The Comeback of My Ex-Wife - Bab 89 Apa yang Sebenarnya Kamu Takutkan

Ketika Jackson memikirkan hal ini, dia mengalihkan pandangannya ke wajah Fellis An. Dia tidak bisa menahan tangannya untuk tidak terulur dan dengan lembut membelai pipi Fellis An: Fellis An, apa yang kamu alami sebelumnya?

Malam perlahan-lahan lewat. Beberapa saat kemudian, Jackson yang menjaga Fellis di samping tempat tidur, juga tertidur di samping tempat tidur.

Akhirnya, matahari terbit dan menyinari bumi. Setelah tidur semalaman, Fellis perlahan membuka matanya. Dia mengulurkan tangannya dan memegang dahinya, dia merasakan sakit dikepalanya.

Fellis duduk dan menemukan seorang pria berbaring di tempat tidurnya.

"Ah!" Fellis mundur ketakutan. Suaranya sedikit keras. Dia membangunkan Jackson yang sedang tidur.

Jackson TSU menggosok matanya, menatap Fellis An, dan ketika dia bangun wajahnya terlihat segar: "Fellis An, kamu sudah bangun?"

Ketika dia melihat wajah Jackson, Fellis dengan terkejut bertanya: "Dir, Direktur Tsu, bagaimana kamu bisa ada disini?"

Jackson tersenyum pada Fellis dan menggerakkan lengannya yang kesemutan: "Aku mengantarmu pulang kemarin malam. Aku melihatmu mabuk dan tidak sadarkan diri. Aku takut kamu akan mengalami sesuatu jika sendirian, jadi aku menjagamu sepanjang malam."

Mendengar Jackson mengatakan itu, Fellis An tidak tahu harus berkata apa untuk sementara waktu.

"Terima kasih, terima kasih, direktur Tsu." Fellis An menghindari tatapan mata Jackson. Fellis menurunkan kelopak matanya dan mengintip pakaiannya. Meskipun dia percaya pada karakter Jackson, dia tidak bisa tidak melihat pakaiannya. Bagaimanapun mereka telah menghabiskan malam di kamar yang sama.

Untungnya, dia masih mengenakan pakaian kemarin, tetapi mantelnya sudah tidak dia pakai.

"Kamu muntah semalam, jadi aku melepas mantelmu." Jackson berinisiatif untuk menjelaskan.

"Terima kasih, direktur Tsu." Fellis An berdiri dengan canggung, sedikit bingung.

"Lapar? Aku akan membelikanmu sarapan." Jackson juga berdiri, tetapi tidak bermaksud pergi.

"Tidak! Tidak perlu!" Fellis dengan cepat melambaikan tangannya. Dia mundur untuk mencoba menjauhkan diri dari Jackson sejauh mungkin.

Meskipun Fellis tahu perasaan Jackson Tsu untuk dirinya sendiri, tapi sejauh ini Jackson tidak menunjukannya, jadi mereka terlihat hanya memiliki hubungan antara bos dan bawahannya. Kemarin, Jackson mengantarnya pulang dan tinggal selama satu malam. Sekarang dia mau membeli sarapan untuk dirinya sendiri. Semua ini benar-benar tidak bisa dikatakan!

Fellis tidak suka kalau ada orang yang memperlakukannya secara ambigu. Fellis juga tidak mengizinkan dirinya untuk menghabiskan waktu bermesraan dengan orang yang tidak dia sukai. Dia mengira ketika dia memberi tahu Jackson tentang pengalamannya pada hari itu, Jackson akan diam-diam menjauh, namun ternyata Jackson sudah melakukannya dari awal.

Tapi siapa yang tahu, sekarang Jackson mulai bersikap lembut terhadap dirinya!

Fellis mengambil napas dalam-dalam dan berpikir bahwa lebih baik berbicara dengan jelas. Dia menatap Jackson Tsu dan berkata dengan tegas, "Direktur Tsu, aku hanyalah seorang pegawai di perusahaan. Bagaimana aku bisa merepotkan seorang manajer untuk membelikanku makanan? Aku yang mabuk, sudah merepotkanmu kemarin. Jadi, direktur Tsu, kita harus menjaga jarak kedepannya ... "

“Fellis An!” Jackson memotong kata-kata Fellis. Dia tidak ingin mendengar kata-kata Fellis yang menolak dirinya lagi. Seiring waktu, dia dapat lebih memahami hatinya: Bagaimana kalau mereka menikah? Bagaimana kalau punya anak setelah perceraian? Dia menyukai Fellis, ya suka saja! Dia bisa menipu siapa saja, tetapi bukan hatinya sendiri, jadi apa yang masih dia ragukan?

Memikirkan hal ini, Jackson melangkah ke depan Fellis selangkah demi selangkah. Matanya melintasi wajah Fellis, yang sehalus porselen. Tenggorokannya bergetar tanpa sadar. Sejak dia mendengar tentang pernikahan, perceraian, dan Fellis yang mempunyai anak, dia belom melihat Fellis seperti ini lagi!

