The Comeback of My Ex-Wife - Bab 185 Tidak Sehati

Tapi setelah Alexander Gu berjalan satu langkah, tiba-tiba dia berhenti, dia merasa aneh kenapa dirinya bisa tertarik dengan tong sampah, dia seorang direktur Perusahaan Besar Gu, mengulurkan tangan untuk membongkar barang di dalam tong sampah, rasanya sedikit mengherankan bukan?

Saat Alexander Gu melihat tong sampah dan merasa ragu, Ellie Zhou yang baru selesai mandi, sambil mengelap rambut, sambil berjalan keluar memakai jubah mandi.

Dibanding kualitas psikologis Wayne Zhou yang sangat bagus, Ellie Zhou masih kalah sedikit, saat melihat Alexander Gu, Ellie Zhou terkejut sampai kaki lemas, dia bersender di tembok dengan panik dan bertanya dengan suara gemetar: “Alex, Alexander, kenapa……, kenapa kamu sudah pulang?”

Alexander Gu merasa semakin aneh, biasanya saat Ellie melihat dirinya, bukannya akan berlari kemari dan memeluk dirinya dengan sangat gembira? Kenapa sekarang seperti melihat monster?

“Aku, tidak seharusnya pulang?” Alexander Gu bertanya balik.

Mendengar pertanyaan Alexander Gu, Ellie Zhou langsung merasa seluruh tubuhnya menjadi dingin, kedinginan ini membuat dia memulihkan sedikit kesadaran dengan cepat, dia memaksa tersenyum, suaranya masih gemetar dengan tidak terkendali: “Hehe, aku cuman merasa sedikit kaget saja.”

“Oh.” Alexander Gu mengangguk dan tidak berkata lagi, dia duduk kembali ke atas kasur, tiba-tiba dadanya terasa tidak enak, dia menyadari ada yang aneh, tapi keanehan itu bagi dia benar-benar adalah hal yang mustahil, juga tidak tahu datang dari mana. Bahkan Alexander Gu berpikir, tidak tahu apakah dirinya yang terlalu lelah, baru bisa muncul perasaan aneh ini.

Ellie Zhou menyender di tembok dan menenangkan diri selama beberapa puluh detik baru bisa berjalan, dia duduk di samping Alexander Gu dengan gemetaran, mengangkat wajahnya yang pucat dan bertanya: “Alexander, kamu kenapa? Aku lihat kamu sangat tidak senang, sudah lelah bukan?”

Alexander Gu tidak menjawab, tapi menoleh dan melihat ke Ellie Zhou dengan sungguh-sungguh, terlihat mata Ellie Zhou berkilau, walaupun wajahnya pucat, tapi tidak bisa menutupi dua buah bekas merah kecil, dua bekas merah kecil ini mirip dengan keadaan menyegarkan setelah mandi, juga mirip……, keadaan

Setelah pasangan bermesraan.

Saat terpikir hal ini, pupil Alexander Gu langsung mengecil, bagaimana dia bisa terpikir hal yang begitu tidak masuk akal? Ini kan Ellie-nya dia! Adalah Ellie-nya yang sudah melewati suka duka bersama, selalu menyemangati dirinya dan mendukung dirinya sejak masa kuliah!

Pasti karena di belakangan ini dirinya terlalu sering berhubungan dengan Fellis An dan terlalu sering memikirkan Joy, baru menjadi begitu sembarang berpikir!

Alexander Gu menggoyang-goyangkan kepala, sangat tidak mudah baru mengusir pikiran mengerikan di otaknya. Tapi, dada dia masih tidak terkendali dan terasa kosong.

Tentu saja Ellie Zhou juga melihat keraguan dan kekagetan di dalam mata Alexander Gu, dia bertanya dengan panik: “Alexander, kamu kenapa?”

“Tidak apa-apa.” Alexander Gu memejamkan mata, sambil menggeleng kepala, sambil menjawab.

“Pasti terlalu lelah, Alexander, kita cepat istirahatlah.” Sambil berkata, Ellie Zhou mau membantu Alexander Gu melepas jasnya.

“Aku buka sendiri saja.” Alexander Gu berdiri saat kedua tangan Ellie Zhou mau menyentuh bahunya.

“Aku mau mandi.” Alexander Gu mengambil nafas dalam dan berjalan ke kamar mandi.

Tangan Ellie Zhou tidak jadi membantu, hatinya juga sangat gelisah, dia yang sekarang, sama sekali tidak sempat berpikir kenapa Alexander Gu pulang cepat sekali, juga tidak memperhatikan rambut Alexander Gu yang basah, dia hanya sedang ragu dan takut, apakah Alexander sudah mengetahui sesuatu.

Tapi, berdasarkan sifat Alexander yang seperti itu, pasti tidak akan begitu tenang dan sabar! Dirinya yang berpikir terlalu banyak? Atau Alexander yang berubah?

Ellie Zhou berbaring ke dalam selimut dengan lamban, dia memejamkan mata, mata almond yang cantik berputar dengan tidak tenang di bawah kulit mata.

Alexander Gu masuk ke dalam kamar mandi dan membuka semua bajunya yang basah kuyup, air yang hangat jatuh di otot dia yang kekar, membuat tubuh dia terasa sedikit lebih nyaman, tapi, rasa yang kosong di dalam hati tidak menghilang.

Alexander Gu memejamkan mata dan mulai merasakan kembali dengan teliti perasaan aneh itu.

Sepertinya setelah Fellis An muncul, dirinya sering tidak fokus, abaikan dulu alasan dia tidak fokus karena rasa bersalahnya pada Fellis An atau ada perasaan lain. Tapi, karena tidak fokus, Alexander Gu kadang-kadang melakukan beberapa hal yang tidak seperti biasanya.

Contohnya, dia tidak pulang tepat waktu sesuai dengan yang dijanjikan seperti dulu. Juga tidak benar-benar melakukan hal sesuai dengan yang diberitahu kepada Ellie. Karena perbuatan-perbuatan ini, kadang-kadang membuat Alexander Gu melihat Ellie yang berbeda, membuat Ellie di kehidupan nyata dan Ellie di dalam bayangannya ada sedikit perbedaan, perbedaan-perbedaan ini tidak besar juga, tapi adalah alasan langsung yang membuat Alexander Gu merasa aneh……

Saat Alexander Gu selesai mandi, Ellie Zhou sudah berbaring di dalam selimut, mata dia terpejam, dia meringkuk seperti anak kecil yang tidak ada rasa aman, lebih mirip dengan rupa kasihan yang dia lihat saat dulu pulang sangat malam.

Alexander Gu menghela nafas, hatinya menjadi lembut lagi, dia berbaring dan terdiam sebentar, lalu memiringkan badan dan mengulurkan tangan, sekali lagi memeluk Ellie Zhou.

Ellie Zhou yang berpura-pura tidur hampir pingsan karena jantungnya melemah saat dipeluk Alexander Gu. Dia kira Alexander Gu menyadari sesuatu, mengira Alexander Gu sudah curiga dengan dirinya. Tapi, tapi dia masih memeluknya dengan erat seperti dulu, jadi, dia tidak menyadari apa-apa! Dia masih mencintai dirinya seperti dulu!

Ellie Zhou sangat senang, akhirnya dia tertidur lelap.

Tapi Alexander Gu terus berpura-pura tidur, setelah menyadari Ellie Zhou sudah tertidur, dia melepaskan Ellie Zhou dengan pelan.

Alexander Gu berbaring telentang di atas kasur, mendengar suara nafas Ellie Zhou yang tenang, pandangan dia menatap ke atas kamar dengan sayup-sayup, tidak tahu sedang memikirkan apa.

Malam ini adalah pertama kalinya Alexander Gu dan Ellie Zhou tidak sehati.

******

Setelah rumah Fellis An terendam air, kebutuhan-kebutuhan rumah tangga dan furnitur yang awalnya sudah lama tidak bisa dipakai lagi.

Karena terpaksa, Fellis An hanya bisa mencari Wakil Manager Hu dan bertanya apakah boleh memberikan gaji lebih awal, Wakil Manager Hu menyetujuinya, tak terduga masalah memberikan gaji lebih awal diketahui oleh Kimberly di tengah jalan.

Akibatnya di hari itu, Fellis An tidak mendapatkan gaji yang ditransfer Wakil Manager Hu, tapi mendapat satu truk furnitur dan macam-macam kebutuhan rumah tangga!

Fellis An berlari ke lantai bawah, dia melihat Kimberly yang sedang memimpin pekerja memindahkan barang dan bertanya dengan kaget: “Kimberly, sedang apa kamu?”

“Rumah kamu bukannya terendam air, barang-barang sudah tidak bisa dipakai lagi kan? Aku cuman belikan kamu sedikit.” Setelah Kimberly selesai berkata dengan wajar, dia menambahkan lagi, “Aku biasanya tidak menanyakan hal-hal ini, jadi barang yang dibeli mungkin masih kurang lengkap, kamu lihat masih kurang apa, aku tambahkan lagi untukmu.”

Fellis An melotot dan merasa terkejut sampai tidak bisa berkata, dan pekerja-pekerja itu masih memindahkan furnitur dari atas truk ke bawah dengan giat.

Saat melihat lemari, meja, kursi dan bangku redwood itu, Fellis An hampir berlutut, Kimberly sebenarnya tahu tidak harga pasar furnitur redwood! Satu set furnitur redwood tingkat menengah setidaknya Rp 20 Jutaan, sifat Kimberly seperti ini, kalau membeli barang pasti beli yang paling bagus, dia berbuat begitu, dirinya harus berutang berapa banyak uang pada Kimberly!

“Tunggu!” Fellis An berjalan dengan lututnya yang lemas dan menghalang jalan pekerja yang memindahkan barang.