.” Ellie Zhou menggelengkan kepalanya, “Kamu makan sarapan dahulu, setelah makan, aku akan mengatakan sesuatu padamu.”

Setelah Ellie Zhou berbicara, dia membawa sarapannya kedepan Wayne Zhou.

Wayne Zhou baru merasakan sesuatu yang aneh dari Ellie Zhou, dia menerima sarapannya, tetapi kembali meletakannya dimeja sebelah kasur: “Aku masih belum lapar, Ellie masalah yang ingin kamu katakan itu, kamu lansung beritahu aku saja.”

“Kamu makan sarapan mu dahulu.” Ellie Zhou berpikir, jika Wayne Zhou mendengar perkataannya, pasti tidak akan makan, dia bermaksud baik padanya.

“Tidak usah, kamu katakan saja dulu.” Wayne Zhou bersih keras dengan menggelengkan kepalanya, dia melihat Ellie yang seperti ini, sudah tahu, yang akan dia katakan selanjutnya adalah masalah yang besar.

Ellie Zhou melihat Wayne Zhou yang bersih keras seperti ini, akhirnya menganggukan kepalanya, semua yang harus dirinya lakukan sudah dia lakukan, jika Wayne Zhou memilih seperti ini, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa.

Ellie Zhou bergumam sejenak, kemudian menatap Wayne Zhou, dengan serius berkata: “Kakak sepupu, kamu katakan pada Alexander untuk mengundurkan diri saja, kemudian pergi dari sini. Pulang kerumah lama kita, atau pergi kekota lain, semuanya boleh.”

“......” seketika Wayne Zhou tidak merespon, otaknya seketika menjadi kosong seperti selembar kertas, suara yang diterima dari telinganya, Wayne Zhou dengan kesulitan menggerakan tenggorokannya, kemudian dengan suara seraknya karena baru bangun tidur, “Apa yang kamu katakan?”

“Aku bilang, kamu pergi saja dari sini. Selanjutnya kita jangan bertemu lagi.” Wajah Ellie Zhou tidak berekspresi, sebenarnya, dia merasa sedikit bersalah didalam hatinya, bagaimanapun, beberapa tahun ini, Wayne Zhou telah memberikannya segala sesuatu.

Tetapi, kerja keras dan semua yang telah diberikan oleh Wayne Zhou, dengan posisinya sebagai Nyonya dari Perusahaan Besar Gu, bagaimana bisa dibandingkan?

Meskipun mengorbankan sepuluh Wayne Zhou, untuk menggantikan posisinya sebagai istri dari seorang direktur, Ellie Zhou juga akan ragu untuk menerimanya.

Hanya saja, seterusnya Wayne Zhou tidak akan ada disekitarnya lagi, banyak masalah, harus dia lakukan sendiri.

Berpikir sampai sini, wajah Ellie Zhou akhirnya mengeluarkan ekspresi tidak rela, dengan sendirinya dia menggenggam tangan Wanye Zhou yang membeku: “Wayne, sebenarnya aku juga tidak ingin seperti ini, tetapi, aku sudah tidak ada cara lain.”

“Kenapa......” perasaaan Wayne Zhou sakit, dia mengangkat kepalanya dan menatap wajah Ellie Zhou yang lembut, bertanya: “Kenapa mengusir ku?”

Dia tidak menghalangi perasaan antara dia dan Alexander Gu, dan juga tidak melakukan kesalahan, dia hanya dengan ikhlas, dengan hati yang tulus menjadi sebuah bayangan, melindungi dia disampingnya!

Ellie Zhou tidak memiliki alasan untuk melakukan hal itu!

Perasaan Wayne Zhou hancur berantakan pada saat itu, perasaannya sangat sakit hingga lupa caranya bernapas: atau, Ellie bosan dengan dirinya? Tidak memerlukan dirinya sama sekali?! Apakah dia tidak memenuhi syarat untuk melindungi Ellie lagi?

“Wayne, aku benar-benar tidak ingin melakukan ini.” Mata Ellie Zhou memerah, “Tetapi, karane kamu sudah tidak bisa tinggal disini. Alexander telah mengetahui kamu menyukai aku!”

“Apa?!” Wayne Zhou diambang kehancuran,

Seketika tidak mengerti ucapan Ellie Zhou.

“Kemarin malam, kamu mabuk, Alexander Gu yang mengantarkan mu, sepanjang perlajanan kamu menyebut nama ku, dan juga berkata, akan seumur hidup berada disamping ku, melindungi ku, menjaga ku.” Air mata Ellie Zhou terjatuh, “Ucapan yang kamu ucapkan tersebut, telah didengar Alexander dan Martin Gao! Kemarin malam saat Alenxader pulang, perasaanya menjadi tidak senang, saat aku terus menanyakannya, dia baru memberitahukan aku ini semua.”

“......” Seketika Wayne Zhou terdiam ditempat, tidak tahu harus berpikir apa, Ellie bukan karena tidak membutuhkan dirinya, jadi mengusirnya, tetapi karena dia telah megucapkan sesuatu yang salah.

Tetapi, dahulu dirinya tidak mudah mabuk, dan jika mabuk, dirinya tidak akan sembarang berbicara, hanya tertidur saja, kenapa kemarin malam bisa mabuk separah ini? Dan mengatakan hal seperti itu!

“Apakah Alexander yang menyuruh mu untuk mengusir ku?”

“Bukan!” Ellie Zhou lansung menggelengkan kepalanya, “Alexander mengatakan dia percayai pada ku, jadi saat medengar kamu mengatakan semua hal itu, kemarin malam memberitahu ku masalah ini. Jika Alexander tidak mempercayai ku, dia pasti hanya akan menyimpannya sendiri, dan diam-diam menyelidikinya, saat itu, kita berdua pasti tidak memiliki harapan lagi!

Sampai disini, Ellie Zhou tidak dapat menahan rasa takutnya: “Untung saja, Alexander selama empat tahun ini, selalu mempercayai ku.”

Mendengar penjelasan Ellie, Wayme Zhou yang tersakiti hingga tidak dapat berpikir oleh Ellie, menghelakan nafas: jika seperti ini, maka bisa dibilang Alexander sangat mempercayai Ellie.

Dirinya saat mabuk dapat mengatakan hal seperti itu, Wayne Zhou mengira, bahwa inu mungkin disebabkan oleh Alexander Gu yang tiba-tiba mengadakan rapat dewan direkasi, hingga membuatnya banyak berpikir, sehingga membuatnya seperti ini.

Dia terus mengulangi perkataan itu didalam pikirannya, disaat dirinya mabuk dan mengucapkan sesuatu, kemudian terdengar oleh Alexander Gu, ini semua sangat mungkin terjadi.

“Ellie, maaf telah menyulitkan dirimu.” Wayne Zhou meyentuh pipi Ellie Zhou yang lembut dengan kasihan.