Wajah Fellis sangat cantik dan menawan, tetapi memiliki aura yang sangat tulus dan polos, yang merupakan pesona yang menawan.

Fellis adalah seseorang yang berbakat, mau bekerja keras, berpikiran sama dengan hatinya. Jackson berpikir bahwa Fellis adalah satu-satunya wanita yang dapat menggetarkan hatinya.

Jadi, karena dirinya punya perasaan untuk Fellis, dia tidak bisa menahan dirinya hanya karena masa lalu Fellis.

Terlebih lagi, orang yang telah mengalami hal seperti itu, adalah orang yang harus dihargai. Dia tidak bisa membiarkan Fellis menderita karena masa lalunya lagi.

"Fellis, ada yang ingin kukatakan padamu." Jackson meletakkan tangannya di bahu Fellis dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Sebenarnya, aku menyukai..."

"Direktur Tsu, jangan lanjutkan lagi!" Fellis dengan cepat menundukkan kepalanya dan melangkah mundur. Dia menatap kakinya telanjang dan mengulangi perkataannya dengan perlahan, "Direktur Tsu, jangan lanjutkan lagi..."

"Fellis, kamu mengerti maksudku, bukan?" Jackson tidak menyangka bahwa Fellis dan akan sangat menolak dirinya. Dia jelas-jelas mengumpulkan keberanian penuh untuk menghadapi Fellis, tetapi mengapa dia begitu menolaknya?

Jackson tidak ingin percaya bahwa Fellis tidak punya perasaan untuk dirinya. Dia melangkah maju dan mendekati Fellis lagi.

"Jangan maju lagi, direktur Tsu!" Fellis mundur beberapa langkah lagi. Sekarang dia merasa agak canggung, tapi dia juga sangat rasional: hubungan antara dirinya dan Jackson adalah hal yang tidak mungkin!

Satunya adalah seorang karyawan biasa yang sudah bercerai dan memiliki anak, dan juga tidak memiliki latar belakang keluarga apapun. Yang satunya lagi adalah seorang tuan muda yang memiliki perusahaan yang memiliki harapan tinggi. Mereka tidak memiliki tingkatan sosial yang sama, dan juga tidak memiliki restu dari orang tua. Jika dua orang dipaksa bersama, hasilnya pasti menyedihkan.

Karena Fellis telah mengalami hal-hal dengan Alexander, dia benar-benar tidak berani, dia tidak berani membiarkan dirinya hancur lagi, dan bahkan tidak berani mengulang kembali cinta.

Selain itu, hatinya lelah, dan dia tidak akan pernah menyukai orang lain seperti dia menyukai Alexander. Sekarang, Fellis hanya ingin bekerja keras, bangkit kembali dan hidup dengan damai.

"Direktur Tsu, hubungan kita adalah sesuatu yang tidak mungkin." Fellis banyak berpikir pada saat ini, dan akhirnya mengumpulkan keberanian untuk mengatakan isi hatinya kepada Jackson.

"Mengapa tidak mungkin?!"

Meskipun Jackson seusia dengan Fellis, namun Jackson terlalu berfokus pada desain busananya dan tidak terlalu mempedulikan percintaan. Dia berpikir bahwa dia harus berjuang untuk cinta, tidak peduli seberapa keras dan sulitnya.

Jadi Jackson tidak mengerti penolakan dari Fellis, karena dia jelas merasa bahwa Fellis juga menyukai dirinya saat mereka pertama kali bertemu!

"Karena kamu adalah Jackson Tsu, dan aku adalah Fellis An." Fellis berkata dengan datar, "Jarak antara kita terlalu besar, dan juga kita memiliki terlalu banyak perbedaan.”

"Tidak peduli seberapa besar jarak antara kita, pasti bisa dikecilkan, banyaknya perbedaan, pasti bisa diterima. Apa yang sebenarnya kamu takutkan, Fellis?" Jackson berkata dengan semangat, dan tangannya sekali lagi menggenggam bahu ramping Fellis.

"Jackson Tsu, kamu tidak mengerti." Fellis dan tidak memanggil direktur Tsu kali ini. Dia menundukkan kepalanya tanpa daya dan menyingkirkan tangan Jackson tanpa suara.

"Aku tidak mengerti, jadi Fellis, bisakah kamu memberitahuku mengapa kamu menolakku?" Jackson melihat bahwa Fellis menyingkirkan tangannya dua kali, dan dia tidak maju lagi. Dia hanya memandangi Fellis dengan seksama. Wajahnya terlihat bingung, sedih dan kecewa.

"Ada beberapa hal yang tidak harus dikatakan." Fellis An menggelengkan kepalanya dengan lembut dan berhenti memandangi Jackson. "Direktur Tsu, aku lelah. Bisakah kamu meninggalkanku sendirian?"

Novel Terkait

Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu