The Comeback of My Ex-Wife - Bab 277 Lepaskan Aku

"Satu lagi, terima kasih." Fellis An menggigit bibirnya. Dia menyadari, setiap kali dalam bahaya, selalu ada Alexander Gu yang tepat waktu muncul di sampingnya.

Dirinya merasa benar-benar merasa terjerat. Seumur hidupnya selalu berhubungan dengan Alexander Gu dengan alasan yang kacau. Fellis An pun menghela napas tanpa daya.

"Tidak usah sungkan." Di wajah tampan Alexander Gu, tersirat ekspresi seperti anak kecil yang baru saja mendapatkan pujian.

Fellis An memandangi wajah Alexander Gu yang berpuas diri, lalu memandang tangannya, dengan cepat melepaskan sudut pakaian Alexander Gu. Dia menundukkan kepalanya dan mengenakan sandal, berkata, "Aku pergi dulu, kalau tidak teman-teman kerjaku akan salah paham."

"Siapa yang mengizinkanmu pergi?" Alexander Gu mendorong Fellis An kembali ke tempat tidur, "Tetap di sini dan istirahat."

"Tapi..."

"Kimberly dan Warren Lin sudah pulang, kecuali Jackson Tsu, mungkin tidak ada yang tahu keberadaanmu di sini selain dia." Alexander Gu menutupi tubuh Fellis An secara paksa dengan selimut.

"Tapi... Eh..."

Mata Fellis An melebar, dia tidak menyangka kata-katanya akan dipotong oleh Alexander Gu dengan bibirnya. Dia merasa bibir Alexander Gu mencium bibirnya dengan sangat lembut, seperti sedang memanjakannya.

Terasa sekali jantungnya berdetak kencang dari dadanya. Fellis An panik dan langsung mengulurkan tangan untuk mendorong Alexander Gu, tapi malah ditahan oleh tangan Alexander Gu.

Ciuman Alexander Gu jatuh di bibir Fellis An, di sudut mulutnya, di pipinya, dan akhirnya tiba di telinganya: "Tetap diam ya, semakin banyak bicara, semakin banyak hukuman juga yang akan kamu terima."

Napas hangat Alexander Gu terasa di sekitar telinga Fellis An, yang membuatnya gelisah.

Fellis An menunduk dan bingung, dia tahu Alexander Gu salah seperti ini, dirinya tidak memberontak pun salah.

Namun, kemunculan Alexander Gu pada malam yang menakutkan kemarin secara tepat waktu membuatnya tidak bisa mendorong Alexander Gu sekarang.

"Tok tok tok..." Terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar hotel.

Alexander Gu berbalik. Ia sedikit tidak sabar, lalu memandang Fellis An, dengan serius berkata, "Tetap diam." Lalu berbalik ke pintu.

Alexander Gu agak kecewa: Kenapa selalu ada yang mengganggunya, setiap dirinya ingin melangkah lebih jauh dengan Fellis An.

Ia membuka pintu dan mendapati Jackson Tsu yang berdiri di depan pintu kamarnya.

Alexander Gu tanpa bergerak satu langkah, menghalangi mata Jackson Tsu dari pandangannya yang mengarah ke dalam kamar: "Tuan Tsu, ada apa?"

"Apakah Fellis An sudah baikan?" Jackson Tsu mungkin tahu kurang lebihnya seperti apa. Dia sangat kecewa pada Kimberly, tapi ia lebih mengkhawatirkan Fellis An.

"Di bawah penjagaanku, sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik." Ketika menjelaskan situasi Fellis An, Alexander Gu juga secara khusus menyatakan kalau Fellis An dijaga oleh dirinya sendiri.

Tentu saja Jackson Tsu bisa mendengar sesuatu dari dalam kata-kata Alexander Gu. Dia diam sejenak dan berkata, "Aku ingin melihat Fellis An."

"Fellis An perlu istirahat sekarang, pergilah." Alexander Gu tidak pernah berbicara omong kosong dan tidak pernah membuang waktu, jadi dia langsung menutup pintu setelah selesai berbicara.

Dengan keras, 'brak', Jackson Tsu mengulurkan tangannya tepat waktu dan menahan pintu yang akan ditutup oleh Alexander Gu.

Pengawal yang menjaga pintu Alexander Gu melihat ini dan segera melangkah maju.

Alexander Gu menjentikkan matanya, mereka menundukkan kepala dan kembali ke posisi semula.

Alexander Gu menyilangkan kedua tangan di depan dadanya, kemeja longgar katun abu-abu di tubuhnya membuatnya tampak malas dan acuh tak acuh: "Apa maksud Tuan Tsu?"

Jackson Tsu mengabaikan nada bicara Alexander Gu, ia hanya mendongak untuk menatapnya, dan bertanya dengan tajam, "Tidak baik membiarkan Fellis An seorang diri satu kamar dengan pria yang sudah menikah."

"Fellis An bersedia." Alexander Gu mengangkat alisnya dan tersenyum nakal, menggertak Jackson Tsu seperti seorang pengusaha lihat, Alexander Gu sangat hebat dalam beraksi.

