The Comeback of My Ex-Wife - Bab 152 Sudah Menyatu Ke Darah

Namun setelah itu, tubuh Ellie Zhou benar-benar rusak.

Satu-satunya kabar baik adalah bahwa Alexander Gu, dengan bantuan ayah Fellis An, secara bertahap mendapatkan seluruh kekuasaan di Perusahaan Besar Gu. Dia juga memiliki kekuatan besar dalam berurusan dengan bisnis perusahaan.

Selain itu, ibu tiri Alexander Gu segera turun.

Setelah menguasai perusahaan secara menyeluruh, Alexander Gu mulai tidak pulang ke rumah, dan bermalam bersama Ellie Zhou setiap hari.

Melihat bahwa mimpinya untuk menjadi Nyonya Gu akan menjadi kenyataan, Ellie Zhou sangat senang pada saat itu. Tetapi Ellie Zhou juga dapat melihat bahwa Alexander Gu, meskipun dia telah menguasai perusahaan, tampaknya memiliki beberapa kekhawatiran.

Jadi, Ellie Zhou memanfaatkan saat suasana hati Alexander Gu yang baik, dia menanyakan masalah ini.

Alexander Gu, tentu saja akan memberitahukan segalanya pada Ellie Zhou. Dia sakit kepala dan mengatakan kepadanya bahwa meskipun dia bertanggung jawab atas perusahaan sekarang, ibu tirinya selalu siap untuk bergerak dan mengingini kekuasaan perusahaan. Namun, ayahnya tetap bersikap netral dan hanya peduli pada ketenangan pikirannya dan perawatan kesehatan.

Ketika Ellie Zhou mendengar ini, dia menyipitkan matanya, melihat ke bawah sebentar, dan berkata kepada Alexander Gu, "Mengapa kamu tidak membiarkan bibi dan adikmu pindah ke Amerika? Biarkan ayahmu memulihkan penyakitnya dan adikmu belajar di luar negeri dengan baik!"

Alexander Gu mendengarkan usulan Ellie Zhou, dan merasa sedikit terkejut. Dia tidak tahu bahwa Ellie Zhou yang biasanya lemah lembut, bisa begitu tegas.

Sebenarnya, Alexander Gu juga memikirkan masalah ini, tetapi meskipun dia bisa mengabaikan ibu tiri yang teliti dan kejam itu, tapi ayahnya, dan adik lelakinya selalu diam dan tidak bersalah.

Tidak tepat baginya untuk terburu-buru membawa mereka ke Amerika seperti ini.

Selain itu, jika dia melakukan ini, di kota H yang besar ini, dia akan sendirian!

Ellie Zhou tampaknya melihat melalui pikiran Alexander Gu, tetapi dia juga memiliki keprihatinannya sendiri: Jika ayah Alexander Gu tidak segera pergi, dia tidak akan pernah masuk ke villa itu!

Dikatakan bahwa keluarga mereka sangat puas dengan Fellis An, dan memikirkan tentang sikap mereka pada dirinya sendiri, Ellie Zhou berpikir bahwa mereka tidak bisa tinggal di kota H lagi!

Memikirkan hal ini, Ellie Zhou dengan sungguh-sungguh menyarankan Alexander Gu: "Alexander, kamu tahu, aku akan selalu menemanimu, kita berdua akan hidup Bersama selamanya! Kamu tidak akan sendirian, Alexander. Terlebih lagi, ibu tirimu pasti akan melakukan hal buruk lainnya. Ada beberapa hal yang diragukan dan itu akan berantakan. Aku tidak ingin melihatmu mengerutkan kening lagi! Aku ingin kamu selalu baik-baik saja! "

Mendengar kata-kata Ellie Zhou, Alexander Gu sangat tersentuh. Dia memalingkan matanya untuk melihat wajah Ellie Zhou yang sedikit sakit tapi masih lembut, dan akhirnya memutuskan: Ellie telah banyak menderita dengan dirinya sendiri selama bertahun-tahun. Sampai sekarang, orang tuanya masih tidak setuju bahwa mereka bersama! Bagaimanapun, dia harus menebus Ellie, dan menebus semua keluhannya selama bertahun-tahun!

Memikirkan sampai sini, Alexander Gu kemudian menggenggam tangan Ellie Zhou, berkata dengan tegas padanya, "Aku akan melakukan itu, Ellie, aku akan memberikan kompensasi yang baik untukmu! Tunggu aku!"

Ellie Zhou menatap mata tegas Alexander Gu dan bersemangat sampai meneteskan air mata: dia telah menunggu begitu lama, menderita begitu lama, dan akhirnya semua itu akan terbayar!

Alexander Gu tidak mengingkari janjinya. Seminggu kemudian, dia mengatur agar orang tuanya pergi ke Amerika Serikat. Setengah bulan kemudian, Alexander Gu mengajukan perceraian untuk wanita bernama Fellis An.

Tentu saja, ini juga bagian yang paling mengkhawatirkan bagi Ellie Zhou. Dia takut bahwa wanita bernama Fellis An itu tetap tidak menyerah, dan bahkan lebih takut lagi bahwa Alexander Gu akan memiliki perasaan untuk Fellis An dan tidak bisa pisah darinya!

Ellie Zhou sudah memikirkan strategi yang baik. Jika Fellis An benar-benar tidak menyerah, dia akan membuatnya menghilang dari dunia ini.

Namun, semuanya berjalan dengan baik tanpa diduga. Wanita yang bernama Fellis An itu sangat pengertian. Dia menandatangani surat itu pada malam perceraian dan menghilang.

Kemudian, Wayne Zhou menyaksikan Ellie Zhou dan Alexander Gu menikah. Itu adalah pernikahan indah, yang membuat banyak orang iri.

Wayne Zhou bersembunyi di sudut, menyaksikan Ellie Zhou dipelukan Alexander Gu tersenyum bahagia, sama seperti di aula pesta.

Tidak hanya itu, dia juga menyaksikan Alexander Gu mengubah Perusahaan Besar Gu menjadi perusahaan yang aman dan berkembang ke titik yang tidak dapat dijangkau siapa pun sekarang.

Selama bertahun-tahun, dia telah mengalami terlalu banyak hal dan terus berkorban demi Elli Zhou, tampaknya itu sudah menjadi kebiasaan, kebiasaan ini, sudah masuk ke dalam darahnya.

Alexander Gu tidak diragukan lagi, dia sangat hebat. Dan Ellie Zhou bersama dengan Alexander Gu adalah pilihan yang tepat.

Namun, tidak peduli bagaimana Wayne Zhou menghibur dirinya sendiri, dia masih sedih. Setelah mengingat masa lalu, dia masih menatap langit gelap di taman.

Angin malam musim dingin awal berhembus di depan matanya, mengeringkan matanya yang basah.

"Wayne, di luar dingin. Kenapa kamu di sini?", Ellie Zhou berjalan ke kebun belakang dan melihat Wayne Zhou yang kesepian. Dia melambatkan langkahnya dan datang ke sisi Wayne Zhou.

Suara lembut Ellie Zhou menarik Wayne Zhou dari ingatannya. Dia berbalik untuk melihat Ellie Zhou. Di bawah sinar bulan yang redup, Ellie Zhou menjadi semakin cantik: cheongsam merah membentuk postur anggunnya, dan perhiasan batu giok menunjukkan keanggunannya.

Wayne Zhou tanpa sadar mengangkat sudut mulutnya dan dengan lembut bertanya, "Bagaimana bisa kamu datang kesini, Ellie?"

"Aku khawatir kamu tidak bahagia, jadi aku datang ke sini.", Ellie Zhou maju selangkah, meraih lengan Wayne Zhou dan berkata dengan nada meminta maaf, "Wayne, aku tahu bahwa selama bertahun-tahun, kamu telah banyak menderita untukku. Aku minta maaf padamu."

"Ellie Zhou, jangan berkata begitu.", Wayne Zhou menggelengkan kepalanya. Dia menepuk tangan Ellie Zhou. Pahit di dadanya digantikan oleh kepuasan, "Aku ikhlas melakukan semua itu."

Wayne Zhou kemudian mengambil tangan Ellie Zhou dari lengannya: "Ini adalah tempat pestamu. Ada banyak orang disini, tidak seperti kita berada di villa."

"Baik.", Ellie Zhou mengangguk dengan sangat tersentuh.

"Kembalilah, dan kamu akan menghibur para tamu dengan Alexander." Wayne Zhou dan Ellie Zhou berdiri terdiam untuk sementara waktu, dan kemudian mengingatkan Ellie Zhou.

"Tidak perlu.", Ellie Zhou dengan lembut menggelengkan kepalanya. "Aku bilang pada Alexander bahwa waktunya tidak terburu-buru. Aku akan menemanimu di sini sebentar. Kita sudah lama tidak mengobrol."

Wayne Zhou tersentuh karena Ellie Zhou dapat menghabiskan waktu bersamanya di hari pernikahannya.

Dia terkekeh dari lubuk hatinya. Kedua orang itu berdiri berdampingan dan menatap bulan purnama di langit.

Setelah Alexander Gu berpisah dari Ellie Zhou di aula pesta…

Alexander Gu memegang gelas anggur dan menemukan Joseph Tci.

Pada saat ini, Joseph Tci berdiri di sisi Warren Lin, melihat Warren Lin menuangkan anggur segelas demi segelas.