Tentu saja, tidak peduli apa pun jenis orang bisnis apapun yang diganggu oleh Alexander Gu, Alexander Gu tetap sangat hebat dalam menghadapinya.

Jackson Tsu tidak menyangka Alexander Gu mengatakan itu. Dia sedikit terkejut dan marah: "Apa kamu tidak pernah memikirkan reputasi Fellis An?"

"Selama kamu tidak mengatakannya, tidak ada yang tahu kalau Fellis An ada di kamarku." Alexander Gu terkekeh, "Jadi, reputasi Fellis An perlu kamu lindungi."

"Kamu!" Jackson Tsu terdiam beberapa saat. Dia jelas datang untuk melakukan perhitungan dengan Alexander Gu, bagaimana jadi berbalik membantunya sekarang?!

"Apa hubunganmu dengan Fellis An?" Jackson Tsu menatap Alexander Gu dan mengajukan pertanyaan yang sudah lama tersimpan dalam benaknya.

"Fellis An belum memberitahumu?" Alexander Gu tertawa kecil, dia menyadari hubungan Fellis An dan Su Qingyan tidak sedekat yang ia bayangkan.

"Apakah itu penting?!" Jackson Tsu mengerutkan kening, ia tetap tidak bisa menebak apa hubungan yang sebenarnya antara mereka berdua.

"Aku ingat kamu menanyakan pertanyaan ini saat itu, aku sudah bilang saat itu, biarkan Fellis An yang memberitahumu sendiri." Alexander Gu bersandar santai di kusen pintu dan melirik Jackson Tsu, "Sayang sekali setelah waktu yang lama, kamu bahkan tidak tahu hal ini."

"Aku..." Jackson Tsu selalu dingin dan mandiri, dia tidak pernah menunjukkan sisi cemas dan bingungnya di depan siapa pun. Namun, ketika menghadapi Alexander Gu, dadanya selalu tidak bisa menahan kemarahan yang sama, seolah-olah Alexander Gu sudah melihatnya hingga tuntas, dia bisa mendapatkan belas kasihan, tetapi malah tidak berdaya.

Ekspresi wajah Jackson Tsu semakin buruk, ekspresi Alexander Gu malah lebih santai. Dia mengangkat bahu dan berkata dengan sabar: "Oke, Tuan Tsu menanyakan sesuatu yang sudah pernah ditanyakan. Sekarang sana pergi dulu, aku mau melihat Fellis An."

"Aku ingin membawa Fellis An pulang." Jackson Tsu berdiri di pintu kamar Alexander Gu dan menolak untuk pergi. Dia tidak bisa mengalahkan Alexander Gu, tetapi tidak bisa mengakui kekalahannya.

Alexander Gu tersenyum dengan marah, lalu menggelengkan kepalanya dengan kuat: "Tidak."

"Kamu..."

"Alexander Gu, General Manager Tsu!" Entah sejak kapan Fellis An bangun dari tempat tidur. Masih tersisa luka bekas kemarin sore di telapak kakinya, oleh karena itu ia tertatih-tatih berjalan menghampiri mereka berdua. Dan ia terlihat agak lucu.

Fellis An berjalan ke pintu kamar, ia menunduk tanpa melihat ke arah siapapun: "General Manager Tsu, terima kasih atas kepeduliannya, aku tidak apa-apa. Alexander Gu, aku akan pulang."

Ketika Fellis An selesai berbicara, dia langsung mau pergi keluar.

"Fellis An!" Alexander Gu meraih pergelangan tangan Fellis An, "Kesehatanmu belum baik, bagaimana bisa..."

"Fellis An, aku akan mengantarmu pulang!" Jackson Tsu mendukung pundak Fellis An, suaranya jernih dan tegas, tetapi malah tidak menatap Alexander Gu.

"Tidak perlu!" Fellis An memberontak keras.

Alexander Gu dan Jackson Tsu melihat tubuh Fellis An sangat lemah, hingga akhirnya, mereka melepaskannya.

"Aku akan pergi sendiri!" Setelah menyingkirkan tangan kedua orang itu, Fellis An masih tetap tidak menatap siapa pun.

"Fellis An, hati-hati." Jackson Tsu memandang punggung Fellis An yang kesulitan, ia pun tak tahan lagi dan langsung menghampirinya. Jackson Tsu sekali lagi memegang pundaknya, "Aku bantu ya kamu?"

"Tidak perlu." Fellis An menggelengkan kepalanya dan terus berjalan maju selangkah demi selangkah.

Melihat di sini, Alexander Gu akhirnya tahu kalau Jackson Tsu sudah bekerja sangat keras untuk waktu yang lama, tetapi dia masih berdiri diam di tempat. Dia tertawa dan melangkah maju.

Jackson Tsu dan Fellis An belum menanggapinya. Alexander Gu mengulurkan tangannya dan memeluk Fellis An di pinggangnya. Ia melangkahkan kakinya yang panjang, berjalan maju dengan mantap.

"Alexander Gu apa yang kamu lakukan, lepaskan aku!" Fellis An terkejut.

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu